PAMERAN KREASI SISWA 2013

Pameran pekan kreativitas siswa Indramayu yang diikuti oleh sekitar 50 stan sekolah baik negeri maupun swasta Se Kabupaten Indramayu yang digelar di Alun-Alun Pendopo setempat secara resmi dibuka oleh Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah Minggu siang (29 September 2013).

GERAKAN PEMBANGUNAN KAMPUNG - GERBANG KAMPUNG

Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Republik Indonesia DR. HR. Agung Laksono meresmikan Gerakan Pembangunan Kampung (Gerbang Kampung) di Desa Sumberjaya Kecamatan Kroya, Jum'at pagi (12/7

INDRAMAYU KEMBALI RAIH ADIPURA

Bupati Indramayu Hj. Anna Shopanah Irianto sedang menerima Piala Adipura dari Presiden RI Susilo Bambang Yodhoyono, Senin (10/6), di Istana Negara Jl Medan Merdeka Negara.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Selasa, 28 Oktober 2014

Bupati Raih Penghargaan LPPKS Indonesia Appreciation


###Dinilai Perhatian di Bidang Pendidikan
 
INDRAMAYU 29/10/2014 - Prestasi gemilang kembali ditorehkan Bupati Hj Anna Sophanah di bidang pendidikan. Kali ini istri Wakil Ketua DPRD Jabar Dr H Irianto MS Syafiuddin (Yance) meraih penghargaan LPPKS Indonesia Appreciation 2014 dari Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS).

Penghargaan diserahkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Anis Baswedan melalui Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, di Gedung LPPKS Kampung Dadapan Desa Jatikuwung Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah pada hari ini,  Rabu (29/10).

Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah seusai menerima penghargaan mengatakan, komitmen dirinya untuk memajukan dunia pendidikan masih sangat tinggi. Hal itupun diawali ketika guru-guru yang berprestasi diberikan kesempatan untuk menjadi kepala sekolah namun mereka memiliki prestasi yang membanggakan.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Indramayu, Dr H Odang Kusmayadi didampingi Kabag Humas dan Protokol Setda Indramayu Drs Wawan menjelaskan, penghargaan LPPKS diberikan kepada kabupaten/kota atas dukungan dan sambutan positif terhadap implementasi Permendiknas Nomor 28 tahun 2010 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah/Madrasah.

Penghargaan yang diterima oleh Bupati Anna ini sebagai bukti konkret bahwa beliau mempunyai komitmen dan andil besar terhadap kemajuan dunia pendidikan di Indramayu. Melalui kebijakan Bupati, kata Odang, Kabupaten Indramayu telah mampu menjabarkan kebijakan pemerintah pusat di bidang pendidikan.

Dicontohkan Odang, Pemkab Indramayu  telah melaksanakan seleksi calon kepala sekolah secara mandiri Sehingga kepala sekolah juga memiliki kemampuan yang lebih di bidangnya."Selama ini Bupati Anna  sangat mendukung Permendiknas Nomor 28 Tahun 2010,"jelas Odang dan Wawan.

Odang menegaskan, untuk menjadi seorang kepala sekolah seperti yang diharapkan. Ada  5 syarat kompetensi yang harus dipenuhi. Pertama kompetensi kepribadian, manajerial, kewirausahaan, supervisi dan kompetensi sosial.

Lima komptensi, kata Odang, yang menjadi modal bagi kepala sekolah dalam memimpin dan mengelola sebuah sekolah. Pihaknya dalam melakukan perekrutan kepala sekolah tak lagi ada campur tangan dari dinas, akan tetapi melalui lembaga independen yaitu LPPKS. Hal itu, kata dia, sebenarnya sudah dilakukan oleh mantan Bupati Yance yang mengeluarkan Perda No 26 tahun 2002 tentang Periodeisasi Jabatan Kepala Sekolah.

Sedangkan Permendiknas No 28 tahun 2010 tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah."Yang jelas Pemkab Indramayu, sudah lebih awal menerapkan aturan tersebut, sebelum Permendiknas,"jelas mantan Kepala Sekolah SMK Negeri Losarang.

Ditambahkannya, selama tiga tahun sekarang di bawah kepemimpinan Bupati Anna, seleksi jabatan kepala sekolah diserahkan kepada tim independen yang berasal dari Solo. Untuk jabatan kepala sekolah, pemkab memberikan masa periodeisasi 4 tahu dan bisa diperpanjang lagi selama. 4 tahun kemudian."Selama ia berprestasi dengan sendirinya akan diperpanjang,"ungkapnya. (deni / Humas Indramayu) 

Kamis, 23 Oktober 2014

Saya Kesel ...

Ulang Tahun ke-57 Bupati Indramayu

Saya Kesel dan Mau Nangis …

"Pagi ini semua orang yang dirumah bikin kesel saya, sopir semuanya sibuk dan ada yang belum datang. Karena tidak ada yang jemput, tadinya saya ingin diantar Sat Pol PP pake motor, tapi mereka semua tidak mau antar saya. Saya buka gerbang rumah, tukang becak juga tidak ada di depan. Tadinya saya ingin nekad jalan kaki dari rumah ke kantor … "

                Penggalan kalimat tersebut dilontarkan Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah ketika mendapatkan surprise dari orang-orang terdekatnya pas hari ulang tahun dirinya yang masuk di usia 57 pada hari ini, Kamis (23/10/2014). Karena tidak ada orang yang mau mengantarnya ke kantor terpaksa dirinya sampai kantyor jam 08.30 dan masuk dari pintu samping seperti kebiasaan dirinya.

            Begitu masuk pintu samping yang dijadikan sebagai ruang makan, dirinya terhenyak langsung karena ada ledakan dan tiba-tiba lampu menjadi terang. Begitu tersadar melihat lingkungan sekitarnya dirinya baru ngeh bahwa banyak orang-orang yang menyanyikan lagu selamat ulang tahun kepada dirinya.

                "Saya kaget sekali begitu mnasuk pintu ternyata ada ledakan dan banyak orang diruyangan makan dan mereka menyanyikan lagu ulang tahun. Dirumah sangat sepi karena bapak masih di Bandung kini menjadi ramai. Terima kasih kepada para rekan kerja yang selama ini membantu tugas-tugas yang dipercayakan kepadanya," kata bupati.

            Surprise yang diberikan oleh para staf  ini sangat menyentuh hatinya, karena ulang tahun kali ini dirinya jauh bersama dengan anggota keluarga yang lain. Namun demikian, dirinya berharap di usia ke 57 ini mampu untuk terus mengemban amanah yang diberikan rakyat kepadanya dan bisa menyelesaikan tugas secara khusnul khotimah. Dirinya berharap agar bisa dijauhkan dari fitnah dunia dan akhirat.

            Meskipun surprise yang diberikan oleh staf hanya 1 buah kue ulang tahun namun hal ini tentu saja sangat berarti bagi dirinya. Setelah meniup lilin dirinya pun langsung memotong kue dan membagikannya kepada para staf yang hadir ditempat itu. Para staf yang keseharianyya selalu bersamanya seperti sopir, ajudan, pengawal, rumah tangga, protokol, photografer, hingga office boy, mendapatkan potongan kue dari pemimpinnya itu.

            Selain para staf, yang juga kebetulan pagi itu hadir di tempat tersebut juga memberikan ucapan selamat kepada Bupati Indramayu. Tampak hadir Dandim dan Kasdim 0616 Indramayu bersama dengan istri, Sekda bersama dengan istri, para pengurus Darma Wanita Persatuan, pejabat eselon II dan III serta tamu lainnya yang kebetulan mau menghadap bupati.

            Setelah mendapatkan surprise, selanjutnya Bupati Indramayu bersama dengan yang lainnya membubarkan diri dan kembali melanjutkan aktivitas sesuai dengan pekerjaannya masing-masing.

            "Jangan kapok ya bu… kami kerjain ibu…" (deni / Humas Pemkab Indramayu)

           

Rabu, 15 Oktober 2014

Resepsi HUT ke-487 Kabupaten Indramayu

Pemkab Indramayu Siapkan 10 Ribu Paket Makanan Gratis


            Menutup rangkaian kegiatan HUT ke-487 Kabupaten Indramayu tahun 2014, Pemkab Indramayu menyiapkan 10 ribu paket makanan gratis  yang akan digelar di Alun-Alun Indramayu pada, Jum'at malam (17 September 2014) besok. Makanan tersebut bisa dinikmati oleh masyarakat umum secara gratis.

            Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu, Drs. Wawan menjelaskan, makanan gratis tersebut telah disiapkan oleh berbagai SKPD yang ada di Kabupaten Indramayu. Masing-masing SKPD menyediakan berbagai jenis makanan yang bervariatif seperti nasi, baso, mie ayam, soto, siomay, batagor, tahu gejrot, bubur ayam, sate, empal, berbagai makanan ringan dan juga berbagai minuman. Masyarakat yang akan makan gratis harus menunjukan kupon yang telah disediakan. Penggunaan kupon ini bukan untuk membatasi masyarakat makan, namun semata-mata agar semua masyarakat bisa terbagi semuanya.

            Selain makan gratis, pada malam resepsi tersebut akan diberikan hadiah kepada para pemenang berbagai lomba yang telah dilaksanakan pada berbagai rangkaian kegiatan hari jadi Indramayu yang telah dilaksanakan sejak pertengahan September yang lalu. Pada malam itu nantinya juga akan dihibur dengan berbagai penampilan artis-artis tarling Dermayon yang sudah terkenal, serta group band Mat Bitel dari Kota Bandung.

            "Malam sabtu Bupati Indramayu bersama dengan pimpinan daerah yang lain ingin makan bareng dengan seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Indramayu. Untuk itu silahkan masyarakat bisa datang langsung ke Alun-Alun Indramayu dengan membawa keluarganya dan menikmati hiburan yang nanti kami sediakan secara gratis," tegas Wawan.

            Wawan menambahkan, dari seluruh rangkaian kegiatan HUT ke-487 Kabupaten Indramayu tahun 2014 telah dilaksanakan berbagai kegiatan seperti kegiatan perlombaan, festival, dan acara pokok. Berdasarkan catatan kegiatan yang telah dilaksanakan sudah mencapai 35 kegiatan yang telah disebara diberbagai tempat dan telah dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat Indramayu. (deni / Humas Pemkab Indramayu)

PRESS REALESE

Keluarga TKW diberikan Bekal Ketahanan Keluarga

## Desa Tinumpuk Percontohan Model Integeratif Ketahanan Keluarga TKI/TKW

            Tingginya angka mobilitas penduduk di Kabupaten Indramayu menjadi TKI/TKW menjadikan anggota keluarga yang ditinggal dirumah terancam. Untuk itu keluarga yang ditinggalkan menjadi TKI/TKW harus diberikan bekal ketahanan keluarga yang cukup.

Hal tersebut ditegaskan Kepala BKKBN, Prof. dr. Fasli Jalal, PhD, SpGK ketika melakukan kunjungan kerja dan soft launching Model Integratif Ketahanan Keluarga TKI/TKW Sebagai Solusi Strategik Dampak Mobilitas TKI/TKW ke Luar Negeri, di Desa Tinumpuk Kecamatan Juntinyuat, Rabu, (15/10/2014).

Menurut Fasli Jalal, menjadi TKW ke luar negeri memberikan dampak yang luar biasa terhadap perubahan struktur keluarga dan memiliki implikasi baik secara makro maupun mikro. Ditingkat makro, migrasi internasional berdampak positif terhadap ekonomi negara dengan adanya pengiriman remitansi dalam jumlah yang besar. Namun demikian, dampak positif tersebut tidak sebanding dengan dampak negative makro yang dihasilkan dari migrasi tersebut, yakni menurunnya kualitas SDM Indonesia akibat kegagaalan keluarga memproduksi generasi berkualitas.

Ditingkat mikro, lanjut Jalal, dampak migrasi TKI/TKW ke luar negeri berpengaruh langsung pada struktur keluarga dan pelaksanaan fungsi-fungsi keluarga, terutama fungsi pengasuhan, perawatan, sosialisasi dan pendidikan anak. Hal tersebut muncul dari ketidakampuan suami untuk menggantikan peran ibu yang tidak dapat dilakukan secara langsung oleh istri selama menjadi tenaga kerja di luar negeri.

"Peran ibu tidak dapat digantikan oleh keluarga luas sehingga dapat menyebabkan munculnya permasalahan tumbuh kembang anak baik dari sisi pertumbuhan maupun perkembangan kemampuan anak," katanya.

Sementara itu Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah menegaskan, keinginan masyarakat Indramayu untuk bekerja ke luar negeri masih sangat besar, keinginan ini tentunya harus diakomodir tidak saja di tingkat daerah khususnya oleh instansi terkait juga di tingkat pusat dalam hal ini Depnakertrans  RI dan BNP2TKI.

Menjadi TKI/TKW dapat mengangkat harkat dan derajat TKI/TKW sama dengan mengangkat harkat dan derajat bangsa di mata dunia khususnya di mata negara-negara tujuan penempatan.  Berdasarkan data yang ada jumlah TKI asal Kabupaten Indramayu sampai dengan Agustus 2014 yang terdaftar berjumlah 13.012 orang.  

Adanya program model integratif yang dilakukan oleh BKKBN, BNP2TKI, dan Bank BRI diharapakan dapat mengatasi masalah-masalah yang biasa muncul di keluarga TKI/TKW. Saat ini memang pola asuh anak yang ditinggalkan oleh ibunya yang menjadi TKW sangat riskan dalam perkembangan dan sosial anak.

Pada kesempatan itu, Desa Tinumpuk Kecamatan Juntinyuat dijadikan sebagai desa percontohan untuk Model Integratif Ketahanan Keluarga TKI/TKW Sebagai Solusi Strategik Dampak Mobilitas TKI/TKW ke Luar Negeri. Dipilihnya Desa Tinumpuk karena desa tersebut salah satu desa yang memiliki jumlah TKI / TKW cukup tinggi yakni mencapai 539 orang. (deni/Humas Pemkab Indramayu)