PAMERAN KREASI SISWA 2013

Pameran pekan kreativitas siswa Indramayu yang diikuti oleh sekitar 50 stan sekolah baik negeri maupun swasta Se Kabupaten Indramayu yang digelar di Alun-Alun Pendopo setempat secara resmi dibuka oleh Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah Minggu siang (29 September 2013).

GERAKAN PEMBANGUNAN KAMPUNG - GERBANG KAMPUNG

Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Republik Indonesia DR. HR. Agung Laksono meresmikan Gerakan Pembangunan Kampung (Gerbang Kampung) di Desa Sumberjaya Kecamatan Kroya, Jum'at pagi (12/7

INDRAMAYU KEMBALI RAIH ADIPURA

Bupati Indramayu Hj. Anna Shopanah Irianto sedang menerima Piala Adipura dari Presiden RI Susilo Bambang Yodhoyono, Senin (10/6), di Istana Negara Jl Medan Merdeka Negara.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Rabu, 31 Agustus 2016

Pemkab Indramayu - Kemenko Perekonomian Verivikasi Lahan Pangan dan Pertanian


Pemkab Indramayu - Kemenko Perekonomian Verivikasi Lahan Pangan dan Pertanian

            Adanya daerah sentra produksi pangan dan pertanian yang telah mengalami alih fungsi lahan yang signifikan menjadikan semua pihak harus melakukan langkah konkret dengan melakukan pemetaan data akurat lahan pangan dan pertanian.

            Untuk mendukung rencana tersebut, Pemkab Indramayu bersama dengan Kemenko Perekonomian segera melakukan verivikasi lahan pangan dan pertanian di wilayah Kabupaten Indramayu dengan diawali dengan sosialisasi yang berlangsung di Ruang Ki Tinggil Setda Indramayu, Rabu (31/08/2016).

            Wakil Bupati Indramayu, H. Supendi menjelaskan, verivikasi lahan pangan dan pertanian saat ini sangat mendesak dilakukan. Pasalnya masih saja terdapat data yang berbeda antara BPS, Dinas Pertanian dan Peternakan, maupun data lainnya. Kesalahan data pertanian bisa berakibat fatal karena akan dapat menimbulkan tidak singkronnya target dan realisasi pertanian yang pada akhirnya bisa berdampak pada ketahanan pangan.

            Kabupaten Indramayu terus berjuang dengan keras agar lahan pangan dan pertanian bisa terus berkelanjutan hal ini sesuai dengan amanat peraturan daerah nomor 16 tahun 2013. Namun demikian masih ada tantangan yang sangat berat yang harus dihadapi yakni alih fungi lahan yang tidak bisa dihindari.

Bahkan berdasarkan data dari Badan Penanaman Modal dan Perijinan (BPMP) Kabupaten Indramayu setiap tahunnya terdapat sekitar 15 hektar lahan pertanian yang berubah fungsi.

Sementara itu Deputi Koordinasi Bidang Pangan dan Pertanian Kemenko Perekonomian, Musdhalifah Machmud yang didampingi Tim Asistensi Lin Che Wei menjelaskan, verivikasi lahan pangan dan pertanian sangat dibutuhkan karena data lahan pertanian yang akurat dapat menjadi pemicu untuk reformasi agribisnis Indonesia serta untuk mencapai ketahanan pangan.

Hasil verivikasi bisa dimanfaatkan untuk dasar perhitungan produksi nasional, validasi data sebagai dasar kebijakan pangan yang tepat, pengawasan alih fungsi lahan pertanian, meningkatkan efisiensi alokasi pupuk dan benih, serta dapat meningkatkan kesejahteraan petani.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kemenko Perekonomianm, Setkab, Kemendagri, Bappenas, Kementrian Pertanian, Badan Informasi Geospal (BIG), LAPAN, BPS, BULOG, para camat, dan para penyuluh pertanian di Kabupaten Indramayu. DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu


Rabu, 24 Agustus 2016

Indramayu Canangkan Sapta Pesona Untuk Tingkatkan Paiwisata


            Untuk mendukung gerakan Sadar Wisata di Kabupaten Indramayu dan juga Jawa Barat Pemkab Indramayu bersama dengan Pemrov Jawa Barat menggelar kegiatan Sapta Pesona yang dilaksanakan di open stage Bantaran Cimanuk Indramayu, Rabu (24/08/2016).

            Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah menjelaskan, Sapta Pesona merupakan penjabaran dan langkah nyata dari Sadar Wisata yang terkait dukungan dan peran serta masyarakat sebagai tuan rumah di destinasi pariwisata. Terdapat tujuh unsur Sapta Pesona yang harus dikembangkan dan jadi pegangan ditengah masyarakat yakni aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah, dan kenangan.

            "Ketujuh unsur ini harus benar-benar dipahami oleh berbagai masyarakat teruatama masyarakat yang berada di lokasi wisata sehingga banyak keuntungan yang bisa didaptkan dengan gerakan ini. Namun yang lebih utama adalah masyarakat bisa menjadi pelaku ekonomi dilokasi objek wisata tersebut," tegas Anna.

            Anna menambahkan, potensi wisata di Kabupaten Indramayu saat ini masih didominasi oleh wisata pantai. Namun demikian beberapa objek wisata tersebut secera terus menerus dilakukan pembenahan secara bertahap agar kejayaan wisata pantai bisa kembali muncul seperti tahun-tahun sebelumnya.

            Saat ini ditengah kota Indramayu tengah dikembangkan wisata buatan dengan memanfaatkan Sungai Cimanuk sebagai objeknya. Bahkan dampaknya sudah dirasakan oleh masyarakat Indramayu dan juga luar Indramayu.

            "Tengah diupayakan agar penataan Sungai Cimanuk ini bisa tersambung dari Waduk Bojongsari hingga ke Hutan Mangrove di Karangsong. Selain bersumber dari APBD kabupaten, kami juga tengah mencari dukungan dari APBD provinsi dan lainnya sehingga Cimanuk ini bisa seperti sungai yang ada di Venezia, Amsterdam, ataupun Prancis," katanya.

            Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, Hj. Ida Hernida menjelaskan, sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Pemkab Indramayu dengan merevitalisasi Sungai Cimanuk.  Apalagi di Bantaran Cimanuk juga akan berdiri megah gedung kesenian yang khusus dipertunjukan untuk kesenian.

Untuk itu sebagai dukungannya, Pemrov akan memberikan bantuan berupa panggung hidrolik yang bisa digunakan multi fungsi untuk pertunjukan diluar ruang bahkan bisa memungkinkan juga digunakan diatas air.

Kegiatan Sapta Pesona ini diikuti oleh 500 peserta yang terdiri dari PNS, masyarakat, pelajar, ormas, kompepar, pedagang dan unsur lainnya.  Dengan adanya gerakan Sapta Pesona ini maka masyarakat juga diharapkan bisa ikut menjaga kebersihan dan keindahan di berbagai objek wisata yang ada di Indramayu. DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu


Senin, 22 Agustus 2016

Desa Totoran Sasaran BSMSS 2016

Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah secara resmi membuka kegiatan Bakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa (BSMSS) tahun 2016 yang berlangsung di Desa Totoran Kecamatan Pasekan, Selasa (26/08/2016).

Kegiatan BSMSS merupakan kemangunggalan TNI dengan rakyat dalam rangka membantu otoritas sipil untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan fisik dan non fisik.

Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah seperti yang rilis Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu menjelaskan, selama 14 hari anggota TNI dan masyarakat akan melakukan kegiatan fisik yakni perbaikan jalan poros – pancer sepanjang 1500 meter dan lebar 2 meter, pengerasan jalan bades – pormo sepanjang 1000 meter dan lebar 2,5 meter, pembuatan TPT blok buyut sarip sepanjang 2400 meter, rehabilitasi rumah tidak layak huni 10 unit,, pembangunan pos kamling 3 unit, rehab mushola 2 unit, penanaman pohon 2000 batang, jaringan listrik 48 rumah, pipa HU 500 meter, dan PJU 20 titik.

Sementara untuk kegiatan non fisik yakni pelatihan pertukangan dari Diskopindang,  penyuluhan program PKK dari TP PKK, penyuluhan KB dari BPPKB, penyuluhan kelompok wanita tani dari BKPPP, penyuluhan peternak ikan dari Diskanla dan wawasan kebangsaan/bela Negara dari Kodim 0616.

Anna Sophanah menambahkan, BSMSS ini sebagai wujud nyata dan peran serta TNI secara langsung dengan masyarakat. Pemerintah Kabupaten Indramayu sangat mensuport kegiatan ini apalagi dibantu secara langsung oleh masyarakat di desa tersebut.

Sementara itu Kuwu Desa Totoran Kecamatan Pasekan, Caswen mengatakan, pihaknya merasa bersyukur dengan terpilihnya Desa Totoran menjadi lokasi BSMSS, pasalnya dengan menjadi lokasi maka pembangunan akan segera cepat terealisasi berkat dukungan berbagai pihak baik pemerintah daerah maupun TNI.

"Desa kami akan segera bersaing dengan desa lainnya, karena mendapatkan porsi pembangunan fisik yang cepat. Kemudian masyarakat juga sangat senang karena bisa berbaur membangun bersama dengan TNI," katanya. DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu

 

Rabu, 17 Agustus 2016

Keren, Anna Sophanah Masuk 71 Indonesian Inspiring Women 2016


Keren, Anna Sophanah Masuk 71 Indonesian Inspiring Women 2016

 

Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah terpilih sebagai satu dari 71 Indonesian Inspiring Women 2016 oleh Majalah Women's Obsession, Obsession Media Group.

 

Masuknya Anna Sophanah kedalam Inspiring Woman 2016 hal ini karena langkahnya dalam mengangkat harkat dan martabat perempuan Indramayu terutama dalam mengikis warung remang-remang yang selama ini identic dengan perbuatan prostitusi.

 

 Kebijakannya dalam memberatnas warem tersebut patut diacungi jempol, karena secara perlahan mampu merubah wajah Indramayu dan hal ini mampu mengangkat harkat dan martabat perempuan Indramayu.

 

Women's Obsession, khusus didedikasikan bagi wanita modern Indonesia. Sesuai tagline yang diusung, yakni life, career, style, Women's Obsession menyasar segmen wanita sukses dan mapan di rentang usia 40-60 tahun.

 

Di edisi spesial Kemerdekaan Republik Indonesia ke-71, Women's Obsession mengulas 71 perempuan inspiratif di bidangnya. Mereka mengukir prestasi cemerlang dan obsesi besar untuk kemajuan negeri dan kaum Hawa.

Dalam profil tersebut, tak luput pula kilasan perjuangan mereka dalam keluarga dan kehidupan pribadi yang turut mengundang decak kagum. Sebanyak 71 Indonesia Inspiring Women 2016 dipublikasikan Majalah Women's Obsession pada tanggal 9 Agustus 2016.

Anna Sophanah mengaku kaget dan tersanjung karena terpilih sebagai salah satu dari 71 Indonesian Inspiring Women 2016 tersebut. Apalagi Bupati Indramayu dipilih bersama dengan tokoh wanita Indonesia yang paling berpengaruh. Antara lain Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Ketua Umum Dekranas Mufidah Jusuf Kalla, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Tokoh Pejuang Pluralisme dan Toleransi Beragama Sinta Nuriyah Wahid.

Selanjutnya juga ada Tokoh Nasional Kristiani Herrawati Yudhoyono, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan lain sebagainya.

"Saya kaget dan sangat tersanjung dengan penghargaan itu. Apa yang telah saya dan akan lakukan untuk Kabupaten Indramayu semoga dapat menginspirasi bangsa dan negara Indonesia. Ini akan terus menjadi komitmen kami, bahwa kesejahteraan masyarakat Indramayu adalah menjadi tujuan bersama," kata Anna Sophanah.

Ke 71 Indonesia Inspiring Women ini juga diunggah di Youtube dengan durasi 3:45 menit. Bupati Indramayu berada di urutan ke-17, sebelum Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu


Anna Sophanah Raih Nugra Jasadarma Pustaloka



            Peringatan HUT Proklamasi ke-71 Kemerdekaan RI tahun 2016 ini merupakan kado manis bagi Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah. Pasalnya, hal ini bersamaan dengan diraihnya penghargaan Nugra Jasadarma Pustaloka tahun 2016 dengan kategori Birokrat yang peduli terhadap pengembangan perpustakaan dan kegemaran membaca dari Perpustakaan Nasional RI.

            Penyerahan penghargaan diserahkan pada Selasa, 16 Agustus 2016 pukul 18.30 Wib di Balai Kartini – Jakarta Pusat. Namun karena bersamaan dengan rangkaian HUT Proklamasi Kemerdekaan RI tingkat Kabupaten Indramayu penghargaan tersebut diterima oleh Kepala Kantor Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Indramayu.

            Nugra Jasadarma Pustaloka adalah merupakan bentuk penghargaan tertinggi yang diberikan Perpustakaan Nasional kepada pihak-pihak yang dinilai telah berkontribusi besar bagi pengembangan perpustakaan dan minat baca di daerahnya. Diantaranya adalah kategori koleksi deposit terbaik, bercerita tingkat SD/MI nasional, Pustakawan berprestasi tingkat nasional, perpustakaan umum kabupaten/kota terbaik nasional. Kategori tokoh media, kategori masyarakat, tokoh masyarakat dan lifetime achievement.

            "Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah meraih penghargaan dengan kategori birokrat yang peduli terhadap pengembangan perpustakaan dan kegemaran membaca di daerahnya. Sudah banyak terobosan dan komitmen dari Bupati Indramayu," tegas Sekrtaris Umum Perpustakaan Nasional Drs. H. Dedi Junaedi, M.Si.

            Sementara itu Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah mengatakan, dirinya terus berkomitmen untuk menumbuhkan dan membudayakan gemar membaca di berbagai pelosok Kabupaten Indramayu. Untuk itu, sebagai pemimpin daerah dirinya akan terus mencari terobosan dan juga kerjasama dengan pihak lain agar program tersebut bisa terus berjalan di Kabupaten Indramayu.

            "Saat ini sudah ada perpustaakn umum di kantor desa dan juga tempat ibadah atau masjid dan sarana umum lainnya. Memang belum bisa menjangkau semuanya, namun secara perlahan kebutuhan perpustakaan di berbagai daerah dan sarana umum terus diciptakan agar minat baca terus tumbuh di masyarakat Indramayu," tegas Anna Sophanah.

            Pada acara Riung Mungpulung yang digelara Rabu (17/08/2016) di Pendopo Indramayu, Bupati Anna Sophanah menerima penghargaan tersebut dari Kepala Kantor Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Indramayu.

            Dalam acara Riung Mungpulung tersebut juga diserahkan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya dari Presiden RI kepada Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian (BKPPP) H Warjo, tanda kehormatan 30 tahun. Sekretaris Dinas Keuangan Daerah Iin Indrayati, tanda kehormatan 20 tahun dan Moch Sudrajat dari Inspektorat tanda kehormatan 10 tahun. Diserahkan pula SK Pensiun dan bantuan dana purna tugas dari DP Korpri kepada para pensiunan, dan tunjangan kepada para veteran. DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu


Selasa, 16 Agustus 2016

HUT ke-71 Kemerdekaan RI


Kerja Nyata Apapun Profesinya


            Peringatan HUT ke-71 Kemerdekaan RI tingkat Kabupaten Indramayu berjalan hikmat dan lancar. Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah bertindak sebagai inspektur upacara mengajak kepada semua komponen masyarakat untuk melakukan kerja nyata apaun profesi yang tengah dijalaninya saat ini.

            Menurut Bupati, jika memperhatikan tema peringatan Hari Proklamasi yang dicanangkan pemerintah pada peringatan tahun ini yakni Indonesia Kerja Nyata merupakan tema yang sangat singkat dan sederhana. Akan tetapi mengandung makna yang sangat dalam, terutama bagi semua yang lahir dialam kemerdekaan, hendaknya mampu memaknai arti perjuangan para pendahulu bangsa ini. Mereka telah berjuang rela mengorbankan apa saja demi sebuah kemerdekaan. Mereka tidak pernah berpikir akan mendapatkan jasa, dan  mereka juga tidak pernah berpikir untuk dikenang sebagai pahlawan. Yang ada dalam pikiran mereka hanyalah membebaskan negeri ini dari para penjajah.

"Ada pesan moral yang harus kita semua mengerti dan pahami, yakni apa yang dapat kita lakukan untuk menggenapkan cita-cita mereka setelah kemerdekaan itu diraih.  Kita semua tentu saja tidak ingin apa yang telah para pejuang korbankan menjadi sia-sia, oleh karenanya,  mari kita lanjutkan perjuangan mereka dengan membangun negeri ini, sesuai harapan dan cita-cita mereka, seperti tema peringatan kerja nyata," tegas bupati.

 

Pada kesempatan itu juga, bupati menambahkan, bahwa tujuan pembangunan nasional negara yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial, bukanlah sebuah slogan tanpa makna, tetapi merupakan sebuah cita-cita yang harus diwujudkan dengan kerja nyata. Kerja nyata yang dimaksud tentu saja adalah setiap warga negara, harus mempunyai tanggungjawab yang sama dalam pembangunan.

 

"Apapun profesi kita, sebagai apapun kedudukan sosial kita, serta dimanapun kita berada, ada satu kewajiban yang sama yakni, ikut serta dalam pembangunan bangsa," tegasnya.

           

            Pada upacara puncak tersebut, bertindak sebagai komandan upacara Kapten Infanteri Dede Kusmayadi, sebagai pembaca teks Pancasila yaitu Komandan Kodim 0616 Indramayu Letkol. Arh. Benny Febrianto. Pembaca Pembukaan UUD 1945 oleh Kepala Kepolisian Resort Indramayu AKBP. Eko Sulistiyo, dan naskah Proklamasi dibacakan oleh Ketua DPRD Indramayu, Taufik Hidayat

            Sebagai pasukan pengibar bendera pusaka dari Paskibraka dan Arhanudse XIX sementara yang diberikan tugas untuk membawa baki pusaka yakni Sri Devi (SMAN 1 Haurgeulis), baki duplikat oleh Zakiyah Nurfadillah (SMAN 1 Indramayu), pengerek Safmaji Nurbastian (SMAN 1 Kandanghaur), pembentang Alif Ramdhan Kusaeri (SMAN 1 Indramayu), dan pembawa Reza Alvena (SMKN 1 Losarang). DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu


Jumat, 12 Agustus 2016

Anna Sophanah Lepas 32 Peserta Jambore Nasional


Bupati Indramayu, Hj Anna Sophanah melepas 32 Peserta Jambore Nasional (Jamnas) Gerakan Pramuka X Tahun 2016 di Pendopo Indramayu, Jum'at (12/08/2016). Peserta tersebut merupakan perwakilan dari masing-masing kecamatan yang ada di Kabupaten Indramayu

Kontingan Kabupaten Indramayu terdiri dari 4 regu peserta putra dan putri, berjumlah 32 orang yang berasal dari setiap Kwartir Ranting se-Kabupaten Indramayu. Dan di bimbing oleh 4 orang pembina pendamping, yang berasal dari Andala Kwarcab Kabupaten Indramayu. Jambore Nasional X 2016 akan dilaksanakan mulai 14-21 Agustus 2016 di Bumi Perkemahan Cibubur Jakarta.

Pimpinan Kontingen Jamnas 2016 Kwarcab Indramayu, Tohidin mengatakan, Jambore ini merupakan sarana pendidikan dan pertemuan besar bagi Pramuka Penggalang yang bertujuan untuk membentuk watak, meningkatkan sikap kemandirian, keterampilan, mengukuhkan jiwa persatuan dan kesatuan.

Jambore ini tidak ada unsur perlombaan, melainkan festival peserta bagi Pramuka Penggalang. Namun demikian tetap akan ada peserta terbaik dari masing-masing kontingan.

Sementara itu Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah berpesan kepada peserta Jambore, agar bisa mengharumkan nama Kabupaten Indramayu dengan kemampuan masing-masing. Sekecil apapun prestasi yang diraih maka bisa mengangkat nama Kabupaten Indramayu.

Ditambahkannya, untuk para pembimbing pendamping regu putra maupun putri dapat mendampingi dan mengarahkan dengan baik serta mengawasinya. Pengawasan yang dilakukan bukan untuk menciptakan mereka manja namun justru mengarahkan agar mereka bisa mandiri.  Triyana/Lukman/Job/Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu

 


Kamis, 11 Agustus 2016

Mentan dan Mendag Kagumi Rice Centre Indramayu

Mentan dan Mendag Kagumi Rice Centre Indramayu

            Menteri Pertanian Arman Sulaiman dan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Indramayu, Kamis (11/08/2016) di Kecamatan Losarang. Dalam kunjungan tersebut mereka sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Pemkab Indramayu dalam membuat Rice Centre yang cukup represenatif dan bisa jadi tempat pengolah beras yang sangat bersih untuk kategori beras premium.

            Menteri Pertanian menjelaskan, untuk kesekian kalinya melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Indramayu hal ini karena kualitas pertanian dari Indramayu bisa diandalkan untuk menopang stok pangan nasional. Hal ini berbeda dengan daerah lain yang setiap tahunnya terus mengalami penurunan. Bahkan Amran menargetkan produksi padi dari Indramayu bisa mencapai 1,5 juta ton, apabila target produksi ini bisa dicapai maka bantuan lainnya bisa terus mengalir ke Indramayu.

            Selain mampu memproduksi padi yang cukup besar, Pemkab Indramayu juga memiliki komitmen untuk menciptakan stok pangan yakni dengan membangun Rice Centre yang sudah beroperasi dan siap untuk mengolah beras menjadi beras kualitas premium yang banyak dicari oleh masyarakat.

            "Rice Centre yang dibangun oleh Pemkab Indramayu merupakan langkah maju dan penuh trobosan untuk bisa menciptakan ketahanan pangan bagi masyarakat. Rice Centre ini harus melakukan kerjasama dengan Bulog untuk melakukan penyerapan gabah petani," kata Amran.

            Sementara itu Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan, untuk mendukung ketahanan pangan nasional yang meibatkan petani tersebut kementriannya bekerjasama dengan Bulog kembali menerapkan system resi gudang (RSG) bagi para petani. Dengan SRG ini diharapkan kesejahteraan petani bisa terjamin karena mereka mendapatkan kepastian harga jual gabahnya.

            Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah menjelaskan, Kabupaten Indramayu yang dipimpinnya terus bekerja keras untuk mewujudkan target produksi padi yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat. Namun demikan bukan sekedar target produksi yang dikejar, lebih dari itu diharapkan peningkatan produksi padi harus berbanding lurus dengan kesejahteraan petani di Indramayu.

            Dalam kunjungan kerja tersebut selain Menteri Pertanian dan Menteri Perdagangan juga hadir wakil ketua komisi IV DPR RI Herman Khaeron, anggota komisi V DPR RI Daniel Mutaqqien Syafiuddin, Kepala Bulog Jawa Barat, dan sejumlah pejabat lainnya. Selain melakukan kunjungan kerja di Losarang, rombongan juga melakukan peninjauan harga di Pasar Baru Indramayu. DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu

Rabu, 10 Agustus 2016

2017 Terbentuk Perangkat Daerah Baru

            Pemerintah Kabupaten Indramayu melakukan pembentukan perangkat daerah baru pada tahun 2017 mendatang. Akibat kebijakan ini, akan muncul dinas baru dan ada beberapa dinas yang hilang namun yang pasti ada penambahan jumlah eselon.

            Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah menjelaskan, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 18 tahun 2016 tentang Perangkat Daerah, maka perangkat daerah kabupaten/kota terdiri dari Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Inspektorat, Dinas, Badan, dan Kecamatan.

            Pembentukan perangkat baru ini telah disusun jauh-jauh hari dan sudah berdasarkan hasil kajian yang matang dan telah dilakukan penghitungan nilai variable. Penggabungan urusan pemerintahan juga dilakukan sehingga ada beebrapa dinas yang harus dilebur.

            Untuk rancangan perangkat daerah yang akan dibentuk pada 2017 mendatang yakni Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Inspektorat, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Dinas Lingkungan Hidup, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Dinas Sosial, Dinas Tenaga Kerja, Dinas Perhubungan, Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.

            Selain itu, bupati melanjutkan, terdapat juga Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian, Dinas Peternakan, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Dinas Pertanahan, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Kepmudaan dan Olahraga, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, Dinas Pemadam Kebakaran, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah, Badan Keuangan Daerah, dan Badan Penelitian dan Penegmbangan Daerah.

            Namun demikian dalam pembentukan perangkat daerah baru ini ada beberapa yang dikecualikan atau ditunda penatannya dikarenakan menunggu peraturan perundang-undangan lebih lanjut. Beberapa perangkat daerah yang masih ada dan tetap bertahan adalah RSUD Indramayu dan RSUD Pantura M.A Sentot, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik, Sekretariat DP KORPRI, dan UPTD/UPTB.

            Pembentukan perangkat daerah yang baru ini harus segera dilaksanakan karena pada tahun 2017 mendatang harus sudah dijalankan dengan program kerja dan juga pengisian pejabatnya.

            "Saya menegaskan dengan adanya pembentukan perangkat daerah ini diharapkan tidak membebani APBD. Belanja langsung kepada masyarakat harus mendapatkan porsi yang lebih besar bila dibandingkan dengan  belanja tidak langsung. Perubanah ini merupakan konsekuensi dari regulasi peraturan yang ada sehingga daerah harus mengikutinya," kata bupati. DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu

Minggu, 07 Agustus 2016

Sambutan Bupati HUT RI Ke-71 Tahun 2016

Senin, 01 Agustus 2016

Job Fair Sediakan 5.000 Lowongan Pekerjaan

            Sedikitnya 30 perusahaan lokal dan nasional turut serta dalam ajang Job Fair 2016 yang berlangsung selama 2 hari mulai tanggal 2–3 Juli 2016 di Alun-alun Indramayu, Selasa (02/08/2016).

Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Indramayu, Daddy Haryadi menjelaskan job fair tahun ini menargetkan 5.000 tenaga kerja dapat terserap dibeberapa perusahaan baik di Indramayu maupun luar Indramayu.

Perusahaan-perusahaan yang menjadi peserta Job Fair 2016 di antaranya PT. MNC SKY Vision, PT. Chang Jui Fang Ind, Danamon, Java Seafood, BTPN, PT. Astra Int, Suzuki, Nisaan, dan lain-lain.

"Kami rutin menggelar Job Fair setiap tahun guna menginformasikan lowongan bagi para pencari tenaga kerja dan menyikapi banyaknya pengangguran dan angkatan kerja terutama lulusan sekolah menengah atas. Job Fair tersebut dapat menyerap sekitar 5,000 orang tenaga kerja," ungkapnya.

Dia menambahkan, pihaknya mengadakan pelayanan langsung berupa pembuatan AK 1 atau kartu kuning. Hal itu dimaksudkan untuk lebih memudahkan pelamar kerja melengkapi berkas persyaratan dalam satu lokasi.

Sementara, Bupati Indramayu, Hj. Anna Sophanah mengatakan permasalahan ketenagakerjaan masih belum dituntaskan melihat jumlah penduduk Indramayu sekitar 1,7 juta jiwa. Jumlah pengangguran walaupun belum termasuk permasalahan yang menghawatirkan tapi harus diselesaikan.

"Berbagai upaya dan kebijakan terus dilakukan dengan melakukan pelatihan-pelatihan, adapun beberapa faktor yang menyebabkan pengangguran antara lain jumlah pertumbuhan angkatan kerja tinggi, pendayagunaan tenaga kerja rendah, tingkat produktifitas dan pendidikan masih rendah, investasi belum berkembang dan pendataan yang tidak valid," ucapnya.

Ini pun, lanjut dia, yang menyebabkan para calon pencari kerja sulit mendapatkan kerja karena sulitnya mengakses informasi dan perusahaan pun kesulitan memberikan informasi. "Pelaksanaan job fair ini semoga dapat membantu dan memberikan informasi bagi para pencari kerja," katanya. DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu