PAMERAN KREASI SISWA 2013

Pameran pekan kreativitas siswa Indramayu yang diikuti oleh sekitar 50 stan sekolah baik negeri maupun swasta Se Kabupaten Indramayu yang digelar di Alun-Alun Pendopo setempat secara resmi dibuka oleh Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah Minggu siang (29 September 2013).

GERAKAN PEMBANGUNAN KAMPUNG - GERBANG KAMPUNG

Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Republik Indonesia DR. HR. Agung Laksono meresmikan Gerakan Pembangunan Kampung (Gerbang Kampung) di Desa Sumberjaya Kecamatan Kroya, Jum'at pagi (12/7

INDRAMAYU KEMBALI RAIH ADIPURA

Bupati Indramayu Hj. Anna Shopanah Irianto sedang menerima Piala Adipura dari Presiden RI Susilo Bambang Yodhoyono, Senin (10/6), di Istana Negara Jl Medan Merdeka Negara.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Rabu, 30 November 2016

Nusantara Bersatu


Apel Nusantara Bersatu

Alun-Alun Indramayu Jadi Lautan Manusia

Alun-Alun Indramayu menjadi lautan manusia karena dipenuhi oleh ribuan orang yang mengikuti kegiatan Apel Nusantara Bersatu yang berlangsung, Rabu (30/11/2016).

Masa yang hadir terdiri dari : unsur TNI/Polri, unsur Aparatur Sipil Negara (ASN) tingkat Kabupaten Indramayu, organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan, para siswa pelajar tingkat SLTP dan SLTA, kuwu dan warga perwakilan berbagai organisasi keagamaan.

Dari unsur pimpinan daerah hadir : Wakil Bupati, Kapolres Indramayu, Dandim 0616 Indramayu, Kepala Kejaksaan Negeri, Ketua DPRD Indramayu, Ketua Pengadilan Negeri Indramayu, Ketua Pengadilan Agama Indramayu, dan pimpinan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Hindu, Budha, Kristen, Katolik,Protestan dan Islam.

Acara Apel Nusantara Bersatu, diisi dengan menyanyikan lagu-lagu yang mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan NKRI, Kebhinekaan Tunggal Ika, dan Negara Indonesia berdasarkan Pancasila. Yang dibawakan oleh semua orang yang hadir dan paduan suara dari SMAN 1 Sindang.

Selain menampilkan lagu-lagu, juga dilakukan berbagai orasi, diantaranya disampaikan oleh perwakilan ormas kepemudaan yang disampaikan oleh Sutomo, SH dari KNPI. Dan orasi dari ketua MUI Indramayu H. Syatori.

"Kita sudah sepakat bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila itu sudah menjadi harga mati dan final, dan ini akan kita pertahankan terus", kata Sutomo.

Sementara itu Wakil Bupati Indramayu, H. Supendi mengatakan, warga masyarakat Indramayu sangat berkomitmen untuk tetap menjaga NKRI ditengah keberagamaan saat ini. Bahkan perbedaan agama yang ada, dapat hidup dengan rukun karena mereka sudah berkumpul dan bersinergi dalam forum kerukunan umat beragama (FKUB).

Diakhir acara ditutup dengan do'a yang disampaikan oleh masing-masing pemuka agama yakni Kristen, Katholik, Hindu, Budha, dan Islam. Serta membentuk lingkaran memenuhi Alun-Alun Indramayu dengan bergandengan tangan. DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu

 

 



Virus-free. www.avast.com

Pengukuhan Pimpinan BAZNAS Indramayu

Pengukuhan Pimpinan BAZNAS Indramayu

Pengurus BAZNAS Harus Inovatif dan Transparan

 

          Pengurus BAZNAS Kabupaten Indramayu saat ini harus bisa berinovatif dan juga terus menerapkan prinsip transparansi dalam mengelola dana umat. Hal tersebut ditegaskan Wakil Bupati Indramayu, H. Supendi ketika mengukuhkan Pimpinan BAZNAS Indramayu periode 2016 – 2021 di Pendopo Indramayu, Rabu (30/11/2016).

 

          Pengurus BAZNAS Kabupaten Indramayu yang baru tersebut kini menerapkan komposisi 5 orang unsur pimpinan. Hal ini berbeda dengan komposisi sebelumnya yang hanya diisi oleh 1 pimpinan. Ke lima orang tersebut merupakan hasil seleksi dari proses rekrutmen yang diumumkan secara terbuka beberapa waktu lalu.

 

          Wakil Bupati Indramayu H. Supendi menjelaskan, banyak harapan dari masyarakat Indramayu agar para pengurus BAZNAS Indramayu ini bisa lebih baik, lebih amanah, lebih professional, serta lebih akuntabel. Selain itu juga dari pengurus yang baru ini akan lahir inovasi-inovasi baru dalam pengelolaan zakat infak dan shodaqoh.

 

          "BAZNAS dan UPZ harus secara rutin dan transparan menyampaikan laporan atau informasi perolehan zakat kepada siapapun yang membutuhkan informasi tersebut. Selain dapat menyampaikan secara langsung, informasi tersebut juga dapat disampaikan melalui media cetak dan media elektronik," katanya.

 

          Dengan cara ini, masyarakat akan mengetahui secara jelas setiap penerimaan maupun pengeluaran dari dana zakat tersebut. Jika ini sudah dapat dilaksanakan, maka masyarakat tidak akan ragu-ragu lagi dalam menyetorkan zakatnya kepada lembaga yang formal yakni BAZNAS Kabupaten Indramayu.

 

          Sementara itu, Wakil Ketua BAZNAS Provinsi Jawa Barat, Sri Fadilah mengatakan, BAZNAS Provinsi telah mencanangkan 'kebangkitan zakat' dan ingin mewujudkan Provinsi Jawa Barat sebagai provinsi taat zakat sehingga kedepan bisa menjadi trendsetter dalam pengelolaan zakat secara nasional.

 

          "Pengurus BAZANAS Kabupaten Indramayu harus bisa menciptakan pengelolaan zakat yang lebih professional serta bisa mencipatakan inovasi yang tidak kalah dengan kabupaten/kota lainnya di Jawa Barat," katanya.

         

          Ketua BAZNAS Kabupaten Indramayu, Moh Mudor mengatakan, saat ini bersama dengan pengurus yang baru akan terus mensinergikan dengan program pemerintah daerah sesuai dengan peruntukan asnafnya. Program bantuan tersbut yaitu program modal usaha bagi fakir miskin bekerjasama dengan majelis taklim, bantuan modal usaha bagi fakir miskin melalui pendirian koperasi, rehab rumah gakin, dan beasiswa santri takhasus bagi santri kaum dhuafa.

 

          Para pengurus BAZNAS Kabupaten Indramayu periode 2016 – 2021 yakni, Drs. Moh. Mudor, M.Si (ketua), H. Moch. Syatori, MA (wakil ketua I), Abdul Munir Amari, S.Pd.I (wakil ketua II), Drs. Sarma Munawar (wakil ketua III), dan H. Sihabudin, SHI (wakil ketua IV).

 

Pada kesempatan itu diberikan BAZNAS Card yang berisi Nomor Pokok Wajib Zakat (NPWZ) kepada 5000 PNS dilingkungan Pemkab Indramayu yang secara simbolis diserakhan kepada Wakil Bupati Indramayu, Ka Disdik, Camat Indramayu, dan Kabag Agama dan kesra. DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu

         

         


Virus-free. www.avast.com

Rabu, 23 November 2016

Adat Ngarot Pukau Istri Kapolda Jawa Barat

Istri Kapolda Jawa Barat Ny. Deonisya Ruthy  Waskito terpukau dengan adat ngarot yang berlangsung di Desa Lelea Kecamatan Lelea. Bahkan sejak pagi sudah melihat langsung proses persiapan dan make up para gadis ngarot tersebut, Rabu (23/11/2016).

          Rasa penasaran terhadap adat ngarot tersebut hal ini karena adat itu sudah diakui di Original Rekor Indonesia dan juga telah diakui oleh Kementrian Pariwisata RI serta sudah menjadi agenda rutin tahunan yang bersamaan dengan persiapan musim tanam di desa tersebut.

          Selain datang pagi-pagi untuk menangkap momen persiapan peserta, ternyata istri Kapolda Jawa Barat juga rela berpanas-panasan dengan mengikuti kegiatan arak-arakan menuju ke halaman kantor desa tempat diselenggarakannya prosesi adat ngarot.

          "Saya tertarik dengan berbagai budaya yang berkembang di masyarakat. Apalagi adat ngarot ini sudah jadi agenda tahunan dan telah diakui oleh pemerintah. Bahkan Pemda Indramayu juga dari informasi yang saya dapat sudah dua kali menggalar festival dengan ikon gadis ngarot dan sukses menjalankannya," kata Ruthy.

          Sementara itu Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah yang ikut serta dalam upacara adat tersebut mengatakan, setiap kali pelaksanaan ngarot ribuan orang berbondong-bondong mendatangi Desa Lelea Kecamatan Lelea. Selain karena budaya, ternyata ngarot juga telah menjadi magnet ekonomi bagi warga sekitarnya.

          "Ngarot ini merupakan adat sebagai ungkapan syukur kepada Allah atas limpahan rejeki yang telah diberikan terutama kepada para petani. Adat ini dilaksanakan menjelang musim menggarap sawah yang sudah dilakukan turun-temurun," katanya.

          Pada kesempatan itu diserahkan secara simbolis alat perlengkapan untuk menggarap sawah dari istri Kapolda, Bupati Indramayu, kepada para peserta adat ngarot. DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu


Virus-free. www.avast.com

Senin, 21 November 2016

SKPD Dilarang Angkat Tenaga Non PNS

SKPD Dilarang Angkat Tenaga Non PNS

          Para kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dilingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu pada tahun anggaran 2017 mendatang tidak diperbolehkan atau dilarang mengangkat atau menambah tenaga non PNS ditemptanya bekerja.

          Hal tersebut ditegaskan Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah dalam surat yang dikeluarkan oleh Bagian Pengendalian Pembangunan Setda Indramayu Nomor 814.1/1696/PP tertanggal 16 November 2016.

          Pelarangan tersebut berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 48 tahun 2005 pasal 8 jo PP Nomor 43 tahun 2007 yang kemudian ditegaskan lagi dengan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 814.1/169/SJ tanggal 10 Januari 2013 perihal penegasan larangan pengangkatan tenaga honorer.

          Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah melalui Kepala Bagian Pengendalian Pembangunan Setda Indramayu, Suryono, menjelaskan, para kepala SKPD agar menginventarisir tenaga non PNS tahun 2016 (kondisi existing 2016) dan tidak diperbolehkan menambah tenaga non PNS untuk tahun anggaran 2017 mendatang.

          Selain itu juga dalam penyusunan APBD terutama untuk belanja pegawai diberlakukan pembatasan jumlah besaran honorarium tenaga non PNS yang tidak diperbolehkan lebih dari 50 % dari jumlah besaran honorarium tenaga PNS yang terlibat dalam kegiatan.

          "Dalam nilai total belanja pegawai honorarium tenaga non PNS tidak boleh melebihi setengahnya honorarium tenaga PNS. Harus juga ada pengawasan yang ketat dari Pengguna Anggaran (PA) berkaitan dengan lamanya waktu kegiatan untuk non PNS." kata Suryono.

          Selanjutnya kata Suryono, pada semester I tahun anggaran 2017 mendatang berdasarkan hasil rapat Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Inspektorat, Bappeda, dan juga Dinas Keuangan Daerah menjadi transisi untuk evaluasi tenaga non PNS 2016.

           Hal lain yang harus diperhatikan adalah tenaga non PNS tidak diperkenankan menggunakan seragam yang sama dengan PNS. DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu

Kamis, 17 November 2016

HUT PDAM Tirta Darma Ayu


HUT PDAM Tirta Darma Ayu

Jangan Lagi Ada Kebocoran Air dan Anggaran

 

          Diusia ke-28, PDAM Tirta Darma Ayu Indramayu terus dituntut untuk meningkatkan profesioniltas kinerja. Salah satu yang harus diperhatikan adalah tidak adanya kebocoran air dan juga anggaran. Hal tersebut ditegaskan Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah ketika memberikan sambutan di acara puncak HUT PDAM Tirta Darma Ayu ke-28 yang berlangsung di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Lobener dan IPA Sliyeg, Kamis (17/11/2016).

 

          Menurut Anna, saat ini kepercayaan terhadap pengelolaan PDAM Tirta Darma Ayu Indramayu semakin baik. Hal ini ditandai dengan semakin banyaknya pelanggan yang telah mencapai angka 100.000 pelanggan di seluruh wilayah Kabupaten Indramayu. Selain itu, kepercayaan juga ditunjukan oleh berbagai lembaga luar seperti Kementrian PU dan lembaga donor dari luar negeri yang terus memberikan bantuan untuk PDAM Tirta Darma Ayu.

 

          "PDAM Tirta Darma Ayu harus semakin berkembang serta semakin mengokohkan diri sebagai perusahaan daerah yang mandiri dan mendapatkan kepercayaan dari masyarakat. Kesalahan bertindak dalam mengelola PDAM maka fatal akibatnya." Tegas Anna.

 

          Untuk menuju PDAM yang lebih professional, maka diperlukan sebuah komitmen yang kuat. Semua yang ada di PDAM Tirta Darma Ayu harus berusaha dengan sungguh-sungguh hingga mampu menterjemahkan arti sebuah kedewasaan. Tugas untuk menjadikan PDAM ini besar, maka tidak cukup dipikul oleh Dirut bersama-sama jajaran direksi tetapi juha harus dipikul bersama-sama seluruh keluarga besar PDAM.

 

          "Semua mempunyai tugas yang sama, mungkin hanya beban tanggung jawa yang berbeda. Saya mengajak kepada seluruh keluarga besar PDAM, mari kita berupaya untuk mewujudkan PDAM sehat, maju, dan mandiri," katanya.

 

          Sementara itu Dirut PDAM Tirta Darma Ayu, Tatang Sutardi menjelaskan, selama 28 tahun sampai dengan tahun 2016 ini PDAM telah mampu membangun IPA dengan kapasitas 1.190 liter/detik dari 14 IPA.

 

          Pada kesempatan itu, diserahkan penghargaan kepada para karyawan PDAM yang telah mengabdikan diri selama puluhan tahun dan yang berprestasi. Serta diserahkan pula bantuan kepada anak yatim piatu dan lansia dan bantuan kaki palsu kepada para penyandang disabilitas. DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu

 

         



Virus-free. www.avast.com

Minggu, 13 November 2016

Kesehatan Masyarakat Terancam Triple Burden


Kesehatan Masyarakat Terancam Triple Burden

 

Saat ini Indonesia tengah menghadapi masalah kesehatan yang harus mendapatkan serius yakni triple burden, yaitu masih tingginya penyakit infeksi, meningkatnya penyakit tidak menular dan muncul kembali penyakit-penyakit yang seharusnya sudah teratasi.

 

Hal tersebut ditegaskan Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah ketika membacakan Sambutan Menteri Kesehatan RI, Nila Farid Moeloek pada peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-52 tahun 2016 tingkat Kabupaten Indramayu yang berlangsung di Alun-Alun Indramayu, Senin (14/11/2016).

 

Menurut Global Burden of Disease 2010 dan Health Sector Review 2014, lanjut Anna, kematian yang diakibatkan oleh penyakit tidak menular, yaitu Stroke menduduki peringkat pertama. Dengan demikian, trend ini kemungkinan akan berlanjut seiring dengan perubahan perilaku hidup di masyarakat. Tentunya, hal ini menjadi ancaman bagi produktifitas bangsa kita.

 

"Usia produktif yang besar dan seharusnya memberikan kontribusi pada pembangunan akan terancam apabila derajat kesehatannya terganggu oleh penyakit tidak menular dan perilaku hidup yang tidak sehat," katanya.


Dalam mengatasi hal ini, diperlukan upaya pendekatan promotif dan preventif yang sangat efektif untuk menjawab berbagai tantangan kesehatan. Karena pada dasarnya, pencegahan penyakit menular maupun tidak menular sangat tergantung pada perilaku individu. Yang didukung dengan kualitas lingkungan, ketersediaan sarana dan prasarana, peningkatan pelayanan kesehatan, menciptakan sumber daya kesehatan yang berkualitas serta dukungan regulasi.

 

Pada kesempatan itu, Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah memberikan penghargaan kepada 34 kader kesehatan yang sudah mengabdi selama lebih dari 25 tahun. Serta menyaksikan Deklarasi Desa ODF (Open Defecation Free) atau tidak buang air besar sembarangan bagi 6 desa yakni Desa Karangsong Kecamatan Indramayu, Desa Sukaurip Kecamatan Balongan, Desa Majasari Kecamatan Sliyeg, Desa Kalimati Kecamatan Jatibarang, Desa Manguntara dan Desa Sukawera Kecamatan Kertasmaya.

         

Diakhir kegiatan ditandatangani komitmen dukungan proses pembuatan Perda tentang Kawasan Tanpa Asap Rokok (KTR) di Kabupaten Indramayu oleh Bupati Indramayu bersama dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, dan para kepala SKPD dilingkungan Pemkab Indramayu. DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu


Kamis, 10 November 2016

Kecamatan Indramayu Raih Juara Umum MTQ


 

Bupati Indramayu, Hj. Anna Sophanah secara resmi menutup rangkaian pelaksanaan MTQ ke-48 Kabupaten Indramayu, Kamis malal (10/11/2016) di Halaman Stadion Tridaya. Pada kesempatan itu, Kecamatan Indramayu sebagai tuan rumah diumumkan sebagai juara umum MTQ ke-48 tersebut.

 

"Saya menyampaikan selamat kepada para pemenang juga Kecamatan Indramayu sebagai kafilah terbaik MTQ ke-48 Kabupaten Indramayu ini," tutur Anna.

Ketua Panitia MTQ ke-47, Dr.H. Yayat Hidayat mengatakan, MTQ dapat dilaksanakan dengan baik sebagai bentuk kecintaan rakyat Indramayu terhadap Al-Qur'an seiring implementasi visi Indramayu Remaja.

"Disamping itu, MTQ juga sebagai pusat penjaringan putra-putri terbaik sebagai aset daerah Kabupaten Indramayu untuk mengikuti musabaqah pada tingkat selanjutnya,"ungkapnya.

Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah mengatakan, pertaruhan moral di ajang MTQ sangat tinggi. Pasalnya hal ini mempertaruhkan kesungguhan dan moralitas antara kafilah maupun dewan hakim dalam memberikan penilaian. MTQ ini harus dijadikan tempat dan evaluasi untuk mengukur kemampuan kafilah dan juga pola pembinaan di masing-masing daerah.

"MTQ ini jangan dijadikan ajang jual beli kafilah secara instan untuk mendongkrak prestasi. Tapi harus dijadikan bahan evaluasi terhadap pembinaan pengembangan tilawatil Qur'an," tegas Anna.

Sementara itu, hasil keputusan dewan hakim MTQ ke-48 Kabupaten Indramayu, qori/qoriah, hafidz/hafidzah, khat/khattah, mufassir/mufassiroh, regu syarhil quran, regu fahmil quran, dan M2IQ terbaik 1,2 dan 3 dan harapan 1,2 dan 3 ditetapkan pada 10 November 2016 untuk golongan murattal, qori terbaik diraih oleh Moh. Nizar Ibnu T dari Kecamatan Indramayu, sementara qoriah terbaik diraih oleh Naila Azmu Aski dari Kecamatan Sindang.

Selanjutnya untuk golongn anak-anak qori terbaik diraih oleh Ahmad Subhan dari Kecamatan Cikedung, dan qoriah terbaik diraih Nailatussa'adah dari Kecamatan Terisi. Sementara untuk golongan remaja, qori terbaik diraih oleh Mari Said utusan Kecamatan Widasari, sedangkan qoriah terbaik diraih oleh Imas Soliha utusan Kecamatan Terisi. Golongan dewasa, qori terbaik diraih oleh Mailan Navis dari Kecamatan Widasari dan qoriah terbaik diraih Wasti'ah dari Kecamatan Terisi.

Berikutnya untuk golongan cacat netra, qori terbaik diraih oleh Pepen Supendi dari Kecamatan Indramayu, sedangkan qariah terbaik diraih Aminah dari Kecamatan Arahan.

Kemudian berdasarkan keputusan dewan hakim untuk golongan qiro'at sab'ah qori terbaik diraih oleh Ahmad Hambal utusan Kecamatan Terisi, sedangkan qoriah terbaik diraih oleh Diniyah dari Kecamatan Terisi.

Untuk Musabaqah Hifdzil Qur'an golongan 1 juz dan tilawah hafidz terbaik diraih oleh M. Rifky Hidayatullah Kecamatan Indramayu, hafidzah terbaik diraih oleh Umlina Kecamatan Juntinyuat. Golongan 5 juz dan tilawah hafidz terbaik diraih oleh Erman Kecamatan Tukdana, Hafidzah terbaik diraih oleh Ade Nurmaliani Kecamatan Sukagumiwang. Sedangkan golongan 10 juz, hafidz terbaik diraih oleh Bilal Ubaidillah Kecamatan Bangodua, hafidzah terbaik diraih oleh Khaerunisa Kecamatan Sukagumiwang. Golongan 20 juz, hafidz terbaik diraih Yazidal Bustomi Kecamatan Karangampel, dan hafidzah terbaik diraih Ameliyatusliha Kecamatan Kertasmaya. Golongan 30 juz diraih hafidz terbaik oleh Faturokman Kecamatan Juntinyuat, hafidzah terbaik diraih oleh Idah Saidah Kecamatan Sukagumiwang. DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu

 


Anna Sophanah Lantik 614 Kepsek TK, SD, dan SMP


Anna Sophanah Lantik 614 Kepsek TK, SD, dan SMP

          Sebanyak 614 kepala sekolah tingkat TK, SD, dan SMP dilingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu dilantik dan diambil sumpahnya oleh Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah, Kamis (10/11/2016) di Pendopo Indramayu.


          Palantikan tersebut berdasarkan Surat Keputusan Bupati Indramayu Nomor : 824.4/Kep.306-BKD/2016 tanggal 09 Nopember 2016 tentang Pengangkatan dan Alih Tugas Jabatan Kepala TK, SD, dan SMP Negeri di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu.


          Dari 614 orang tersebut, terdiri dari promosi guru TK menjadi kepala sekolah TK sebanyak 3 orang, promosi dari guru SD negeri menjadi kepala SD negeri sebanyak 93 orang. Kemudian alih tugas / jabatan kepala SD negeri sebanyak 476 orang, promosi guru SMP menjadi kepala SMP negeri sebanyak 8 orang, dan alih tugas / jabatan kepala SMP negeri sebanyak 34 orang.


          Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah dihadapan kepala sekolah yang baru saja dilantik mengatakan, para kepala sekolah harus terus menjadi suri tauladan bagi peserta didik dan juga masyarakat sekitarnya.


          Pengangkatan dan alih tugas ini disamping sebagai upaya penyegaran, peningkatan kinerja, dan pengembangan karier PNS fungsional dilingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu juga dilandasi oleh kebutuhan akan penempatan pejabat pada formasi jabatan yang belum terisi baik karena factor meninggal dunia, pensiun, maupun karena lainnya.


          Pada kesempatan itu, diserahkan SK secara simbolis kepada Sunaeni Wertisari, S.Pd.untuk kepala TK, Hj. Tasrikhah, S.Pd.SD untuk kepala SD, dan H. Narkiyah, M.Pd untuk kepala sekolah SMP. DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu


Rabu, 09 November 2016

Peringatan Hari Pahlawan



Anna Sophanah : Tekankan Patriotisme Progresif

 

Upacara peringatan Hari Pahlawan Tingkat Kabupaten Indramayu Tahun 2016, dipusatkan di Alun-Alun Indramayu, Kamis (10/11/2016).

Menteri Sosial Republik Indonesia Khofifah Indar Parawansa, dalam sambutannya yang dibacakan Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah mengatakan, bahwa setelah Indonesia merebut kemerdekaannya, 'Semangat Kepahlawanan' tidak cukup hanya dengan mempertahankan patriotisme defensif, namun yang dibutuhkan adalah patriotisme yang lebih positif dan progresif.

Sebab menurutnya, patriotisme sejati bukan sekedar mempertahankan, melainkan juga memperbaiki keadaan negeri. Untuk keluar dari berbagai persoalan bangsa hari ini, patriotisme progresif dituntut menghadirkan kemandirian bangsa tanpa terperosok pada sikap anti-asing.

"Dalam rangka mencapai peri-kehidupan kebangsaan yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur, patriotisme progresif harus mengembangkan ketahanan bangsa untuk bisa mandiri dalam ekonomi, berdaulat dalam bidang politik dan berkepribadian dalam kebudayaan," kata Anna.

Sementara itu melalui Gerakan Revolusi Mental, diharapkan bisa mendorong Gerakan Hidup Baru, dalam bentuk; 1) Perombakan cara berfikir, cara kerja, cara hidup, yang merintangi kemajuan. 2) Peningkatan dan pembangunan cara berfikir, cara kerja, dan cara hidup yang baik.

"Tantangan dan persoalan yang kita hadapi saat ini  memang berat. Akan tetapi, kita tidak boleh putus pengharapan. Para Pahlawan Kusuma Bangsa mengajarkan pada kita arti penting perjuangan, ketabahan dan harapan. Bahwa barangsiapa yang ingin memiliki mutiara harus kuat menahan nafas, dan berani terjun menyelami samudera yang sedalam-dalamnya," katanya.

Sementara itu, melalui momentum Peringatan Hari Pahlawan 10 November 2016 yang dilaksanakan dengan berbagai kegiatan, Anna Sophanah mendorong masyarakat untuk dapat mengambil makna yang terkandung di dalamnya, dengan meneladani nilai-nilai luhur yang diwariskan, seperti; Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, pantang menyerah, jujur dan adil, percaya kepada kemampuan sendiri, serta kerja keras untuk membangun Indonesia yang sejahtera sebagaimana cita-cita para Pahlawan Bangsa.

Selain itu, melalui Peringatan Hari Pahlawan 2016, sebagai bangsa yang besar, bangsa yang harus menghargai jasa para pahlawannya, Peringatan Hari Pahlawan diharapkan pula dapat lebih membangkitkan semangat kebangsaan, menumbuhkembangkan Nilai-nilai Kepahlawanan, serta meningkatkan kecintaan kepada Tanah Air kita dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Pada kesempatan yang baik ini, kami mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk terus berjuang, bekerja, berkarya menjadi pahlawan bagi diri sendiri, pahlawan bagi lingkungan, pahlawan bagi masyarakat, maupun pahlawan bagi negeri ini," ajak Anna. DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu

 


Selasa, 08 November 2016

Bupati Buka MTQ ke-48

Kafilah dan Dewan Hakim Harus Fair

Para kafilah dan dewan hakim yang bertanding di kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-48 tingkat Kabupaten Indramayu harus bertindak sportif. Hal ini ditegaskan Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah ketika membuka MTQ ke-48 tingkat Kabupaten Indramayu, di halaman parkir Stadion Tridaya, Indramayu, Selasa malam (08/11/2016),

Pembukaan yang diiringi dengan rintik hujan tersebut ditandai dengan  pemukulan bedug dan penyerahan piala bergilir oleh Bupati Indramayu kepada panitia untuk diperebutkan kembali.

Ketua panitia penyelenggara  H. Susanto, BAE dalam laporannya mengatakan, MTQ ke-48 tingkat Kabupaten Indramayu ini berlangsung dari tanggal 8 – 10 Nopember 2016. Pada kegiatan tersebut berjumlah 396 peserta dari 31 kecamatan dan mempertandingkan 12 cabang.

"Adapaun lokasi yang menjadi tempat lomba ditetapkan di masjid-masjid, sekolah, kantor pemerintahan dan lapangan terbuka," kata Susanto.

Sementara itu Bupati Indramayu Hj Anna Sophanah mengharapkan, melalui MTQ ke-48 Indramayu dapat melahirkan qari dan qariah hebat yang akan semakin memperkuat Indramayu pada MTQ tingkat Provinsi Jawa Barat nantinya.

"Bertandinglah secara fair, jika ada kafilah atau camat ataupun dewan hakim yang tidak fair bisa laporkan ke saya maka bisa langsung diskualifikasi," tegas Anna.

Bupati juga berpesan dan berharap, bahwa, di antara indikasi meningkatnya keberagaman, adalah semakin kokoh dan mantapnya masyarakat Indramayu dalam menjadikan Al-Quran sebagai bahan kajian, sumber rujukan sekaligus sumber inspirasi dalam melaksanakan berbagai program pembangunan.

 "Untuk itu, saya yakin isi kandungan Al-Quran senantiasa mampu menjawab semua persoalan dan tantangan jaman," kata Bupati,

"Hal itu berkat kerja sama serta dukungan berbagai pihak, terutama semangat dan dukungan seluruh masyarakat Kabupaten Indramayu untuk membangun dan mengubah Indramayu ke arah yang lebih baik," tutur Bupati Anna.  DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu

 

Sabtu, 05 November 2016

Anna Sophanah Raih Lencana Jasa Pratama


Kesungguhan Kembangkan PMI

Anna Sophanah Raih Lencana Jasa Pratama

 

          Atas kepedulian terhadap pengembangan organisasi Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Indramayu, Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah dianugrahi Lencana Jasa Pratama dari Pengurus PMI Daerah Jawa Barat, Kamis (03/11/2016).


          Ketua Pengurus PMI Dareah Jawa Barat, Irjen Pol (Purn) Adang Rochjana menjelaskan, kiprah Bupati Indramayu dalam pengembangan PMI cukup bagus hal ini bisa dilihat dari pola pengembangan dan pembinaan terhadap jalannya organisasi tersebut.


          "Karena kiprahnya tersebut, saat ini PMI Cabang Indramayu menjadi salah satu cabang di Provinsi Jawa Barat yang cukup bagus kinerjanya dan sangat aktif baik dari pengurus, karyawan, relawan, PMR, hingga aksi social di tengah-tengah masyarakatnya," tegas mantan Kapolda Gorontalo ini.


          Sementara itu Ketua PMI Cabang Indramayu, Suwito Handoyo mengungkapkan, untuk pengembangan organisasi PMI, Bupati Indramayu melalui Pemkab Indramayu telah mengeluarkan dana abadi senilai 1 miliar untuk biaya operasional PMI. Dana tersebut sampai dengan sekarang masih tersimpan di bank dan hanya jasanya saja yang dipergunakan untuk operasional PMI.


Selain itu juga, beberapa tahun lalu telah dihibahkan seperangkat alat untuk kegiatan Unit Transfusi Darah. Kemudian juga adanya hibah kendaraan untuk operasional donor darah, pick up, serta ambulance gratis bagi masyarakat yang membutuhkan.


          Kemudian juga dalam setiap pelaksanaan Bulan Dana PMI, Bupati Indramayu selalu memfasilitasi untuk memberikan rekomendasi sehingga pelaksanaan bulan dana bisa berhasil dan pencapaiannya sesuai dengan target yang telah ditentukan.


          "Bupati Indramayu rajin memfasilitasi kegiatan donor darah diberbagai daerah yang ada di Kabupaten Indramayu. Alhamdulilah ketika ada KLB ataupun daerah lain krisis darah, untuk Indramayu tetap aman," kata Suwito.


          Sementara itu, Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah menjelaskan, keberadaan PMI sebagai organisasi kemanusiaan harus benar-benar dirasakan manfaatnya dan bisa bersinergi dengan lembaga lainnya seperti BPBD, SAR, dan lainnya.


          Dalam waktu dekat ini pihaknya akan segera membuka bank darah di RSUD MA. Sentot Patrol. Hal ini untuk mempermudah akses masyarakat dalam membutuhkan darah sehingga tidak harus datang ke PMI yang ada di kota.


          "Selama ini jika masyarakat butuh darah maka mereka harus datang ke kantor markas PMI, nantinya bisa ditangani juga di RSUD MA Sentot Patrol karena segera dibuka bank darah," tegas Anna. DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu


Kamis, 03 November 2016

Atlet PNS Siap Berikan Prestasi Bagi Indramayu


Atlet PNS Siap Berikan Prestasi Bagi Indramayu


          Ditengah kesibukan menjalankan rutinitas sehari-hari sebagai pegawai negeri sipil (PNS), para pegawai tetap dituntut untuk tetap fit dan sehat apalagi PNS adalah sebagai abdi masyarakat dan abdi Negara.

          Sebagai parameter untuk mengetahui tingkat kesehatan dan prestasi PNS dilingkungan Pemkab Indramayu dalam bidang olahraga maka digelar Pekan Olahraga Pemerintah Daerah (PORPEMDA). Untuk tahun 2016 ini PORPEMDA digelar di Kota Bekasi dari tanggal 7 sampai dengan 10 Nopember 2016 mendatang.

          Kontingen Kabupaten Indramayu yang berjumlah 112 orang Jum'at (04/11/2016) pagi dilepas secara resmi oleh Sekretaris Daerah Indramayu, Ahmad Bahtiar di Alun-Alun Indramayu.

          Sekretaris Daerah Kabupaten Indramayu, Ahmad Bahtiar mengatakan, atlet PORPEMDA yang berasal dari para PNS dan juga CPNS ini harus memiliki semangat juang untuk berprestasi dengan tetap mengkedepankan sportivitas demi mengharumkan nama baik Indramayu.

          Sementara itu Ketua Kontingen Kabupaten Indramayu, Odang Kusmayadi menjelaskan, dari total 112 orang tersebut terdiri dari manajer cabor 10 orang, atlet 73 orang, dan panitia sebanyak 29 orang.

          Kontingen Kabupaten Indramayu akan mengikuti 8 cabang olahraga yakni, biliar, bola basket, bola voli putra dan putri, catur, futsal, tenis lapangan putra dan putri, tenis meja, dan tarumpah panjang putra dan putri. DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu

         


Anna Sophanah Kagumi Jepretan Fotographer

Anna Sophanah Kagumi Jepretan Fotographer


          Pelaksanaan Festival Tjimanoek 2016 meskipun sudah  berakhir namun terus menyisakan kenangan yang sangat luar biasa bagi masyarakat Indramayu. Terlebih bagi orang nomor satu di Indramayu yakni Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah yang sangat terkesan dengan jepretan para fotographer di event tersebut.


          Seperti diketahui, pada puncak Festival Tjimanoek 2016 digelar lomba Indramayu Culture Fotography Competition. Kegiatan tersebut menyita perhatian para fotographer dari berbagai wilayah di Indonesia untuk berbondong-bondong mendatangi Kabupaten Indramayu. Bahkan event itu sanggup membuat fotographer dari Malaysia, Singapura, Thailand, dan Brunai Darussalam untuk mendatangi Indramayu dan berbaur dengan masyarakat dan menikmati keindahan alam dan budaya Indramayu.


          Dari lomba itu, didapati foto terbaik dengan judul Cimanuk Karnival 2016 hasil karya M Jeffry Hanafiah dari Yogyakarta dan berhak mendapatkan uang pembinaan senilai 10 juta rupiah.


          Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah menjelaskan, dijadikannya Festival Tjimanoek sebagai agenda tahunan diharapkan dapat menarik wisatawan baik domestic maupun luar negeri. Namun demikian kehadiran para fotographer dari luar daerah ini merupakan langkah positif untuk memperkenalkan budaya dan juga alam Indramayu melalui media foto.


          "Kami sangat apresiasi kehadiran para fotographer ini. Hasilnya sangat luar biasa cantik karena dibidik dengan kamera oleh para fotographer. Insya Allah tahun berikutnya jadwal Festival Tjimanoek bisa lebih tepat waktu bisa kita publish termasuk ke luar negeri," tegas Anna.


          Sementara menurut Turidi salah seorang panitia dan juga anggota Asosiasi Fotographer Indramayu (AFI) mengatakan, agenda Festival Tjimanoek sudah mulai menarik para wisatawan dari luar daerah Indramayu. Hal itu juga menarik para photographer untuk mengetahui keindahan Indramayu untuk berburu foto di Festival Tjimanoek. DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu

 

Rabu, 02 November 2016

Pemkab Indramayu dan Nelayan Bangun Makosat Pol Air


Pemkab Indramayu dan Nelayan Bangun Makosat Pol Air


          Pemerintah Kabupaten Indramayu bersama dengan para nelayan yang tergabung dalam koperasi mina bahu-membahu untuk mewujudkan keberadaan Markas Komando Satuan Polisi Air Polres Indramayu yang berada di Pantai Karangsong – Indramayu. Tanda dimulainya pembangunan tersebut diawali dengan peletakan batu pertama oleh Kapolda Jawa Barat Irjen. Bambang Waskito, Rabu (02/11/2016).

          Wakil Bupati Indramayu H. Supendi menjelaskan, sebagai wilayah dengan panjang pantai 147 kilometer  keberadaan Polisi Air sangat menjadi kebutuhan masyarakat. Apalagi saat ini banyak regulasi baru yang muncul dan harus dipahami oleh para nelayan.

          "Keberadaan Polisi Air ini diharapkan bisa menjadi solusi bagi masalah-masalah yang muncul ditengah-tengah para nelayan. Pemkab Indramayu sebisa mungkin untuk membantu keberadaan Polisi Air ini agar bisa bertugas dengan maksimal," tegas Supendi.

          Sementara itu Kapolres Indramayu, AKBP. Eko Sulistiyo mengatakan, sejak kehadiran Satuan Polisi Air tahun 2012 yang lalu yang dijadikan sebagai markas komando hanya menyewa/kontrak rumah penduduk untuk dijadikan sebagai kantor di sekitar pantai Karangsong.

"Saya berterima kasih kepada Pemkab Indramayu karena telah menyediakan lahan untuk Makosat Pol Air ini. Sementara bangunannya berasal dari gotong royong para nelayan yang tergabung dalam koperasi Koperasi Mina Perikanan," kata Eko.

Adanya kolaborasi antara Pemkab Indramayu dan nelayan ini mengundang decak kagum dari Kapolda Jawa Barat, Irjen. Bambang Waskito. Bahkan kapolda tak henti-hentinya mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Indramayu dan para nelayan.

"Ini sangat luar biasa, kehadiran Negara dan pemerintah dibutuhkan oleh nelayan. Kelak kehadiran Makosat Pol Air ini bisa menjadi tempat penyelesaian masalah dengan mengedepankan kekeluargan," kata Kapolda. DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu