PAMERAN KREASI SISWA 2013

Pameran pekan kreativitas siswa Indramayu yang diikuti oleh sekitar 50 stan sekolah baik negeri maupun swasta Se Kabupaten Indramayu yang digelar di Alun-Alun Pendopo setempat secara resmi dibuka oleh Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah Minggu siang (29 September 2013).

GERAKAN PEMBANGUNAN KAMPUNG - GERBANG KAMPUNG

Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Republik Indonesia DR. HR. Agung Laksono meresmikan Gerakan Pembangunan Kampung (Gerbang Kampung) di Desa Sumberjaya Kecamatan Kroya, Jum'at pagi (12/7

INDRAMAYU KEMBALI RAIH ADIPURA

Bupati Indramayu Hj. Anna Shopanah Irianto sedang menerima Piala Adipura dari Presiden RI Susilo Bambang Yodhoyono, Senin (10/6), di Istana Negara Jl Medan Merdeka Negara.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Selasa, 24 Januari 2017

Polda Jabar Supervisi KTL

Polda Jabar Supervisi KTL

Indramayu Menuju Kawasan Tertib Lalu Lintas

 

          Keseriusan Kabupaten Indramayu untuk menciptakan Kawasan Tertib Lalu Lintas tidak main-main. Setelah gencar melakukan sosialisasi dan penindakan, kini Kawasan Tertib Lalulintas siap untuk dilombakan dan menjadi yang terbaik di Jawa Barat.

 

          Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah seperti yang dirilis Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Indramayu mengatakan, yang menjadi perioritas dalam penertiban KTL adalah pelarangan parkir sembarangan.

 

          "Disepanjang jalan yang menjadi KTL telah dipasang rambu dan marka jalan dan juga sepanduk yang menunjukan sebagai kawasan tertib lalu lintas. Kami minta dukungan dari semua masyarakat agar wilayah Indramayu menjadi kawasan tertib lalu lintas dengan menepati rambu-rambu lalu lintas. Jika semua masyarakat mendukung, maka situasi dan kondisi nyaman akan tercipta di masyarakat," tegas Anna.

 

          Sementara itu, Kepala Bidang Perhubungan Darat pada Dinas Perhubungan Kabupaten Indramayu, H. Johar Manun, SH menjelaskan, saat ini pihaknya baru melaksanakan KTL yang berada di wilayah kota khususnya jalan Ahmad Yani / Pasar Mambo. Setelah nanti wilayah kota berhasil akan bergeser ke pasar Bangkir dan lainnya.

 

          "Untuk mendukung program KTL ini kami akan terus standbye di area Pasar Mambo dan menempati satu bangunan yang dijadikan pos kendali dan didalamnya terdapat anggota dari Dishub, Sat Pol PP, dan juga kepolisian," tegas Johar.

 

          Untuk menciptakan Kota Indramayu menjadi KTL, Polda Jabar menurunkan tim supervisi yang dipimpin oleh Kasubdit Keamanan dan Keselamatan Dir Lantas Polda Jawa Barat, AKBP Mariono, SIK. M.Si untuk melakukan monitoring dan supervisi langsung di Kabupaten Indramayu.

 

          "Indramayu masuk dalam nominasi sebagai kota KTL. Untuk Jawa Barat yang akan diikutsertakan yakni Kota Bandung, Kota dan Kabupaten Bogor, serta Kabupaten Indramayu. Hasil pantauan langsung ini masih ada yang harus diperbaiki dan dibenahi," kata Mariono. DENI SANJAYA / Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. Indramayu

 

         


Virus-free. www.avast.com

Senin, 23 Januari 2017

Bupati Resmikan Penggunaan TPI Dadap

Bupati Resmikan Penggunaan TPI Dadap

Kerja Keras Kembalikan Kejayaan Nelayan

 

          Pemerintah Kabupaten Indramayu yang dikomandoi Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah terus berupaya dan bekerja keras untuk mewujudkan kejayaan nelayan. Ini dilakukan agar nelayan-nelayan Indramayu memiliki daya saing dan mencapai kesejahteraan. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan menyediakan sarana untuk kepentingan nelayan dalam menjual hasil tangkapannya.

 

Untuk itu, pada Selasa (24/01/2017) Bupati Indramayu meresmikan penggunaan TPI Dadap Kecamatan Juntinyuat. Diharapkan dengan adanya tempat yang representatif, kegiatan ekonomi di sektor perikanan laut menjadi lebih dinamis yang ujung-ujungnya membuat pendapatan nelayan meningkat.   

 

          Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Indramayu, Ir. Abdur Rosyid Hakim menjelaskan, saat ini di Kabupaten Indramayu terdapat 3 wilayah yang dijadikan pusat perikanan yakni TPI Eretan untuk kawasan Indramayu Barat, TPI Karangsong untuk wilayah Indramayu Tengah, dan belakangan TPI Dadap untuk Indramayu Timur.

 

Disebutkan, pada tahun 2016 yang lalu, perkembangan TPI Dadap ini cukup membanggakan dan berkontribusi bagi PAD Kabupaten Indramayu. Tahun 2016 TPI Dadap berhasil mencatatkan jumlah transaksi mencapai Rp 28.113.000.000,00.

 

          "Pembangunan TPI Dadap ini telah menyerap anggaran APBD sebesar 1,8 miliar. Harapannya dengan TPI baru yang lebih dekat dengan laut maka akan memangkas biaya operasional dan mengefektivkan proses bongkar muat dan lelang ikan," tegas Hakim.

 

          Sementara itu Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah seperti yang dirilis Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Indramayu menjelaskan, Dadap merupakan  salah satu sentra nelayan terbesar di Kabupaten Indramayu baik dalam jumlah nelayan maupun armadanya. Tercatat potensi nelayan Dadap adalah 9.129 nelayan yang terdiri dari 529 juragan (pemilik perahu) dan 8.600 buruh nelayan serta mengelola 68 kapal dan 711 motor tempel.

 

          "Dengan panjang pantai 147 km. harusnya bisa memanfaatkan kekayaan laut dengan sebaik mungkin untuk usaha perikanan dan kelautan. Anugrah ini belum digunakan secara optimal karena masih adanya keterbatasan terutama dalam penangkapan ikan yang masih didominasi oleh nelayan kecil dengan armada di bawah 10 gross ton (GT)," kata Anna.

 

          Anna menambahkan, berkembangnya usaha penangkapan ikan di laut, akan berdampak pada berkembangnya ekonomi masyarakat sekitarnya melalui tumbuhnya peluang usaha sampingan lainnya mulai dari jasa pendaratan ikan, perdagangan, pengolahan, dan jasa distribusi.

 

          "Hal ini akan terwujud apabila usaha penangkapan ikan di laut sebagai kegiatan ekonomi hulu tersentralisasi di satu tempat yaitu PPI," tegas Anna. DENI SANJAYA / Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. Indramayu

 

           


Virus-free. www.avast.com

Minggu, 22 Januari 2017

SOTK Berubah, WTP Harus Tetap Perioritas

SOTK Berubah, WTP Harus Tetap Perioritas


          Meskipun ditahun 2017 ini telah terjadi perubahan Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK) yang berdampak pada perubahan dinas dan kantor. Namun demikian tidak lantas membuat system manajeman pemerintahan yang selama ini terbentuk menjadi berantakan. Bahkan harus tetap mempertahankan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam laporan keuangannya.


          Hal tersebut ditegaskan Inspektur Kabupaten Indramayu, Drs. Nuradi, M.Si ketika menjadi pembina apel Senin pagi (23/01/2016) yang berlangsung di Alun-Alun Indramayu dihadapan para PNS Kabupaten Indramayu.


          Menurut Nuradi, perubahan SOTK ini memang mengakibatkan perpindahan staf, asset, data dari satu dinas ke dinas lainnya. Diharapkan, perpindahan ini tidak kemudian menjadi hilang yang akan berkaibat susahnya mencari data dokumen yang telah dilaksanakan.


          "Setiap tahun BPK akan melakukan pemeriksaan terhadap laporan keuangan pemerintah daerah pada tahun sebelumnya. Diawali pada bulan Februari mendatang, BPK akan melakukan pemeriksaan awal. Diharapkan pemeriksaan ini tidak mengalami kendala terutama dalam penyiapan bahan-bahan dan data yang diperlukan karena telah mengalami perubahan SOTK," tegas Nuradi.


          Nuradi meyakinkan, jika semua pihak terus memiliki komitmen yang tinggi untuk menciptakan good dan clean govermnet maka WTP akan kembali bisa diraih oleh Kabupaten Indramayu. DENI SANJAYA / Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. Indramayu


Virus-free. www.avast.com

Kamis, 19 Januari 2017

Lepas Kirab Milad SMKN 1 Indramayu

Lepas Kirab Milad SMKN 1 Indramayu

Bupati: SMKN Harus Berani Lakukan Terobosan

 

          Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah menegaskan kepala SMKN harus berani melakukan terobosan serta inovasi untuk menciptakan kualitas dan kemajuan di sekolah tersebut. Hal itu ditegaskan Hj. Anna Sophanah ketika melepas Kirab dalam rangka Milad SMKN 1 Indramayu ke-47 yang berlangsung di Alun-Alun Indramayu, Jum'at (20/01/2016).

 

          Menurutnya, saat ini persaingan sekolah kejuruan (red: SMK) semakin terbuka. Karena itu, SMK dituntut agar semakin berkualitas sehingga menjadi sekolah favorit pilihan masyarakat. Apalagi saat ini ada kebijakan bahwa sekolah kejuruan diciptakan untuk menyiapkan genereasi muda yang siap pakai untuk masuk ke dunia kerja.

 

          "Antar SMK saat ini harus terus berlomba dalam menciptakan kualitas dan menjadi pilihan masyarakat dalam mengsekolahkan anaknya. Apalagi SMK disiapkan untuk mencetak generasi siap kerja melalui jalur kejuruan dan keahliannya," tegas Anna.

 

          Saat ini, meski wewenangnya ada di provinsi dan status kepegawaiannya juga berada di provinsi, namun demikian keberadaan SMK tidak dapat lepas begitu saja dari daerah dimana ia berada. Kualitas dan mutu sekolah yang ada di daerah harus menjadi prioritas dan menjadi tanggungjawab bersama.

 

          Terkait dengan SMKN 1 Indramayu yang telah memasuki usia ke-47, diharapkan menjelang setengah abad ini, SMK tertua di Kabupaten Indramayu benar-benar menunjukan kualitas, dapat menjadi teladan dan rujukan bagi SMK-SMK lainnya, sehingga semakin dicintai, diminati, serta dibanggakan oleh masyarakat Indramayu.

 

          Sementara itu Kepala SMKN 1 Indramayu, Drs. Jejen Jaeni Dahlan, M.MPd. mengatakan, pihaknya siap untuk meningkatkan kualitas di lembaga yang dipimpinnya. Menurutnya, kepercayaan dari masyarakat terhadap SMKN 1 Indramayu menjadi modal utama dalam membangun dan meningkatkan mutu sekolah. DENI SANJAYA / Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. Indramayu


Virus-free. www.avast.com

Selasa, 17 Januari 2017

Diskominfo Sediakan Media Center Bagi Masyarakat

Diskominfo Sediakan Media Center Bagi Masyarakat

Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Indramayu menyediakan layanan media center bagi masyarakat Kabupaten Indramayu yang hendak mengakses informasi melalui layanan internet secara gratis.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Indramayu, Zakaria Joko Hartawan menjelaskan, media center yang saat ini sudah ada merupakan pusat informasi dan komunikasi publik yang menjadi tempat untuk mengakses informasi, berkomunikasi dan mendapatkan layanan sosial ekonomi dengan menggunakan sarana teknologi informasi dan komunikasi berupa computer yang terkoneksi dengan jaringan internet.  

Joko menambahkan, fungsi media center Diskominfo yakni sebagai wahana diseminasi informasi publik, pertukaran informasi, serta pelayanan informasi dan komunikasi publik. Fungsi diseminasi informasi publik merupakan kewajiban Diskominfo untuk menyebarluaskan kebijakan-kebijakan pemerintah pusat dan daerah.

"Masyarakat Indramayu silahkan bisa mempergunakan fasilitas media center secara gratis untuk kebutuhan informasinya. Media center saat ini berada di Kantor Diskominfo, dan secara bertahap sedang kami buat senyaman mungkin agar masyarakat bisa mempergunakannya, saat ini fasilitasnya memang kurang maksimal karena keterbatasan sarana," tandasnya.

Saat ini media center pada Diskominfo Indramayu baru memiliki 6 unit computer yang bisa digunakan. Pengguna media center siapapun bisa mempergunakannya baik pelajar, mahasiswa, pekerja, masyarakat dari berbagai profesi, termasuk wartawan.


Sementara itu, salah saeorang pengguna media center, Satorih menjelaskan, dirinya setiap hari datang ke media center tersebut untuk mengakses dan mendapatkan informasi dari dunia internet.


"Informasi yang saya dapatkan sangat bermanfaat, selain gratis koneksi internet juga sangat cepat sehingga mempercepat mendapatkan data yang diinginkan," kata Satorih.


Hal yang sama disampaikan salah seorang mahasiswi, Yulia Rahmawati, dalam satu minggu dirinya mengakses media centre sebanyak dua kali. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan data dan bahan-bahan perkuliahan.


"Enak pake internet gratis, kalau di warnet bayar. Saya sekarang ke media center terus untuk akses internet. Ya kalau bisa sih tempatnya lebih nyaman lagi," harap Yulia. DENI SANJAYA / Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. Indramayu



 

Indramayu Cetak Petinju Terbaik di Jawa Barat

Indramayu Cetak Petinju Terbaik di Jawa Barat


          Kabupaten Indramayu sangat luar biasa… !!! itulah yang pantas disampaikan dan tentu saja menjadi kebanggan tersendiri bagi warganya. Melalui hasil kerja keras dan pembinaan dari Persatuan Tinju Amatir (PERTINA) telah menjadikan salah satu atletnya Erviana Hasan menjadi petinju terbaik di Jawa Barat.


          Sekretaris Pengurus Cabang Pertina Kabupaten Indramayu, Nana Pasae menjelaskan, keberhasilan atlet Pertina Indramayu menjadi atlet terbaik di Jawa Barat setelah mengikuti Kejuaraan Tinju Amatir Antar Pelajar Junior dan Youth Piala Bupati Cup II se- Jawa Barat dan Kejuaraan Tinju Amatir Sarung Tinju Emas (STE) ke-XXXV tingkat Nasional se-Indonesia yang telah digelar pada tanggal 10 – 15 Januari 2017 lalu bertempat di GOR Kesenian dan Olahraga Cibinong Kabupaten Bogor.


          Pada event tersebut, atlet Pertina Indramayu berkekuatan 6 atlet terdiri dari Rio Ferdinan Rasid (kelas 36 kg school boy), Muhammad Agis (kelas 45 kg yunior boy), Aditya Putra Makruf (kelas 48 kg yunior boy), M Irvan Iskandar (kelas 52 kg youth boy), Nurvika Amelia (kelas 57 kg youth girl), Erviana Hasan (kelas 54 kg youth girl), Viska Defri Bambuta (kelas 60 kg elite women), dan Nurul J. Indrayanti (kelas 64 kg elite women).


          Dari 8 atlet yang turunkan tersebut, kontingan Indramayu berhasil meraih 6 medali dan hanya 2 orang yang masih tertunda prestasinya. Bahkan Erviana Hasan yang berstatus sebagai pelajar di SMKN 2 Indramayu terpilih sebagai petinju terbaik se-Jawa Barat.


          "Atas prestasi sebagai petinju terbaik di Jawa Barat, maka Erviana pada bulan Maret mendatang akan mengikuti kejuaraan tingkat Asia mewakili Indonesia yang akan bertanding di Thailand, untuk itu kami mohon dukungan dan doa restu dari seluruh lapisan masyarakat Indramayu agar meraih prestasi terbaik dan mengahrumkan nama baik Indramayu dan Indonesia," kata Nana Pasae yang juga Kabid Informasi dan Komunikasi Publik pada Diskominfo Kabupaten Indramayu.


          Sementara itu pelatih Pertina Indramayu, Rosidin menambahkan, para atlet tinju dari Indramayu selama ini menunjukan kegigihan dalam berlatih dan juga memiliki mental tanding yang sangat tinggi. Selama mengikuti kejuaraan tersebut, atlet Indramayu mendapatkan perlawanan sengit dari tuan rumah yang mendapatkan dukungan supporter.


          "Insya Allah kita berkomitmen untuk mengharumkan nama Indramayu dan juga Indonesia melalui cabang tinju," tegas Rosidin. DENI SANJAYA / Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. Indramayu

           

Senin, 16 Januari 2017

Perubahan SOTK Untuk Optimalkan Pelayanan Publik

Perubahan SOTK Untuk Optimalkan Pelayanan Publik

 

Pada akhir tahun 2016 yang telah dilewati, Pemerintah Kabupaten Indramayu telah melaksanakan penataan kelembagaan yang baru. Hal terebut merupakan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 18 tahun 2016 tentang perangkat daerah, dan telah ditindaklanjuti dengan Peraturan Daerah Nomor 9 tahun 2016 tentang pembentukan dan susunan perangkat daerah Kabupaten Indramayu. Perubahan SOTK tersebut pada akhirnya diharapkan dapat mengoptimalkan pelayanan kepada public.

 

Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Indramayu, H. Supendi ketika menjadi inspektur upacara pada apel kesadaran nasional yang digelar di Alun-Alun Indramayu, Selasa (17/01/2017).

 

Supendi menambahkan, perubahan susunan organisasi dan tata kerja (SOTK) Pemerintah Kabupaten Indramayu yang baru ini diharapkan dapat membawa pengaruh yang lebih baik, menjadikan birokrasi lebih efektif dan efisien, serta yang lebih utama adalah pelayanan publik menjadi lebih optimal.

 

"Perubahan SOTK ini berharap pembangunan dapat berjalan dengan baik dan lancar sehingga hasilnya dapat lebih dirasakan dan merata oleh seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Indramayu. Yang juga terpenting adalah pelayanan public bisa berjalan optimal," katanya.

 

Adanya perubahan SOTK ini membawa implikasi penyesuaian perubahan nomenklatur, serta perpindahan pejabat dan personel yang mengharuskan belajar cepat dan bekerja keras agar bisa segera bekerja dan bersinergi sesuai dengan tugas dan fungsinya.

 

"Saya mengharapkan proses adaptasi ini berjalan dengan cepat, lancar serta tanpa konflik. Untuk itu diperlukan sikap saling menghormati, saling menghargai serta tanggung jawab yang tinggi dari segenap Aparatur Sipil Negara Pemerintah Kabupaten Indramayu," tegas Supendi.

 

Pada kesempatan itu juga diserahkan 31 SK Pensiun bagi 31 PNS yang masuk usia pensiun periode bulan Februari 2017 mendatang dan juga penyerahan penghargaan kepada altet Pertina Indramayu yang telah berprestasi pada kejuaraan beberapa waktu lalu. DENI SANJAYA / Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. Indramayu.

 

Dishub Tegakan KTL


 

          Masih parkir sembarangan tanpa memperhatikan rambu lalu lintas ??? siap-siap anda akan mendapatkan tilang. Seeprti yang terlihat pada hari Senin (16/01/2017) ini di sepanjang Jalan Ahmad Yani / Pasar Mambo Indramayu, Dinas Perhubungan Kabupaten Indramayu bersama dengan Polres Indramayu menegakan aturan terhadap parkir sembarangan, alhasil banyak pengendara yang parkir sembarangan terken a tilang.


          Berdasarkan Keputusan Bupati Indramayu Nomor 551/Kep.89-Dishubkominfo/2016 jalan di Kabupaten Indramayu yang ditetapkan sebagai Kawsan Tertib Lalulintas (KTL) adalah Jalan S. Parman, Jalan RA. Kartini, Jalan A Yani, dan  Jalan Gatot Subroto.


          Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Indramayu, Trisna Hendarin melalui Kepala Bidang Perhubungan Darat, Johar Ma'nun menjelaskan, penegakan di kawasan KTL tersebut menitikberatkan kepada penertiban parkir yang tidak pada tempatnya. Disepanjang jalan Ahmad Yani (Pasar Mambo) selama ini banyak pengendara yang parkir disebalah barat tepi jalan. Padahal sisi barat meruapakan larangan parkir.


          "Jalan Ahmad Yani itu parkirnya disisi timur tepi jalan, namun selama ini masyarakat menggunakannya dikedua sisi sehingga semrawut. Dengan pnertiban ini maka tepi jalan sisi barat harus steril dan bebas dari parkir. Disisi jalan sebelah barat sudah terpasang rambu larangan parkir sepanjang jalan," kata Johar.


          Johar menambahkan, sosialisasi terhadap kebijakan tersebut sudah dilakukan satu minggu sebelumnya sehingga saat ini bersama dengan kepolisian adalah upaya penindakan tegas terhadap para pelanggar. Selain itu, pihaknya juga terus melakukan penertiban dan langkah edukasi bagi para petugas parkir yang ada disepanjang jalan KTL untuk mengatur masyarakat bisa memindahkan parkirnya. DENI SANJAYA / Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. Indramayu

Minggu, 15 Januari 2017

Giliran Kepala Puskesmas Tandatangani Nota Komitmen

Giliran Kepala Puskesmas Tandatangani Nota Komitmen


          Komitmen untuk mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Indramayu yang bersih, jujur, berwibawa, berhasilguna dan berdayaguna menuju clear governance and good governance tidak main-main. Setelah minggu lalu para camat dan kepala UPTD Pendidikan, kini giliran Kepala UPTD Kesehatan / Puskesmas menandatangani Nota Komitmen dihadapan Bupati dan Wakil Bupati Indramayu, Senin (16/01/2017) di Ruang Ki Tinggil Setda Indramayu.


          Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah seperti yang dirilis Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Indramayu menjelaskan, para kepala Puskesmas ini dalam melaksanakan tugasnya dituntut dapat menyelenggarakan tugas, pokok, dan fungsi pada jabatannya, sesuai dengan pola pendekatan prinsip-prinsip dan asas pemerintahan yang baik, jujur, transparan, akuntabel dan objektif untuk mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan berwibawa menuju clear governance and good governance.


          Selain itu, tegas orang nomor satu Indramayu in, kepala Puskesmas ini harus mampu mendorong terciptanya suasana kerja yang terorganisasi, terkoordinasi dan harmonisasi, baik antar pegawai di lingkup internal, lintas sektoral, dengan pemerintahan desa, maupun dengan masyarakat yang dibangun secara sinergi.


          "Kepala UPTD Puskesmas ini harus bisa melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap seluruh ASN (red: Aparatur Sipil Negara), tenaga pendidik, sebagimana amanat PP tentang disiplin PNS di lingkungannya masing-masing. Jangan ragu-ragu, tindak tegas bila memang melanggar aturan," tegas Anna.


          Hal lain yang harus diperhatikan oleh kepala UPTD Puskesmas, lanjut Anna, dalam melaksanakan tugas, seorang ASN harus senantiasa mengacu pada pemenuhan standar operasional prosedur (SOP), peningkatan kompetensi, dan menggunakannya dalam pelaksanaan tugas dengan kecakapan (proficiency) serta kecermatan dan kehati-hatian secara professional (due professional care).


          Yang juga harus menjadi perhatian serius bagi kepala UPTD Puskesmas adalah upaya untuk meningkatkan IPM khusus di bidang kesehatan dengan target minimal 1digit dalam kurun waktu satu tahun anggaran berjalan.


          "Kegiatan untuk meningkatan IPM Kesehatan dengan langkah meningkatkan angka harapan hidup, menekan angka kematian ibu, bayi, dan balita. Kemudian juga harus menekan kasus demam berdarah, meningkatkan cakupan imunisasi, meningkatkan peran desa siaga, memaksimalkan posyandu, menekan gizi buruk, menekan kehamilan yang tidak diinginkan dan menekan penyebarluasan penyakit menular," rinci Anna.


          Anna menambahkan, saat ini juga para kepala UPTD Puskesmas harus mampu mencegah terjadinya tindak pidana korupsi, kolusi, dan nepotisme serta harus mendukung program pemberantasan pungutan liar di lingkungan kerjanya.


          "Jika nantinya tidak mampu mewujudkan keseluruhan isi nota komitmen ini sesuai dengan target yang telah ditetapkan, maka harus siap mengundurkan diri atau diberhentikan dari jabatan tersebut. Isi dari nota komitmen bagus sekali untuk menyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih. Saya harap kepala Puskesmas ini memahami isi Nota Komitmen tersebut, sehingga derap pembangunan dapat dirasakan oleh semua pihak," harapnya. DENI SANJAYA / Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. Indramayu

 

 

 

Kamis, 12 Januari 2017

Camat dan UPTD Tandatangani Nota Komitmen

Camat dan UPTD Tandatangani Nota Komitmen


          Untuk mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, jujur, berwibawa, berhasil guna dan berdaya guna, camat dan kepala UPTD Pendidikan se-Kabupaten Indramayu menandatangani Nota Komitmen. Acara penandatanganan ini berlangsung dihadapan Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah, Kamis (12/01/2017) di Ruang Ki Tinggil Setda Indramayu.


          Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah seperti yang dirilis Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Indramayu menjelaskan, para camat dan kepala UPTD Pendidikan ini dalam melaksanakan tugasnya dituntut dapat menyelenggarakan tugas, pokok, dan fungsi pada jabatannya, sesuai dengan pola pendekatan prinsip-prinsip dan asas pemerintahan yang baik, jujur, transparan, akuntabel dan objektif untuk mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan berwibawa menuju clear governance and good governance.


          Selain itu, tegas orang nomor satu Indramayu in, camat dan kepala UPTD ini harus mampu mendorong terciptanya suasana kerja yang terorganisasi, terkoordinasi dan harmonisasi, baik antar pegawai di lingkup internal, maupun dengan masyarakat yang dibangun secara sinergi.


          "Camat dan kepala UPTD juga harus bisa melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap seluruh ASN (red: Aparatur Sipil Negara), tenaga pendidik, sebagimana amanat PP tentang disiplin PNS di lingkungannya masing-masing. Jangan ragu-ragu, tindak tegas bila memang melanggar aturan," tegas Anna.


          Hal lain yang harus diperhatikan oleh camat dan kepala UPTD, lanjut Anna, dalam melaksanakan tugas, seorang ASN harus senantiasa mengacu pada pemenuhan standar operasional prosedur (SOP), peningkatan kompetensi, dan menggunakannya dalam pelaksanaan tugas dengan kecakapan (proficiency) serta kecermatan dan kehati-hatian secara professional (due professional care).


          Yang juga harus menjadi perhatian serius bagi camat dan UPTD adalah upaya untuk meningkatkan IPM khusus di bidang pendidikan dengan target minimal 0,50 digit dalam kurun waktu satu tahun anggaran berjalan.


          "Kegiatan untuk meningkatkan IPM pendidikan dengan cara menekan meminimalisir dan menghilangkan jumlah peserta didik yang drop out (DO), meningkatkan angka rata-rata lama sekolah, meningkatkan angka melek huruf, meningkatkan angka partisipasi murni, meningkatkan angka melanjutkan sekolah, dan mempermudah akses untuk mengikuti pendidikan," tuturnya.


          Anna menambahkan, saat ini juga para camat dan kepala UPTD juga harus mampu mencegah terjadinya tindak pidana korupsi, kolusi, dan nepotisme serta harus mendukung program pemberantasan pungutan liar baik di lingkungan kerjanya maupun di sekolah-sekolah.


          "Jika nantinya tidak mampu mewujudkan keseluruhan isi nota komitmen ini sesuai dengan target yang telah ditetapkan, maka harus siap mengundurkan diri atau diberhentikan dari jabatan tersebut," tegas Anna.


            Di tempat yang sama Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Indramayu Dr. Dudung Indra Ariska, S.H., M.H. mengaku sangat mendukung adanya Nota Komitmen tersebut. Ia menilai, nota komitmen membuat camat menjadi sosok yang lebih professional, kapabel, berdedikasi tinggi dan menjadi teladan di lingkungan kerjanya, sejalan dengan amanat dalam Undang-Undang ASN.


          "Isi dari nota komitmen bagus sekali untuk menyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih. Saya harap camat memahami isi Nota Komitmen tersebut, sehingga derap pembangunan dapat dirasakan oleh semua pihak," harapnya. DENI SANJAYA / Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. Indramayu

Senin, 09 Januari 2017

Tiga Desa Menuju Desa Emas



          Tiga desa di Kabupaten Indramayu diproyeksikan untuk menjadi DESA EMAS. Ketiga desa tersebut yakni Desa Eretan Kulon Kecamatan Kandanghaur, Desa Singaraja, dan Pabean Udik Kecamatan Indramayu.


          Ketua Kelompok Kerja Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Dr. Aries Muftie ketika menghadap Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah, Selasa (10/01/2017)  menjelaskan, DESA EMAS adalah sebuah KONSEP yang digunakan untuk menggambarkan peradaban desa yang tangguh, mandiri, bermartabat, sejahtera dan membawa dampak kepada pembangunan bangsa, yaitu 'Desa Membangun Indonesia'.


DESA EMAS ini akan dapat meningkatkan keberdayaan masyarakat perdesaan dengan memanfaatkan secara optimal sumber daya alam dan sumber daya manusia di desa untuk mencapai kemandirian khususnya pangan, energi, keuangan inklusif baik untuk rumah tangga dan masyarakat.


Aries Muftie menambahkan, DESA EMAS yaitu semangat membangun desa dengan prinsip semangat Enterpreneur, Mandiri, Adil dan Sejahtera, sesuai dengan amanah Pancasila atau Maqashid Syariah, sehingga terwujud ketahanan keuangan, energi, pangan dan gizi melalui pengembangan subsistem ketersediaan, subsistem distribusi, subsistem keuangan dan subsistem konsumsi memanfaatkan sumber daya desa secara berkelanjutan.


Dengan DESA EMAS juga akan dibangun system jaringan Industri Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) menjadi lembaga yang kuat dan berdampak pada pertumbuhan ekonomi desa dan membantu dalam penggunaan sistem IT yang terintegrasi dan pendampingan berkualitas.


Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah menjelaskan, dengan DESA EMAS ini diharapkan natinya desa akan terbebas dari kemiskinan dan pengangguran. Untuk saat ini program tersebut coba dilaksanakan di tiga desa yakni Eretan Kulon, Singaraja, dan Pabean Udik.


"Dengan DESA EMAS ini maka secara bertahap kemiskinan dan pengangguran akan dikikis. Selanjutnya desa tersebut akan dirubah menjadi desa yang dipenuhi oleh masyarakatnya dengan semangat wirausaha, mandiri, adil, dan akan berdampak pada kesejahteraan masyarakatnya," kata Anna. DENI SANJAYA / Diskominfo Kab. Indramayu


Virus-free. www.avast.com