PAMERAN KREASI SISWA 2013

Pameran pekan kreativitas siswa Indramayu yang diikuti oleh sekitar 50 stan sekolah baik negeri maupun swasta Se Kabupaten Indramayu yang digelar di Alun-Alun Pendopo setempat secara resmi dibuka oleh Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah Minggu siang (29 September 2013).

GERAKAN PEMBANGUNAN KAMPUNG - GERBANG KAMPUNG

Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Republik Indonesia DR. HR. Agung Laksono meresmikan Gerakan Pembangunan Kampung (Gerbang Kampung) di Desa Sumberjaya Kecamatan Kroya, Jum'at pagi (12/7

INDRAMAYU KEMBALI RAIH ADIPURA

Bupati Indramayu Hj. Anna Shopanah Irianto sedang menerima Piala Adipura dari Presiden RI Susilo Bambang Yodhoyono, Senin (10/6), di Istana Negara Jl Medan Merdeka Negara.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Rabu, 26 April 2017

Pesta Buku

Wujudkan Gerbang Maca

Disarpus Gelar Pesta Buku Murah Gramedia

 

            Dengan jumlah penduduk sekitar 1,8 juta jiwa dan 317 desa/kelurahan saat ini di Kabupaten Indramayu hanya 6 orang dari setiap desa/kelurahan yang memiliki minat baca.  Rendahnya minat baca ini mendorong Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Indramayu untuk terus melakukan terobosan dan inovasi salah satunya adalah dengan menggelar Pesta Buku Murah Gramedia.

            Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Indramayu, Wawang Irawan menjelaskan, Pesta Buku Murah Gramedia ini dilaksanakan sampai dengan tanggal 14 Mei 2017 mendatang. Berbagai buku yang di pubish oleh Gramedia dijual secara murah mulai dari harga 10.000 dan digelar di halaman Kantor Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Indramayu.

            Wawang menambahkan, Pesta Buku Murah Gramedia ini digelar setiap tahun sebagai upaya untuk terus menumbuhkan minat baca masyarakat Indramayu yang masih jauh dari harapan.

            "Pesta Buku Murah Gramedia ini kita gelar setiap tahun, respon masyarakat sangat bagus karena mereka disediakan buku murah dengan kualitas baik dan tidak harus pergi jauh. Kita berharap ini bisa mendongkrak minat baca masyarakat Indramayu," katanya.

            Sementara itu Wakil Bupati Indramayu, H. Supendi menjelaskan, untuk menggelorakan semangat gemar membaca untuk semua lapisan masyarakat maka semua kantor/dinas/sekolah setelah mengaji Al-Qur'an 15 menit harus ditambah membaca buku 15 menit setiap hari. Para pelajar membaca buku non pelajaran dan bagi pegawai bisa membaca buku umum ataupun literasi perundang-undangan sehingga terbuka wawasannya.

            "Semua SKPD, kecamatan, dan desa harus terus mengembangkan pengelolaan perpustakaan. Sementara untuk desa/kelurahan untuk menyisihkan ADD untuk pengelolaan pengembangan perpustakaan dan mengajak masyarakat untuk membaca di perpustakaan desa," tegas wabup.

            Yang juga tidak kalah pentingnya adalah dukungan dari para orang tua dengan memberikan bimbingan kepada anak-anaknya agar dibiasakan membaca sendiri. Orang tua harus memberikan contoh kepada anaknya dengan memberikan waktu, tempat, untuk sama-sama membaca dengan anggota keluarga lainnya.

            "Gerbang Maca ini akan menjadi rumah besar seluruh kegiatan bersama pemerintah beserta semua stakeholder yang berkaitan dengan literasi. Semua pihak harus mendukungnya, karena bertugas di perpustakaan sangat berat karena memiliki tanggung jawab untuk mencerdaskan anak bangsa," tegas wabup. DENI SANJAYA / Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. Indramayu       

Rabu, 19 April 2017

Pengusaha Taiwan Tertarik Pertanian Indramayu


            Kabupaten Indramayu sebagai daerah agraris bukan hanya menarik para investor yang ada di Indonesia untuk berinvestasi. Namun ternyata juga menarik para pengusaha asal Taiwan untuk berinvestasi di Indramayu dalam bidang pertanian. Hal ini terungkap ketika beberapa pengusaha agro pertanian menghadap langsung ke Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah beberapa waktu lalu di Pendopo Indramayu.

            Para pengusaha dari Yeedon Enterprise Co.,Ltd tersebut diantar langsung oleh Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei untuk menghadap Bupati Indramayu dan memaparkan ketertarikan terhadap hasil-hasil pertanian dari Kabupaten Indramayu terutama padi bahkan mereka meminta pasokan padi dari para petani Indramayu sebanyak 100 ribu ton per tahun.

            Menurut chairman Yeedon Enterprise Co. Ltd, Mr.Chen memaparkan, tingginya potensi pertanian di Kabupaten Indramayu sangat menarik perusahannya untuk berinvestasi di Indramayu dalam bidang pertanian. Investasi tersebut dalam bentuk memberikan dukungan kepada para petani plasma ataupun kelompok tani untuk melakukan budi daya pertanian dan hasilnya akan dibeli oleh Yeedon Enterprise dengan harga yang lebih tinggi.

            "Kami akan membentuk petani plasma, mereka akan diberikan pelatihan secara benar dengan standar yang telah ditentukan dan hasil dari pertanian mereka akan kami beli dengan harga yang lebih tinggi. Ini kami yakini bisa meningkatkan taraf hidup para petani di Indramayu," kata Mr. Chen.

            Sementara itu Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah melalui Kabid Komunikasi dan Informasi Publik pada Dinas Komunikasi dan Informasi Publik, Nana Pasae mengatakan, atas keinginan para pengusaha Taiwan tersebut pihaknya segera merespon agar calon investor mengajukan proposal dan kemudian untuk di proses bersama dengan Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah (BKPRD) Kabupaten Indramayu.

            "Jika para investor serius maka mereka harus mengajukan proposal. Proposal inilah sebagai dasar kajian untuk regulasi penataan ruang dan kebijakan lainnya," katanya. DENI SANJAYA / Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. Indramayu

Kamis, 13 April 2017

Dinsos Bekali Pelatihan Korban Trafficking dan Lansia

Dinsos Bekali Pelatihan Korban Trafficking dan Lansia

            Dinas Sosial Kabupaten Indramayu yang baru terbentuk pada awal tahun 2017 ini terus memberikan sentuhan dan pelayanan kepada masyarakat terkait dengan masalah yang tengah dihadapi saat ini. Salah satu yang baru saja diselesaikan adalah memberikan bimbingan social dan pelatihan bagi korban trafficking di Kabupaten Indramayu.

            Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial pada Dinas Sosial Kabupaten Indramayu, Ika Atu Putri menjelaskan, kegiatan tersebut sebagai upaya untuk meningkatkan usaha ekonomi produktif (UEP) bagi para korban trafficking di Kabupaten Indramayu sehingga mereka bisa melupakan kejadian yang menimpanya dan mempunyai usaha yang bisa dijadikan sebagai sumber penghasilan dalam menghidupi keluarganya.

            Pada bulan April 2017 ini Dinas Sosial baru melakukan bimbingan social dan pelatihan ketrampilan bagi korban trafficking sebanyak 70 orang yang berasal dari 7 kecamatan masing – masing mengirimkan 10 orang yang berasal dari Kecamatan Karangampel, Sliyeg, Lohbener, Bongas, Cantigi, Haurgeulis, dan Anjatan.

            "Para korban trafficking ini mendapatkan bimbingan social dan juga pelatihan ketrampilan untuk mengolah berbagai jenis buah untuk menghasilkan jus yang memiliki cita rasa kekininan. Mereka sangat antusias karena ini merupakan bekal bagi mereka yang sebelumnya kurang begitu mahir," tutur Atu.

            Sementara itu, pelatihan juga diberikan bukan hanya bagi para korban trafficking. Namun juga diberikan kepada para lanjut usia dengan diberikan materi tentang berbagai olahan makanan yang bisa memiliki nilai ekonomis dan bisa meningkatkan pendapatan keluarga. Saat ini untuk lansia baru sebanyak 20 orang yang mengikutinya dan berasal dari Kecamatan Cantigi dan Sliyeg.

            "Para lansia ini dilatih setidaknya mereka bisa mendapatkan tambahan secara ekonomi dengan tidak memberatkan keluarga ataupun lingkungannya. Ketika tua mereka pun bisa hidup mandiri, itu harapan kita," tegas Atu.

            Sementara itu Kepala Dinas Sosial Kabupaten Indramayu, DR. H. Marsono, M.Pd mengatakan, sebagai SKPD yang melakukan penanganan dan rehabilitasi social saat ini berusaha secara maksimal untuk menyelesaiakan masalah yang ada ditengah keterbatasan saat ini. Pihaknya tengah berupaya maksimal agar Dinas Sosial memiliki 'Rumah Singgah' bagi para penyandang social baik itu pengemis, gelandangan, orang terlantar maupun lainnya.

            "Masalah social bermuara pada Dinsos, namun saat ini kami belum memiliki  rumah singgah sebagai media untuk menampung mereka. Namun kami tetap komitmen bahwa masalah social ini harus diselesaikan dan harus mendapatkan dukungan dari semua pihak," kata Marsono. DENI SANJAYA / Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. Indramayu

 

Rabu, 05 April 2017

TMMD Sulap Desa Dadap


Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-98 tahun 2017 di Desa Dadap, Kecamatan Juntinyuat, resmi di buka, Rabu (05/04/2017). Pembukaan dilakukan langsung Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dalam sebuah upacara bertempat di lapangan bola desa setempat.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dalam amanatnya mengatakan, program TMMD merupakan keterpaduan antara TNI dan pemerintah, yang dilaksanakan bersama-sama masyarakat sebagai suatu perwujudan kemanunggalan. Selain itu, TMMD juga merupakan upaya terobosan dalam rangka percepatan pelaksanaan pembangunan di perdesaan, karena sasaran kegiatan TMMD seringkali berupa upaya menembus keterisolasian suatu wilayah dan komunitas masyarakat.

"Implementasi kemanunggalan komponen TNI, aparat pemerintah di semua tingkatan bersama-sama dengan masyarakat dalam kegiatan TMMD, diarahkan untuk mendinamisasikan pertumbuhan desa, terutama sasaran yang langsung menyentuh kebutuhan rakyat," katanya.

Hal ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk membangkitkan kembali dan memperteguh kepercayaan diri masyarakat atas kemampuannya, serta melakukan langkah-langkah dalam rangka peningkatan ketersediaan dan kualitas infrastruktur khususnya di perdesaan, guna peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Sementara itu Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah seperti yang disampaikan Kabid Informasi dan Komunikasi Publik pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. Indramayu, Nana Pasae mengatakan, TMMD ini diharapkan bisa merubah Desa Dadap menjadi desa yang lebih baik lagi kondisinya dari yang sudah ada saat ini. Pasalnya berbagi program akan dicurahkan di desa tersebut baik itu infrasruktur maupun pembangunan non fisik seperti pelatihan dan juga lainnya.

"Selama ini kondisi lingkungan Desa Dadap yang berada dipinggir pantai ini kondisinya memperihatinkan karena banyak sampah dan lainnya. Maka dengan TMMD ini kita berharap infrastruktur, budaya dan perilaku masyarakat yang negative bisa berubah," tegasnya.

Berbagai program akan dilaksanakan diantaranya hotmix dan pengaspalan jalan, rehab jembatan poros, normalisasi saluran irigasi, pembuatan JITUT, PJU, pengadaan sarana olahraga, plesterisasi, rehab rumah tidak layak huni, pembangunan pos kamling, dan lainya.

Sementara untuk kegiatan non fisik yaitu penyuluhan tentang HIV/AIDS, pelatihan pengolahan ikan, pengadaan jarring untuk nelayan, pelaynan kontrasepsi dan pembinaan ketahanan keluarga, sosialisasi tentang budaya pariwisata, sosialisasi tentang trafficking dan KDRT, pelatihan berbasis kompetensi bidang otomotif, pelatihan tentang jaringan internet dan dokumentasi video, pelatihan industry rumah tangga, dan lainnya.  

Pada kesempatan itu dimeriahkan oleh penampilan Tentara Cilik Dermayu (TCD), Marching Band dari IPDN, dan ditutup dengan aksi Terjun Payung dari Kopassus TNI AD, serta akrobatik helicopter. DENI SANJAYA / Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. Indramayu

 

Selasa, 04 April 2017

Pemda dan NU Bersinergi Cegah Paham Radikalisme


            Pemerintah Daerah Indramayu bersama dengan Nahdatul Ulama (NU) harus bersinergi dalam mencegah paham radikalisme dan sesat supaya tidak berkembang dengan cara merangkul semua pihak dan memberikan masukan kepada masyarakat sehingga wilayah Indramayu selalu terjaga dalam kondisi aman dan kondusif.

            Hal tersebut ditegaskan Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah ketika menghadiri Pelantikan Pengurus Cabang NU Kabupaten Indramayu masa khidmat 2017 – 2022 yang berlangsung di Gedung Dakwah NU Indramayu, Selasa (04/04/2017).

            Bupati menegaskan, sebagai organisasi keagamaan terbesar di Indonesia, NU selalu mengedepankan prinsip – prinsip toleransi dan keseimbangan yang akan menjaga stabilitas negara dan bangsa Indonesia. Meski mayoritas warga negara Indonesia adalah muslim namun bagi NU Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan harga mati dan ideologi Pancasila yang merupakan landasan kehidupan berbangsa dan bernegara sudah final, serta menyadari keragaman masyarakat Indonesia yang berbeda-beda baik suku, budaya, dan agama yang merupakan rahmat bagi bangsa Indonesia, yang perlu dipupuk dan dibina.

Dalam kehidupan beragama dan bermasyarakat, lanjut bupati, kaum nahdliyin senantiasa mengedepankan keseimbangan antara semangat dan kemampuan. Hal ini berbeda dengan komunitas dengan aliran radikalisme dan aliran sesat dimana yang ditonjolkan adalah semangat yang dilandasi pemikiran sempit  saja tanpa diimbangi dengan kemampuan beragama secara kafah sehingga pada akhirnya banyak memunculkan pemikiran yang menyimpang.

"Untuk itu peran ulama khususnya dari kalangan nahdliyin sangat dibutuhkan untuk meluruskan hal tersebut," tegas bupati.

NU merupakan mitra strategis bagi Pemerintah Kabupaten Indramayu dan berperan besar dalam pembangunan. Selama ini, NU senantiasa menjadi pendukung utama program dan kebijakan pemerintah daerah. Hampir dapat dipastikan, keberhasilan berbagai program pembangunan di Kabupaten Indramayu salah satunya berkat peran dan dukungan NU dan kaum nahdliyin. DENI SANJAYA / Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. Indramayu

 

 

Bupati Serahkan SK Direksi PDAM Tirta Darma Ayu


                Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah menyerahkan SK Perpanjangan masa jabatan Direktur Utama, dan SK Pengangkatan Sementara Direktur Umum, dan Direktur Teknik pada PDAM Tirta Darma Ayu Indramayu, Selasa (04/04/2017) di Ruang Dalam Pendopo Indramayu.

                Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah seperti yang disampaikan Kabid Komunikasi dan Informasi Publik pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. Indramayu , Nana Pasae menjelaskan, berdasarkan hasil kinerja sebagai Direktur Utama PDAM Tirta Darma Ayu, Ir. Tatang Sutardi, S.Sos. M.Si dipandang cukup memiliki kemampuan untuk diangkat kembali sebagai Dirut PDAM Tirta Darma Ayu periode 2017 – 2021.

                Selain perpanjangan masa jabatan Direktur Utama, Bupati Indramayu juga menyerahkan SK Pengangkatan Pejabat Sementara anggota Direksi PDAM Tirta Darma Ayu yaitu Endang Effendi, SE. MM sebagai Direktur Umum, dan Agus Suprihartono, S.Sos sebagai Direktur Teknik.

                "Jabatan Direktur Utama dan dua direksi lainnya akan berakhir pada tanggal 9 April 2017 mendatang. Penyerahan SK ini agar tidak terjadi kekosongan, sembari menunggu proses open biding yang akan dilakukan pada bulan Oktober mendatang," katanya.

                Bupati menambahkan, saat ini PDAM Tirta Darma Ayu sudah melakukan kinerja yang cukup baik sehingga terus mendapatkan kepercayaan dari berbagai pihak untuk mengelola berbagai hibah program. Salah satu yang cukup menggembirakan adalah pnyelesaian program pemasangan sambungan baru bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

                "Kinerja cukup baik, namun demikian tidak boleh cepat merasa puas karena masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, diantaranya adalah memperluas cakupan pelayanan kepada masyarakat untuk menikmati air bersih dari PDAM," tegas bupati.

                Sementara itu Ketua Komisi C DPRD Indramayu, Alam Sukmajaya, ST mengatakan, PDAM harus menyelesaiakn apa yang menjadi harapan masyarakat Indramayu serta mampu mencari terobosan. Selama ini PDAM Tirta Darma Ayu hanya mengandalkan sumber air dari Sungai Cimanuk maka, seharusnya jajaran PDAM harus bisa memanfaatkan kekayaan sumber daya alam berupa laut untuk bissa diolah menjadi air bersih.

                "Laporan masyarakat selama ini adalah air yang kerap keruh dan tidak mengalir, permasalahan klasik ini saya yakin bisa diatasi dan harus berani melakukan terobosan," tegas Alam. DENI SANJAYA / Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. Indramayu

Senin, 03 April 2017

Bupati Bagikan Dana Baznas 4,2 Miliar


            Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah kembali membagikan zakat, infaq dan shodaqoh yang berhasil terkumpul di Badan Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh Kabupaten Indramayu sebesar 4,2 miliar. Jumlah ini mengalami kenaikan bila dibandingan dengan perolehan tahun sebelumnya hanya mencapai 3,9 miliar. Pembagian zakat dipusatkan di halaman Kantor Kecamatan Kroya, Senin (03/04/2017).

            Anna Sophanah menjelaskan, kenaikan perolehan jumlah zakat, infaq dan shodaqoh ini tidak terlepas dari kesadaran para PNS di Kabupaten Indramayu yang semakin sadar dalam membayar zakat infaq dan shodaqoh.

            "Pemanfaatan zakat infaq dan shodaqoh ini sudah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Indramayu terutama mereka yang berhak menerima zakat, untuk itu saya menyampaiakan terima kasih kepada para PNS yang telah bersedia menyisikan rejekinya dengan membantu saudara-saudara mereka yang berhak mendapatkannya," tegas bupati.

            Bupati berharap, dengan adanya penyaluran zakat ini rantai kemisikinan bisa segera diputus dan penyelesaian benar-benar bisa sesuai dengan kaidah yang ada yakni melalui zakat infaq dan shodaqoh.

            Sementara itu Ketua Baznas Kabupaten Indramayu, Moh. Mudor menjelaskan, pendistribusian zakat yang dilakukan kali ini adalah hasil pengumpulan zakat yang berhasil diperoleh pada tahun 2016 yakni mencapai Rp. 6.801.255.618,21. Sedangkan perolehan pada tahun sebelumnya 2015 hanya mencapai Rp. 3.947.349.095,20, terdapat kenaikan sebesar Rp. 2.853.906.523,01  atau sebesar 72,30 %.

            "Yang didistribusikan bupati keliling kecamatan nilainya 4,2 miliar, sedangkan sisanya sekitar 2 miliar merupakan dana yang dipergunakan untuk insidentil seperti tanggap bencana alam, bantuan operasional pesantren, pengadaan al-qur'an, bantuan bagi keluarga yang sakit di rumah sakit, dan lainnya," tegas Mudor.

            Sedangkan untuk kecamatan yang menerima pembagian zakat infaq dan shodaqoh untuk kali ini senilai Rp. 223.750.000,- dengan rincian yakni Kecamatan Kroya sebesar Rp. 51.100.000,- Bongas sebesar Rp. 44.950.000, Gabuswetan sebesar Rp. 57.250.000, dan Kandanghaur sebesar Rp. 70.450.000,.

            "Zakat ini didayagunakan untuk rehab rumah gakin, bantuan modal usaha melalui majelis taklim, bantuan pemberdayaan majelis taklim,bantuan guru madrasah DTA, bantuan anak yatim, dan juga paket sembako," kata Mudor. DENI SANJAYA / Dinas Komunikasi dan Informatika