Indramayu Gelar Pasar Murah
Masyarakat Harus Selektif Belanjakan Uang
Pemerintah Kabupaten Indramayu bertekad untuk terus membantu masyarakat yang tingkat daya belinya rendah agar dapat memperoleh barang-barang kebutuhan pokok dengan harga dibawah pasar. Untuk itu Pemkab Indramayu menggelar pasar murah yang diselenggarakan di semua kecamatan dan di Alun-Alun Indramayu, Selasa (22/06/2016).
Bupati Indramayu, Hj. Anna Sophanah seperti yang dirilis Bagian Humas dan Protkol Setda Indramayu menjelaskan, pasar murah ini meskipun belum sepenuhnya menjawab keinginan masyarakat akan barang-barang murah, namun paling tidak Pemkab Indramayu bisa menyediakan barang dengan kualitas bagus dan harga yang rendah bagi masyarakat yang daya belinya rendah.
"Hasil pantauan diberbagai pasar tradisional harga-harga sembako terus mengalami kenaikan menjelang lebaran ini, untuk itu pasar murah ini mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi masyarajat yang membutuhkannya," katanya.
Menjelang lebaran ini, nampaknya konsumerisme tidak bisa dihindarkan untuk itu masyarakat harus pandai-pandai dan selektif dalam membelanjakan uangnya untuk memilih dan membedakan antara benar-benar menjadi kebutuhan ataukah hanya suatu keinginan.
Anna melanjutkan, ketika kebutuhan masyarakat akan kebutuhan pokok meningkat, maka dapat dipastikan harga-harga kebutuhan pokok itupun meningkat. Hal tersebut tentu saja akan menjadi beban tersendiri bagi masyarakat kurang mampu.
"Oleh karena itu, saya atas nama pribadi dan pemerintah, menyambut baik adanya pasar murah hari ini, saya yakin walaupun subsidi yang diberikan tidak terlalu besar, namun akan membantu meringankan beban warga masyarakat kurang mampu, dalam memenuhi kebutuhan pokoknya," katanya.
Sementara itu Kepala Bagian Perekonomian Setda Indramayu, Bambang Priadi, SE, seperti dilansir Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu menjelaskan, peserta pasar murah tahun 2016 ini berjumlah 50 peserta. Dan bertempat di dua lokasi yakni di Alun-Alun Kabupaten Indramayu yang dilaksanakan pada tanggal 22 - 24 Juni 2016 dan bertempat di 31 kecamatan se Kabupaten yang telah dilaksanakan pada tanggal 15 – 17 Juni 2016.
Dalam pelaksanaan pasar murah yang digelar di Alun-Alun Indramayu tersebut, setiap 1 paket sembako dibanderol harga hanya Rp 52.000 dari harga yang seharusnya Rp 104.000 karena mendapatkan subsidi dari pemkab sebesar 50 % dengan isi beras 5 kg, gula 1 kg, minyak goreng 2 liter, dan mie instans 5 bungkus. Sementara untuk OPM yang diselenggarakan di tingkat kecamatan untuk setiap paket yang berisi beras 3 kg, gula 1 kg, dan mie instan 5 bungkus dihargai hanya Rp. 29.000 dari harga yang seharusnya Rp. 58.000,.
"Selain sembako, juga terdapat produk usaha kecil dan menengah yang merupakan binaan BUMN, BUMD, dan kreasi anak sekolah SMA," tegas Bambang.
Bambang menambahkan, kegiatan pasar murah yang diselenggarakan di Alun-alun tersebut bersumber dari APBD dengan besaran anggaran Rp. 104.624.000,- untuk 2.012 paket. Sedangkan untuk kecamatan sebesar Rp. 310.000.000,- (10.664 paket) dimana masing-masing kecamatan mendapatkan alokasi sebesar Rp. 10.000.000,- (344 paket). DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu
0 komentar:
Posting Komentar