PAMERAN KREASI SISWA 2013

Pameran pekan kreativitas siswa Indramayu yang diikuti oleh sekitar 50 stan sekolah baik negeri maupun swasta Se Kabupaten Indramayu yang digelar di Alun-Alun Pendopo setempat secara resmi dibuka oleh Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah Minggu siang (29 September 2013).

GERAKAN PEMBANGUNAN KAMPUNG - GERBANG KAMPUNG

Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Republik Indonesia DR. HR. Agung Laksono meresmikan Gerakan Pembangunan Kampung (Gerbang Kampung) di Desa Sumberjaya Kecamatan Kroya, Jum'at pagi (12/7

INDRAMAYU KEMBALI RAIH ADIPURA

Bupati Indramayu Hj. Anna Shopanah Irianto sedang menerima Piala Adipura dari Presiden RI Susilo Bambang Yodhoyono, Senin (10/6), di Istana Negara Jl Medan Merdeka Negara.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Selasa, 31 Mei 2016

rilis

30 Peserta Diklatpim IV Dalami E-governent

Sebanyak 30 peserta Diklatpim IV Kabupaten Indramayu Angkatan I tahun 2016, melakukan kunjungan kerja "Benchmarking" ke Kabupaten Batang. Dalam benchmarking ini, peserta akan mengkaji program ungulan di Kab. Batang, seperti E-government, festival anggaran, dan pelayanan publik.

Dipimpin Kepala BKD Kabupaten Indramayu Drs. H. Eddy Mulyadi, M.M., rombongan peserta Diklatim IV diterima Wakil Bupati Batang H. Sutadi, SH., M.M yg didampingi Kepala BKD Kab. Batang Alimuddin, SH., MH. di Aula Kantor BKD Kab. Batang, Rabu (01/06/12).

Dalam sambutannya Wabup H. Sutadi mengatakan, kunjungan kerja untuk membandingkan keunggulan suatu daerah sangat baik untuk dilakukan, karena seaim dapat menambah wawasan, juga dapat memotivasi PNS dalam memajukan dan mensejahterakan masyarakat.

Menurutnya, kemajuan di masyarakat itu dapat dicapai, salah satunya dengan festival anggaran. "Saat ini, transparansi anggaran merupakan suatu kewajiban dari setiap pemerintah sebagai badan publik. Tidak ada yang harus ditutupi, apalagi kita telah memasuki era keterbukaan informasi. Dengan transparansi, masyarakat dapat mengawal program pemerintah," katanya.

Sementara itu, Kepala BKD Indramayu Drs. Eddy Mulyadi mengatakan, inti dari Benchmarking adalah proses membanding-bandingkan keunggulan suatu organisasi dengan organisasi yang lain.

Eddy mengakui, Kabupaten Batang memiliki beberapa program unggulan seperti festival anggaran, egovernment, dan pelayanan publik. "Kita tidak usah malu untuk belajar ke daerah lain kalo memang daerah tersebut maju. Salah satu pertimbangannya karena Batang punya kelebihan di bidang teknologi informasi," jelasnya.

Eddy berharap, setelah benchmarking,peserta Diklatpim IV mendapat inspirasi dan inovasi yang dapat diaktualisasikan di tempat kerjanya masing-masing.  ds. Sutamelaya/Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu



Desa Majasari Siap Wakili Jawa Barat


            Desa Majasari Kecamatan Sliyeg siap untuk mewakili Provinsi Jawa Barat pada perlombaan desa yang digelar Selasa (31/6/2016) di halaman balai desa setempat. Desa Majasari merupakan repesentasi dari wilayah Pantura yang siap bersaing dengan desa lainnya.

            Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah menjelaskan, Desa Majasari menjadi desa terbaik di Kabupaten Indramayu setelah melalui beberapa proses penilaian. Atas prestasi tersebut, maka berhak untuk menuju lomba desa pada jejang berikutnya.

            Selama ini, sinergitas antara Pemerintah Desa Majasari, kecamatan, dan Pemerintah Kabupaten Indramayu cukup bagus bahkan tingkat peran serta dan partisipasi dari masyarakat Desa Majasari sangat tinggi. Bahkan beberapa inovasi dan kreativitas terus muncul di tengah-tengah masyarakat Desa Majasari, sehingga pembangunan berbasis masyarakat terus dikembangkan dan diwujudkan.

            "Prestasi yang ditujukan oleh Desa Majasari ini harus menjadi inspirasi bagi desa lain untuk terus berprestasi dan menggali potensi desanya masing-masing," kata bupati.

            Sementara itu Ketua Tim Penilai Lomba Desa yang juga Kabid Pemerintahan Desa dan Kelurahan pada BPMPD Provinsi Jawa Barat,  Indriastuti Chandra Dewi mengatakan, berdasarkan pengamatan fisik awal keberadaan Desa Majasari sudah diatas dua kabupaten. Kekompakan dan peran serta masyarakat juga tidak diragukan lagi.

            "Hal yang sangat membanggakan saya, adalah sinergitas antara Pemerintah Desa Majasari dengan masyarakatnya, dan juga sinergitas dengan pemerintah daerah cukup bagus sekali. Sehingga setiap melaksanakan pembangunan selalu berkonsutasi dengan pihak-pihak yang berkompeten," tegas Indri.

            Pada penialaian kali ini, yang juga memiliki point penting adalah kreativitas masyarakat yang harus ditinjolkan dan memiliki tingkat peran serta masyarakat yang cukup besar. Keberadaan PIK KRR Remaja di Desa Majasari juga sangat bagus bila dibandingkan dengan kabupaten/kota lainnya. DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu


Senin, 30 Mei 2016

Dishubkominfo Terima Armada Baru


            Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah menyerahkan tiga kendaraan operasional bagi Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Indramayu beberapa waktu lalu. Dengan kendaraan ini diharapkan kualitas dan pelayanan insan perhubungan terhadap masyarakat semakin meningkat.

            Anna Sophanah menjelasjkan, kendaraan yang diserahkan tersebut terdiri dari 1 unit kendaraan roda empat dan 2 unit kendaraan roda dua.  Pengadaan kendaraan operasional ini untuk meningkatkan kinerja Dishubkominfo karena kendaraan yang ada saat ini kondisinya sudah tua dan sudah tidak efektif lagi.

            "Dengan kendaraan baru ini diharapkan kinerjanya semakin meningkat, terutama pelayanan kepada masyarakat. Yang juga penting adalah harus bisa menjaga, merawat dan memeliharanya," tegas bupati.

            Sementara itu Kepala Dishubkominfo Kabupaten Indramayu, Zakaria Joko Hartawan mengatakan, penambanhan tiga kendaraan operasional ini sangat membantu dalam meningkatkan kinerja di instansinya. Apalagi dalam waktu dekat ini pihaknya akan segera terlibat langsung dalam hajat nasional yakni mensukseskan arus mudik Idul Fitri 2016. DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu


Minggu, 29 Mei 2016

Ditempat Kerja Dilarang Merokok !!!


                Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah menegaskan, selama berada di tempat kerja semua orang dilarang merokok. Hal ini karena tempat kerja merupakan tempat terlarang untuk merokok dan sangat berbahaya bagi kesehatan dan orang lain.

                Hal tersebut ditegaskan Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah ketika memperingati Hari Tanpa Tembakau Se Dunia Tahun 2016 tingkat Kabupaten Indramayu yang berlangsung di Alun-Alun Indramayu, Senin (29/05/2016).

                Selain tempat kerja, berdasarkan Perbup Nomor  1.A.1 Tahun 2015 tempat-tempat yang dijadikan sebagai kawasan  tanpa rokok yakni fasilitas pelayanan kesehatan, tempat proses belajar mengajar, tempat bermain anak, tempat ibadah, tempat umum, angkutan umum, dan fasilitas olahraga.

                "Untuk itu setiap pengelola atau pemimpin kawasan tanpa rokok untuk melakukan pengawasan internal, melarang semua orang merokok di kawasan KTR, tidak menyediakan asbak atau sejenisnya, dan memasang tanda-tanda atau pengumuman dilarang merokok di kawasan tanpa rokok," katanya.

                Saat ini, masifnya iklan atau promosi rokok yang ditujukan kepada para remaja memberi dampak yang sangat mengkhawatirkan. Peningkatan jumlah perokok pemula remaja usia 10-14 tahun dari 9,5 persen pada tahun 2001 meningkat menjadi 17,5 persen di tahun 2010. Sementara jumlah perokok remaja usia 14-15 tahun meningkat satu setengah kali lipat dalam kurun waktu hanya 3 tahun yakni dari 12,6 persen tahun 2006 menjadi 20,3 persen ditahun 2009.

                "Untuk diketahui, pengeluaran untuk membeli rokok menempati urutan kedua setelah beras," tegas bupati.

                Menyikapi fakta-fakta tentang tren konsumsi rokok yang semakin hari semakin memprihatinkan tersebut, Pemerintah Kabupaten Indramayu telah mengeluarkan Perbup Nomor 1.A.1 Tahun 2015 tentang Kawasan Tanpa Rokok. Lebih dari itu, Pemkab Indramayu berusaha menurunkan angka kesakitan dan kematian yang diakibatkan oleh rokok.  Selain itu, kawasan tanpa rokok juga diharapkan akan membantu terwujudnya lingkungan yang bersih, nyaman, aman, sehat dan memberikan perlindungan kepada masyarakat bukan perokok.

                Untuk mewujudkan kawasan tanpa rokok di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu, para kepala SKPD pada kesempatan itu siap memberikan dukungan dengan melakukan tandatangan dukungan untuk mewujudkan kawasan tanpa rokok di lingkungan kerjanya masing-masing. DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu

               

               

               


Kamis, 26 Mei 2016

Dishubkominfo Tingkatkan Kualitas Petugas Parkir Tepi Jalan


            Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Indramayu berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas petugas parkir tepi jalan yang ada di Kabupaten Indramayu. Komitmen itu dibuktikan dengan kegiatan Pelatihan dan Pembinaan yang berlangsung selama 3 hari untuk 150 orang petugas parker yang berlangsung di Aula Kelurahan Karanganyar, 24-26 Mei 2016.

            Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Indramayu, Zakaria Joko Hartawan menjelaskan, pelatihan dan pembinaan ini sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas para petugas parkir agar pengetahuan mereka terkait perparkiran dan lalu lintas semakin meningkat.

            Joko menambahkan, petugas parkir yang dilatih tersebut adalah petugas parkir yang dalam pembinaan Dishubkominfo yakni petugas parkir di tepi jalan dan telah dilengkapi dengan karcis retribusi dan berkontribusi bagi peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).

            "Mereka berasal dari wilayah Indramayu kota, Karangampel, dan Jatibarang. Dengan pelatihan ini maka kualitas mereka bisa meningkat dan pelayanan kepada konsumen semakin baik," tegas Joko.

            Menurutnya, selama ini banyak keluhan dari masyarakat terkait dengan kualitas pelayanan para petugas parkir tepi jalan. Diantaranya yakni, kurang ramahnya petugas, kurang dalam mengatur kendaraan, hingga tidak bisa terima kasih. Kaluhan-keluhan tersebut diharapkan bisa terus diperbaiki pasca mengikuti pelatihan dan pembinaan ini.

            Sementara itu Kepala Seksi Teknis dan Sarana pada Dishubkominfo Kabupaten Indramayu, Budi S menjelaskan, pelatihan dan pembinaan ini melibatkan instruktur dari Polres Indramayu, Fakultas Hukum Universitas Wiralodra, dan juga Dishubkominfo. DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu


Rabu, 25 Mei 2016

Gertak PSN Cegah DBD

Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah mengajak warga Desa Majasari Kecamatan Sliyeg untuk ikut serta dalam gerakan serentak pemberantasan sarang nyamuk (Gertak PSN). Hal ini dilakukan untuk menekan penderita demam berdarah dan mengatisipasi penyebaran penyakit DBD. Rabu (25/06/2016).

Dalam sambutannya Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah mengatakan, Gertak PSN setidaknya dapat menghentikan perkembangbiakan jentik nyamuk DBD. Ia pun mengapresiasi Pemerintah Desa Majasari yang berinovasi untuk mencegah penyebaran DBD.

"Kami sangat mengapresiasi program Pemerintah Desa Majasari yang membantu pemerintah dalam mewujudkan Indramayu Remaja," tutur Anna.

Dikatakan Anna, untuk memberantas DBD, dibutuhkan kerjasama oleh berbagai pihak untuk menjaga kebersihan lingkungan. Kesadaran untuk memberantas sarang nyamuk dibutuhkan agar jentik nyamuk tidak berkembang.

Sementara itu Kuwu Majasari, Wartono, S.Pd, Gertak PSN merupakan salah satu cara meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

"Program kami tidak pernah lepas dari visi Kabupaten Indramayu seperti memprogramkan maghrib mengaji, gerakan bersih desa, Majasari membaca dan Gertak PSN," jelasnya.

Selain bersama-sama memberantas sarang nyamuk, pemerintah desa sudah meminta masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggalnya. Sekurang-kurangnya dalam 3 bulan ada pemeriksaan jentik nyamuk, penyuluhan kelompok masyarakat oleh kader dan kerja bhakti secara berkala.

"Alhamdulilah setelah dilaksanakan Gertak PSN ini tidak ada kejadian luar biasa. Meski ada 2 warga kami yang terkena DBD tapi masih bisa tertolong," ujarnya.

Wartono berharap, gertak PSN ini bisa menumbuhkan kebiasaan menjaga lingkungan di kalangan masyarakat. Sehingga warga Desa bebas dari penyakit. DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu

Selasa, 24 Mei 2016

Pemkab Bangun Tapal Batas Digital


            Pemerintah Kabupaten Indramayu bersama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat saat ini tengah menyusun pilot project untuk menyusun tapal batas secara digital. Sebagai percontohan saat ini tengah dlakukan terhadap desa-desa yang ada di Kecamatan Balongan.

            Kepala Bagian Pertanahan Setda Indramayu, Ir. Ahmad Budiharto menjelaskan, selama ini tapal batas baik daerah maupun desa hanya mengandalkan batas berupa patok atau benda yang mudah digeser , berubah, atau bahkan bisa menghilang. Dengan menggunakan cara-cara seperti itu sangat mungkin terjadi gesekan ditengah masyarakat. Untuk itu saat ini penyusunan tapal batas masih dilakukan pilot project baru dilakukan di Kecamatan Balongan.

            Pemberlakuan tapal batas secara digital sangat dimungkinkan, hal ini untuk mengantisipasi hilangnya tapal batas. Sehingga dengan tapal batas digital siapapun pemimpinnya, dan apapun kondisinya tapal batas tidak berubah dan tetap ada.

            "Tapal batas digital ini secara perlahan-lahan tengah kita siapkan, saat ini memang hanya baru untuk Kecamatan Balongan, kedepan tapal batas ini kita siapkan untuk seluruhnya," tegas Budi.

            Dengan tapal batas digital, nantinya suatau daerah atau desa akan ditentukan batasnya dengan menggunakan koordinat dan akan tersimpan disuatu sisytem sehingga mudah dibuka dan diketahui," katanya. DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu

Senin, 23 Mei 2016

Lima Kecamatan diguyur 209 Juta

Bupati Indramayu Hj Anna Sophanah kembali menyalurkan dana Zakat, Infaq, Sodaqoh (ZIS) yang yang berhasil terkumpul di Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Indramayu untuk putaran terakhir.

Kali ini giliran para mustahik di Kecamatan Bangodua, Tukdana, Jatibarang, Kertasmaya dan Kecamatan Sukagumiwang yang menerima penyaluran dana ZIS dengan total Rp 209.750.000,-

Bantuan yang diperuntukan untuk rehab rumah keluarga miskin, merbot (penjaga masjid), guru madrasah DTA dan kaum dhuafa berupa paket sembako itu diserahkan langsung Bupati Anna Sophanah saat kunjungan kerja bertempat di halaman masjid Al Itiqomah, Desa  Bangodua, Kecamatan Bangodua, Senin (23/05/2016).

Turut mendampingi, Ketua DPRD Kabupaten Indramayu, H Taufik Hidayat SH, Kasdim 0616/Indramayu, Waka Polres Indramayu, ketua Baznas Indramayu, Moh Mudor, Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Asisten Adminitrasi, dan Kepala Bagian Humas dan Protokol.

"Semoga bantuan dana ZIS dari Baznas ini bermanfaat untuk meringankan beban kaum dhuafa sekaligus sebagai upaya pengentasan kemiskinan didaerah kita," kata Bupati Anna Sophanah.

Dalam kesempatan itu, dia kembali menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kabupaten Indramayu yang secara ikhlas menyisihkan gajinya untuk menunaikan zakat profesi (Zaprof).

"Percaya dan yakinlah, ZIS yang telah dipungut dikelola dengan baik dan disalurkan kepada mereka yang benar-benar membutuhkan,contohnya adalah seperti yang bisa disaksikan saat ini," lanjutnya.

Ketua Baznas Indramayu, Moh Mudor melaporkan, perolehan ZIS yang berhasil terkumpul sepanjang tahun 2015 yaitu sebesar Rp3,9 miliar. Jumlah ini naik sekitar 1,8 miliar atau 87,87 persen dari perolehan tahun 2014 sebelumnya sebesar Rp2,1 miliar.

"Kenaikan ini dikarenakan peran serta semua pihak terutama motivasi, pembinaan dan bantuan dari Bupati Indramayu," sebutnya.

Sebelum di Kecamatan Bangodua, Baznas telah melaksanakan pendistribusian ZIS untuk 3.108 pelajar SMP/SMA/SMK yang dari keluarga fakir miskin sebesar Rp607,3 juta bertempat di aula SMAN 1 Sindang.

Kemudian telah diberikan bantuan modal usaha untuk fakir miskin yang mempunyai usaha melalui sebanyak 155 Majelis Taklim, serta bantuan rehab rumah gakin, merbot masjid, guru madrasah DTA dan paket sembako untuk mustahik di 5 kecamatan yang ada diwilayah eks Kawedanan Haurgeulis.

Camat Bangodua, Moh Iskak Iskandar menyampaikan rasa terima kasihnya atas kepedulian Bupati Anna Sophanah yang terus memberikan kepedulian kepada masyarakat gakin. Termasuk pula bantuan Mobil Siaga bagi desa di Kecamatan Bangodua yang saat ini dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

"Setelah para mustahik menerima bantuan, kami dari Pemerintah Kecamatan bersama Baznas dan Kuwu akan terus memonitor sejauh mana pemanfaatannya. Sekaligus juga mendorong partisipasi donator serta agania guna mensukseskan program terutama rehab rumah gakin," jelasnya.  DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu

 

Kamis, 19 Mei 2016

Harkitnas

Hari Kebangkitan Nasional ke-108

Momentum Membangkitkan Pelayanan Cepat Kepada Masyarakat


            Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-108 tahun 2016 dijadikan sebagai momentum untuk membangkitkan pelayanan cepat kepada masyarakat. Hal tersebut ditegaskan Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah ketika menjadi inspektur upacara yang membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Jum'at (20/05/2016) di Alun-Alun Indramayu.

            Menurut Anna, para birokrasi yang dipercaya dan diberikan amanah untuk menjalankan roda pemerintahan untuk bisa menyelenggarakan proses-proses secara lebih efisien. Memangkas pelayanan yang berbelit-belit dan berkepanjangan tanpa alasan yang jelas. Serta harus membangun proses yang lebih transparan. Pelayanan juga harus bisa tepat sesuai dengan standar pelayanan minimal yang telah ditentukan.

            "Saya mengajak untuk menyelenggarakan proses-proses secara lebih efisien. Mari pangkas segala proses pelayanan yang berbelit-belit dan berkepanjangan tanpa alasan yang jelas. Mari bangun proses-proses yang lebih transparan. Mari berikan layanan tepat waktu sesuai jangka waktu yang telah dijanjikan," tegas Anna.

           

            Anna menegaskan, saat ini bukan saatnya lagi untuk mengedepankan hal-hal yang pengembengan wacana yang sifatnya seremonial dan tidak produktif. Kini saatnya bekerja nyata dan mandiri dengan cara-cara baru yang penuh inisiatif, bukan hanya mempertahankan dan membenarkan cara-cara lama sebagimana yang telah dipraktekan selama ini.

 

            Pada peringatan Harkitnas tersebut diserahkan bantuan 1 unit mobil dan 2 unit sepeda motor untuk operasional Dishubkominfo dari Bupati Indramayu, penyerahan zero accident kepada perusahaan yang telah lolos pemeriksaan dan verivikasi, dan penyerahan SK Pensiun kepada 33 PNS periode bulan Juni 2016. DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu

 

           

 

 

Rabu, 18 Mei 2016

Foto2 K3


Kembali Anna Sophanah Raih Penghargaan K3


BUPATI Indramayu, Hj. Anna Sophanah untuk keempat kalinya menerima penghargaan Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) terbaik nasional tahun 2016 dari Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI, Hanif Dhakiri di Ruang Birawa Hotel Bidakara Jakarta, Rabu malam (18/05/2016).

Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah, seperti yang dilansir Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu mengungkapkan, Sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di wilayah Kabupaten Indramayu menjadi perhatian serius pemerintah daerah.

"Keselamatan kerja tidak main-main, menyangkut nyawa manusia. Kita tidak ingin ada warga Indramayu saat bekerja di perusahaan ada yang terluka, cacat fisik, bahkan sampai kehilangan nyawanya akibat mengabaikan keselamatan dalam bekerja, setiap tahun jumlah perusahaan yang menerapakan budaya K3 di Indramayu semakin banyak," ujarnya.

Karena itu, lanjutnya, Pemkab Indramayu terus berupaya menerapkan sistem K3 sesuai dengan standar minimal yang berlaku di sejumlah perusahaan binaan pemerintah daerah. Menurutnya, penghargaan ini merupakan yang ketiga kalinya dalam kapasitasnya sebagai pembina perusahaan daerah.

"Penghargaan ini saya dedikasikan kepada masyarakat Indramayu. Atas nama pribadi dan pemerintah saya mengucapkan terima kasih dan menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada perusahaan-perusahaan yang ada di daerah yang telah menerapkan standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja di perusahaannya," ujarnya.

Bupati Hj. Anna Sophanah berharap, penghargaan ini dapat dijadikan semangat dan motivasi bagi perusahaan dan seluruh tenaga kerja di Indramayu untuk tetap memperhatikan faktor keselamatan dan kesehatan saat bekerja.

Selain itu, Bupati Hj. Anna juga meminta, penerapan Sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja di tahun-tahun mendatang bukan hanya diterapkan pada perusaahan-perusahaan besar saja, tetapi juga dapat diterapkan pada home industry yang tergabung dalam Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Indramayu, sehingga tidak ada warga Indramayu yang tidak terlindungi saat bekerja.

Sementara itu Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kabupaten Indramayu Daddy Haryadi, SH mengatakan, penghargaan ini merupakan bukti keberhasilan pembinaan ketenagakerjaan di Indramayu.

Saat ini di Kabupaten Indramayu, perusahaan yang telah menetapkan standar K3 masih didominasi oleh perusahaan yang bergerak dibidang migas karena memiliki tingkat kerawanan sangat besar. Sementara itu untuk perusahaan UMKM secara pembinaan pihak Pemkab Indramayu melalui Dinsosnaker telah melakukan pembinaan, namun demikian UMKM tersebut masih belum memiliki standar K3 seperti yang telah ditentukan.

            "Dikabupaten Indramayu yang telah menerapkan standar K3 sekitar 70 perusahaan, kebanyakan perusahaan tersebut perusahaan migas karena memiliki tingkat kecelakaan sangat tinggi. Sementara perusahaan kecil belum sepenuhnya menerapkan. Menerapkan standar K3 akan terus diupayakan agar para pekerja mendapatkan jaminan keselamatan dan kesehatan," kata Daddy. DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu

Foto Menyusul Nanti Malam..


Minggu, 15 Mei 2016

Pemkab Indramayu Sukseskan Operasi Patuh Lodaya 2016

Kepolisian Republik Indonesia menggelar Operasi Patuh Lodaya 2016 selama 14 hari yang dimulai pada hari Senin 16 - 29 Mei 2016 secara serentak di seluruh Indonesia. Pemkab Indramayu bertekad untuk mensukseskan operasi tersebut karena bertujuan sangat mulia yakni untuk memperlancar arus lalu lintas dan menurunkan angka kecelakaan.

Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah yang hadir langsung pada Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Lodaya 2016 di halaman Mapolres Indramayu Senin (16/05/2016) mengatakan, Pemkab Indramayu siap untuk mendukung Operasi Patuh Lodaya 2016 dengan menerjunkan personil dari Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo), serta Polisi Pamong Praja (Pol PP),

"Tujuan operasi ini sangat mulia untuk memperlancar arus lalu lintas dan menurunkan angka kecelakaan, Tujuan keduanya pun menekan angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas. Kita berharap dengan operasi ini kecelakaan semakin menurun dan yang terpenting masyarakat semakin paham dengan rambu-rambu lalu lintas yang terpasang di jalan," tegas Anna.

Sementara itu, Kapolres Indramayu AKBP Eko Sulistiyo, S.IK., SH.MH menjelaskan, pelaksanaan Operasi Patuh Lodaya dari tahun ke tahun mampu menekan angka kecelakaan lalu lintas dan kesadaran masyarakat akan pentingnya mengutamakan keselamatan semakin tinggi.

"Dalam Operasi Simpatik yang lalu Kepolisian RI hanya menegur, sekarang Kepolisian RI melakukan penindakan tegas terhadap pelanggaran lalu lintas," tegas Kapolres. DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu  


Kamis, 12 Mei 2016

Kaum Duafa Nikmati Zakat Profesi dari PNS Indramayu


 

Ratusan kaum duafa atau mustahik Kabupaten Indramayu tidak bisa menyembunyikan perasaan bahagia dan gembiranya. Mereka merasa bahagia dan gembira karena mendapatkan berbagai bantuan yang sumber dananya berasal dari zakat profesi para pegawai negeri sipil (PNS) Kabupaten Indramayu. 

Seperti halnya masyarakat di lima kecamatan, yaitu Kecamatan Lelea, Terisi, Cikedung, Widasari, dan Lohbener. Masyarakat dari lima kecamatan ini, secara simbolis dibagikan sembako, bantuan permodalan, bantuan guru DTA, sampai rehab rumah, dan marbot masjid. Pembagian dipusatkan di halaman Kantor Kecamatan Lelea, Kamis (12/05/2016).

Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah mengatakan sumber dana ini berasal dari zakat profesi para PNS. Karenanya, pihaknya menyampaikan terima kasih kepada para PNS yang telah mengeluarkan zakatnya melalui BAZNAS.

Zakat maupun infak dan sodakoh dari kaum agniya atau mujaqi, sangat membantu kaum duafa. Untuk lebih memaksimalkan manfaat zakat ini, terutama dalam pemberdayaan ekonomi usaha kecil, BAZNAS melakukan terobosan, antara lain dengan adanya pembentukan koperasi syariah yang dikelola oleh majelis taklim.

"Saya berharap, bantuan modal usaha ini bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan usahanya. Nantinya bisa bergiliran dan dinikmati pengusaha kecil lainnya yang belum mendapatkan bantuan," katanya.

Sementara itu Ketua Baznas Kabupaten Indramayu, Moh Mudor mengatakan, penyaluran zakat yang dilakukan pada hari Kamis ini untuk lima kecamatan berjumlah 146.500.000,- yang disalurkan untuk Kecamatan Cikedung sejumlah 26,5 juta, Kecamatan Lelea sejumlah 30,5 juta, Kecamatan Terisi sejumlah 28,5 juta, Kecamatan Lohbener sejumlah 31,5 juta, dan Kecamatan Widasari 29,5 juta. DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu

 


Rabu, 11 Mei 2016

Lima Kecamatan Diguyur Dana ZIS Rp205 Juta

Bupati perempuan pertama di Bumi Wiralodra, Hj Anna Sophanah kembali menyalurkan dana Zakat, Infaq, Sodaqoh (ZIS) yang yang berhasil terkumpul di Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Indramayu.

Kali ini giliran para mustahik di Kecamatan Bongas, Kandanghaur, Gabus Wetan, Kroya dan Kecamatan Losarang yang menerima penyaluran dana ZIS dengan total Rp205.750.000,-

Bantuan yang diperuntukan untuk rehab rumah keluarga miskin, merbot (penjaga masjid), guru madrasah DTA dan kaum dhuafa berupa paket sembako itu diserahkan langsung Bupati Anna Sophanah saat kunjungan kerja bertempat di halaman masjid Al Muttaqien, Desa Kertamulya, Kecamatan Bongas, Rabu (11/5/2016).

Turut mendampingi, Ketua DPRD Kabupaten Indramayu, H Taufik Hidayat SH, Dandim 0616/Indramayu Letkol Arh Benny Febrianto SSos, perwakilan Polres, Kepala Kantor Kemenag Indramayu, DR H Yayat Hidayat MAg, ketua Baznas Indramayu, Moh Mudor serta Camat Bongas, H Wasga Cipto Wibowo SH MSi.

"Semoga bantuan dana ZIS dari Baznas ini bermanfaat untuk meringankan beban kaum dhuafa sekaligus sebagai upaya pengentasan kemiskinan didaerah kita," kata Bupati Anna Sophanah.

Dalam kesempatan itu, dia kembali menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kabupaten Indramayu yang secara ikhlas menyisihkan gajinya untuk menunaikan zakat profesi (Zaprof).

"Percaya dan yakinlah, ZIS yang telah dipungut dikelola dengan baik dan disalurkan kepada mereka yang benar-benar membutuhkan,contohnya adalah seperti yang bisa disaksikan saat ini," lanjutnya.

Ketua Baznas Indramayu, Moh Mudor melaporkan, perolehan ZIS yang berhasil terkumpul sepanjang tahun 2015 yaitu sebesar Rp3,9 miliar. Jumlah ini naik sekitar 1,8 miliar atau 87,87 persen dari perolehan tahun 2014 sebelumnya sebesar Rp2,1 miliar.

"Kenaikan ini dikarenakan peran serta semua pihak terutama motivasi, pembinaan dan bantuan dari Bupati Indramayu," sebutnya.

Sebelum di Kecamatan Bongas, Baznas telah melaksanakan pendistribusian ZIS untuk 3.108 pelajar SMP/SMA/SMK yang dari keluarga fakir miskin sebesar Rp607,3 juta bertempat di aula SMAN 1 Sindang.

Kemudian telah diberikan bantuan modal usaha untuk fakir miskin yang mempunyai usaha melalui sebanyak 155 Majelis Taklim, serta bantuan rehab rumah gakin, merbot masjid, guru madrasah DTA dan paket sembako untuk mustahik di 5 kecamatan yang ada diwilayah eks Kawedanan Haurgeulis.

Camat Bongas, H Wasga Cipto Wibowo SH MSi menyampaikan rasa terima kasihnya atas kepedulian Bupati Anna Sophanah yang terus memberikan kepedulian kepada masyarakat gakin. Termasuk pula bantuan sebanyak 7 unit Mobil Siaga bagi 7 desa di Kecamatan Bongas yang saat ini dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

"Setelah para mustahik menerima bantuan, kami dari Pemerintah Kecamatan bersama Baznas dan Kuwu akan terus memonitor sejauh mana pemanfaatannya. Sekaligus juga mendorong partisipasi donator serta agania guna mensukseskan program terutama rehab rumah gakin," jelasnya.  DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu

 

Selasa, 10 Mei 2016

Bupati Bagikan Dana Baznas 3,9 Miliar


***206 Juta untuk Lima Kecamatan

                Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah kembali membagikan zakat, infaq dan shodaqoh yang berhasil terkumpul di Badan Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh Kabupaten Indramayu sebesar 3,9 miliar. Jumlah ini mengalami kenaikan bila dibandingan dengan perolehan tahun sebelumnya hanya mencapai 2,1 miliar. Pembagian zakat dipusatkan di halaman Masjid Anjatan, Selasa (10/05/2016).

                Anna Sophanah menjelaskan, kenaikan perolehan jumlah zakat, infaq dan shodaqoh ini tidak terlepas dari kesadaran para PNS di Kabupaten Indramayu yang semakin sadar dalam membayar zakat infaq dan shodaqoh.

                "Pemanfaatan zakat infaq dan shodaqoh ini sudah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Indramayu terutama mereka yang berhak menerima zakat, untuk itu saya menyampaiakan terima kasih kepada para PNS yang telah bersedia menyisikan rejekinya dengan membantu saudara-saudara mereka yang berhak mendapatkannya," tegas bupati.

                Bupati berharap, dengan adanya penyaluran zakat ini rantai kemisikinan bisa segera diputus dan penyelesaian benar-benar bisa sesuai dengan kaidah yang ada yakni melalui zakat infaq dan shodaqoh.

                Sementara itu Ketua Baznas Kabupaten Indramayu, Moh. Mudor menjelaskan, pendistribusian zakat yang dilakukan kali ini adalah hasil pengumpulan zakat yang berhasil diperoleh pada tahun 2015 yakni mencapai 3.947.349.095,20. Sedangkan perolehan pada tahun sebelumnya 2014 hanya mencapai 2,101.140.104,59, terdapat kenaikan sebesar 1.846.208.990,61 atau sebesar 87,87 %.

                Sedangkan untuk kecamatan yang menerima pembagian zakat infaq dan shodaqoh untuk kali ini yakni Kecamatan Anjatan sebesar 43.750.000,- Haurgeulis sebesar 47.050.000, Sukra sebesar 38.750.000, Patrol sebesar 38.750.000,- dan Gantar sebesar 37.750.000,- dengan total yang dibagikan kali ini sebesar 206.050.000,-

                "Zakat ini didayagunakan untuk rehab rumah gakin, penjaga masjid, guru madrasah DTA, modal usaha, dan juga paket sembako," kata Mudor. DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu

               


               


Senin, 09 Mei 2016

Malam Jum’at, Masyarakat Indramayu Dilarang Hajatan



Masyarakat Kabupaten Indramayu diimbau untuk tidak menggelar pesta hajatan disertai dengan hiburan pada setiap Kamis dan Jumat. Terkecuali pengajian atau event keagamaan. Imbauan itu disampaikan Bupati Indramayu Hj Anna Sophanah saat acara taaruf dan pengukuhan pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Indramayu masa khidmat 2016-2021 di pendopo Raden Bagus Arya Wiralodra, Rabu (04/05/2016).

"Ini supaya kegiatan keagamaan yang biasanya dilangsungkan oleh umat Islam setiap Kamis dan Jumat seperti yasinan, tahlilan, marhabanan atau pengajian tidak terganggu oleh adanya hiburan pesta hajatan," terang Bupati Anna Sophanah.

Sebaliknya, dia menganjurkan warga yang hendak melaksanakan hajatan mengisinya dengan kegiatan-kegiatan bernuansa religi. Tidak hanya pengajian, bisa juga mengadakan bakti sosial seperti pemberian santunan kepada anak yatim maupun kaum dhuafa sehingga lebih bermanfaat bagi masyarakat.

Selanjutnya, setiap Jumat, lanjut dia, mulai pukul 10.00 sampai menjelang pelaksanaan salat berjamaah, seluruh masjid di Bumi Wiralodra diminta untuk mengumandangkan alunan ayat suci Al Qur'an. Bersamaan dengan itu, semua toko-toko, warung, maupun pusat perbelanjaan lainnya disarankan untuk menutup usahanya sementara. Selepas ibadah salat Jum'at berjamaah tuntas, mereka bisa kembali membuka usahanya.

"Imbauan ini semoga bisa diterapkan. Karena itu, saya meminta jajaran MUI sampai ke tingkat desa turut mensosialisasikannya kepada masyarakat," pinta Bupati Anna Sophanah.

Sementara itu Ketua MUI Kabupaten Indramayu, KH Moh Syathori, S.HI., MA menyatakan dukungan dan kesiapannya. Sebab hal itu sejalan dengan tugas utama MUI yakni menegakkan amar maruf nahi munkar.

Pengasuh Pondok Pesantren Al Amin Kandanghaur ini menegaskan komitmennya untuk bersama-sama dengan Pemerintah Daerah mewujudkan visi Indramayu Remaja yang salah satunya mewujudkan masyarakat yang religius dan agamis. DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu

 


SMAN 1 Anjatan Juara Pertama Pembuatan Game Nasional

 

Ternyata siswa dan siswi SMA dari Indramayu tidak bisa dipandang sebelah mata dalam bidang ICT (Internet Communcation and Telecomunication). Ini terbukti dari dua orang siswa SMA Negeri 1 Anjatan yang berhasil meraih juara pertama pembuatan game pada Olimpiade TIK 2016 tingkat nasional. 

Kedua siswa tersebut adalah Muhammad Bahrudin Al Hafsy dan Abu Muhsonnip yang berhasil meraih juara pertama lomba pembuatan Game tingkat nasional. Dia berhasil membuat game buatannya dengan nama Cyber Protector Gear

Game Cyber Protector Gear tersebut mengajak penggunanya untuk menguji pengetahuan tentang istilah atau pembelajaran Teknologi informasi dan komunikasi. Selain itu game ini juga diisi dengan pesan moral seperti sebelum berangat pergi ke sekolah dengan memberi hormat atau salam kepada orang tua terlebih dahulu dan lain sebagainya. 

Game yang dibuat selama dua hari lomba tersebut dilikuti oleh siswa dan siswi dari berbagai sekolah di tanah air. Mereka membuat game dari idenya sendiri. Mereka sebelumnya mereka dipandu dan diberi pelatihan oleh para pakar dari developer game Clevio untuk membuat game hasil karyanya sendiri. 

SMA Negeri 1 Anjatan tidak hanya meraih juara pertama lomba pembuatan game tingkat nasional tetapi juga menggondol juara ketiga pada lomba pembuatan presentasi menarik yang diraih oleh Thesalonica. 

Lomba yang diadakan oleh Komunitas Guru TIK dan KKPI Nasional di Gedung A dan F Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia di Jakarta dari tanggal 5 -7 Mei 2016 lalu diikuti oleh berbagai siswa dari penjuru Indonesia. 

Selain lomba pembuatan game, dan pembuatan presentasi menarik, ada juga lomba mengetik cepat, membuat desain web, lomba robotik, menulis di blog, menggambar digital dan pembuatan film pendek. DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu

 

 

Rabu, 04 Mei 2016

Anna Sophanah Jalani Sensus Ekonomi 2016

 

Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah menjalani Sensus Ekonomi 2016 yang berlangsung di Pendopo Indramayu, Rabu (4/5/2016) Jl. Mayjen Sutoyo No 1/E Indramayu, Anna Sophanah didatangi oleh 4 petugas sensus yang berasal dari BPS Kabupaten Indramayu.  

 

Kepada petugas sensus yang mewawancarainya, Anna menjelaskan bahwa di rumahnya ia tinggal bersama suami serta 1 (satu) orang anak yang masih dalam tanggungannya, sementara 2 orang anaknya telah memisahkan diri dan tidak tinggal di rumahnya saat ini.

 

Dalam wawancara tersebut Anna menjelaskan bahwa dirinya tidak sedang memiliki ataupun menjalani satu pun usaha. Sejak dirinya menjabat sebagai Bupati Indramayu tahun 2010 lalu, ia fokus pada pekerjaannya sebagai amanah dari rakyat Indramayu, yakni Bupati Indramayu.

 

Sementara itu, terkait Sensus Ekonomi ini Anna Sophanah pun berharap sensus ini bisa berhasil dan menggambarkan data ekonomi penting di Kabupaten Indramayu. Menurutnya dengan data ekonomi yang akurat bisa dilakukan analisis terhadap kondisi kemajuan ekonomi, peredaran uang, jumlah industri atau dunia usaha di Indramayu, hingga analisis mengenai out put ekonomi atau konsumsi masyarakat di Indramayu.

 

"Pertama, dengan data seperti ini ke depan kita bisa melakukan langkah-langkah berdasarkan data tersebut. Yang kedua, saya ingin kepada masyarakat semuanya jika datang petugas sensus ke rumah masing-masing terima dengan baik, katakan apa adanya, tidak ada dampak apa pun – dampak positif pasti ada – itu lah yang kita inginkan. Tapi dampak negatif tidak ada sama sekali," ujar Anna usai dirinya menjalani sensus.

 

"Ini hanya mendata kekuatan ekonomi, sehingga kita bisa menghitung berapa sih PDRB Indramayu ini, potensi ekonomi dan lain sebagainya," tambahnya.

 

Kepala BPS Kabupaten Indramayu, Suhardono Kardono menjelaskan, Sensus Ekonomi ini merupakan pendataan terhadap semua data ekonomi, baik yang berskala ekokomi besar, sedang, kecil hingga mikro, termasuk di dalamnya jumlah tenaga kerja yang diserap, out put yang dihasilkan, upah buruh dan sebagainya.

 

Dalam Pasal 8 Undang-Undang Statistik, sensus diselenggarakan sekurang-kurangnya sekali dalam 10 tahun oleh BPS, yang meliputi Sensus Penduduk, Sensus Pertanian, dan Sensus Ekonomi. Sementara Sensus Ekonomi yang digelar tahun ini merupakan pelaksanaan yang ke-4 kalinya setelah sebelumnya pada tahun 1986, 1996 dan 2006.

 

Sensus ekonomi ini merupakan sensus paling kompleks dengan responden yang bervariasi. Hal ini dikarenakan pelaksanaan sensus akan mencakup 19 sektor ekonomi, yang diperkirakan akan melibatkan 28 juta pelaku usaha di 34 provinsi, 98 kota, 433 kabupaten, 6.989 kecamatan dan 23.169 desa.

 

DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu