Sabtu, 28 Maret 2015

Wardani ‘Ngamuk’ di Hadapan Bupati Indramayu

    Salah seorang warga Kecamatan Patrol tiba-tiba 'ngamuk' di halaman Kantor Kecamatan Patrol Kabupaten Indramayu, persis di tengah berlangsung kunjungan kerja Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah ketika menyalurkan Zakat Profesi di Kecamatan Patrol beberapa waktu lalu.
    Adalah Wardani Mustaqim (68) yang berani mengeluarkan interupsi dan memberhentikan ketika protocol tengah membawakan acara dan meminta untuk langsung menyampaikan  aspirasi kepada Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah. Melihat adanya warga yang bersuara lantang dan ingin memberikan aspirasinya, Bupati Indramayu pun akhirnya mempersilahkan Wardani untuk menyampaikan keinginannya.
    Warga Blok Welini Desa Patrol Kecamatan Patrol ini kemudian langsung mengambil pengeras suara dan bersiap untuk menucapkan kalimat-kalimatnya. Ribuan warga yang hadir ditempat itu mendadak diam bahkan Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah pun menantikan apa yang akan disampaikan orang itu.
    "Kami warga Kecamatan Patrol sangat bangga dengan kepemimpinan Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah dalam memimpin Indramayu, meskipun perempuan namun ibu memiliki komitmen dan keinginan agar Indramayu tidak kalah dengan daerah lainnya. Salah satunya adalah program betonisasi jalan, meskipun belum seluruhnya jalan di Indramayu di beton namun ini menunjukan bahwa ibu sangat memperhatikan infrastruktur. Ibu layak kami sebut sebagai bupati beton, dan Kami Wong Patrol siap mendukung ibu lagi jika ibu nanti mencalonkan kembali menjadi Bupati Indramayu," kata Wardani dengan suara lantang yang kemudian disambut tepuk tangan oleh ribuan warga yang hadir ditempat itu.
    Menurut Wardani, sebagai wong cilik dia dan masyarakat di Kecamatan Patrol sangat merasakan hasil kepemimpinan Anna Sophanah selama empat tahun terakhir menjabat sebagai Bupati Indramayu. Pembangunan berbagai infrastruktur meningkat terutama perbaikan jalan dengan cara dibeton. Perhatian terhadap dunia pendidikan dan bidang kesehatan sangat tinggi berupa pemberian beasiswa dan biaya gratis melalui Program Kartu Sehat dan Pintar (Kasep).
Namun diantara keberhasilan itu, yang paling berkesan adalah sikap Anna Sophanah yang sangat mencintai wong cilik. Hal itu dibuktikan dengan tidak sungkannya ibu tiga orang anak itu mengajak bersalaman dan berdialog dengan masyarakat miskin dalam setiap kesempatan.
"Kami sebagai wong cilik merasa sangat dihargai. Sebagai pejabat, ibu bupati tidak sungkan mengajak bersalaman dan menyapa satu persatu warga dengan latar belakang berbeda. Mau mendengar suara kami. Ini sikap yang sangat mulia yang membuat kami sangat terkesan," kata Wardani.
Seusai mendengar pernyataan dari Wardani tersebut, Bupati Indramayu langsung turun dari kursinya dan mengahmpiri serta menjabat tangan orang tersebut. Tidak lupa setelah itu diajak foto bersama secara khusus. Menanggapi pernyataan  itu, Anna Sophanah menyampaikan terima kasih atas dukungan masyarakat. Tetapi, untuk saat ini pihaknya masih berkonsentrasi untuk melaksanakan tugas dengan sebaik mungkin sampai masa jabatannya berakhir.(deni / Humas Pemkab Indramayu)

1 komentar:

Unknown mengatakan...

- MEMOHON LANGKAH-LANGKAH DAN UPAYA SANKSI DARI PERBUATAN PENGANIAYAAN YANG SUDAH DILAKUKAN OLEH OKNUM KUWU DI INDRAMAYU TERHADAP ANAK DI BAWAH UMUR SEBAGAI PELINDUNG, PENGAYOM DAN PELAYAN BAGI MASYARAKAT.

- MENDUKUNG SEPENUHNYA KEPADA BUPATI INDRAMAYU UNTUK MELAKUKAN SANKSI-SANKSI APAPUN TERKAIT PELANGGARAN OKNUM KUWU YANG TELAH MELAKUKAN TINDAKAN YANG TIDAK PATUT, TIDAK MENCERMINKAN JATI DIRI SEORANG PEMIMPIN YG PANCASILAIS.

- APABILA TIDAK ADA UPAYA APAPUN DARI PIHAK KEPOLISIAN MAUPUN DARI BUPATI INDRAMAYU DALAM RANGKA SUPREMASI HUKUM, DI KHAWATIRKAN AROGANSI DAN KESEWENANG-WENANGAN OKNUM KUWU DESA GUNUNGSARI AKAN MERUSAK LEMBAGA DAN BUDAYA KONDUSIF MASYARAKAT.