PAMERAN KREASI SISWA 2013

Pameran pekan kreativitas siswa Indramayu yang diikuti oleh sekitar 50 stan sekolah baik negeri maupun swasta Se Kabupaten Indramayu yang digelar di Alun-Alun Pendopo setempat secara resmi dibuka oleh Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah Minggu siang (29 September 2013).

GERAKAN PEMBANGUNAN KAMPUNG - GERBANG KAMPUNG

Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Republik Indonesia DR. HR. Agung Laksono meresmikan Gerakan Pembangunan Kampung (Gerbang Kampung) di Desa Sumberjaya Kecamatan Kroya, Jum'at pagi (12/7

INDRAMAYU KEMBALI RAIH ADIPURA

Bupati Indramayu Hj. Anna Shopanah Irianto sedang menerima Piala Adipura dari Presiden RI Susilo Bambang Yodhoyono, Senin (10/6), di Istana Negara Jl Medan Merdeka Negara.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Minggu, 21 Desember 2014

Perempuan Dapat Hidup Mandiri

Peringatan Hari Ibu ke-86 tahun 2014

Perempuan Dapat Hidup Mandiri

Kaum perempuan di Indonesia apabila diberikan kesempatan untuk berkembang, maka perempuan itu bisa meningkatkan kualitas hidupnya sendiri secara  mandiri. Hal itu ditegaskan Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah ketika membacakan sambutan tertulis Menteri Pemeberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Yohana S. Yembise ketika berlangsung upacara peringatan Hari Ibu, Hari Kesatuan Gerak PKK,  HUT Dharma Wanita Persatuan, Hari Internasional Penyandang Cacat dan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional Tahun 2014,  Senin (22/12/2014) di Alun-Alun Indramayu.

Menurut bupati seperti yang dilansir Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu mengatakan, dengan adanya peringatan Hari Ibu yang ditetapkan setiap tanggal 22 Desember, maka adanya perhatian dan pengakuan akan pentingnya eksistensi perempuan dalam berbagai sector kehidupan. Peringatan Hari Ibu ini juga membawa pengaruh positif bagi perempuan dan masyarakat yang terdorong untuk selalu menghargai hak-haknya sebagai perempuan.

"Perempuan apabila diberi peluang dan kesempatan, maka akan mampu meningkatkan kualitas hidupnya secara mandiri. Perempuan dalam berbagai dimensi kehidupan berbangsa dan bernegara juga mampu menjadi motor penggerak dan motor perubahan dalam pembangunan bangsa dan negara Indonesia," tegas bupati.

Perempuan Indonesia masa kini, lanjut bupati, adalah perempuan yang sadar dan memahami memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan laki-laki. UUD 1945 menjamin bahwa setiap WNI termasuk perempuan memiliki hak dan kewajiban yang sama untuk berpartisipasi dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara yang demokratis.

"Peringatan Hari Ibu tahun 2014 ini dapat mendorong terciptanya kesetaraan perempuan dan laki-laki pada setiap aspek kehidupan, baik di dalam keluarga, masyarakat, maupun bangsa dan negara untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan berkedadilan," katanya.

Pada peringatan tersebut diserahkan SK Pensiun bagi 14 PNS yang masuk usia pensiun pada periode bulan Januari 2015. Kemudian diserahkan pula penghargaan kegiatan TP PKK Kabupaten Indramayu untuk kategori Bunda PAUD prestasi tahun 2014 diraih oleh Bunda PAUD Kecamatan Karangampel (terbaik I), Bunda PAUD Kecamatan Lelea (terbaik II), dan Bunda PAUD Kecamatan Widasari (terbaik III).

Sementara sebagai pelaksana terbaik kesatuan gerak PKK, KB, Kes tingkat Kabupaten Indramayu diraih oleh TP. PKK Kecamatan Kandanghaur. Sedangkan PKK yang memiliki laporan tahunan terbaik diraih oleh Kecamatan Sindang (terbaik I), Juntinyuat (terbaik II), dan Indramayu (terbaik III). (Deni / Humas Pemkab Indramayu)

 

BLK Indramayu Tekan Angka Pengangguran


            INDRAMAYU 22/12/2014 - Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Indramayu mewujudkan realisasi untuk mengadakan Balai Latihan Kerja (BLK) keliling ke berbagai daerah di pedalaman Kabupaten Indramayu. Dengan adanya BLK keliling ini maka dapat menekan angka pengangguran. Pasalnya, Dinsosnakertrans menerima bantuan satu buah Mobil Training Unit (MTU) untuk kejuruan las listrik yang berasal dari Kementrian Ketenagakerjaan RI.          

Penyerahan MTU dilakukan Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah kepada Kepala UPTD BLK pada Dinsosnakertrans Kabupaten Indramayu, H. Iman Sulaeman, pada upacara peringatan Hari Ibu, Hari Kesatuan Gerak PKK, HUT Dharma Wanita Persatuan, Hari Internasional Penyandang Cacat dan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional Tahun 2014, Senin (22/12/2014) di Alun-Alun Indramayu.

            Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah seperti yang dirilis Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu mengatakan, dengan adanya kendaraan MTU ini diharapkan dapat mengatasi para peserta pelatihan yang berada pada daerah terpencil yang jauh dari BLK, kendaraan tersebut telah dilengkapi bahan teori dan praktek. Selain itu, kendaraan tersebut dapat dijadikan sebagai pelatihan keliling yang berjalan diluar program BLK.

            "Kendaraan MTU ini harus bisa dimanfaatkan dengan sebaik mungkin agar masyarakat yang jauh dari BLK bisa memanfaatkan kendaraan ini, apalagi kendaraan ini dimanfaatkan dengan berbagai perlengkapan untuk teori dan praktek," kata bupati.

            Sementara itu Kepala UPTD BLK Dinsosnakertrans, H. Iman Sulaeman menjelaskan, kendaraan MTU tersebut diperuntukan bagi kejuruan las listrik dan peralatan scaffolding /pencacah. Kemudian didalam kendaraan itu terdapat 1 set peralatan dan kelengkapan alat pelindung diri (APD) las dan alat keselamatan dan kesehatan kerja, dan berbagai perlengkapan lainnya.

            Menurut Iman, BLK Indramayu telah banyak melakukan kegiatan latihan bagi masyarakat Indramayu. Pada tahun 2012 pihaknya menyelenggarakan 10 paket kegiatan pelatihan yang diikuti oleh 180 peserta. Kemudian tahun 2013 sebanyak 33 paket latihan dengan menyerap peserta sebanyak 564 orang, dan tahun 2014 ini mengadakan 30 paket latihan dengan jumlah peserta sebanyak 600 orang.

            "Berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan tersebut telah menyerap ribuan tenaga kerja. Sebanyak 80 persen telah terserap di berbagai perusahaan dan 20 persen mereka telah usaha mandiri," kata Iman.

            Selain kendaraan MTU, pada tahun sebelumnya BLK juga telah menerima 1 set peralatan sepeda motor yang bisa digunakan untuk pelatihan berbagai merek motor, dan juga peralatan scaffolding dari Pertamina RU VI Balongan. (deni / Humas Pemkab Indramayu)

 

Kamis, 18 Desember 2014

Sambutan Hari Ibu 2014

Senin, 15 Desember 2014

8 Tahun PNPM, Serap 256 Miliar

 

            Hasil pembangunan dari Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan di Kabupaten Indramayu sejak tahun 2007 sampai dengan tahun 2014 telah menyerap dana seluruhnya sebesar Rp. 256.701.230.000,- yang terdiri bantuan pusat melalui APBN sebesar Rp. 224.561.230.000,- dan dari dana cost sharing daerah melalui APBD sebesar Rp. 33.637.500.000,- .

            Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Indramayu Drs. H. Munjaki, M.Si seperti yang dirilis Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu mengungkapkan, untuk bidang fisik terdiri dari pembangunan prasarana umum sebesar Rp. 160.079.174.428 (62 %), prasarana pendidikan sebesar Rp. 53.410.123.480 (20,8%), prasarana kesehatan sebesar Rp. 9.154.234.400 (3,6 %) dan bangunan kantor UPK.

Selanjutnya untuk bidang ekonomi program perguliran yang terdanai dari tahun 2007-2014 untuk simpan pinjam perempuan (SPP) dan usaha ekonomi produktif (UEP) sebesar Rp. 32.732.348.189 (12,7%) dengan jumlah pemanfaat sebanyak 34.616 orang. Kemudian digunakan juga untuk pelatihan dalam rangka peningkatan kapasitas kelompok bagi PNPM terdanai sebesar Rp. 1.257.086.100 (0.5%).

"Tahun 2014 ini merupakan berakhirnya program PNPM Mandiri Pedesaan, dan sesuai ketentuan maka pemerintah kabupaten dan desa wajib memelihara, mengembangkan dan melestarikan paska program PNPM ini terhadap hasil-hasilnya baik fisik prasarana, perguliran dana dan kelembagaan dalam bentuk regulasi perda atau perbup dan peraturan desa," kata Munjaki.

Sekretaris Daerah Kabupaten Indramayu, Ahmad Bahtiar mengatakan, PNPM memiliki azas dari untuk dan oleh masyarakat atau system pembangunan yang melibatkan berbagai elemen masyarakat secara partisipatif. Dengan system ini perencanaannya dikaji dan dibahas bersama mulai dari tingkat RW, desa dan antar desa. Masyarakat diberi kewenangan penuh untuk menentukan prioritas yang akan didanai oleh PNPM.

            "Tahun ini merupakan tahun terakhir program PNPM, kita tidak tahu apakah program ini akan dilanjutkan kembali ataukah tidak oleh pemerintahan baru sekarang ini. Padahal program PNPN sangat membantu warga dalam pembangunan dan juga perekonomian," kata Sekda. (deni / Humas Pemkab Indramayu)

 

 

Kamis, 11 Desember 2014

Pengolahan Ikan Indramayu Tembus Ekspor


            INDRAMAYU 11/12/2014 – Hasil pengolahan ikan dari Kabupaten Indramayu kini menembus pasar internasional yakni menyuplai untuk kebutuhan negara-negara asia. Meskipun produknya diminati masyarakat luar negeri, namun para pengusaha local belum sanggup untuk memenuhinya.

            Hal tersebut ditegaskan Wakil Bupati Indramayu, H. Supendi, ketika berbicara dihadapan ratusan peserta Sambung Rasa UKM pengolahan kerupuk ikan Kabupaten Indramayu yang berlangsung di Desa Kenanga Kecamatan Sindang, Kamis (11/12/2014).

            Menurut Supendi, hasil olahan ikan berupa kerupuk ikan dan kerupuk udang dari Indramayu sangat diminati oleh pihak luar. Selain memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri, ternhyata masyarakat luar negeri juga sudah mulai tertarik. Saat ini para pengusaha kerupuk tengah dilakukan pelatihan packing  guna sample untuk ekspor ke luar negeri.

            "Saat ini para pengusaha di Desa Kenanga ini, tengah disiapkan untuk ekspor kerupuk. Mereka menyambut baik, bahkan pelatihan dan perkenalan terhadap alat untuk memenuhi standar ekspor sudah diperkenalkan," tegas wabup.

            Wabup menambhakan, produksi perikanan Kabupaten Indramayu tahun 2013 mencapai 376.818 ton dengan nilai mencapai Rp. 5.598.066.081.000,-  yang dikelola oleh 95.376 orang pelaku usaha perikanan dan kelautan. Sedangkan produksi olahan hasil perikanan sebesar 36.525 ton yang diantaranya adalah kerupuk ikan dengan produksi lebih dari 10.000 ton dalam setahun yang dihasilkan oleh para pengolah kerupuk.

            Sementara itu Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP) Kementrian Kelautan dan Perikanan, Ir. Saut P. Hutagalung mengatakan, apa yang dilakukan oleh para pengusaha kerupuk di Indramayu sangat luar biasa. Pasalnya, mereka menginginkan kemajuan usahanya dengan mencoba memasarkan keluar negeri.

            Pada kesempatan itu diberikan bantuan dari Dirjen P2HP Kementrian Kelautan dan Perikanan RI kepada Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Indramayu berupa peralatan pengolahan pendukung sentra percontohan senilai Rp. 2.298.822.200. (deni / Humas Peemkab Indramayu)


Minggu, 30 November 2014

KORPRI Menjadi Tauladan dalam Perubahan


            INDRAMAYU 01/12/2014 – Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) dituntut menjadi guru dan tauladan dalam menjalankan perubahan  yang dituntut oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Hal ini ditegaskan Wakil Bupati Indramayu H. Supendi ketika membacakan sambutan Presdien RI selaku Dewan Penasehat KORPRI pada puncak peringatan HUT KORPRI ke-43 tingkat Kabupaten Indramayu yang digelar, Senin (01/12/2014) di Alun-Alun Indramayu.

            Menurut Supendi, saat ini tuntutan terhadap jalannya birokrasi dituntut semakin baik oleh masyarakat. Untuk itu KORPRI sebagai bagian yang  tidak terpisahkan dari penyelenggaraan pemerintahan harus mampu menjawab tuntutan tersebut. KORPRI juga harus memahami dan melaksanakan penataan birokrasi, yang menjadikan birokrasi bersih, kompeten, dan mampu melayani masyarakat, dengan lebih cepat lagi.

"Percepat perubahan budaya kerja, untuk seluruh anggota KORPRI, menuju pola pikir dan budaya kerja aparatur negara yang lebih gigih, cerdas, inovatif, dan tanggap terhadap dinamika perubahan lingkungan strategis. Berikan pelayanan birokrasi yang makin cepat, makin akurat, makin murah dan makin baik. Tinggalkan mentalitas priyayi atau penguasa," tegas Wabup.

KORPRI juga harus menjadi birokrat yang melayani, dan mengabdi dengan sepenuh hati untuk kejayaan bangsa dan kesejahteraan rakyat.  Selain itu harus menjaga kode etik profesi dan mempedomani sumpah jabatan. Memegang teguh komitmen Panca Prasetya KORPRI. Seluruh anggota KORPRI juga harus membuktikan kepada masyarakat bahwa integritas dan kinerja aparatur negara semakin berkualitas, dan dapat dibanggakan.

Semenatar itu Ketua KORPRI Indramayu H. Munjaki yang damping Ketua Panitia Hj. Ade Suhayati mengatakan, setelah upacara puncak tersebut  selanjutnya digelar resepsi yang dilaksanakan di Pendopo Raden Bagus Aria Wiralodra Indramayu yang kemudian diserahkan beasiswa kepada 15 anak anggota KORPRI yang berprestasi, pemberian bantuan dana purna tugas bagi PNS yang masuk usia pensiun periode Desember 2014 sebanyak 16 orang, dan pemberian kepada anak yatim piatu sebanyak 20 anak serta penyerahan kepada para pemenang lomba yang telah dilaksanakan. (deni / Humas Indramayu Pemkab Indramayu)

 


Kamis, 27 November 2014

KORPRI Gelar Tes Kesehatan Gratis

            INDRAMAYU 28/11/2014 – Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Kabupaten Indramayu dalam rangkaian kegiatan HUT ke-43 KORPRI kembali menggelar berbagai kegiatan. Jum'at (28/11/2014) KORPRI menggelar tes kesehatan gratis bagi para anggota KORPRI yang dilakukan di Pendopo Indramayu.

            Dalam kegiatan tes kesehatan tersebut nampak Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah ikut melakukan tes bersama dengan PNS lainnya. Setelah Bupati Indramayu yang melakukan tes kesehatan kemudian dilanjutkan oleh Wakil Bupati Indramayu H Supendi dan Ketua DPRD Indramayu Taufik Hidayat.

            Ketua KORPRI Indramayu H. Munjaki yang didampingi Ketua Panitia HUT KORPRI Ade Suhayati mengatakan, tes kesehatan ini diikuti oleh 400 orang PNS yang merupakan anggota KORPRI dari berbagai unit kerja. Bekerjasama dengan UPTD Puskesemas Balongan, tes ini sangat dinantikan oleh para PNS yang ada di Kabupaten Indramayu.

            Tes kesehatan tersebut dilakukan untuk mengetahui sejauh mana tingkat kesehatan dan resiko kesehatan yang kini dihadapi oleh anggota KORPRI. Pada tes tersebut dilakukan pemeriksaan tensi dan tekanan darah, kadar gula, kolesterol, dan juga asam urat, serta konsutasi dokter dari hasil pemeriksaan itu.

            "Tes kesehatan ini meskipun sederhana namun banyak manfaatnya, anggota KORPRI banyak yang terbantu dengan kegiatan ini. Meskipun sebetulnya mereka bisa saja melakukan tes di tempat layanan kesehatan yang lain," kata Munjaki.

            Sementara itu salah seorang anggota KORPRI dari Unit Sekretariat Daerah Indramayu, Agus Mulyani mengatakan, adanya tes ini sangat membantu informasi kesehatan dirinya. Karena banyaknya pekerjaan, dirinya sering lupa untuk melakukan pemeriksaan kesehatan terutama kadar gula yang ada didalam tubuhnya.

            "Kadar gula dan asam urat saya belakangan ini terus naik sehingga kadang menganggu rutinitas pekerjaan, dengan tes ini alhamdulilah saya jadi tahu resiko kesehatan saya," kata Agus yang bekerja di Bagian Keuangan Setda Indramayu ini. (deni / Humas Pemkab Indramayu)

           

Rabu, 26 November 2014

KORPRI Ziarah ke Makam Pahlawan

INDRAMAYU 27/11/2014 - Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya. Sepenggal kalimat tersebut mungkin benar adanya. Sebagai bangsa yang telah merdeka berkat perjuangan para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raganya. Maka sudah sepantasnya sebagai generasi yang telah merasakan kemerdekaan memberikan penghormatan kepada mereka yang telah memerdekakan negeri ini.

Bertempat di Taman Makam Pahlawan (TMP) Dharma Ayu, Kamis pagi (27/11) Wakil Bupati Indramayu H. Supendi  memimpin langsung kegiatan Ziarah rombongan dalam rangkaian peringatan HUT KORPRI ke-43 tingkat Kabupaten Indramayu tahun 2014. Selain itu juga hadir unsur pimpinan dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kabupaten Indramayu.

Di Taman Makam Pahlawan Darma Ayu Indramayu telah dimakamkan anggota TNI/POLRI sebanyak 170 orang, sipil sebanyak 7 orang, dan pahlawan tak dikenal sebanyak 17 orang. Ziarah rombongan di TMP Dharma Ayu ini juga diikuti oleh para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Satpol PP, dan anggota KORPRI dari masing-masing unit kerja.

Ketua KORPRI Indramayu, H. Munjaki mengatakan, ziarah ini merupakan agenda KORPRI yang digelar setiap tahun. Dan mengingtkan kembali anggota KORPRI akan jasa-jasa para pahlawan.

"Ziarah ini bukan sekedar seremonial, meskipun digelar setiap tahun namun dibalik itu anggota KORPRI bisa memahami akan perjuangan para pahlawan yang telah merebut kemerdekaan. Kini anggota KORPRI tinggal mengisinya dengan pekerjaan yang menjadi tupoksinya," tegas Munjaki. (deni/Humas Pemkab Indramayu)



Bacakan Ikrar, Sepakat Pemilihan Kuwu Damai


Pemilihan kuwu (pilwu) serentak di Ka­bupaten Indramayu tinggal dua minggu lagi, tepatnya 10 Desember 2014. Guna men­dukung pelaksanaan pilwu yang lancar dan kondusif, 515 calon kuwu dari 171 de­sa berkumpul di Mapolres In­dramayu, Rabu (26/11/2014). Kedatangan mereka adalah untuk mendengarkan pe­nga­rahan bupati dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), serta ikrar damai da­lam rangka pelaksanaan pilwu serentak.

Pengucapan ikrar damai dan penandatanganan dilakukan enam orang perwakilan ca­lon kuwu dari enam eks ka­we­danaan. Selain itu juga ditandatangani Bupati In­dramayu yang di­wakili Wabup Drs H Supendi MSi, Kapolres AKBP Wahyu Bintono, Dandim 0616 Letkol Arh Zaenudin, Ketua Kejaksaan Negeri Deddi Koesnomo SH MH, dan Ketua DPRD Indramayu H Taufik Hidayat SH.

Wabup Drs H Supendi MSi mengajak seluruh calon kuwu agar menghindari konflik. Untuk itu calon kuwu harus bisa mengarahkan pendukungnya agar tidak melakukan hal-hal yang bisa menimbulkan konflik.

"Jangan melakukan hal-hal yang bisa memancing konflik dengan calon lain. Tawarkan saja program kerja yang jelas kepada rakyat, agar mereka tertarik untuk memilih," ujar Supendi.

Ia juga mengajak kepada calon yang kalah agar tidak menyalahkan siapa-siapa, dan mampu menenangkan massa. Sementara bagi yang menang juga harus benar-benar mampu mengemban amanat rakyat, karena tanggung jawabnya sangat berat.

Kapolres, AKBP Wahyu Bintono mengatakan, tahun 2014 telah menghadapi dua kali pesta demokrasi yaitu pemilu legislatif dan pilpres, dimana Indramayu relatif aman dan kondusif. Kapolres berharap pelaksanaan pilwu serentak nanti juga akan berjalan aman, tertib, jujur, adil, langsung, umum, bebas, dan rahasia.

"Kami berharap kepada seluruh calon kuwu agar bisa mengajak pendukungnya untuk tidak melakukan hal-hal yang melanggar norma masyarakat, apalagi sampai melanggar hukum," ujar kapolres.

Sementara Dandim 0616, Letkol Arh Zaenudin menga­takan, beban seorang kuwu itu sa­ngat berat. Untuk itu setiap calon harus banyak-banyak istighfar. Menurutnya, dengan ba­nyak melakukan istighfar dan mengingat Allah, mudah-mu­dahan akan diberikan yang terbaik.

"Pasrahkan saja kepada Allah yang Maha Kuasa, karena apapun yang diberikan merupakan yang terbaik bagi kita," papar Zaenudin.

Ketua DPRD Indramayu, H Taufik Hidayat SH, juga mengajak seluruh calon kuwu menghindari gesekan. Taufik mengatakan, pelaksanaan pil­wu akan berjalan dengan baik apabila semua pihak berpegang kepada aturan yang ada.

"Kalau semua berpegang kepada aturan, baik panitia maupun peserta, Insya Allah pilkuwu serentak akan berjalan aman, lancar dan kondusif," ujarnya.

Sedangkan Kepala Kejaksaan Negeri Indramayu, Deddi Koesnomo SH MH, berharap kepada seluruh calon kuwu agar jangan ada yang merasa kalah. Dikatakannya, apabila calon yang belum terpilih merasa kalah, maka yang akan muncul adalah sifat dendam.

Hal itu yang sering memicu konflik pasca pemilihan kuwu. Untuk itulah ia meminta ke­pada calon yang kalah agar tetap merasa menang. Yaitu bisa memenangkan hati untuk tidak melakukan dendam. (deni /Humas Pemkab Indramayu)


Selasa, 25 November 2014

Bupati Berbagi dengan Pasien RSUD

 

INDRAMAYU 26/11/2014 - Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah kembali memberikan rasa kepedulian sosial terhadap masyarakat yang tidak mampu. Rabu pagi (26/11/2014)  Anna Sophanah menjenguk dan memberikan bantuan kepada pasien anak yang dirawat di kelas III dan pasien ruang Perinatologi dan Kebidanan di RSUD Indramayu.

 

Kedatangan Bupati Indramayu ditengah-tengah pasien membuat sejumlah pasien merasa kaget. Pasalnya mereka tidak menyangka akan dikunjungi oleh orang nomor satu di Indramayu tersebut, apalagi datang secara tiba-tiba.

 

Bupati melakukan kunjungan pertama di ruang Perinatologi dan Kebidanan. Di ruangan ini, Anna Sophanah bertemu dengan pasien yang akan melahirkan dan paska melahirkan, ditempat tersebut dia juga melihat kondisi bayi yang telah dilahirkan. Dalam kunjungan tersebut Bupati Indramayu memberikan rasa kepedulian yang sangat tinggi dengan menghibur pasien yang terbaring tak berdaya. Dari setiap pasien yang dikunjunginya, Anna Sophanah memberikan bantuan berupa uang tunai dan makanan tambahan.

 

Selanjutnya bupati menuju ke  ruangan pasien anak kelas III, Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah  menanyakan sakit yang diderita kepada orang tua dari anak yang tengah dirawat. Melihat anak balita di rawat di tempat itu, tak jarang Anna Sophanah memegang tangan balita dan mengelus kepala anak tersebut bahkan dia juga memegang bagian yang sakit. Bahkan, ketika melihat anak yang mengalami sakit parah, tak jarang Bupati Indramayu ini menitikan air mata seolah ikut merasakan sakit dengan derita yang tengah dialaminya.

           

Pada kesempatan itu juga bupati tetap memberikan semangat bagi para orang tua yang tengah menunggu pasien tersebut. "Sakit yang sekarang tengah diderita oleh anak ibu mudah-mudahan ini bisa menjadi hikmah bagi kita semua, yang sabar dan semoga anak ibu lekas sembuh. Saya tidak tega melihat penderitaan anak-anak ini," kata bupati.

 

"Meskipun jumlahnya sedikit, bantuan ini mudah-mudahan bisa meringankan mereka yang sedang sakit. Makanan tambahan yang kita berikan juga kita harapkan dapat membuat mereka sedikit tersenyum," kata bupati.  (deni/ Humas Pemkab Indramayu)

KORPRI Gelar Lomba Hapalan Panca Prasetia


 

Kami anggota korps Pegawai Republik Indonesia,

adalah insan yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

berjanji :….

 

            Penggalan kalimat tersebut diucapkan oleh peserta yang mengikuti kegiatan lomba Pengucap Panca Prsetia KORPRI dalam rangkaian HUT KORPRI ke-43 tingkat Kabupaten Indramayu yang berlangsung di Ruang Ki Sidum Setda Indramayu, Selasa (25/11/2014).

            Para peserta lomba nampak ada yang betul-betul menguasai hapalan Panca Prasetia KORPRI tersebut, namun ada juga yang benar-benar lupa sehingga harus berhenti di tengah jalan. Wajar saja mereka lupa, pasalnya Panca Prasetia KORPRI sudah sangat dihapal yaitu ketika para pegawai ini pertama kali mengikuti pra jabatan sebagai CPNS beberapa tahun lalu.

            Salah satu peserta Tarmudi dari unit Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), dengan penuh percaya diri maju dihadapan dewan juri namun ketika mulai menghapal dirinya langsung lupa.

            "Tadi diluar saya betul-betul hapal, tapi ketika dihadapan dewan juri saya lupa lagi. Mungkin grogi jadi saya menghapalnya dengan terbata-bata," katanya.

Ketua Panitia HUT KORPRI ke-43 tingkat Kabupaten Indramayu, Ade Suhayati mengatakan, pihaknya sengaja mengadakan lomba ini bukan sekedar untuk menghapal teks / naskah Panca Prasetia KORPRI. Namun lebih dari itu diharapkan mampu untuk menjalankan dan mengamalkan nilai-nilai yang terkadung didalamnya.

Setelah melakukan penilaian terhadap hapalan, gesture tubuh, dan ketegasan akhirnya ditetapkan 5 orang pemenang yang terbaik. Sebagai juara pertama diraih oleh Adi Purnomo, SH utusan dari Kecamatan Indramayu, juara kedua diraih Ramidah, SH utusan dari unit Badan Penanaman Modal dan Perijinan (BPMP), juara ketiga diraih oleh Ruswandie utusan dari Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB).

Sementara itu untuk juara harapan satu diraih oleh Edi Junaedi dari unit Satuan Polisi Pamong Praja dan juara harapan dua diraih oleh Alik Suhara dari Dinas Bina Marga. Para pemenang berhak mendapatkan piagam penghargaan dan uang pembinaan yang akan diserahkan pada puncak peringatan HUT KORPRI ke-43 yang akan dilaksanakan pada 1 Desember 2014 mendatang. (deni / Humas Pemkab Indramayu)


Demi Mentalitas Bangsa, Guru Harus Berkualitas

 

            Guru di Kabupaten Indramayu harus berkualitas, karena hal ini akan mampu  melakukan perubahan terhadap mentalitas bangsa. Untuk itu dalam upaya mersepon untuk memajukan bangsa maka peningkatan kompetensi dan profesionalisme mutlak dilakukan.

            Hal tersebut ditegaskan Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah ketika menjadi Inspektur upacara pada peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-69 tahun 2014 tingkat Kabupaten Indramayu yang berlangsung Selasa, 25 Nopember 2014 yang lalu bertempat di Alun-alun Indramayu.

Menurutnya, berdasarkan Undang-undang Nomor 14 tahun 2005, tentang guru dan dosen, mengamanatkan, bahwa guru adalah pendidik profesional, dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik mulai pendidikan anak usia dini, jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.

Untuk itu PGRI tetap mendorong dan bersama pemerintah meningkatkan kesejahteraan guru. PGRI terus mendorong agar penghasilan guru diatas kebutuhan hidup minimum dan jaminan kesejahteraan sosial bisa terpenuhi.

Pada peringatan kali ini tema yang diusung 'Mewujudkan Revolusi Mental, Melalui Penguatan Peran Strategis Guru', tema ini menunjukan bahwa PGRI senantiasa responsif terhadap berbagai gagasan positif yang dicanangkan berbagai pihak terutama pemerintah. Dalam pemikiran PGRI, ide revolusi mental merupakan penemuan akar masalah dari berbagi persoalan yang melilit bangsa ini. PGRI menyadari bahwa guru adalah komponen terpenting dalam keseluruhan sistem pendidikan nasional yang harus turut serta dalam mewujudkan perubahan tersebut.

Sementara itu Ketua Panitia kegiatan M. Ali Hasan menjelaskan, pada tahun ini PGRI Indramayu siap untuk meningkatkan kompetensi guru dalam upaya memperkuat delapan standar  nasional pendidikan untuk meningkatkan kurikulum 2013.  Beberapa rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan yakni seminar pendidikan dan kesehatan, ziarah ke makam pahlawan, aneka lomba, bazar pakaian layak pakai, upacara puncak dan pemberian santunan anak yatim.

Pada upacara puncak tersebut, Bupati Indramayu menyerahkan piala kepada pemenang lomba MTQ PGRI yang diraih eks kawedanaan Kandanghaur, juara lomba pidato diraih oleh eks kawedanaan Jatibarang, lomba nyanyi berpasangan diraih oleh eks kawedanaan Karangampel, dan paduan suara diraih oleh eks kawedanaan Indramayu dan diberikan santunan bagi 69 anak yatim piatu di Kabupaten Indramayu.

Pada kesempatan itu pula ditampilkan tarian kolosal persembahan SMA Negeri 1 Sindang, persembahan musik angklung kontemporer oleh SMA Negeri 1 Indramayu, dan pembacaan sejarah guru dilakukan oleh Ketua PGRI Indramayu, Drs. H. Suhaeli.  (deni / Humas Pemkab Indramayu)

 

 

Selasa, 18 November 2014

Elpiji 3 Kilogram Ikut Naik, Pemkab Antisipasi Dampak Sosial

            INDRAMAYU 19/11/2014 – Kenaikan Solar dan Premium yang  telah diputuskan oleh Presiden Joko Widodo ternyata memiliki dampak yang luas bagi distribusi barang yang ternyata berpengaruh bagi perekenomian di daerah. Salah satu distribusi barang yang diyakini berdampak social adalah epliji 3 kilogram.

            Pemerintah Kabupaten Indramayu  dan Pemkab / Pemkot se Wilayah Cirebon bersama dengan Hiswana Migas telah melakukan kordinasi untuk membahas dampak social dari kenaikan tersebut. Saat ini yang dikhawatirkan adalah mogoknya armada truk yang mengangkut elpiji. Dan jika awak truk mogok pasokan elpiji akan terganggu yang pada akhirnya masyarakat pengguna gas 3 kilogram akan terganggu.

            Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah melalui Kepala Bagian Perekonomian Setda Indramayu, Iding Syafrudin seperti yang dirilis Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu menjelaskan, kenaikan elpiji 3 kilogram merupakan suatu konsekuensi dari kenaikan BBM karena ada kenaikan biaya angkutan. Namun demikian kenaikan yang terjadi tidak terlalu membebani masyarakat.

            Iding menambahkan, sebelum ada kenaikan BBM, harga gas elpiji 3 kilogram harga di agen sebesar 13.400.- Kini dengan kenaikan BBM maka harga di agen di patok sebesar 14.400. -Selanjutnya harga ditingkat pangkalan juga mengalami penyesuain sebelumnya hanya 14.600,- kini menjadi 16.000,-. Dari kenaikan di agen dan pangkalan itu maka di tingkat pengecer juga mengalami kenaikan.

            "Saat ini harga gas elpiji 3 kilogram ditingkat pengecer mencapai 18.000,-, kami tetap pantau dan terus upayakan agar elpiji 3 kilogram tetap dibawah harga 20.000,-. Jika harganya melambung terlalu tinggi maka akan terasa dampak sosialnya dan kami segera lakukan langkah konkret seperti operasi pasar," tegas Iding  yang juga bendahara KORPRI Indramayu. (deni / Humas Pemkab Indramayu)



Suara Remaja Wiralodra Merdukan Suara Jawa Barat

            INDRAMAYU 19/11/2013 – Suara Remaja Wiralodra yang merupakan kelompok paduan suara dari Korps Pengawai Republik Indonesia (KORPRI) Kabupaten Indramayu unjuk kebolehan dalam mengolah suara di tingkat Provinsi Jawa Barat. Bahkan Suara Remaja Wiralodra bertekad menjadi yang terbaik di Jawa Barat.

            Sebanyak 35 anggota KORPRI dari berbagai unit di Kabupaten Indramayu selama ini mereka telah berlatih serius untuk memerdukan suara di Jawa Barat. Mereka akan berlomba paduan suara yang digelar oleh Korpri Jawa Barat, Kamis (20/11) besok.

            Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah seperti yang dirilis Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu ketika melepas rombongan mengatakan, paduan suara KORPRI Indramayu sangat luar biasa. Pasalnya ditengah kesibukan pekerjaan sebagai PNS mereka mampu untuk berlatih secara rutin dan serius. Namun demikian, hasil dari latihan rutin tersebut bisa dilihat pada hasil akhirnya.

            Ketua KORPRI Kabupaten Indramayu, H. Munjaki mengatakan, keikutsertaan Suara Remaja Wiralodra merupakan rangkaian dari HUT Korpri ke-43 . banyak kegiatan yang diselenggarakan salah satunya adalah keikutsertaan pada lomba paduan suara tersebut. Beberapa rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan yakni  bakti social, aneka perlombaan, ziarah, hingga upacara puncak dan ruing mungpulung bagi seluruh anggota KORPRI. (deni / Humas Pemkab Indramayu)

 


Pemkab Indramayu Terjunkan Mobil Sapu Jagat

            INDRAMAYU 18/11/2014 - Pasca kenaikan BBM jenis Premium dan Solar yang diumumkan oleh Presiden Joko Widodo tadi malam. Pemkab Indramayu langsung merespon dengan mengantisipasi dampak langsung dari kenaikan tersebut.

            Angkutan umum yang ada di Kabuapten Indramayu, Selasa (18/11/2014) memilih tidak beroperasi karena mereka takut merugi dan tidak mampu untuk memberikan setoran. Tidak beroperasinya angkutan umum tersebut berdampak pada tidak tersedianya sarana angkutan umum dan terjadi penumpukan penumpang disejumlah titik di wilayah Indramayu.

            Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah seperti yang rilis Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu langsung menurunkan kendaraan truk sapu jagat untuk mengangkut penumpang yang tersebar diberbagi wilayah kota tersebut.

            "Kendaraan tersebut selama ini tersimpan di Pendopo dan digunakan jika dalam keadaan tertentu. Bahkan kendaraan itu beberapa tahun lalu memang disiapkan untuk menangkut pelajar ketika pulang sekolah pada sore hari. Sekarang ketika angkutan umum tidak beroperasi, kami turunkan kembali mobil itu untuk mengangkut penumpang yang terlantar," kata bupati.

            Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Indramayu, Zakaria Joko Hartawan mengatakan, mobil sapu jagat yang dikerahkan oleh Bupati Indramayu sangat membantu warga yang tengah membutuhkan sarana transportasi saat ini karena angkutan umum tidak tersedia.            Mobil itu menyisir wilayah kota selanjutnya membawa penumpang kearah Karangampel, Lohbener, dan juga Jatibarang.

            Satuan Polisi Pamong Praja juga menurunkan 2 unit mobil patroli dan 1 unit truck sapu jagat yang juga untuk mengangkut warga yang terlantar di sepanjang jalan di Kabupaten Indramayu. (deni / Humas Pemkab Indramayu)

Senin, 17 November 2014

5 Tenaga Kesehatan Raih Predikat Teladan

 

'Keberhasilan lima orang tenaga kesehatan menjadi tenaga teladan ini merupakan hasil kerja keras dalam pengabdiannya selama ini. Selain dituntut untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat, para tenaga kesehatan ini juga dituntut untuk bekerja secara kreatif dan inovatif'

           

INDRAMAYU 17/11/2014 - Bertepatan dengan peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) tahun 2014 tingkat Kabupaten Indramayu, Bupati Indramayu menyerahkan penghargaan kepada 5 (lima) orang tenaga kesehatan teladan yang bekerja di Puskesmas di Kabupaten Indramayu. Penyerahan dilakukan Senin (17/11/2014) di Alun-Alun Indramayu.

            Ke lima tenaga kesehatan yang teladan tersebut yakni Dr. Rosy Damayanti, MARS  yakni tenaga medis dari Pusksesmas Terisi. Uswatun Hasanah, SKM, SST seorang tenaga keperawatan dari Puskesmas Widasari. Hj. Warsinih, Am.Keb seorang bidan desa dari Puskesmas Losarang. Hj. Nuraeniyah seorang tenaga promosi kesehatan, dan Siti Lestari, AMG, seorang tenaga nutrisionis, sementara Puskesemas berprestasi tahun 2014 diraih oleh Puskesmas Margadadi.

            Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah seusai menyerahkan penghargaan seperti yang dilansir Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu mengatakan, keberhasilan lima orang tenaga kesehatan menjadi tenaga teladan ini merupakan hasil kerja keras dalam pengabdiannya selama ini. Selain dituntut untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat, para tenaga kesehatan ini juga dituntut untuk bekerja secara kreatif dan inovatif.

            "Para tenaga kesehatan ini sudah mendedikasikan pengabdiannya selama ini dengan kerja keras dan bahkan mereka telah turun langsung ke masyarakat tanpa canggung. Saya melihat prestasi perawat Uswatun Hasanah cukup rajin dalam menulis dan berkontribusi bagi peningkatan kesehatan masyarakat," kata bupati.

            Sementara itu Uswatun Hasanah tenaga perawat teladan mengungkapkan, prestasi sebagai teladan hanya suatu rutinitas pekerjaan saja. Ketika bekerjapun hanya mengikuti aturan yang ada dan hanya mencoba menyentuh hati pasien dengan perasaan yang dimilikinya. Kemudian jika ada waktu dirinyapun menyempatkan untuk menulis dan karyanya diberikan kepada media yang mau memuatnya.

            "Selama ini saya hanya mencoba menyelami hati seorang pasien jika hendak memberikan pertolongan, dengan menyelami hati pasien maka kita tahu perasaan dan keinginan pasien itu sendiri. Inilah yang menjadi rutinitas pekerjaan saya selama ini. Kalaupun ternyata buah dari pekerjaan itu saya menjadi tenaga medis teladan, itu urusan lain yang terpenting saya bekerja untuk masyarakat," katanya. (deni/Humas Pemkab Indramayu)

           

           

Daerah Miliki Peran Besar dalam Peningkatan Kesehatan


            INDRAMAYU 17/11/2014 – Pemerintah Daerah memiliki peran yang sangat besar dalam peningkatan kesehatan masyarakat. Standar Pelayanan Minimal (SPM) menjadi tuntutan masyarakat di era desentralisasi dan otonomi daerah saat ini. Hal tersebut ditegaskan Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah ketika menjadi inspektur upacara pada peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) membacakan Sambutan Menteri Kesehatan RI di Alun-Alun Indramayu, Senin (17/11/2014).

            Saat ini daerah menjadi tulang punggung dalam pelayanan kesehatan karena di daerah yang bersinggungan langsung dengan masyarakat. Di Kabupaten Indramayu, sector kesehatan terus mendapatkan perioritas karena Pemkab Indramayu menginginkan semua warganya bisa terlayani oleh fasilitas kesehatan yang sudah ada.

            Peringatan HKN tahhun ini, merupakan suatu momentum yang harus dimanfaatkan untuk meningkatkan tekad dan semangat untuk member makna pada masyarakat akan pentingnya kesehatan. Semangat melayani, semangat menggerakan, semangat untuk menangkap aspirasi masyarakat, semangat memandirikan dan memberdayakan haruslah menjadi konsep dalam pembangunan.

            Sementara itu, pada peringatan HKN tersebut, diberikan penghargaan kepada pensiunan tenaga kesehatan yang masih terus mengabdi kepada daerah. Penghargaan kepada tenaga kesehatan teladan tahun 2014 dan penghargaan kepada desa yang bebas ODF (Open Defecation Free). Selain itu juga dilakukan penandatanganan dukungan moral terhadap kawasan bebas asap rokok di Kabupaten Indramayu. (deni / Humas Pemkab Indramayu)

Selasa, 11 November 2014

Usia ke-43

Usia ke-43

KORPRI Indramayu Siap Wujudkan Profesionalisme

                Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kabupaten Indramayu tahun 2014 ini siap mewujudkan aparatur sipil negera (ASN) yang professional dan sesuai dengan kebutuhan. Apalagi kepengurusan Korpri Kabupaten Indramayu memiliki nahkoda baru dan pengurus baru apalagi kepengurusan tersebut diisi oleh para kaum muda.

                Ketua Korpri Kabupaten Indramayu Drs. H. Munjaki, M.Si menjelaskan upaya untuk mewujudkan anggota Korpri yang professional dan sesuai dengan tuntunan masyarakat. Saat ini pihak pengurus tengah membahas program kerja yang akan dilaksanakan para pengurus Korpri.

                "Saat ini kami tengah menerima masukan dan keinginan anggota Korpri agar para anggota Korpri bisa semakin professional dan sesuai dengan tuntutan saat ini. Anggota Korpri tersebar dari wilayah kota hingga pelosok pedesaan, untuk itu dibutuhkan formula yang tepat untuk menyusunnya," tegas Munjaki.

                Sementara itu dalam waktu dekat pengurus Korpri Indramayu tengah menyiapkan HUT ke-43 yang diperuntukan bagi anggota Korpri Indramayu. Ketua Panitia pelaksana HUT ke-43 Korpri, Hj. Ade Suhayati, SH., M.Si menjelaskan, beberapa rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan yakni  bakti social, aneka perlombaan, ziarah, hingga upacara puncak dan ruing mungpulung bagi seluruh anggota Korpri.

                Ade menambahkan, upacara puncak akan diperingati nanti pada tanggal 1 Desember mendatang yang kemudian dilanjutkan dengan Riung Mungpulung yang diselenggarakan di Pendopo Raden Bagus Aria Wiralodra.

                "Dalam Riung Mungpulung itu nantinya akan diberikan bantuan bea siswa bagi anak-anak anggota Korpri, dan pemberian hadiah bagi para pemenang aneka lomba yang telah dilaksanakan," tegas Ade yang juga sekertaris pada Badan Penanaman Modal dan Perijinan ini.

                Saat ini, para pengurus dan panitia HUT Korpri banyak diisi oleh para anggota yang masih sangat muda. Sehingga mereka diyakini lebih energik dan berwawasan luas. Sehingga mewujudkan Korpri yang professional dan sesuai dengan harapan warga masyarakat bisa menjadi kenyataan. (deni / Humas Pemkab Indramayu)

               

 

Minggu, 09 November 2014

Pahlawanku Idolaku

"Right or wrong is my country, lebih-lebih kalau kita tahu, negara kita dalam keadaan bobrok, maka justru saat itu pula kita wajib memperbaikinya". Pesan Pahlawan Nasional Prof. Moh. Yamin, SH.

           

Pesan pahlawan nasional Prof. Moh. Yamin, SH tersebut dibacakan dihadapan peserta upacara yang mengikuti upacara peringatan Hari Pahlawan 10 Nopember 2014 yang berlangsung di Alun-Alun Indramayu, Senin (10/11/2014).

            Kutipan yang disampaikan Moh Yamin itu nampaknya harus dipegang teguh oleh generasi muda Indonesia saat ini. Ditengah keterpurukan Bangsa Indonesia, maka seluruh rakyat Indonesia harus bangkit dan wajib memperbaikinya.

            Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah yang membacakan amanat Menteri Sosial RI mengatakan, perjuangan untuk merebut kemerdekaan  dan mendirikan NKRI membutuhkan ikatan persatuan dan kesatuan yang kuat. Komitmen para pejuang, pendiri bangsa dan para pahlawan untuk mempersatukan bangsa ini melahirkan sikap kepahlawanan, kesetiakawanan sosial serta menguatkan memori kolektif bangsa saat itu supaya berani bertindak nyata untuk melawan penjajahan dan ketertindasan akibat kolonialisme dan imperialisme.

            "Sikap Kepahlawanan merupakan sebuah perwujudan tindakan dan pengorbanan yang penuh militansi. Sikap Kesetiakawanan Sosial adalah perwujudan dari kepekaan sosial atau batin. Kita harus memaknai semua itu bukan hanya sekedar ungkapan saja, tetapi harus dijadikan sebagai kekuatan moral yang dapat diterapkan di semua aspek kehidupan berbangsa dan bernegara untuk Indonesia pada masa kini dan mendatang," tegas bupati.

            Usia kemerdekaan Indonesia saat ini telah menginjak 69 tahun. Peringatan Hari Pahlawan tahun 2014 ini mengambil tema besar Pahlawanku Idolaku. Tema tersebut dipilih dimaksudkan untuk menggugah semangat kepahlawanan sebagai ukuran nilai, baik sebagai "panutan" maupun figur idola pencarian jati diri.

Untuk itu tema Pahlawanku Idolaku diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi penerus, bahwa semangat juang dan semangat kebangsaan para pahlawan akan selalu terpatri di "dada" setiap insan Indonesia dan menjadi kebanggaan atau idola sepanjang masa.

Sebelumnya, pada akhir pekan kemarin dilakukan ziarah nasional di taman makam pahlawan Darma Ayu yang diikuti oleh Bupati Indramayu, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, TNI/Polri, PNS, pelajar, dan lainnya. (deni /Humas Pemkab Indramayu)

 

 

Jumat, 07 November 2014

Selasa, 04 November 2014

Kementrian PP dan PA Apresiasi Program Bupati Indramayu

            INDRAMAYU 04/11/2014 - Kabupaten Indramayu memiliki tingkat perhatian dan komitmen sangat tinggi dalam hal Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Hal ini dikarenakan program tersebut dimasukan kedalam salah satu misi Sapta Karya Mulih Harja yang dijadikan sebagai pijakan dalam pelaksanaan pembangunan di Indramayu.

            Komitmen itu ternyata kembali menjadi magnet bagi pengelola negeri ini untuk 'mengintip' program bagi perlindungan perempuan dan anak tersebut. Di era Presiden Joko Widodo dan Jusup Kalla, Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ditugaskan untuk melihat dan menyaksikan efektivitas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di Kabupaten Indramayu.

            Selasa, (4/11/2014) Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Yohana Yembise melalui Sekretaris Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dra. Sri Danti, MA bertemun langsung dengan Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah untuk membahas program itu.

Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah menjelaskan, sebagai bupati perempuan tentu saja komitmen terhadap pemberdayaan perempuan sangat tinggi. Bahkan komitmen itu dituangkan dalam misi Sapta Karya Mulih Harja yaitu tertuang dalam point 3 meningkatkan peran perempuan dalam pembangunan daerah berbasis kesetaraan gender .

Selain itu, Pemkab Indramayu juga telah mengeluarkan regulasi jauh-jauh hari sebelum pemerintah pusat mengeluarkan peraturan yang lebih tinggi. Diawali pada tahu 1999, Pemkab Indramayu telah mengeluarkan Perda Nomor 7 tahun 1999 tentang pelarangan prostitusi. Selanjutnya tahun 2005 keluar Perda Nomor 14 tahun 2005 tentang pencegahan trafiking dan ekspolitasi seksual komersial anak (ESKA). Tahun 2009 keluar Perda Nomor 8 tentang pecegahan dan pelarangan HIV/AIDS, dan terbaru pada tahun 2012 keluar Perda Nomor 18 tentang pencegahan, perlindungan, dan pemulihan perempuan dan akan sebagai korban tindak kekerasan.

"Regulasi sudah dibuat jauh-jauh hari, kami meyadari dalam tataran aplikasi masih banyak kekurangan karena adanya berbagai hal. Untuk itu dengan kedatangan pejabat dari kementrian diharapkan bisa memberikan solusi sembari diskusi dan urung rembug secara bersama-sama. Meskipun perda sudah ada namun kasus tidak kekerasan terhadap perempuan dan anak masih ada di Indramayu. Kasus yang muncul ada yang telah diselesaikan dan masih ada yang tengah proses penyelesaian," tegas ibupati.

Sementara itu Sekretaris Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dra. Sri Danti, MA mengatakan, Kabupaten Indramayu memang memiliki daya tarik sendiri bagi pemberdayaan perempuan dan anak. Selain memiliki tingakat eksodus TKI/TKW cukup tinggi ternyata Kabupaten Indramayu juga telah lebih awal mengeluarkan regulasi untuk memproteksi masyarakatnya.

Sri Danti menambahkan, Kabupaten Indramayu telah memiliki pola yang terpadu dengan pihak yang terkait dalam penanganan perempuan dan anak. Di Kabupaten Indramayu polisi dari PPA cukup konsen dalam menyelesaiakn kasus yang masuk. Sementara Pemkab Indramayu juga telah memiliki rumah singgah yang bisa dikembangkan dan dioptimalkan keberadaannya. Sementara rumah sakit juga telah menyediakan ruangan khusus dalam penanaganan kasus perempuan dan anak. (deni / Humas Pemkab Indramayu)