PAMERAN KREASI SISWA 2013

Pameran pekan kreativitas siswa Indramayu yang diikuti oleh sekitar 50 stan sekolah baik negeri maupun swasta Se Kabupaten Indramayu yang digelar di Alun-Alun Pendopo setempat secara resmi dibuka oleh Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah Minggu siang (29 September 2013).

GERAKAN PEMBANGUNAN KAMPUNG - GERBANG KAMPUNG

Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Republik Indonesia DR. HR. Agung Laksono meresmikan Gerakan Pembangunan Kampung (Gerbang Kampung) di Desa Sumberjaya Kecamatan Kroya, Jum'at pagi (12/7

INDRAMAYU KEMBALI RAIH ADIPURA

Bupati Indramayu Hj. Anna Shopanah Irianto sedang menerima Piala Adipura dari Presiden RI Susilo Bambang Yodhoyono, Senin (10/6), di Istana Negara Jl Medan Merdeka Negara.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Selasa, 28 Juni 2016

SKPD Harus Antisipasi Libur Idul Fitri


            Datangnya Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriyah yang dibarengi dengan datangya hari libur dan cuti bersama harus di antisipasi oleh para kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu. Hal tersebut ditegaskan Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah melalui surat edaran Nomor 300/999/Org tanggal 28 Juni 2016 yang telah disebarkan di seluruh SKPD di Kabupaten Indramayu.

            Menurut Anna Sophanah, adanya libur dan cuti bersama dari tanggal 4 sampai dengan 8 Juli 2016 agar dilakukan antisipasi supaya pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan terutama bagi SKPD/ unit kerja yang memberikan pelayanan langsung agar tetap siaga dalam memberikan pelayanan.

            Selanjutnya untuk menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungan kantor, kepala SKPD agar membuat jadwal piket selama libur dan cuti bersama tersebut. Jadwal piket harus disampaikan kepada Bagian Organisasi Setda Indramayu dengan tembusan ditujukan kepada Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Indramayu.

            Hal lainnya yang juga harus diperhatikan oleh para kepala SKPD adalah tidak menerima gratifikasi berupa apa saja atau pemberian lain dalam bentuk apapun yang berhubungan dengan jabatan/pekerjaannya.

            Yang harus menjadi catatan bersama bagi para PNS adalah setelah diberikan libur dan cuti bersama Idul Fitri yang cukup lama, maka PNS diwajibkan melaksanakan tugas sesuai  dengan ketentuan yang berlaku. Sementara bagi PNS yang mangkir tanpa ada keterngan akan dikenakan sanksi sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 53 tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil. DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu


Senin, 27 Juni 2016

PNS Indramayu, Nikmati berkah Ramadhan

            Kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Indramayu benar-benar merasakan berkah di bulan Ramadhan. Hari Selasa ini (28/06/2016) PNS menerima gaji 14 dengan besaran yang bervariasi tergantung golongan dan masa kerja serta gaji pokok yang telah ditentukan.

            Di lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Indramayu sejak pagi para PNS berbondong-bondong untuk mendatangi Bagian Keuangan sebagai loket pembayaran gaji 14 tersebut. Mereka terlihat mengantri dan penuh dengan ekspresi gembira.

            Kepala Bagian Keuangan Setda Indramayu, Iman Hadirokhman menjelaskan, untuk gaji 14 ini jumlahnya mencapai Rp 646.352.200,- yang diperuntukan bagi 200 PNS mulai dari Sekretaris Daerah, Asisten, Staf Ahli, Kepala Bagian, Kasubbag, hingga pelaksana.

            "Selain gaji 14 yang dibayarkan pada hari ini, insya Allah besok hari rabu juga akan dibayarkan gaji 13 untuk para PNS," kata Iman.

            Iman menambahkan, pembayaran antara gaji 13 dan 14 di lingkup Setda Indramayu tidak sekaligus hal ini karena untuk penyelesaian proses administrasi agar tidak terjadi tumpang tindih. Untuk gaji 13 yang akan dibayarkan hari rabu besok jumlahnya mencapai Rp 783.543.400,-.

            Sementara itu salah seorang PNS di lingkup Setda Indramayu, Shohib merasa sangat gembira dengan keluarnya gaji 14 ini. Hal ini akan dipergunakan untuk membeli keperluan lebaran dan lainnya. Pasalnya, sampai dengan saat ini dirinya belum mempersiapkan segala sesuatunya untuk keperluan lebaran tersebut.

            "Dari awal saya memang belum menyiapkan keperluan lebaran karena keterbatasan biaya, namun karena gaji 14 ini sudah cair saya langsung ajak anak-anak saya untuk beli baju lebaran. Alhamdulilah," katanya.

            Namun demikian, PNS asal Widasari ini berharap agar PNS yang sudah mendapatkan gaji 13 dan 14 untuk bisa berbagi dengan yang lainnya yang masih kekurangan sehingga rejeki yang diterima ini bisa berkah. DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu

Zakat Fitrah Ditetapkan 2,5 Kg Beras atau Rp25 Ribu Per jiwa


Bupati Indramayu Hj Anna Sophanah mengimbau umat Islam di Bumi Wiralodra untuk mengisi amaliah Ramadan serta meningkatkan keimanan dan ketaqwaan dengan menunaikan zakat, infaq dan sodaqoh (ZIS).

Untuk tahun 2016 ini, besaran zakat fitrah yang harus dikeluarkan yakni 2,5 kilogram beras dan jika berupa uang senilai Rp 25 ribu perjiwa. Besaran zakat fitrah tersebut tetap seperti tahun sebelumnya.

Selain zakat fitrah, para Pegawai Negeri Sipil (PNS) diharapkan mengeluarkan infaq dan sadaqah Ramadan disesuaikan dengan golongannya. Untuk golongan II sebesar Rp 10 ribu, golongan III Rp 20 ribu, golongan IV Rp 25 ribu dan pejabat lainnya Rp 50 ribu.

Imbauan dan besaran ZIS tersebut disampaikan Bupati Anna Sophanah melalui surat edaran kepada seluruh perangkat daerah mulai Forum Kordinasi Pimpinan Daerah, DPRD, Pimpinan BUMN/BUMD, Camat sampai Kuwu dan Lurah se-Kabupaten Indramayu.

Dalam surat itu, Bupati juga meminta agar hasil pemungutan ZIS disetorkan kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Indramayu. Di edaran yang sama, Baznas Kabupaten Indramayu juga menjelaskan mekanisme pendayagunaan dan pelaporan zakat fitrah tahun 1435 Hijriyah.

Dimana, pendayagunaannya dipetakan dalam 4 jalur. Pertama jalur masyarakat, jalur siswa dan guru, jalur dinas instansi, perusahaan tingkat kecamatan dan jalur tingkat kabupaten.

Dengan ditetapkannya besaran nilai ZIS dan mekanisme pendayagunaan serta pelaporan ini, maka setiap umat Islam sudah bisa membayar zakatnya selama bulan Ramadan hingga sebelum salat Idul Fitri nanti. DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu

 

Dinsosnakertrans Terapkan Layanan Terpadu Satu Atap Bagi TKI


Dinsosnakertrans Terapkan Layanan Terpadu Satu Atap Bagi TKI

            Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Indramayu pada tahun 2016 ini segera memberlakukan Layanan Terpadu Satu Atap (LTSA) bagi para calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari Kabupaten Indramayu.

            Kepastian rencana tersebut terungkap ketika berlangsung Rakor lintas sektoral dengan Wakil Bupati Indramayu beberapa waktu lalu di ruang kerja Wakil Bupati Indramayu.

            Kepala Dinsosnakertrans Kabupaten Indramayu, Daddy Haryadi, SH seperti yang dirilis Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu menjelaskan, keinginan untuk mewujudkan layanan satu atap ini sudah muncul beberapa tahun lalu agar sisytem dalam perekrutan, penempatan, dan paska pemulangan TKI bisa lebih baik dan efisien.

            Namun lanjut Daddy, program tersebut juga sejalan dengan program dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dimana pada tahun 2016 ini pelayanan terhadap TKI yang selama ini tersebar harus disatuatapkan untuk memangkas terjadinya pungutan liar dan korupsi sehingga pelayanan terhadap TKI bisa lebih baik dan maksimal.

            "Tahun 2016 ini Insya Allah bisa kami realisasikan layanan satu atap ini. Komitmen kami semua agar pelayanan terhadap TKI bisa lebih maksimal. Yang dulunya tersebar, kini bisa kita layani dalam satu atap. Nantinya banyak instansi yang terlibat didalamnya mulai dari Disdukcapil, kepolisian, hingga imigrasi," kata Daddy.

Sementara itu, Kepala Bidang Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja serta Transmigrasi pada Dinsosnaker Kabupaten Indramayu,  H. Iman Sulaiman, ST., M.Pd, sampai dengan tahun 2016 ini penerapan LTSA terhadap TKI baru ada di daerah Nunukan.

"Indramayu memiliki komitmen agar tertib dalam tata kelola TKI maka segera dibangun LTSA bagi TKI. Ini komitmen bersama antara Bupati Indramayu, Gubernur Jawa Barat, dan KPK. Dengan komitmen bersama ini diyakini pelyanan terhadap TKI bisa sesuai harapan bersama," kata Iman.

Dengan dijalankannya LTSA ini, nantinya para TKI bisa mengurus dokumen seperti KTP, SKCK, REKOM, PASPOR, BP3TKI, SARKES termasuk MCU bisa dilaksanakan dalam satu tempat  tanpa harus mengunjungi berbagai instansi karena semuanya sudah berada dalam satu tempat. DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu


Selasa, 21 Juni 2016

Gelar Pasar Murah, DWP Sediakan 400 Paket Sembako


Gelar Pasar Murah, DWP Sediakan 400 Paket Sembako


            Darma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Indramayu yang merupakan organisasi dari himpunan istri-istri para PNS ini memiliki kepedulain dan kepekaan social sangat tinggi terhadap warga masyarakat yang kurang mampu di Kabupaten Indramayu apalagi di bulan ramadhan ini.

            Sebagai bentuk kepedulian tersebut, DWP membuka stand pasar murah yang berlangsung di Alun-Alun Indramayu tanggal 22-24 Juni mendatang dengan menyediakan paket sembako yang dijual dengan harga sangat murah.

            Ketua DWP Kabupaten Indramayu, Dra. Hj. Euis Gahrika Bahtiar mengatakan, DWP menyediakan sebanyak 400 paket sembako yang berisi beras 2,5 kg, mie instan 5 bungkus, gula 1 kg, minyak 1 liter, dan teh dengan harga hanya Rp. 25.000 dari harga normal Rp. 70.000.

            "Setiap harinya kami sediakan 200 paket sembako untuk masyarakat Indramayu, sedangkan untuk hari Jum'at nanti kami hanya sediakan 150 paket beras yang berisi 5 kilogram," kata Euis.

            Kegiatan pasar murah ini, lanjut Euis, mendapatkan dukungan dan support dari para istri PNS yang ada di Kabupaten Indramayu bahkan mereka bergiliran untuk menjaga stan dan melayani masyarakat dengan sepenuh hati. Kegiatan ini didukung juga oleh anggaran yang bersumber dari para istri kepala SKPD dan para pengurus DWP.

            "Inginnya kami memberikan lebih kepada masyarakat yang kurang mampu, namun karena keterbatasan kami hanya bisa memberikan dengan jumlah yang terbatas. Namun kami berharap ini bisa membuat bahagia mereka yang lagi membutuhkan ditengah kenaikan harga-harga sembako saat ini," tuturnya.

            Sementara itu, Sumiati (50) warga Desa Terusan Kecamatan Sindang merasa bahagia karena telah mendapatkan bantuan dari DWP ini. Meskipun harus membeli dengan menunjukan kupon namun ini sangat membantu keluarganya karena mendapatkan paket sembako sesuai dengan yang diharapkan apalagi harganya  jauh lebih murah. DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu

Indramayu Gelar Pasar Murah


Indramayu Gelar Pasar Murah

Masyarakat Harus Selektif Belanjakan Uang

            Pemerintah Kabupaten Indramayu bertekad untuk terus membantu masyarakat yang tingkat daya belinya rendah agar dapat memperoleh barang-barang kebutuhan pokok dengan harga dibawah pasar. Untuk itu Pemkab Indramayu menggelar pasar murah yang diselenggarakan di semua kecamatan dan di Alun-Alun Indramayu, Selasa (22/06/2016).

Bupati Indramayu, Hj. Anna Sophanah seperti yang dirilis Bagian Humas dan Protkol Setda Indramayu menjelaskan, pasar murah ini meskipun belum sepenuhnya menjawab keinginan masyarakat akan barang-barang murah, namun paling tidak Pemkab Indramayu bisa menyediakan barang dengan kualitas bagus dan harga yang rendah bagi masyarakat yang daya belinya rendah.           

"Hasil pantauan diberbagai pasar tradisional harga-harga sembako terus mengalami kenaikan menjelang lebaran ini, untuk itu pasar murah ini mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi masyarajat yang membutuhkannya," katanya.

Menjelang lebaran ini, nampaknya konsumerisme tidak bisa dihindarkan untuk itu masyarakat harus pandai-pandai dan selektif dalam membelanjakan uangnya untuk memilih dan membedakan antara benar-benar menjadi kebutuhan ataukah hanya suatu keinginan.

            Anna  melanjutkan, ketika kebutuhan masyarakat akan kebutuhan pokok meningkat, maka dapat dipastikan harga-harga kebutuhan pokok itupun meningkat. Hal tersebut tentu saja akan menjadi beban tersendiri bagi masyarakat kurang mampu.

"Oleh karena itu, saya atas nama pribadi dan pemerintah, menyambut baik adanya pasar murah hari ini, saya yakin walaupun subsidi yang diberikan tidak terlalu besar, namun akan membantu meringankan beban warga masyarakat kurang mampu, dalam memenuhi kebutuhan pokoknya," katanya.

            Sementara itu Kepala Bagian Perekonomian Setda Indramayu, Bambang Priadi, SE, seperti dilansir Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu menjelaskan, peserta pasar murah tahun 2016 ini berjumlah 50 peserta. Dan bertempat di dua lokasi yakni di Alun-Alun Kabupaten Indramayu yang dilaksanakan pada tanggal 22 - 24 Juni 2016 dan bertempat di 31 kecamatan se Kabupaten yang telah dilaksanakan pada tanggal 15 – 17 Juni 2016.

            Dalam pelaksanaan pasar murah yang digelar di Alun-Alun Indramayu tersebut, setiap 1 paket sembako dibanderol harga hanya Rp 52.000 dari harga yang seharusnya Rp 104.000 karena mendapatkan subsidi dari pemkab sebesar 50 % dengan isi beras 5 kg, gula 1 kg, minyak goreng 2 liter, dan mie instans 5 bungkus. Sementara untuk OPM yang diselenggarakan di tingkat kecamatan untuk setiap paket yang berisi beras 3 kg, gula 1 kg, dan mie instan 5 bungkus dihargai hanya Rp. 29.000 dari harga yang seharusnya Rp. 58.000,.

            "Selain sembako, juga terdapat produk usaha kecil dan menengah yang merupakan binaan BUMN, BUMD, dan kreasi anak sekolah SMA," tegas Bambang.

             Bambang menambahkan, kegiatan pasar murah yang diselenggarakan di Alun-alun tersebut bersumber dari APBD dengan besaran anggaran Rp. 104.624.000,- untuk 2.012 paket. Sedangkan untuk kecamatan sebesar Rp. 310.000.000,- (10.664 paket) dimana masing-masing kecamatan mendapatkan alokasi sebesar Rp. 10.000.000,- (344 paket). DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu


Desa Majasari Recheking Terakhir


Desa Majasari Kecamatan Sliyeg berhasil melaju ke lomba desa pada tingkat berikutnya setelah berhasil menjadi empat besar untuk mewakili Jawa Barat pada fase berikutnya.

Untuk melihat kesiapan Desa Majasarai trersebut, tim dari Provinsi Jawa Barat yang dipimpin langsung oleh Kepala Biro Pemerintahan Umum Setda Prov Jawa Barat bersama dengan Bupati Indramayu dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah melakukan rechecking kepada desa tersebut, Selasa (21/06/2016).

Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah menjelaskan dihadapan tim rechecking, bahwa selama ini sudah banyak program dan kebijakan yang dialirkan kepada desa-desa di Kabupaten Indramayu agar pembangunan bisa berjalan dengan mandiri oleh masyarakat desa.

Sementara untuk Desa Majasari ini, keinginan dalam membangun desa benar-benar tumbuh sehingga masyarakatnya benar-benar guyub untuk melakukan pembangunan.

Kepala Biro Pemerintahan Umum Setda Provinsi Jawa Barat, Dr. H. Abas Basari, M.Si menjelaskan, kedatangannya ini untuk memastikan bahwa Desa Majasari benar-benar siap untuk melaju ke tahap selanjutnya. Saat ini di Jawa Barat sudah ada 4 desa yang berhasil lolos untuk wilayah Pantura ini hanya Desa Majasari yang mewakilinya.

Berikutnya akan kembali dinilai pada jenjang berikuytnya yakni tahapan penilaian per zona pulau Jawa, dan Bali. Tahapan ini akan benar-benar berat dan hanya desa-desa yang siap yang akan lolos.

Menurut Abas, berdasarkan rechecking ini, Desa Majasari sungguh sangat luar biasa karena mendapatkan dukungan dari FKPD dan SKPD serta pihak perbankan yang telah banyak mensupport.

"Desa Majasari juga banyak inovasi dan terobosan yang dilakukan oleh kuwu nya dalam melakukan pelayanan kepada masyarakatnya. Sehingga warga desanya merasa bangga dan memiliki desanya," kata Abas.

Keunggulan lainnya, kata Abas, Desa Majasari memiliki rumah edukasi TKI yang hanya ada dimiliki oleh desa tersebut dan menjadi pioneer di negeri ini. Untuk mendukung pemberdayaan masyarakat lainnya, Desa Majasari juga melakukan pengelolaan BUMDes dengan menggandeng perbankan dan melakukan penggemukan sapi untuk keluarga TKI yang semula hanya 22 ekor kini bisa menjadi 200 ekor. DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu


Wagub: Banyak Makna dan Faedah Ramadhan

            Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan melalui Wakil Gubernur Dedi Mizwar mengajak untuk memanfaatkan momentum Ramadhan dengan sebaik-baiknya. Karena di bulan suci ini terdapat banyak makna dan faedah yang didapat dengan pahala berlipat.

Hal itu disampaikan saat safari Ramadhan 1437 Hijriyah di Indramayu, Senin (20/06/2016). Dikatakan, momentum bulan suci harus bisa dimanfaatkan umat muslim untuk mendapatkan keberkahan. Sehingga makna dan faedahnya benar-benar menghasilkan pahala berlimpah.

"Dan selanjutnya diimplementasikan pada bulan-bulan berikutnya, jadi apa yang diperoleh dan dilaksanakan sebagai amalan ibadah tidak berhenti ketika tibanya Idul Fitri," ujarnya sesaat sebelum berbuka bersama di Pendopo Raden Bagus Aria Wiralodra yang dilanjutkan salat tarawih di Masjid Agung Indramayu.

Dipaparkannya, momentum Ramadhan memiliki nilai dan faedah yang harus dimaknai, juga dijadikan pemacu dalam meningkatkan ibadah kepada Allah SWT. Salah satu hal penting yang harus diketahui adalah kemenangan perang Badar, dan peristiwa bersejarah itu terjadi saat Ramadhan. "Kemerdekaan negeri ini yang ditandai dengan Proklamasi, juga dimenangkan saat Ramadhan," ungkap wagub.

Dengan berbagai pemahaman dan niatan, lanjutnya, Ramadhan merupakan momentum yang tepat untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. "Tidak hanya amalan ibadah dalam bentuk salat dan puasa, memberikan pelayanan di bulan suci ini bisa mendapatkan pahala berlipat," tegasnya.

Sementara Bupati Hj Anna Sophanah mengatakan, situasi dan kondisi di Kabupaten Indramayu dalam keadaan terkendali. Salah satunya harga sembako, meski terjadi kenaikan di pasaran namun masih bisa diatasi. Tidak kalah pentingnya, pemerintah kabupaten secara konsisten memegang komitmen untuk mempertahankan daerah sebagai lumbung beras nasional.

Dalam kesempatan itu hadir para pejabat dan kepala daerah di wilayah BKPP III Cirebon. Dan kepada bupati maupun walikota diserahkan bantuan secara langsung oleh Wagub Dedi Mizwar. DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu

 

Kamis, 16 Juni 2016

Bupati Indramayu Ambil Sumpah 183 PNS


PNS Harus Jadi Teladan dan Hindari Kesalahan

Sebanyak 183 PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu diambil sumpahnya oleh Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah di Pendopo Indramayu, Jum'at (17/06/2016).

Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah seperti yang dirilis Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu mengingatkan kepada para pegawai negeri sipil yang baru saja mengucapkan sumpah, agar memahami benar apa yang harus dilakukan selama menjadi pegawai negeri sipil. Tugas dan kewajiban tidak hanya sebatas melaksanakan kedinasan, tetapi diluar juga harus menjadi suri tauladan bagi masyarakat dimanapun PNS itu berada. Hal yang juga sangat penting adalah PNS harus menghindari melakukan kesalahan sekecil apapun.

 

Selanjutnya, sebagimana dalam perumusan pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, pegawai negeri adalah aparatur pemerintah yang menjalankan roda pemerintahan sehari-hari. Menjalankan roda pemerintahan berarti menjalankan suatu kebijakan umum yang telah digariskan oleh para pembuat kebijakan pada setiap tingkatan penyelenggaraan negara. Dalam sistem demokrasi seperti yang di anut saat ini, kebijakan diambil dan dirumuskan berdasarkan aspirasi dan keinginan seluruh rakyat.

Dalam menjalankan tugas, lanjut Anna, segenap aparatur pemerintah tentu harus memahami dengan sungguh-sungguh arah dan kebijakan yang telah digariskan oleh para pengambil keputusan. Dalam situasi sekarang, alangkah pentingnya bagi aparatur pemerintah untuk memahami arah kebijakan pembangunan nasional jangka panjang, jangka menengah dan jangka pendek. Semuanya mempunyai target yang harus dicapai secara tepat waktu.

"Dalam pelaksanaannya, kita akan dihadapkan kepada berbagai halangan dan rintangan. Semua itu harus kita hadapi dan kita selesaikan dengan kecerdasan dan kebijaksanaan. Aparatur pemerintah harus siap sedia menghadapi segala macam tantangan yang ada di lapangan. Kita tidak boleh menyerah pada tantangan. Kita harus berbuat maksimal untuk memecahkan setiap persoalan yang dihadapi," tegas bupati.

Dihadapan PNS tersebut,  Bupati menekankan agar para PNS bisa lebih peka terhadap setiap perkembangan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. Kepekaan ini termasuk pula kepekaan terhadap setiap kritik yang ditujukan kepada perilaku dan kinerja birokrasi pemerintah.

Sementara itu Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Indramayu, Edy Mulyadi mengatakan, para PNS yang diambil sumpahnya tersebut berjumlah 183 orang yang terdiri dari PNS golongan III 114 orang, golongan II 65 orang, dan golongan I 4 orang.

Selain mengambil sumpah 183 PNS, pada kesempatan itu juga diserahkan pula SK pensiun bagi 30 orang PNS yang telah masuk usia pensiun di bulan Juli 2016 mendatang, dan diserahkan bantuan dana purna tugas dari Dewan Pengurus KORPRI Indramayu kepada 36 orang. DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu

 


Indramayu Terbuka bagi Investor


Indramayu Terbuka bagi Investor

Tabrak RTRW, Dream Park City tak Direkomendasi

 

Kabupaten Indramayu yang kaya akan sumberdaya alam dan berpotensi untuk pengembangan industri sangat terbuka dengan kehadiran investor, baik dalam maupun luar negeri.

 

Kepala Bappeda Indramayu, Wawang Irawan, S.H., sebagaimana disampaikan Bagian Humas dan Protokol, Kamis (16/6/2016) menjelaskan, sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Kabupaten Indramayu membuka diri akan hadirnya industri dan para investor.

 

"Selain merujuk pada RPJMD, terbukanya Indramayu bagi investor juga sesuai dengan misi kedua Bupati Hj. Anna Sophanah dan Wakil Bupati H. Supendi, yaitu meningkatkan kemakmuran masyarakat melalui penguatan lembaga ekonomi kerakyatan serta keserasian industri dan pertanian," paparnya.

 

Diakui, Wawang, kehadiran industri dan investor memiliki peran sangat strategis bagi peningkatan kemakmuran masyarakat. Industri akan membuka lapangan kerja dan bersifat multiplayer effect. Kehadiran industri juga akan mempercepat proses pembanguan daerah dan pertumbuhan ekonomi secara menyeluruh.

 

Namun demikian, sebagaimana dalam misi bupati-wakil bupati tersebut, industri yang akan direkomendasi pemerintah adalah yang memiliki keserasian dengan pertanian. Makna keserasian ini adalah, keberadaan industri tidak sampai mengambil alih fungsi pertanian. Sebaliknya yang justru bisa memberi penguatan terhadap pertanian.

 

Dream City tak Direkomendasi

 

Berkaitan dengan rencana pembangunan kawasan Dream Park City (DPC) yang diajukan PT Reysa Permata Cikedung (RPC), menurut informasi dari Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah (BKPRD), rencana pembangunan tersebut termasuk yang tidak diberi rekomendasi. Kawasan DPC yang berlokasi di Kec. Cikedung itu tidak sejalan dengan peraturan perundangan, terutama Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).

 

Rencana pembangunan kawasan DPC juga tidak sejalan dengan misi kedua bupati-wakil bupati, bertentangan dengan Perda No. 1 Tahun 2012 tentang RTRW, dan UU Nomor 41 Tahun 2009, tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan. Setelah melalui proses kajian BKPRD, maka Pemkab tidak memberikan rekomendasi kepada PT RPC untuk membangun kawasan DPC.

 

Rencana pembangunan kawasan DPC yang akan memakai lahan sampai dengan 150 hektar tersebut, berada di areal pertanian. Bahkan berdasarkan Peta Citra (GIS), areal pertanian tersebut masuk kategori lahan irigasi teknis. Sesuai peraturan perundangan, lahan irigasi teknis tidak bisa dialihfungsikan.Kalau pun bisa, terbatas untuk kepentingan umum. Sedangkan, kawasan DPC murni untuk bisnis.

 

"Indramayu, kan mendapat amanah pemerintah pusat untuk menjadi daerah produsenpadi. Kita punya tanggung jawab terhadap pengaman pangan nasional. Amanah dan tanggung jawab ini kita pegang dan laksanakan dengan sebaik-baiknya. Salah satunya, dengan tidak mengalihfungsikan lahan irigasi teknis untuk industri," tegasnya. DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu

 

 


Rabu, 15 Juni 2016

4.000 Siswa Ikuti Pesantren Ramadhan

            Sebanyak 4000 siswa-siswi di Kabupaten Indramayu mengikuti pesantren ramadhan yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu di Masjid Agung.

            Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu, Ali Hasan menjelaskan, pesantren ramadhan bagi siswa SD, SMP, SMA/SMK se Kabupaten Indramayu merupakan wujud kegiatan untuk mengoptimalkan amalan ibadah di bulan suci ramadhan sehingga peserta didik dapat melaksanakan ajaran agama baik dilingkungan sekolah maupun dalam kehidupan sehari-hari baik di rumah maupun lingkungan sekitarnya.

            "Pesantren Ramadhan ini merupakan daya dukung untuk mempermudah peserta didik dalam memahami materi keagamaan," kata Ali.

            Sementara itu Bupati Indramayu, Hj. Anna Sophanah dalam sambutannya mengatakan, pesantren ramadhan ini sebagai upaya untuk menumbuhkan kesadaran dan meningkatkan pemahaman, penghayatan, serta pengamalan ajaran agama islam di kalangan siswa.

            Meskipun hanya dilaksanakan selama 5 hari, diharapkan materi yang disampaikan dapat diserap oleh para siswa sehingga selama ramadhan ini para siswa dapat menambah ilmu agamanya.

            Hal lain yang juga sangat penting adalah, pesantren ramadhan ini bisa menekan kecenderungan negative yang muncul dikalangan remaja yakni genk motor, penyalahgunaan narkoba, hingga perilaku sex bebas.

            "Perilaku negative tersebut, bisa ditekan dan diminimalisir selama pesantren ramadhan. Perilaku positifnya harus bisa diteruskan hingga waktu seterusnya," kata Anna.

Sementara itu ribuan siswa  sangat antusias mengikuti pesantren ramadhan yang dibuka oleh Bupati Indramayu tersebut. Bahkan mereka sempat bercengkrama dengan orang nomor satu itu dengan saling melontarkan pertanyaan.  DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu

           

Senin, 13 Juni 2016

Minggu, 12 Juni 2016

Sukses Pembangunan Karena Andil Masyarakat


Bupati Indramayu, Hj. Anna Sophanah mengatakan suksesnya pembangunan di Kabupaten Indramayu pada periode kedua Pasangan Hj. Anna Sophanah dan H. Supendi saat ini tak lepas dari dukungan dari seluruh komponen masyarakat Kabupaten Indramayu, kendati kondisi infrastruktur jalan saat ini banyak mengalami kerusakan dibeberapa wilayah.

Hal itu ditegaskan Hj. Anna Sophanah pada acara buka puasa bersama dengan ribuan masyarakat wilayah Kecamatan Losarang, Lelea, Cikedung dan Terisi, Minggu (11/6/2016) di halaman Kantor Kuwu Puntang Kecamatan Losarang.

"Dukungan dari seluruh masyarakat untuk membangun Kabupaten Indramayu sangat kami harapkan, oleh karena itu saya ucapkan terimakasih atas kesetiaan yang selama ini diberikan kepada seluruh masyarakat," ungkapnya.

Ia mengatakan, kondisi Kabupaten Indramayu saat ini sudah kondusif. Maka pihaknya menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak terpancing oleh isu-isu yang merugikan semua.

"Jangan sampai kita mudah terprovokatif oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, Do'akan Kabupaten Indramayu agar tenrtram, aman dan kondusif sehingga amaliah puasa kita diterima oleh Allah SWT," terangnya.

Ia menegaskan, memasuki bulan suci ramadhan ini, pihaknya menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Indramayu agar dapat menjalankan amaliah puasa dengan baik dan benar seperti tarawih dan tadarus Al-Qur'an.

Hadir menyertatai Bupati Indramayu, Ketua DPRD Indramayu, H. Taufik Hidayat, Sekda Indramayu, H. Ahmad Bachtiar, Dandim 0616 Indrmayu, Letkol. Arh. Benny Febrianto, Wakapolres Indramayu serta Pimpinan SKPD. DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu

 



rilis


Buka Bersama Bupati Indramayu

Anna Ajak Masyarakat Selesaikan Pembangunan

Bupati Indramayu, Hj. Anna Sophanah mengajak seluruh masyarakat Indramayu untuk bersama-sama menyelesaikan program pembangunan yang masih tertunda.

Hal tersebut ditegaskan Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah ketika memberikan sambutan pada acara buka puasa bersama yang berlangsung di Desa Patrol yang dihadiri oleh ribuan masyarakat dari Kecamatan Gantar, Haurgulis, Anjatan, Sukra, dan Patrol, Sabtu (11/06/2016).

"Pada periode pertama kepemimpinan saya bersama Pak Wakil Bupati tentu masih banyak program pembangunan yang belum selesai. Karenanya saya mengajak seluruh masyarakat menyelesaikannya pada periode sekarang," tuturnya.

Bupati Hj. Anna mengakui, program pembangunan seperti betonisasi jalan belum tuntas. Hal ini dikarenakan keterbatasan biaya. Namun Bupati Hj. Anna berjanji akam menyelesaikan program pembangunan yang tertunda itu pada periode kedua kepemimpinannya.

Dalam kesempatan buka bersama yang pertama kalinya dalam Ramadhan 1437 Hijriah ini Bupati Hj. Anna juga mengajak masyarakat untuk mensukseskan program pendidikan. Para orang tua dihimbau untuk menyekolahkan anak-anaknya setinggi mungkin.

"Sekarang sekolah sudah digratiskan. Jadi masyarakat agar menyekolahkan anak-anaknya setinggi mungkin. Dengan pendidikan yang baik, insyaalloh akan mengangkat derajat anak dan keluarga," katanya.

DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu

 


Selasa, 07 Juni 2016

Indramayu Raih WTP


            Kabupaten Indramayu akhirnya berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2015. Opini itu dinilai wajar kerena selama ini semua SKPD dan pihak terkait menginginkannya dengan kerja keras dalam mengelola  keuangan mulai dari penganggaran hingga dengan pelaporan. Sehingga pemeriksa menyatakan Kabupaten Indramayu layak mendapatkan predikat tersebut.

            Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah seperti yang dilansir Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu menjelaskan, untuk meraih opini WTP tersebut selama ini sudah dilakukan usaha dan kerja keras dari semua pihak. Selama bertahun-tahun, Pemkab Indramayu terus memperbaiki dalam pengelolaan keuangan dan asset daerah. Hal itu sebagai upaya dan komitmen terhadap pelaksanaan pemerintahan yang bersi, baik, dan akuntable.

            Selanjutnya, WTP ini adalah sebagai modal yang sangat berharga dalam menumbuhkan kepercayaan dari public atas kinerja Pemkab Indramayu. Secara perlahan pengelolaan keuangan dan asset terus dilakukan pembenahan sehingga tahun-tahun berikutnya WTP bisa dipertahankan.

            "Meraih opini WTP tidak mudah, dibutuhkan kerja keras dan komitmen dari semuanya. Keberhasilan ini tidak terlepas dari peranan SKPD dalam mengelola keuangan sesuai dengan system akuntansi dan standar operasional prosedur. Dukungan dari DPRD Indramayu juga sangat besar yang senantiasa bersinergi sebagai control bagi Pemkab Indramayu dalam penyusunan anggaran, kami mengucapkan terima kasih banyak kepada semuanya ini untuk seluruh masyarakat Indramayu. Syukur Alhmadulilah atas anugrah yang kami terima pada hari ini, mudah-mudahan kami mampu mengemban anugrah ini selaras dengan peningkatan pelayanan kepada masyarakat Bumi Wiralodra ini, " ungkap Anna.

            Sementara itu Kepala Dinas Keuangan Daerah Kabupaten Indramayu, Rinto Waluyo mengatakan, WTP adalah opini audit yang akan diterbitkan jika laporan keuangan dianggap memberikan informasi yang bebas dari salah saji materi. Jika laporan keuangan diberikan opini WTP, auditor meyakini berdasarkan bukti-bukti audit yang dikumpulkan. Pemerintah dianggap telah menyelenggarakan prinsip akuntansi yang berlaku umum dengan baik, kalaupun ada kesalahan itu dianggap tidak material dan tidak berpengaruh signifikan terhadap pengambilan keputusan.

            "Terdapat empat kriteria yang menjadi dasar penilaian, yakni kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintahan, kecukupan pengungkapan, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, dan efektivitas system pengendalian intern. WTP ini berkat perjuangan banyak pihak yang tidak kenal lelah dan tidak mudah menyerah. Bupati, DPRD, Inspektorat, dan SKPD sangat berkomitmen tinggi untuk mewujudkan WTP," kata Rinto.

            Selanjutnya, dengan peraihan WTP ini patut berbangga namun demikian tidak boleh berpuas diri sehingga membuat terlena. Tahun berikutnya pengelolaan keuangan daerah akan dikelola lebih baik lagi sehingga opini WTP ini bisa diraih kembali.

            Penyerahan opini tersebut diserahkan secara langsung oleh Kepala BPK Perwakilan Jawa Barat Arman Syifa kepada Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah dan Ketua DPRD Indramayu H. Taufik Hidayat dalam acara Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan BPK atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2015 pada Kabupaten/ Kota se-Jawa Barat di Auditorium Kantor BPK Perwakilan Jawa Barat, Jalan M Toha Bandung, Selasa (07/06/2016).  DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu

           


Minggu, 05 Juni 2016

Bulan Ramadhan, Jam Kerja Berubah

 

Selama bulan puasa yang dimulai hari ini, seluruh PNS pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Indramayu mengalami perubahan jam kerja. Pemkab Indramayu  menetapkan jam kerja mulai jam 08.00 pagi mundur 30 menit dari sebelumnya jam 07.30 Wib.

Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah menjelaskan, pihaknya sudah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 065/803/Org tentang ketentuan hari kerja, jam kerja dan pakaian kerja pegawai pada bulan Ramadhan.  Jumlah jam kerja selama bulan Ramadhan bagi PNS adalah 32,5 jam per minggu.

Bagi SKPD yang memberlakukan 5 hari kerja, untuk hari Senin sampai dengan Kamis pemberlakuan jam kerja mulai jam 08.00-15.00  dengan waktu istirahat jam 12.00 – 12.30, sedangkan hari Jum'at mulai 08.00-15.30 dengan waktu isirahat jam 11.30 – 12.30. Sementara bagi SKPD yang memberlakukan 6 hari kerja jam kerjanya dimulai jam 08.00-14.00, sedangkan hari Jum'at mulai mulai 08.00 -14.30 Wib dengan waktu istirahat sama seperti SKPD yang masuk 5 hari

Namun bagi SKPD yang memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat yang sifatnya pemberian pelayanan secara terus-menerus agar membuat jadwal sendiri agar pelayanan kepada masyarakat bisa terus berjalan.

Surat edaran itu mengatur pula pakaian dinas PNS di lingkungan Pemkab Indramayu, Senin-Selasa (PDH warna kaki), Rabu (PDH Kemeja putih celana hitam) Kamis – Sabtu (PDH Batik khas daerah Indramayu).

 Untuk pegawai di lingkungan Inspektorat Kabupaten, Petugas Bantuan Hukum Pemerintah Kabupaten dan Badan Penanaman Modal dan Perizinan, disesuaikan dengan teknis operasional di lapangan.  Sedangkan pakaian dinas untuk Satuan Polisi Pamong Praja, petugas lapangan pada lingkup Pekerjaan Umum, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika, Dinas Kebersihan dan Pertamanan serta petugas pelayanan kesehatan, dipakai sesuai dengan ketentuan.

Surat edaran yang ditujukan kepada SKPD tertanggal 25 Mei 2016 tersebut, didasari Perbup Indramayu Nomor 18 Tahun 2011 tentang Ketentuan Hari Kerja, Jam Kerja dan Pakaian Kerja pada bulan Ramadhan.  Dan Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 3 tahun 2016 tentang penetapan jamkerja ASN, TNI dan Polri pada bulan Ramadhan.  DENI SANJAYA / Bagian Humas Pemkab Indramayu

 

Tarawih Pertama, Umat Islam Penuhi Masjid


            Umat Islam Indramayu pada malam pertama pelaksanaan sholat tarawih memenuhi semua masjid, mushola, dan langgar. Hal ini karena umat islam Indramayu sangat merindukan datangnya bulan Ramadhan yang banyak memiliki keutamaan dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya.

            Seperti yang terlihat di Masjid Agung Indramayu, setelah maghrib ribuan orang dari berbagai penjuru sudah mendatangi masjid tersebut. Padahal pemerintah belum mengumumkannya secara resmi dan baru diumumkan bahwa datangnya bulan Ramadhan setelah sholat isya berlangsung. Hal ini berarti bahwa pelaksanaan sholat taraweh bisa langsung dilakukan pada malam itu juga.

            Wakil Bupati Indramayu H. Supendi yang berkesempatan memberikan sambutan pada malam pertama pelaksanaan sholat taraweh menjelaskan, banyak sekali manfaat dan pahala jika kita bisa melaksanakan ibadah secara sungguh-sungguh di bulan Ramadhan ini. Manfaatnya bukan hanya bagi orang tersebut yang melaksanakannya tapi bisa berdampak positif bagi lingkungan sosialnya.

            "Datangnya bulan Ramadhan ini merupakan kesempatan bagi kita untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT, karena di bulan inilah pahala dilipatgandakan," katanya.

            Selanjutnya kata wabup, terdapat 99 sifat Allah SWT seperti yang ada dalam asmaul husna. Sifat-sifat terssebut bisa dipelajari dan bisa diimplemantasikan dalam kehidupan sehari-hari  apapun aktivitasnya baik pejabat, birokrasi, karyawan swasta, pedagang, ataupun lainnya.

            "Jika kita bisa mempelajari dan mendalam makna asmaul husna tersebut, insya allah kehidupan kita baik dalam berkeluarga, bermasyarakat, dan menjalankan roda pemerintahan bisa selaras dan bisa khusnul khotimah, " tegas wabup. DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu