PAMERAN KREASI SISWA 2013

Pameran pekan kreativitas siswa Indramayu yang diikuti oleh sekitar 50 stan sekolah baik negeri maupun swasta Se Kabupaten Indramayu yang digelar di Alun-Alun Pendopo setempat secara resmi dibuka oleh Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah Minggu siang (29 September 2013).

GERAKAN PEMBANGUNAN KAMPUNG - GERBANG KAMPUNG

Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Republik Indonesia DR. HR. Agung Laksono meresmikan Gerakan Pembangunan Kampung (Gerbang Kampung) di Desa Sumberjaya Kecamatan Kroya, Jum'at pagi (12/7

INDRAMAYU KEMBALI RAIH ADIPURA

Bupati Indramayu Hj. Anna Shopanah Irianto sedang menerima Piala Adipura dari Presiden RI Susilo Bambang Yodhoyono, Senin (10/6), di Istana Negara Jl Medan Merdeka Negara.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Senin, 27 Juli 2015

Pengamanan Pilbup Capai 4 Miliar

Pengamanan untuk pemilihan bupati dan wakil bupati di Kabupaten Indramayu mencapai Rp. 4.137.250.000,00 yang bersumber dari APBD Tahun Anggaran 2015 dan 2016. Kepastian anggaran untuk pengamanan tersebut didapat setelah Kepala Kepolisian Resort Indramayu AKBP. Wijonarko, S.I.K. M.Si bersama dengan Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah melakukan penandatanganan MoU Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) tentang Pelaksanaan Dana Hibah Penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Indramayu tahun 2015 di Ruang Dalam Pendopo Indramayu, Senin (27/07/2015).

Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah mengatakan, pemberian hibah ini merupakan salah satu tahapan dari pelaksanaan pemilihan bupati dan wakil bupati yang harus ditempuh oleh daerah yang akan melaksanakan pemilihan bupati/wakil bupati. Dana hibah tersebut hanya digunakan untuk pengamanan pilbup  dan harus sesuai dengan NPHD yang sebelumnya didahului oleh penandatnganan pakta integritas.

"Dengan diberikannya dana hibah ini, pelaksanaan pilbup di Kabupaten Indramayu diharapkan bisa berjalan lancar. Apalagi saat ini sudah mulai pada tahap pendaftaran calon bupati. Penggunaan dana itu harus sesuai dengan NPHD yang telah ditentukan," tegas Anna Sophanah.

Sementara itu Kepala Kepolisian Resort Indramayu AKBP. Wijonarko, S.I.K. M.Si menjelaskan, dana hibah tersebut merupakan biaya operasional untuk pengamanan pelaksanaan pibup di Kabupaten Indramayu. Dalam pelaksanannya, pihak Polri akan dibackup oleh TNI dan lainnya. DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu

 

 

 

 

Kerja Tancap Gas, Bupati Baru Lakukan Halal Bil Halal

Kerja Tancap Gas, Bupati Baru Lakukan Halal Bil Halal

Apel Senin pagi  yang menjadi rutinitas bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) terasa berbeda pada Senin (27/07/2015). Bertempat di Alun-Alun Indramayu, Bupati Indramayu, Hj. Anna Sophanah menggelar halal bil halal bersama ratusan PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kabupaten Indramayu. Turut hadir dalam acara tersebut Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD).

 "Apel pagi ini terasa beda. Biasanya setelah apel kita langsung bubar. Tapi kali ini tidak karena kita bersalam-salaman dengan Bupati Indramayu. Ini jadi kesempatan saya untuk meminta maaf kepada pimpinan, juga kepada teman-teman sesama PNS yang barangkali selama satu tahun saya bergaul punya salah dan dosa," tutur Acep Wilyandi, salah seorang PNS di lingkungan Indramayu yang hadir dalam acara tersebut.

Sebelumnya dalam pesan sebagai pembina apel Bupati Indramayu Hj. Anna mengatakan, banyak program-program pemerintah yang sampai saat ini belum terealisasi secara keseluruhan. Hal ini karena keterbatasan anggaran dan waktu yang sangat sebentar.  Oleh karena itu ia meminta jajarannya untuk terus meningkatkan kinerja dalam mengabdi dan melayani masyarakat.

"Saya instruksikan kepada PNS untuk terus tingkatkan kinerja dalam melayani masyarakat. Jangan bermalas-malasan, atau ogah-ogahan karena tugas kita adalah mengabdi kepada masyarakat," perintahnya.

Dalam kesempatan tersebut, atas nama pribadi dan pemerintah, Bupati Hj. Anna meminta maaf kepada para PNS serta masyarakat Indramayu pada umumnya apabila masih terdapat kesalahan dan kekurangan selama memimpin Indramayu.

"Sebagai manusia biasa saya memiliki banyak kekurangan dan keterbatasan. Oleh karena itu pada momentum yang sangat berharga ini saya meminta maaf yang setulus-tulusnya," pintanya.

Di tempat yang sama Kabag Humas dan Protokol Setda Indramayu Drs. Wawan menjelaskan, kesempatan halal bi halal di lingkungan Pemkab Indramayu baru bisa dilaksanakan saat ini karena pada awal masuk kerja Pemda Indramayu langsung bekerja dan melayani masyarajat.

 "Usai libur panjang kita langsung tancap gas untuk bekerja. Baru ada kesempatan bermaaf-maafan saat ini, namun hal ini tidak mengurangi makna halal bi halal," jelasnya. DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol

 

Minggu, 26 Juli 2015

Anna Sophanah Bagikan Air Bersih


    Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah mengirimkan 3 tanki mobil air bersih kepada warga di Desa Benda Blok Tegalagung Kecamatan Karangampel, Sabtu (25/07/2015). Bahkan orang nomor satu di Indramayu itu membagikannya secara langsung kepada warga masyarakat.

    Desa Benda Blok Tegalagung merupakan salah satu desa di Kecamatan Karangampel yang terletak di wilayah utara dan berbatasan langsung dengan laut jawa. Di Desa itu warga terpaksa menggunakan air asin untuk keperluan makan minum dan cuci serta kegiatan sehari-hari.

    Meskipun sudah ada sambungan PDAM, namun air yang didistribusikan tidak sampai ke rumah mereka karena suplai air sangat kecil dan trelah habis ditengah jalan.

    "Sudah beberapa minggu ini kami sangat kesulitan air bersih, kami terpaksa menggunakan air asin untuk minum dan mandi. Hasilnya badan kami semuanya lengket dan tidak nyaman. Kami bersyukur ibu Anna dating langsung dan menengok keadaan kami dan langsung memberikan 3 tanki air bersih," kata Iman warga di desa tersebut.

Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah pada kesempatan itu menjelaskan, pendistribusian air bersih tersebut meruapakn suatu hal yang sepatutnya dilakukan ditengah musim kemarau dan warga tengah mengalami kesulitan air bersih seperti saat ini. Karena pengiriman air sangat terbatas, untuk itu bupati berharap agar penggunanya bisa se hemat dan digunakan untuk hal-hal yang santing saja.

"Meskipun air yang dikirimkan hanya 3 tanki, namun mudah-mudahan bisa menjawab kebutuhan masyarakat yang saat ini sangat mengharpakan  air bersih. Air yang sudah ditampung untuk bisa digunakan dengan sebaik mungkin," tegas Anna.

Camat Karangampel Andri M. Shaleh mengatakan, sikap responsif yang ditunjukan oleh Bupati Indramayu Anna Sophanah untuk mengirim air ke warga Desa Benda Blok Tegalagung secara cepat merupakan sikap pimpinan yang sangat mencintai rakyatnya. DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu
 

Kamis, 23 Juli 2015

Jangan Terprovokasi Kasus Tolikora

Jangan Terprovokasi Kasus Tolikora

Kerusuhan yang terjadi di kabupaten Tolikora Papua diharapkan tidak merembet ke daerah lain. Untuk itulah Kapolres Indramayu, AKBP Wijonarko SIK MSi, meminta kepada masyarakat agar jangan terprovokasi. Kapolres mengatakan, kasus salah paham tersebut sudah tidak perlu lagi dibesar-besarkan, termasuk di Kabupaten Indramayu yang sudah kondusif.

"Kami mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan jangan terprovokasi. Apalagi Indramayu akan menggelar pesta demokrasi pemilihan bupati pada 9 Desember 2015 nanti," kata kapolres, dalam acara Halal Bihalal Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kabupaten Indramayu, bersama pemuka agama dan tokoh lintas agama, Kamis (23/7), di Aula Mapolres Indramayu.

Bupati Indramayu, Hj Anna Sophanah, yang hadir dalam acara tersebut, juga mengajak warga Indramayu untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan serta kondusifitas daerah. Menurutnya, warga Indramayu sejauh ini cukup dewasa dalam menyikapi perbedaan. Jadi tidak perlu terpancing dengan provokasi yang tidak aka nada gunanya sama sekali.

"Kami minta kepada para tokoh lintas agama agar bisa mengajak pengikutnya untuk terus menjaga persatuan dan kondusifitas daerah, yang selama ini sudah terbangun dengan baik," ujarnya.

Ketua PCNU Indramayu, H Juhadi Muhammad SH mengatakan, agama manapun di dunia ini tidak ada yang mengajarkan kekerasan. Untuk itulah umat Islam di Indramayu, khususnya warga NU, tidak perlu terpancing dengan peristiwa Tolikora. Hal senada juga diungkapkan Markus Hadinata, yang menegaskan bahwa tindak kekerasan apapun bentuknya tidak dibenarkan.

Pada kesempatan itu juga dilakukan penendatanganan kesepakatan bersama untuk menjaga kondusifitas daerah, diatas selembar kain. Selain kapolres dan bupati, turut memberikan tanda tangan Dandim 0616 Indramayu, Letkol Inf Zaenudin, Kajari Dedi Koesnomo SH, Wakil Ketua DPRD Indramayu, Ruslandi SH, serta para pemuka agama dan tokoh lintas agama se-Kabupaten Indramayu. DENI SANJAYA

Selasa, 21 Juli 2015

PNS Kembali Bekerja, Saatnya Layani Masyarakat

PNS Kembali Bekerja, Saatnya Layani Masyarakat

Wakil Bupati Indramayu H. Supendi bersama dengan Kepala BKD, dan Inspektorat, Rabu (22/07/2015) melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa instansi yang memberikan pelayanan kepada masyarakat. Wabup melakukan sidak tersebut pasca perayaan Idul Fitri dan cuti bersama, sidak ini untuk memastikan pelayanan di Pemerintah Kabupaten Indramayu langsung berjalan dengan semestinya.

Sidak diawali dengan mendatangi langsung Kantor Kecamatan Indramayu dilanjutkan dengan sidak ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Kemudian dilanjutkan ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), ditempat ini wabup langsung menijau ruang pelayanan dan menanyakan pelayanan kepada warga masyarakat yang tengah mengurus administrasi kependudukan. Ditempat itu, belum banyak masyarakat yang mengurus admnistrasi kependudukan meskipun petugas pelayanan sudah bersiap untuk memberikan pelayanan.

Selanjutnya, Supendi meninjau kinerja hari pertama di Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans), orang nomor dua itu langsung berbaur dengan warga masyarakat yang tengah mengurus kartu pencari kerja (kartu kuning). Wabup langsung menanyakan berbagai keluhan dan keinginan warga yang ingin dicapai. Bahkan, Supendi bercengkrama dengan para pencari kerja yang sudah mengantri.

Badan Penanaman Modal dan Perijinan juga menjadi tempat monitoring selanjutnya, di lembaga satu atap dalam penanganan perijinan itu wabup tidak menemukan orang yang akan mengurus perijinan. Namun demikian, PNS yang memberikan pelayanan yang berada di front office sudah menunggu masyarakat. Sebagai tempat terakhir monitoring, Supendi melihat langsung pelayanan di RSUD Indramayu dan mengecek kehadiran di masing-masing poli yang sudah dipenuhi oleh pasien.

"Saya melihat PNS di Indramayu banyak yang masuk kerja, bahkan instansi yang memberikan pelayanan langsung sudah dipenuhi masyarakat yang mengurus keperluannya. Secara umum, PNS sudah banyak yang kembali beraktivitas dan memberikan pelayanan. Berdasarkan laporan dari BKD dan Inspektorat bahwa 98 persen PNS telah hadir, namun demikian PNS yang tidak hadir, mereka telah memberikan laporan ijin dan ada pula yang ambil cuti, sementara PNS yang bolos siap diberikan sanksi," tegas bupati.

Sementara itu Kepala Badan Kepegawaian Darah (BKD) Kabupaten Indramayu Edi Mulyadi  mengatakan, berdasarkan hasil sidak tersebut, tingkat kehadiran PNS memang tidak bisa 100 persen. Namun para PNS yang tidak hadir pada hari ini mereka telah memberikan laporan kepada atasannya, karena keperluan yang masih harus diselesaikannya. Beberapa orang ada yang sengaja mengambil izin cuti tahunan, sakit, dan juga keperluan lainnya. Meski demikian pelayanan di sejumlah OPD,telah berjalan dengan baik dan siap untuk melayani masyarakat. DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu

Selasa, 07 Juli 2015

Indramayu Gelar OPM


            Pemerintah Kabupaten Indramayu bertekad untuk terus membantu masyarakat yang tingkat daya belinya rendah agar dapat memperoleh barang-barang kebutuhan pokok dengan harga dibawah pasar. Untuk itu Pemkab Indramayu menggelar Operasi Pasar Murah (OPM) yang diselenggarakan di semua kecamatan dan di Alun-Alun Indramayu, Selasa (07/07/2015).

            Kepala Bagian Perekonomian Setda Indramayu, Bambang Priadi, SE, seprti dilansir Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu menjelaskan, peserta pasar murah tahun 2015 ini berjumlah 39 stand. Dan bertempat di dua lokasi yakni di Alun-Alun Kabupaten Indramayu yang dilaksanakan pada tanggal 7-9 Juli 2015 dan bertempat di 31 kecamatan se Kabupaten yang telah dilaksanakan pada tanggal 1-3Juli 2015. Pasar Murah tersebut menyediakan 23.731 paket.

            Dalam pelaksanaan OPM yang digelar di Alun-Alun Indramayu tersebut, setiap 1 paket sembako dibanderol harga hanya Rp 49.500 dari harga yang seharusnya Rp 99.000 karena mendapatkan subsidi dari pemkab sebesar 50 % dengan isi beras 5 kg, gula 1 kg, minyak goreng 2 liter, dan mie instans 5 bungkus.

            "Selain sembako, dalam pelaksanaan OPM tersebut juga dijual berbagai makanan dan minuman, produk fashion, pelayanan kesehatan gratis dan penampilan kreasi anak-anak sekolah, dan juga berbagai perlombaan," tegas Bambang.

             Pasar Murah tahun 2015 ini juga mengikutsertakan SMA/SMK Negeri yang memiliki kreativitas keekonomian untuk berpartisipasi membuka stand hasil karya kreasi siswa. Juga memperoleh bantuan sembako sebanyak 1000 paket dari Kementrian Koperasi dan UKM.

Sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Indramayu, Ahmad Bahtiar, SH menjelaskan, pasar murah ini meskipun belum sepenuhnya menjawab keinginan masyarakat akan barang-barang murah, namun paling tidak Pemkab Indramayu bisa menyediakan barang dengan kualitas bagus dan harga yang rendah bagi masyarakat yang daya belinya rendah.           

"Hasil pantauan diberbagai pasar tradisional harga-harga sembako terus mengalami kenaikan menjelang lebaran ini, untuk itu OPM ini mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi masyarajat yang membutuhkannya," katanya.

Menjelang lebaran ini, nampaknya konsumerisme tidak bisa dihindarkan untuk itu masyarakat harus pandai-pandai memilih dan membedakan antara benar-benar menjadi kebutuhan ataukah hanya suatu keinginan.

            "Sebaiknya kebutuhan yang benar-benar primer dan pokok yang harus dibeli pertama kali. Jika hal itu bisa dipenuhi maka bisa memenuhi kebutuhan sampingan lainnya yang tentunya dengan memperhatikan kondisi keuangan yang ada. Jangan sampai mencolok, sebab hal itu bisa menimbulkan kecemburuan social bagi orang-orang yang tidak mampu ataupun tetangga sekitarnya," katanya.

            Sekda melanjutkan, ketika kebutuhan masyarakat akan kebutuhan pokok meningkat, maka dapat dipastikan harga-harga kebutuhan pokok itupun meningkat. Hal tersebut tentu saja akan menjadi beban tersendiri bagi masyarakat kurang mampu.

"Oleh karena itu, saya atas nama pribadi dan pemerintah, menyambut baik adanya pasar murah hari ini, saya yakin walaupun subsidi yang diberikan tidak terlalu besar, namun akan membantu meringankan beban warga masyarakat kurang mampu, dalam memenuhi kebutuhan pokoknya," katanya. DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu

Rabu, 01 Juli 2015

Pemkab Kerahkan 7 Tanki Antisipasi Kekeringan


            Untuk mengantisipasi dampak kekeringan yang meluas terutama menyelamatkan areal pesawahan yang terancam mati. Pemkab Indramayu, Jum'at (03/07/2015) besok segera mengirimkan 7 tanki air ke Desa Manggungan Kecamatan Terisi.

            Rencana kesiapan tersebut, terungkap ketika berlangsung rakor antisipasi dampak kekeringan yang digelar Kamis (02/07/2015) di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu yang dipimpin langsung oleh Dandim 0616 Indramayu.

            Kepala Pelaksana BPBD Indramayu, Edi Kusdiana menjelaskan, kekeringan di wilayah Kabupaten Indramayu saat ini mulai dirasakan oleh beberapa wilayah. Untuk areal pemukiman yang saat ini mulai dirasakan adalah di Kecamatan Karangkeng, Karangampel, dan Cantigi. Sedangkan untuk areal pesawahan yang saat ini yang dinilai cukup kritis adalah daerah Desa Manggungan dan sekitarnya.

            Menurut Edi, berdasarkan laporan dari Dinas Perrtanian dan Peternakan Kabupaten Indramayu wilayah pertanian di Kecamatan Terisi dan seiktarnya merupakan daerah yang cukup parah. Untuk itu besok sebanyak 6 tanki akan dikirimkan yang diperuntukan bagi areal sawah. Sementara 1 tanki lagi secara bergiliran akan didistribusikan ke Krangkeng, Karangampel dan Cantigi.

            "Jika petani di Desa Manggungan tidak diselematkan maka dampaknya sangat berpengaruh bagi ketahanan pangan, pasalnya areal sawah yang terancam kekeringan cukup luas. Wilayah itu tidak bisa terjangkau oleh aliran air dari Salamdarma," tegas Edi.

            Sementara Dandim 0616 Indramayu Letkol. Arh. Zaenudin, MH mengatakan, tangki yang akan digunakan untuk menyiram sawah tersebut  diambil dari instansi yang memiliki mobil tangka seperti, PDAM, BPBD, Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Pemadam Kebakaran, bahkan 1 unit mobil penyemprot air dari Polres Indramayu juga diperbantukan untuk menyiram sawah.

            "Kalau memang ada bagian dari masyarakat yang ingin meminjamkan mobil tangki  kepada kami, maka kami akan sangat berterima kasih. Antisipasi kekeringan ini melibatkan berbagai pihak baik pemerintah, swasta, dan masyarakat," tegas Dandim.

            Untuk memperlancar proses penyiraman sawah oleh mobil tankgi, apparat keamanan baik dari kepolisian mupun TNI akan mengawal kegiatan tersebut. DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu

           


Mentan Perioritaskan Indramayu dalam Penanganan Kekeringan

            Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaeman menginstruksikan pendistribusian air di wilayah Kabupaten Indramayu yang difokuskan pada daerah yang berpotensi terjadi gagal panen. Seperti lahan pertanian di wilayah Kecamatan Kandanghaur, Gabuswetan dan wilayah kecamatan lainnya yang masuk pada jangkauan Bendung Salam Dharma.

"Dari pengamatan yang saya lihat sepanjang jalan yang dilalui wilayah kekeringan dibeberapa lokasi  masih dapat diantisipasi dengan mengoptimalkan Saluran Sekunder Kandanghaur," kata Andi di sela kunjungan kerja di Desa Wanguk Kecamatan Anjatan Kabupaten Indramayu, Selasa (30/06/2015).

Andi mengatakan, permasalahan air merupakan hal serius yang dihadapi petani. Akan tetapi sepanjang masih bisa diupayakan masalah kekeringan dan gagal panen dapat tertanggulangi.

"Saya minta kepada Dinas Pertanian dan PU  agar mempercepat normalisasi SS Kandanghaur sampai ke titik rawan air dengan menambahkan 3 unit eskavator yang bekerja selama 21 jam per unitnya," tandasnya.

Wakil Bupati Indramayu, H. Supendi mengatakan, pihaknya akan mendukung sepenuhnya kebijakan menteri guna mengoptimalisasi pendistribusian air untuk Kecamatan Kandanghaur, Gabuswetan, Bongas dan kecamatan lainnya sesuai sumber air yang ada. Pemkab Indramayu  juga telah menyiapkan alat berat agar pengerjaan normalisasi bisa cepat selesai dan air bisa mencapai ke wilayah Kandanghaur.

Menurut Wabup, pihaknya memberikan apresiasi kepada Menteri Pertanian yang memperioritaskan pertanian di Kabupaten Indramayu agar bisa terselamatkan dari kekeringan. Dibutuhkan upaya kerja keras dari berbagai pihak yang tersinergi agar petani bisa menyelamatkan lahan padinya. DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu

 

Sumber Air Berkurang, Masyarakat Harus Hemat Air

            Ancaman kekeringan di Kabupaten Indramayu bukan hisapan jempol belaka, setelah petani kesulitan mendapatkan air kini giliran masyarakat yang menggunakan air bersumber dari PDAM terancam berebut air. Masayarakat diminta untuk berhemat air dan menggunakan dengan sebaik mungkin.

            Direktur Utama PDAM Indramayu, Tatang Sutardi, S.Sos. M.Si seperti yang disampaikan Humas PDAM  menjelaskan, pasokan air bersih ke rumah-rumah pelanggan PDAM akan terngaggu dalam beberapa hari . Penyebabnya, sumber air baku dibeberapa sungai  berkurang akibat musim kemarau.

Beberapa sungai yang selama ini menjadi andalan PDAM yang menjadi bahan baku air bersih seperti sungai Cimanuk dan sungai Cipanas di Kecamatan Losarang  saat ini kondisinya telah terkena dampak kemarau yakni  penururnan debit  air. Akibat penurunan debit air tersebut, sangat berpengaruh pada  produksi  air PDAM Tirta Darma Ayu Indramayu  yang selama ini  mengandalkan pasokan air bakunya dari sungai tersebut .

Beberapa instalasi pengolahan air (IPA ) milik PDAM , terpaksa mengurangi kapasitas produksi. Dampaknya , distribusi air ke konsumen  dibeberapa kecamatan , seperti  Indramayu,  Pasekan, Losarang dan Kandanghaur   mengalami  hambatan air yang mengalir ke rumah-rumah konsumen  menjadi  kecil.

Untuk  itu, agar menjaga supaya air bersih yang mengalir ke rumah tetap  aman dan ada setiap hari, walaupun kecil (ngicir) maka masyarakat  harus  menghemat penggunaan dan menggunakan hanya untuk keperluan rumah tangga saja.  Atas ketidaknyamanan ini PDAM  Indramayu  menyampaikan permohonan maaf jika  pelayanagan  air bersih terganggu selama musim kemarau.  DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu