PAMERAN KREASI SISWA 2013

Pameran pekan kreativitas siswa Indramayu yang diikuti oleh sekitar 50 stan sekolah baik negeri maupun swasta Se Kabupaten Indramayu yang digelar di Alun-Alun Pendopo setempat secara resmi dibuka oleh Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah Minggu siang (29 September 2013).

GERAKAN PEMBANGUNAN KAMPUNG - GERBANG KAMPUNG

Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Republik Indonesia DR. HR. Agung Laksono meresmikan Gerakan Pembangunan Kampung (Gerbang Kampung) di Desa Sumberjaya Kecamatan Kroya, Jum'at pagi (12/7

INDRAMAYU KEMBALI RAIH ADIPURA

Bupati Indramayu Hj. Anna Shopanah Irianto sedang menerima Piala Adipura dari Presiden RI Susilo Bambang Yodhoyono, Senin (10/6), di Istana Negara Jl Medan Merdeka Negara.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Minggu, 24 April 2016

KORPRI Miliki Bisnis Pertanian Terpadu

KORPRI Miliki Bisnis Pertanian Terpadu


            Kesjahteraan anggota Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Kabupaten Indramayu semakin nyata. Pasalnya Dewan pengurus mulai  menyusun dan menjalankan usaha yang akan dijalankan demi mensejahterakan anggota KORPRI.

            Menurut Ketua KORPRI Kabupaten Indramayu, Munjaki ketika menjadi Pembina apel pagi di Alun-Alun Indramayu, Senin (25/04/2016), menjelaskan, saat ini KORPRI telah memiliki lahan seluas 8,5 hektar yang terletak di Jalan Soekarno – Hata Indramayu dan siap untuk dijadikan lahan usaha.

            Berdasarkan amanat hasil Muskab KORPRI  tahun 2014, agar anggota KORPRI bisa mendapatkan kesejahteraan dari organisasi yang diikutinya maka harus membuat bidang usaha. Saat ini usaha yang segera dibuka adalah kompleks pertanian terpadu yang didalamnya ada peternakan, perkebunan, dan lainnya.

            "Di lahan pertanian terpadu, selain untuk bercocok tanam juga bisa dijadikan sebagai bahan edukasi baik bagi anggota KORPRI maupun masyarakat umum lainnya," tegas Munjaki.

            Munjaki menambahkan, pada tahun 2016 ini tunjangan daerah telah mengalami kenaikan dan iuran KORPRI pun mengalami kenaikan yang sebelumnya 50 ribu menjadi 100 ribu. Namun sebenarnya, iuran tersebut tetap 50 ribu, dan 50 ribu lainnya adalah sebagai simpanan wajib anggota KORPRI untuk Koperasi.

            "Koperasi inilah yang akan menjalankan usahanya, Insya Allah sangat bermanfaat dan menguntungkan bagi anggota KORPRI," katanya.

            Selain itu saat ini juga tengah dikaji baik secara kemungkinan dan perundang-undangan lainnya untuk dibangunkan ruangan khusus perawatan bagi anggota KORPRI di RSUD Indramayu.

            Sementara itu, berbagai anggota KORPRI sangat menyambut baik rencana untuk menjalankan usaha tersebut. Namun demikian jenis usahanya harus bisa dipikirikan secara matang agar tidak terjadi kerugian dikemudian hari.

DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu

           



Kamis, 21 April 2016

Pemkab Indramayu Gelar Pelatihan Kader Bela Negara Bagi Pelajar


Right or Wrong My Country, lebih lebih kalau kita tahu, Negara kita dalam keadaan bobrok, maka justru saat itu pula kita wajib memperbaikinya.


Pesan pahlawan nasional Prof. DR. R. Soeharso tersebut yang disampaikan beberapa tahun silam seolah menggambarkan keadaan Negara Indonesia pada beberapa tahun ini. Ketika keadaan negara dalam keadaan bobrok dan tidak menentu, para generasi muda harus diciptakan untuk menjadi sang penyelemat negara agar NKRI tidak hanya sebuah gambar pulau di peta yang hanya menjadi suatu catatat sejarah generasi mendatang.

Sadar akan hal itu Pemerintah Kabupaten Indramayu bersama Komando Distrik Militer (Kodim) 0616 Indramayu menggelar Pelatihan Kader Bela Negara bagi pelajar SMA/SMK se- Kabupaten Indramayu yang dipusatkan di Batalyon Arhanudse-14 Baterai Tempur-R, Kecamatan Kroya.

Bupati Indramayu Hj Anna Sophanah seperti yang rilis Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu menyatakan, Pelatihan Kader Bela Negara ini merupakan yang pertama kali diadakan oleh Pemkab. Tujuannya untuk membentuk karakter, kepribadian, nasionalisme yang tinggi serta cinta tanah air.

"Dengan cinta tanah air, maka akan tumbuh kecintaan mereka para generasi penerus ini terhadap daerahnya, mereka adalah generasi penerus yang akan menjadi pemimpin masa depan," kata dia.

Pelatihan Kader Bela Negara ini, lanjut dia, bukan kegiatan wajib militer. Tapi sebuah ikhtiar dari Pemkab Indramayu membentuk calon-calon pemimpin masa depan yang tidak terpengaruh hal-hal yang negatif namun peka terhadap kecenderungan perubahan jaman.

"Sebab tantangan kedepan jauh lebih berat, maka mereka harus dibekali tidak hanya ilmu pengetahuan, teknologi tapi juga kesadaran bela negara disamping pondasi keagamaan yang kuat," tegas dia.

Sementara itu Komandan Lapangan, Teguh Budiarso SSos, MSi melaporkan, Pelatihan Kader Bela Negara akan diikuti sebanyak 1000 peserta yang terbagi dalam 5 angkatan. Setiap angkatan berjumlah 200 peserta.

Sedangkan waktu pelaksanan untuk angkatan pertama mulai 21-24 April, angkatan kedua 21-24 Juli, angkatan ketiga  25-30 Agustus, angkatan keempat 22-25 September dan angkatan kelima pada 24-27 November.

Tidak hanya digembleng latihan fisik, para pelajar juga dibekali materi soal wawasan kebangsaan dan bela negara, kesehatan pribadi dengan materi pokok tes urine, kepemimpinan, sishanta, penyuluhan narkoba, motivator, han mars, proxy war, pengetahuan kewaspadaan bencana, pengenalan dasar alutsista, psikologi lapangan, olahraga serta kreativitas siswa.

"Tim panitia dalam kegiatan ini terdiri dari Kodim 0616/Indramayu, Dinas Pendidikan, Batalyon Arhanudse-14 Baterai Tempur-R dan tenaga ahli bidang bela negara," kata Teguh Budiarso.

Ditempat itu pula, Bupati Indramayu Hj Anna Sophanah membuka secara resmi kegiatan Pelatihan Kader Bela Negara pelajar SMA/SMK se-Kabupaten Indramayu untuk angkatan pertama, Kamis (21/4).

Turut hadir pada acara pembukaan, unsur Muspida, jajaran Dinas Pendidikan, para kepala OPD, Camat, Kuwu, perwakilan Bank Jabar Banten, PDAM Tirta Darma Ayu, serta para kepala SMA/SMK se-Kabupaten Indramayu. DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu

 

 

 


Rabu, 20 April 2016

Foto Peringatan Hari Kartini



Peringati Hari Kartini


Wujudkan Perempuan Indramayu Bermartabat

            Peringatan Hari Kartini ke-137 tingkat Kabupaten Indramayu merupakan momentum untuk mewujudkan perempuan Indramayu lebih bermartabat. Hal ini dikarenakan masih banyak perempuan Indramayu yang memerlukan bantuan serta harus diperjuangan nasibnya.

            Hal tersebut ditegaskan Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah ketika menjadi inspektur upacara pada peringatan Hari Kartini ke-137 tingkat Kabupaten Indramayu yang berlangsung di Alun-Alun Indramayu, Kamis (21/04/2016).

            Menurut Anna, untuk mewujudkan hal itu semua pihak harus bersama-sama untuk terus berpartisipasi terlibat dalam pembangunan. Perhatian Pemkab Indramayu terhadap kaum perempuan terus mengalami peningkatan baik dari segi perlindungan mupun pemberdayaannya.

            Peringata Hari Kartini ini selain untuk mewujudkan perempuan bermartabat  juga harus bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas keluarga melalui penciptaan generasi yang sehat dan ekonomi kuat.

            Kaum perempuan yang mencoba terus untuk mengejar ketertinggalan dengan kaum laki-laki tetap tidak boleh meninggalkan kodratnya sebagai ibu, terlebih jika kita menilik kebelakang bahwa sebagai perempuan yang terlahir dengan tata cara adat ketimuran, dimana perempuan adalah lambang keluwesan, kelembutan, keindahan, dan kesopanan.

            Pada upacara peringatan Hari Kartini tersebut diserahkan SK Pensiun bagi PNS yang pensiun periode bulan Mei 2016 sebanyak 43 orang, diserahkan pula SK kenaikan pangkat PNS sebanyak 1.446 orang periode 1 April 2016 yang terdiri dari golongan IV sebanyak 507 orang, golongan III sebanyak 512 orang, golongan II sebanyak 412 orang, dan golongan I sebanyak 15 orang.

            Kemudian diserahkan juga penghargaan kepada para pemenang lomba pidato antar istri sekretaris kecamatan dan diserahkan 38 mobil siaga bagi 38 desa di Kabupaten Indramayu dari Pemkab Indramayu. DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu

Pelatihan Kewirausahaan Tingkatkan Daya Saing Usaha


            Pemerintah Kabupaten Indramayu bertekad untuk terus mengangkat sector non formal untuk terus berkembang dan berdaya saing. Hal inipun yang dilakukan terhadap para pelaku wirausaha di Kabupaten Indramayu mereka diberikan pelatihan untuk dapat mengembangkan usahanya sehingga bersaing dengan usaha lainnya.

            Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Indramayu, Daddy Haryadi menjelaskan, pelatihan yang baru saja dilaksanakan tersebut dipusatkan di Kecamatan Anjatan dengan target sasaran sebanyak 20 orang pelaku wirausaha yang telah memiliki produk.

            Para peserta tersebut, lanjut Daddy, selama ini telah memiliki produk unggulan didaerahnya masing-masing. Namun demikian dalam pengemasan dan pemasarannya masih belum maksimal karena keterbatasan modal dan juga sumber daya yang dimiliki.

            "Dengan pelatihan ini diharapkan nantinya, mereka para pelaku usaha memiliki perubahan mindset untuk mempromosikan dan membuat imej branding produknya untuk bisa dikenal dipasaran," kata Daddy.

            Sementara itu Kepala Bidang Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi pada Dinsosnakertrans memaparkan, dari hasil pelatihan itu para peserta sepakat untuk mengembangkan proktivitas usahanya. Selain itu produk yang sudah ada saat ini akan dikembangkan imej branding yang kuat bagi setiap produk terutama untuk mencantumkan label nama produk, desa/kecamatan, nama produk, dan rasa produk.

            "Jika ada label produk dan juga alamat yang bisa dihubungi dari produk-produk itu, maka konsumen untuk mendapatkan produknya akan mudah bahkan ini dapat meningkatkan daya saing produk tersebut," kata Iman. DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu

 


Selasa, 19 April 2016

Padi Organik Hasilkan 12 Ton Per Hektar


            Para petani yang ada di Desa Waru Kecamatan Lohbener merasa bersyukur karena telah menanam padi jenis organic. Pasalnya dengan menggunakan jenis ini hasilnya cukup memuaskan dan waktu yang dibutuhkan lebih pendek dan biaya operasional lebih ringan.

            Hal itu diungkapkan sejumlah petani dihadapan Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah ketika berlangsung Panen Raya Padi Ramah Lingkungan dan Percepatan Tanam Musim Tanam 2016 di Desa Waru Kecamatan Lohbener, Rabu (20/04/2016).

            Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah seeprti yang dilansir Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu menjelaskan, pilihan petani di Desa Waru untuk menggunakan padi organic adalah hal yang tepat karena bernilai ekonomis lebih tinggi. Dengan menggunakan jenis padi itu hasil yang didapat bisa mencapai 12 ton per hektar.

            "Selain hasil yang cukup bagus, dengan menggunakan padi organic juga telah memangkas biaya produksi dan waktu untuk panen lebih singkat, sehingga bisa melakukan percepatan masa tanam," katanya.

Sementara itu Camat Lohbener, Sutrisno mengatakan, dengan menggunakan padi organic, beebrapa keuntungun yang dihasilkan yakni lingkungan, kesehatan, produktivitas tinggi, dan kualitas tinggi.

      "Petani Desa Waru sudah membutikannya dan sudah merasakan manfaat menanam padi jenis organic ini. Bahkan mereka tetap memilih untuk meneruskan bertani dengan menggunakan jenis bibit dan metode ini," kata Sutrisno. DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu

 


Senin, 18 April 2016

Juru Tulis dan Bendahara Desa Dituntut Harus Pintar

            Aparatur desa terutama para juru tulis dan bendahara harus pintar dan cerdas karena mereka bagian sangat penting dari pelaksanaan pemerintahan desa.  Hal tersebut ditegaskan Wakil Bupati Indramayu H. Supendi ketika membuka kegiatan Pelatihan Aparatur Pemerintahan Desa Dalam Penyusunan RPJMDES, Pengelolaan Keuangan Desa, Pengadaan Barang dan Jasa di Desa, Selasa, (19/04/2016) di Wisma Haji Indramayu.

            Supendi menambahkan, saat ini kemampuan dan kualitas para aparatur desa harus bisa menyamakan dengan mengupgrade dengan peraturan perundang-undangan yang sudah ada saat ini. Pasalnya, perkembangan pemerintahan terus mengalami perkembangan yang signifikan setiap tahunnya hal ini karena perkembangan social yang juga terus mengalami perubahan.

            "Pemerintah desa sekarang berbeda dengan yang dulu, saat ini desa harus memiliki RPJMDES kemudian juga dalam menyerap anggaran harus sesuai dengan RKA desa. Pengelolaan pemerintahan desa hamper sama dengan pengelolaan pemerintahan daerah." Kata Wabup.

            Apalagi anggaran untuk desa setiap tahunnya terus mengalami peningkatan, pada tahun 2016 ini Alokasi Dana Desa (ADD) di Kabupaten Indramayu meningkat berjumlah Rp 161.849.372.000,- dari tahun sebelumnya Rp 151.447.049.000,- Sedangkan Dana Desa (DD) pada tahun 2016 juga mengalami peningkatan berjumlah Rp 209.945.904.000,- dari sebelumnya Rp 93.551.952.000,-

            "Dengan adanya anggaran yang cukup besar maka aparatur desa harus benar-benar menggunakannya sesuai dengan peruntukannya dan sesuai dengan regulasi yang ada. Jika sesuai dengan regulasi maka ini akan bisa aman berjalan," tegas Wabup.

            Sementara itu Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Kabupaten Indramayu, Joko Pramono menjelaskan, pelatihan ini harus dilaksanakan karena sangat penting bagi pelaksanaan pemerintaha desa.

            Dalam pelatihan ini para peserta diberikan materi dari Polres Indramayu, Kodim 0616 Indramayu, Kejaksaan Negeri, Bappeda, Inspektorat, DKD, Bagian Pengendalian Pembangunan Setda, dan Bagian Hukum Setda. DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu

           

Kamis, 14 April 2016

Lingkungan 9 Desa disulap PLP BK


Lingkungan 9 Desa disulap PLP BK

            Sebanyak 9 desa menerima Program Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas (PLP-BK) di Kabupaten Indramayu. Desa-desa penerima program itu kini telah disulap menjadi lingkungan permukiman yang asri bersih rapih elok wibawa dan oke (Pa Brewok).

            Telah selesainya pengerjaan program tersebut dan siap untuk digunakan oleh masyarakat, Kamis (14/4/2016) Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah meresemikannya yang disaksikan oleh ratusan masyarakat Desa Haurkolot Kecamatan Haurgeulis.

            Kepala Dinas Cipta Karya Kabupaten Indramayu, Didi Supriyadi seperti yang dirilis Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu menjelaskan, PLP-BK adalah kelanjutan dari program PNPM Mandiri perkotaan. Program ini adalah stimulant bagi keberhasilan masyarakat di desa sasaran program PNPM Manndiri perkotaan yang telah membangun Badan kesewadayaan Masyarakat (BKM) diwilayahnya dengan capaian kualifikasi minimal BKM Berdaya.

            Didi menambahkan, pada tahun 2013/2014 desa yang mendapatkan program PLP-BK di Kabupaten Indramayu  hanya 9 desa yakni Desa Lobener, Jatisawit Lor (Kec Jatibarang), Desa Tegaltaman, Ujunggebang (Kec Sukra), Desa Haurgeulis, Haurkolot, Sukajati, Kertanegara, dan Wanakaya (Kec Haurgeulis).

            "Ini adalah program 2013/2014 namun dananya baru turun dan dikerjakan tahun 2015 dan harus selesai pada bulan Maret 2016. Alhamdulilah, untuk capaian fisik kita sudah 100 persen sedangkan capaian untuk perencanaan pemasaran baru mencapai rata-rata 70 persen," kata Didi.

            Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah menjelaskan, program PLP-BK sangat bermanfaat bagi masyarakat karena mampu menyulap lingkungan permukiman menjadi lebih bersih dan tertata rapi. Selain itu juga program ini mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat karena diyakini lingkungan yang bersih dan asri bisa berbanding lurus dengan perekonomian masyarakat.

            Selanjutnya, Anna menantang para kuwu untuk meralisasikan dana desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) untuk bisa direalisasikan dengan semaksimal mungkin supaya masyarakat desanya bisa merasakan pembangunan.

            "Karena di desa sudah ada DD dan ADD maka para kuwu harus bisa melaksanakan dengan sebaik mungkin dan bahkan bila perlu bagus-bagusan untuk menjadi yang terbaik. Jangan kalah dengan program PLP-BK," katanya.

            Pada kesempatan itu Bupati Indramayu menandatangani prasasti peresmian dan sekaligus meninjau hasil program PLP-BK tersebut. DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu


Senin, 11 April 2016

Musrenbang Virtual, Anna Usulkan Perubahan RTRW


            Musawarah Perencanaan Pembangunan Jawa Barat digelar secara virtual dengan melibatkan Gubernur Jawa Barat dan Bupati / Walikota se Jawa Barat. Musrenbang tersebut digelar dengan menggunakan teknologi videoconference antara Gubernur Jawa Barat di Bappeda Provinsi Jawa Barat dengan bupati/walikota di masing-masing kabupaten/kota, Selasa (12/04/2016).

            Pada kesempatan itu, Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah mengungkapkan, satu hal yang cukup penting untuk segera diusulkan ke Pemprov Jawa Barat adalah perubahan RTRW terutama wilayah Cikawung sebagai exit tol Cipali.

            Selama ini banyak calon investor yang ingin masuk ke Indramayu dan mengincar wilayah Cikawung. Namun dilokasi tersebut mayoritas adalah areal kehutanan dan perkebunan yang menjadi milik Perhutani sehingga harus dikaji ulang dengan melibatkan berbagai pihak.

            "Paska beroperasinya Cipali, perekonomian Indramayu mengalami keterpurukan. Untuk itu kami mencoba kembali bangkit dengan membangun lokasi industry sebagai stimulant untuk menciptakan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi," tegas Anna.

            Selain itu yang juga diusulkan oleh Indramayu ke Pemprov Jawa Barat yakni lanjutan pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK), pengadaan mebeler SD, revitalisasi pasar daerah, peningkatan saluran sub sekunder, rehabilitasi dan normlaisasi jaringan irigasi, lanjutan pembanguan RSUD Krangkeng, pengadaan sarana prasarana perpustakaan, dan juga pelebaran jalan provinsi Patrol – Haurgeulis, Janga – Cikawung, dan Widasari – Kadipaten.

            "Kita butuh bantuan dari Provinsi Jawa Barat, karena kalau hanya mengandalkan APBD Kabupaten murni maka dibutuhkan sumber dana yang cukup besar," katanya.

            Sementara itu Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan dalam videoconfrence nya menyambut baik usulan dari Pemkab Indramayu tersebut. Pasalnya usulan tersebut sangat berdampak bagi kelangsungan masyarakat Indramayu supaya bisa lebih tumbuh den berkembang dan perekonomian Indramayu bisa kembali bangkit. DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu

 


Kamis, 07 April 2016

Indramayu Percontohan Jarwo Super di Indonesia


            Pertanian di Kabupaten Indramayu kembali dipercaya oleh pemerintah untuk menjadi stok pangan nasional dengan melakukan berbagai inovasi dan pengembangan teknologi pertanian. Indramayu menjadi percontohan secara nasional dalam program Jajar Legowo Super yang ada di Indonesia.

            Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah menjelaskan, dengan adanya percontohan tersebut maka potensi pertanian di Kabupaten Indramayu terus dilakukan inovasi supaya terus maju dan berkembang. Salah satunya adalah system tanam padi dengan menggunakan Jajar Legowo Super yang tengah dikembangkan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementrian Pertanian RI.

            "Dengan Jarwo Super maka dari 1 hektar lahan bisa dihasilkan pada sebanyak 14,7 ton, kemudian juga potensi hamanya semakin sedikit, dan tentu saja hal ini karena menggunakan bibit unggul dari pemerintah yang telah melewati berbagai penelitian," tegas Anna.

            Sementara itu Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Ir. Herman Khoeron mengatakan, siap untuk mendukung semua langkah yang ditempuh dan dibutuhkan oleh Pemerintah Kabupaten Indramayu dalam mengembangkan pertaniannya.

            Hal ini dikarenakan, Kabupaten Indramayu masih terus menjadi andalan nasional sebagai lumbung padi. Bahkan pihaknya bersama dengan unsur legislative lainnya terus mencari formula untuk meningkatkan taraf  hidup petani namun demikian menekan laju konsumsinya sehingga kesejahteraan petani bisa segera terwujud.

            Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementrian Pertanian RI, DR. Muhammad Syakir membenarkan bahwa Indramayu dijadikan sebagai proyek percontohan secara nasional untuk system Jajar Legowo Super. Dengan menerapkan system ini maka pertanian Indramayu akan terus berkembang dan menjadi andalan Indonesia.

            Pada kesempatan itu juga dilakukan panen perdana di Desa Karanggetas Kecamatan Bangodua oleh Bupati Indramayu, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Kementrian Pertanian, Muspida, dan lainnya. DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu

Selasa, 05 April 2016

TV Desa Angkat Potensi Desa

Pemerintah Kabupaten Indramayu dan Kodim 0616 Indramayu mensosialisasikan program Televisi Desa (TVD) yang recananya akan dilakukan di Kabupaten Indramayu tahun 2016 ini. Hal itu dilakukan untuk mempromosikan potensi desa supaya bisa terekspose ke dunia luar. Sosialisasi dilakukan di Pendopo Raden Bagus Aria Wiralodra Indramayu, Rabu (6/4)

Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah menuturkan, saat ini potensi di pedesaan sangat banyak, namun minimnya informasi dan promosi membuat potensi tersebut tidak terlihat, bahkan sulit berkembang.

"Potensinya banyak, mulai dari pertanian, perkebunan, kerajinan, bahkan di antaranya ada yang dapat dijadikan desa wisata," kata Anna.

Menurutnya, program TVD sudah ada sejak beberapa tahun lalu dan dijalankan langsung oleh Mabes TNI dan bekerjasama dengan Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT) dengan sasaran aktivitas pedesaan. Hal itu dilakukan supaya pemerintah RI bisa langsung menyaksikan perkembangan pemerintah desa.

Anna mengungkapkan, minimnya informasi potensi di setiap desa lantaran kurangnya informasi desa yang terpublikasi ke dunia luar. Maka dengan adanya TVD ini diharapkan semua potensi desa itu bisa terangkat keluar dan masyarakat dari luar daerah dapat mengetahuinya.

Sementara itu Dandim 0616 Indramayu, Letkol. Arh. Benny Febrianto, S.Sos mengatakan, dengan adanya TVD ini maka para kuwu bisa bermitra dengan babinsa untuk terus menggali potensi desanya sehingga potensi dan keunggulan yang masih terpendam bisa terangkat ke public. DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu

 

BPK Periksa LKPD 2015


            Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) segera melakukan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Indramayu tahun 2015. Hasilnya apakah laporan keuangan tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintaha (SAP) ataukah justru sebaliknya.

            Sekretaris Daerah Kabupaten Indramayu, Ahmad Bahtiar menjelaskan, pemeriksaan yang dilakukan oleh BPK merupakan pemeriksaaan rutin yang dilakukan setiap tahun terhadap jalannya roda pemerintahan dan laporan keuangan dalam satu tahun.

            Pemeriksaan ini sebagai upaya untuk memberikan keyakinan yang memadai apakah laporan keuangan telah disajikan secara wajar dalam semua hal yang material sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia atau basis akuntansi komperhensif selain prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.

            "Pemeriksaan ini apakah LKPD sesuai dengan SAP, kecukupan pengungkapan, efektivitas system pengendalian intern, dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan," kata Sekda.

            Sementara itu, salah seorang perwakilan BPK RI, Suharyanto, menjelaskan, untuk pemeriksaan LKPD tahun 2015 meliputi pemeriksaan atas laporan keuangan yang terdiri dari laporan realisasi anggaran (LRA), laporan perubahan SAL (LP SAL), neraca, laporan operasional, laporan arus kas, laporan perubahan ekuitas, dan catatan atas laporan keuangan.

            Suharyanto menambahkan, yang menjadi sasaran pemeriksaan LKPD tahun 2015 meliputi pengujian atas kewajaran penyajian saldo akun dalam neraca per 31 Desember 2015. Kemudian juga kewajaran penyajian saldo akun dan transaksi pada laporan realisasi anggaran (LRA) dan laporan arus kas tahun 2015.

            "Sasaran pemeriksaan juga meliputi kecukupan pengungkapan informasi keuangan pada catatan atas laporan keuangan. Kemudian juga apakah dalam penyusunan LKPD sudah konsisten menerapakn prinsip akuntansi, dan masih banyak sasaran pemeriksaan lainnya," tegasnya. DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu

           



Virus-free. www.avast.com

Senin, 04 April 2016

Para Kabag Tandatangan Perjanjian Kinerja

Para Kepala Bagian (Kabag) di lingkup Sekretaris Daerah Kabupaten Indramayu menandatangani Perjanjian Kinerja Tahun 2016, beberapa waktu lalu.

Dokumen Penandatanganan Perjanjian Kinerja tersebut berisi perjanjian masing-masing Kepala Bagian untuk mewujudkan target kinerja yang sesuai dengan program kerja.

Perjanjian Kinerja ditandatangani Kepala Bagian dan Sekretaris Daerah selaku atasan langsung, H. A. Bachtiar, S.H.. Dengan adanya perjanjian kinerja ini diharapkan dapat memotivasi para Kepala Bagian dalam menjalankan tugasnya.

Penandatanganan Perjanjian Kerja ini disaksikan tiga assisten, yaitu Assisten Pemerintahan, H. Didi Kusmulyadi, S.H., Assisten Ekonomi dan Pembangunan, Drs. H. Susanto, Assisten Administrasi, Hj. Sri Wulaningsih, S.E., Ak., dan para Kepala Subbagian.

Sekretaris Daerah, Ahmad Bahtiar menjelaskan, penandatanganan ini dimaksudkan sebagai upaya untuk mewujudkan good government dan juga meraih target kinerja yang telah ditetapkan rencana kerja Sekretariat Daerah.

"Para kabag harus mampu untuk meraih target kinerja yang telah ditentukan. Selain itu juga agar tidak terjadi kesalahan, maka dalam melaksanakan tugas para Kepala Bagian maupun para Kasubbag harus mempedomani semua peraturan perundangan," tegas Sekda Bachtiar. DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu

 


Minggu, 03 April 2016

17.124 Siswa Ikut UN


Sebanyak 17.124 siswa di Kabupaten Indramayu mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang digelar mulai Senin (4/4) ini.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu, Dr. H. Ali Hasan menjelaskan, jumlah peserta UNBK tetsebut terdiri dari SMK 10.571 siswa, SMA 5.025 siswa, dan MA 1.528 siswa

"Alhamdulillah berkat dukungan semua pihak, tetutama Ibu Bupati, dari mulai persiapan sampai pelaksanaannya mulai hari Senin ini, UNBK berjalan dengan baik dan lancar," katanya.

Mengenai hasilnya, Kadisdik Ali mengaku optimis lulus 100 persen. Sebab, persiapan yang dilakukan masing-masing sekolah baik dari pihak guru maupun siswa sudah sangat maksimal.

"Kita sudah berusaha maksimal. Pelatihan, try out, sampai dengan doa bersama melalui istighosah sudah kita lakukan. Insya Allah peserta UNBK lulus 100 persen," harapnya.

Sementara itu Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah menjelaskan, pelaksanaan UN berbasis computer di Kabupaten Indramayu diikuti oleh 22 sekolah SMA dan 22 sekolah SMK. Untuk SMK masih ada beberapa kekurangan computer namun demikian tahun 2016 bisa segera diatasi.

"Di Kabupaten Indramayu sudah ada jaminan pasokan listrik dari PLN, ada sekolah-sekolah yang sudah pasang generator ada juga yang pasang system jaringan listrik baru. Hasil pantauan tadi  ketika siswa mau login agak susah tapi itu bukan masalah," katanya.

Untuk memastikan kelancaran pelaksanaan UN, Sekretaris Daerah Ahmad Bahtiar pada malam harinya melakukan peninjauan secara langsung ke sekolah-sekolah. Bahkan dibeberapa tempat dilakukan uji coba dan simulasi serta antisipasi kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi. DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu