PAMERAN KREASI SISWA 2013

Pameran pekan kreativitas siswa Indramayu yang diikuti oleh sekitar 50 stan sekolah baik negeri maupun swasta Se Kabupaten Indramayu yang digelar di Alun-Alun Pendopo setempat secara resmi dibuka oleh Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah Minggu siang (29 September 2013).

GERAKAN PEMBANGUNAN KAMPUNG - GERBANG KAMPUNG

Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Republik Indonesia DR. HR. Agung Laksono meresmikan Gerakan Pembangunan Kampung (Gerbang Kampung) di Desa Sumberjaya Kecamatan Kroya, Jum'at pagi (12/7

INDRAMAYU KEMBALI RAIH ADIPURA

Bupati Indramayu Hj. Anna Shopanah Irianto sedang menerima Piala Adipura dari Presiden RI Susilo Bambang Yodhoyono, Senin (10/6), di Istana Negara Jl Medan Merdeka Negara.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Selasa, 22 Desember 2015

Hari Ibu, Dinsosnakertrans Panen Prestasi


Peringatan Hari Ibu ke-87 merupakan momentum untuk meraih prestasi hal inilah yang dilakukan oleh seluruh jajaran Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Indramayu. Pada peringatan tersebut, Dinsosnakertrans memborong berbagai penghargaan yang sangat membanggakan yang diserahkan oleh Penjabat Bupati Indramayu, Ir. Toto Mohamad Toha, M.Ag.

Prestasi tersebut diantaranya diperolehnya kembali bantuan Mobil Training Unit/MTU (mobil keliling)  untuk kejuruan garmen (menjahit) yang sebelumnya pada  tahun 2014 juga telah memperoleh MTU kejuruan las lIstrik. Kemudian memperoleh juara 1 lomba wirausaha mandiri tingkat regional Jawa Barat yang diraih Enih Suhaenih.

Selain itu, para instruktur pun memperoleh prestasi yang sangat membanggakan diantaranya lomba kompetisi instruktur V tingkat regional Jawa Barat untuk kejuruan computer juara 1  diraih oleh Hendra Nurman, S.Kom, kejuruan otomotif juara 2 diraih oleh Akhim, ST dan kejuruan las listrik juara 2 diraih oleh Asep Kurniawan, M.Pd.

Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Indramayu, Daddy Haryadi menjelaskan, sarana berupa MTU ini sangat baik untuk mendukung pelayanan prima kepada masyarakat berupa Balai Latihan kerja (BLK) keliling dimana dinas melakukan pendekatan pelayanan dengan langsung menunju masyarakat saat pelatihan dilaksanakan. Revitalisasi terhadap BLK merupakan investasi yang sangat besar tetapi lambat laun akan hasilnya dapat meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) terutama para pencarai kerja.

"Untuk menyongsong Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), Dinsosnakertans terus menyediakan sarana dan prasarana yang secara kualitas dan kuantitas terus ditingkatkan. Kami pun terus agar MTU ini bisa dinikmati oleh masyarakat diberbagai kecamatan di Kabupaten Indramayu, jika masyarakat membutuhkan MTU silahkan bisa hubungi kami," kata Daddy.

Sementara itu, Kepala Bidang Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja serta Transmigrasi pada Dinsosnaker Kabupaten Indramayu,  H. Iman Sulaiman, ST., M.Pd mengatakan, prestasi yang telah diraih oleh para instruktur asal Kabuapten Indramayu membuktikan bahwa instruktur siap berkompetisi dan bersaing dengan kabupaten lainnya. Prestasi yang diraih oleh para instruktur ini diharapkan bisa meningkatkan kualitas dan skill dari para peserta pelatihan yang sering dilakukan oleh Dinsosnakertrans.

Melalui wadah BLK ini merupakan salah satu solusi untuk mempersiapkan masyarakat Indramayu untuk membekali keterampilan/kompetensi sehingga akan dapat memasuki dunia usaha dan dunia kerja. Yang pada akhirnya masyarakat Indramayu berdaya guna dan berdaya saing di tahun-tahun yang akan datang. DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu


This email has been sent from a virus-free computer protected by Avast.
www.avast.com

Senin, 21 Desember 2015

Peringatan Hari Ibu ke-87

Perempuan Harus Jadi Agen of Change

                Kaum perempuan harus menjadikan peringatan Hari Ibu ke-87 sebagai momentum bahan refleksi, intropeksi dan renungan bagi semua agar terus berinovasi dan berkreasi memajukan kiprah perempuan sehingga mampu sebagai agent of change di semua bidang pembangunan. Hal itu ditegaskan Penjabat Bupati Indramayu, Ir. Toto Mohamad Toha, M.Ag ketika menjadi inspektur upacara pada peringatan Hari Ibu ke-87 dan Hari Bela Negara tingkat Kabupaten Indramayu tahun 2015 yang berlangsung di Alun-Alun Indramayu, Selasa (22/12/2015).

                Menurut Toto, perjalanan panjang selama 87 tahun telah mengantarkan berbagai keberhasilan dan kemajuan bagi kaum perempuan dan laki-laki untuk mewujudkan kesetaraan gender dan mampu menjawab berbagai tantangan global dan multi dimensi. Perjuangan hari ibu juga telah menunjukan bahwa kaum perempuan Indonesia telah menempuh proses yang sangat panjang dan menjadi bagian dari sejarah terbetuknya negara ini.

                "Semangat yang dilahirkan dari peringatan Hari Ibu telah mengilhami semangat untuk mewujudkan persamaan peran dan kedudukannya antara perempuan dan laki-laki, yang semakin menguatkan peran keduanya sebagi mitra sejajar dan partnership yang turut menentukan keberhasilan pembangunan," kata Toto.

                Selain itu, perempuan dan laki-laki juga memiliki kesempatan yang sama untuk berpartisipasi, memiliki akses atas sumber daya, terlibat dalam proses pengambilan keputusan sehingga keduanya dapat menerima manfaat pembangunan itu sesuai dengan aspirasi dan kebutuhannya.

                Pada kesempatan itu diserahkan SK Pensiun bagi 10 PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu yang memasuki usia pension periode bulan Januari 2016. Penyerahan penghargaan kepada pelaksana terbaik 10 program pokok PKK. Penyerahan bantuan kedaraan operasional kepada BPBD dan kendaraan operasional untuk Mobil Training Unit (MTU) Dinsosnakertrans, serta penyerahan penghargaan lainnya. DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu

               

This email has been sent from a virus-free computer protected by Avast.
www.avast.com

Senin, 14 Desember 2015

Anna Serahkan Jabatan Kepada Toto


                Setelah dilantik oleh Gubernur Jawa Barat, Ir. Toto Mohamad Toha, M.Ag sebagai Penjabat Bupati Indramayu, pada akhir pecan kemarin. Toto langsung menerima amanah untuk melanjutkan jalannya pemerintahan di Kabupaten Indramayu, terlebih Anna Sophanah telah menyerahkan jabatan kepada yang bersangkutan pada Selasa, (15/12/2015) di Pendopo Indramayu.

                  Serahterima jabatan dilakukan dengan secara sederhana yang dihadiri oleh pasangan Bupati dan Wakil Bupati Indramayu periode 2010 – 2015 Hj. Anna Sophanah dan Supendi dan juga Penjabat Bupati Indramayu Ir. Toto Mohamad Toha, para pimpinan FKPD, kepala SKPD, camat, kabag, dan undangan lainnya.

                Pada kesempatan itu Hj. Anna Sophanah menjelaskan, selama memimpin Indramayu masih banyak harapan dan keinginan dari masyarakat Indramayu yang belum sepenuhnya bisa terwujud. Hal ini karena adanya keterbatasan waktu dan juga anggaran yang tersedia.

                Untuk itu segala kekurangan yang masih ada, bersama dengan SKPD lainnya segera bisa diselesaikan pada pemerintahan selanjutnya. Hal ini supaya apa yang menjadi keinginan masyarakat bisa segera terwujud.

                 Sementara itu Ir. Toto Mohamad Toha, M.Ag menjelaskan, setelah menerima jabatan ini dirinya langsung bekerja dengan para kepala SKPD dan camat untuk menjalankan roda pembangunan yang ada di Indramayu. Saat ini yang harus mendapatkan perhatian adalah pelaksanaan APBD 2016 agar bisa dijalankan tepat waktu.

                Toto menambahkan, selain pelaksanaan APBD, yang juga harus mendapatkan perhatian adalah pencapaian target pembangunan seperti yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) selama 5 tahun.

                "Saya harus tahu beberapa indicator yang masih kurang maksimal dalam pencapaiannya didalam RPJMD, indicator yang masih kurang harus segera dilakukan perhatian khusus agar bisa segera tercapai, " kata Toto.

                Usai serah terima jabatan, selanjutnya langsung dilakukan rapat koordinasi dengan para kepala SKPD dan camat serta lainnya. DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu


This email has been sent from a virus-free computer protected by Avast.
www.avast.com

Senin, 07 Desember 2015

Komite IV DPD RI Apresiasi Pembangunan Indramayu


                Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Komite IV mengapresiasi hasil-hasil pembangunan di Kabupaten Indramayu selama dipimpin oleh Anna Sophanah dan Supendi. Hal itu terungkap ketika Komite IV DPD RI melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Indramayu, Senin (7/12/2015) yang diterima oleh Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah.

                Wakil Ketua Komite IV DPD RI, Drs. H. Ghozali Abbas Adan menjelaskan, Kabupaten Indramayu mengalami perubahan yang sangat luar biasa dan terus berlari dengan daerah lainnya. Bahkan kini trend imej positif Kabupaten Indramayu terus mengalami peningkatan yang sangat luar biasa.

                Kunjungannya tersebut merupakan kunjungan kerja untuk mengetahui sejauh mana keberpihakan APBN terhadap perkembangan usaha mikro, kecil, dan menengaah di Kabupaten Indramayu yang terus mengalami peningkatan yang signifikan.

                Sementara itu anggota Komite IV DPD RI lainnya, A.M. Fatwa mengatakan, sejak beberapa tahun lalu dirinya sering keluar masuk Indramayu baik ke kota mupun ke desa-desa. Banyak sekali perubahan positif yang sangat mencolok terutama infrastruktur dan perkembangan kota dan desa sehingga menjadikan Indramayu kini mulai diperhitungkan oleh daerah lainnya.

                Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah menjelaskan, kunjungan anggota DPD RI yang merupakan perwakilan dari masing-masing daerah ini sangat dibutuhkan oleh daerah untuk mengetahui permasalahan dan dicarikan solusinya terhadap persoalan daerah yang muncul sehingga aspirasi daerah bisa didengarkan. DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu


This email has been sent from a virus-free computer protected by Avast.
www.avast.com

Minggu, 29 November 2015

KORPRI

HUT ke-44 KORPRI

Momentum Meningkatkan Pelayanan Publik

            Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) menjadi tulang punggung dalam penyelenggaraan pemerintahan. Maju mundur dan berkualitasnya pelayanan pemerintahan kepada public sangat tergantung kepada anggota KORPRI yang ada didalamnya.

            Hal tersebut ditegaskan Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah ketika menjadi inspektur upacara pada peringatan HUT ke-44 KORPRI tingkat Kabupaten Indramayu yang berlangsung Senin (30/11/2015) yang berlangsung di Alun-Alun Indramayu dalam suatu upacara bendera.

            Menurut Anna Sophanah, saat ini anggota KORPRI Indramayu terus bekerja secara keras untuk mewujudkan pelayanan public yang baik sesuai dengan pelayanan prima. Namun demikian masih ada beberapa yang harus mendapatkan perhatian serius agar kepuasan masyarakat bisa terwujud.

            "Saya bangga kepada anggota KORPRI yang terus berusaha menguatkan eksistensinya dan meningkatkan kompetensi dan meningkatkan kinerjanya dalam melayani masyarakat. Memang tidak mudah, namun keseungguhan anggota KORPRI untuk melakukan itu akan membuahkan hasil dan manfaat," tegas Anna.

            Anna menambahkan, birokrasi Indramayu harus adaptif dan inovatif dengan tantangan-tantangan baru. Pelayanan public harus bisa dilakukan dengan lebih efisien dan kompetitip sehingga pelayanan public bisa dilaksanakan dengan baik.

            Sementara itu seusai dilakukan upacara bendera, dilanjutkan dengan resepsi yang dipusatakan di kantor Sekretariat KORPRI dan dihadiri oleh anggota KORPRI dari berbagai utusan SKPD dan kecamatan.

            Pada kesempatan itu diserahkan hadiah kepada para pemenang dari berbagai perlombaan yang sudah dilakuakan selama 1 minggu dan diserahkan pula bantuan dana kepada para purna tugas yang memasuki masa pension. DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu

           

 

 

Jumat, 27 November 2015

foto Swasti Saba Wiwerda


Indramayu Raih Penghargaan Kabupaten Sehat

***FOTO PENYERAHAN MENYUSUL NANTI MALAM SETELAH SELESAI ACARA

 

 

Upaya dan kerja keras Pemerintah Kabupaten Indramayu bersama segenap stakeholders untuk pembangunan  dibidang kesehatan akhirnya mendapatkan apresiasi dari pemerintah pusat. Kementrian Kesehatan RI memberikan penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten Indramayu sebagai kabupaten sehat kategori Swasti Saba Wiwerda yang diserahkan oleh Menteri Kesehatan RI, kepada Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah, Jum'at malam (27/11/2015).

 

Kepala Bappeda Kabupaten Indramayu, Wawang Irawan menjelaskan, upaya Pemkab Indramayu dalam mewujudkan kabupaten yang bersih, nyaman, dan sehat  telah mengikutsertakan peran serta masyarakat dan juga menggandeng  Forum Kabupaten Indramayu Sehat (FKIS) yang dibentuk berdasarkan SK Bupati Nomor: 441.05/Kep.56C-Bappeda/2014.

 

Penghargaan yang diberikan Pemerintah kepada Kabupaten Indramayu pada tahun 2015 ini merupakan penghargaan yang kedua, karena pada tahun 2013 di bawah kepemimpinan Bupati Hj. Anna Sophanah dan Wakil Bupati Drs. H. Supendi, Msi.,  Kabupaten Indramayu juga meraih penghargaan Kabupaten Sehat untuk kategori Swasti Saba Padapa.

 

Wawang menambahkan, dalam verifikasi yang dilakukan Tim Pusat di Indramayu ada 4 (empat) tatanan yang menjadi Kriteria penilaian, yaitu: Kawasan Permukiman Sarana dan Prasarana Umum, Kawasan Industri dan Perkantoran Sehat, Ketahanan Pangan dan Gizi serta Kehidupan Masyarakat yang Sehat Mandiri dengan Lokus (Lokasi Khusus) Penilaian di 7 Tempat yaitu: Perumahan Bumi Patra dan Desa Sukareja (Kawasan Permukiman sarana dan Prasarana Umum), Puskesmas Sukagumiwang, Desa Gedangan dan SMPN  Unggulan Sindang (Kehidupan Masyarakat yang Sehat Mandiri), Dinas Keuangan Daerah (DKD) dan Komplek Mundu Karangampel (Kawasan Industri dan Perkantoran Sehat) dan Desa Mundak Jaya Kecamatan Cikedung (Ketahanan Pangan dan Gizi).

 

Saat ini, Kabupaten Indramayu baru fokus pada 4 (empat) tatanan untuk meraih penghargaan Swasti Saba Wiwerda, sedangkan untuk meraih penghargaan Swasti Saba Wistara (Tahap Pengembangan) ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi, yaitu: minimal memilih 5 tatanan, sesuai dengan potensi sumber daya setempat, Setiap Kabupaten/Kota mencakup 70% kecamatan, Tiap tatanan melaksanakan 70% dari semua kegiatan termasuk lembaga masyarakat, Tiap tatanan telah terintegrasi aspek fisik, sosial/ budaya, ekonomi dan kesehatan dan Tiap kegiatan memilih beberapa indikator program (fisik, atau sosekbud) atau kesehatan (kesakitan/kematian, perilaku dan kesehatan lingkungan) dan indikator adanya gerakan masyarakat dari indikator yang tersedia.

 

Selanjutnya masih ada 5 (lima) tatanan lagi yang menjadi target pengembangan Kabupaten Sehat di Kabupaten Indramayu yaitu  Kawasan Sarana Lalu Lintas Tertib dan Pelayanan Transportasi, Kawasan Pertambangan Sehat, Kawasan Hutan Sehat, Kawasan Pariwisata Sehat dan Kehidupan Sosial Yang Sehat dimana masing – masing tatanan memiliki indikator khusus sesuai dengan Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri Dan Menteri Kesehatan Nomor 34 Tahun 2005 dan Nomor: 1138/Menkes/PB/VIII/2005 Tentang Penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat.

 

Sementara itu Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah mengatakan, dengan diraihnya Penghargaan Kabupaten Sehat Kategori Swasti Saba Wiwerda ini, bagi segenap komponen yang ada di Indramayu, bukan merupakan akhir dari upaya, semangat dan perjuangan seluruh komponen yang ada, tapi merupakan langkah awal bagi Kabupaten Indramayu untuk memiliki komitmen bersama masyarakat untuk menjadikan Indramayu sebagai Kabupaten Sehat kategori tertinggi di tahun 2017 yaitu Swasti Saba Wistara bisa diraih.

 

"Adanya gerakan masyarakat Indramayu mewujudkan Kabupaten Indramayu sehat tentunya membawa keuntungan tersendiri bagi masyarakat Indramayu, selain mampu meraih penghargaan Swasti Saba Wistara, masyarakat akan menjadi Iebih mandiri, mampu dan mempunyai kesempatan menjadi mitra pemerintah dalam melakukan pembangunan kota, Proses pembangunan dapat disusun bersama-sama dengan masyarakat memperhatikan, sehingga kebutuhan masyarakat dapat dipenuhi sehingga dampaknya masyarakat ikut bertanggung jawab dan ikut menilai nasil dan manfaat pembangunan tersebut," tegas Anna Sophanah. DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu

 


Rabu, 18 November 2015

Menata Praja Gumiwang, Meningkatkan Ekonomi Masyarakat

Menata Praja Gumiwang, Meningkatkan Ekonomi Masyarakat

                Pernyataan Menko Maritim dan Sumberdaya RI, Rizal Ramli ketika melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Indramayu Selasa (17/11/2015) kemarin memotivasi Pemkab Indramayu untuk all out melakukan penataan lingkungan, khususnya di sepanjang Sungai Prajagumiwang. Dikatakan demikian, karena Menko Rizal Ramli mengatakan, potensi perikanan Indramayu, khususnya di Karangsong sangat besar. Namun, kata Menko Rizal, infrastruktur di sekitar Pelabuhan Perikanan Karangsong itu kurang mendukung .

"Pemkab sangat termotivasi dengan kritikan Pak Menko Rizal. Pokoknya kita akan all out melakukan penataan sepanjang Sungai Prajagumiwang yang menjadi penyangga utama Pelabuhan Perikanan Karangsong," tegas Bupati Indramayu, Anna Sophana melalui Kabag Humas Pemkab Indramayu, Wawan Idris, saat dikonfirmasi Selasa (18/11).

                Dijelaskan Bupati Anna, sebenarnya Pemkab Indramayu sudah melakukan berbagai upaya penataan agar aliran Sungai Prajagumiwang dan kawasan pantai di Karangsong menjadi bersih.  Aliran sungai Prajagumiwang saat ini tengah dilakukan penataan dan pengerukan sungai sejak tanggal 12 November 2015 dan akan berakhir pada tanggal 26 Desember 2015 mendatang, sesuai dengan SPK Dinas PSDA Tamben Nomor 027/876.1/SPP/XI/D.PSDA Tamben.

Melalui kontrak kerja tersebut sepanjang Sungai Prajagumiwang akan ditata. Ada pun penataannya untuk tahap awal melakukan normalisasi sungai. Dengan normalisasi dan perbaikan sungai ini, diharapkan Sungai Prajagumiwang akan bersih dan semakin sehat. Namun saat Menko Rizal berkunjung ke Indramayu, memang sungaai dalam keadaan kotor. Ini terjadi karena memang sedang ada proses pekerjaan, yaitu pengerukan sedimentasi sungai dan sampah.

                Bupati menambahkan, Pemkab Indramayu tidak bisa bekerja secara sendiri untuk mengelola lingkungan namun harus didukung dengan kerjasama dengan masyarakat sekitarnya agar kelestarian lingkungan bisa terwujud.

                Setelah dilakukan pengerukan pada bulan November ini, selanjutnya sepanjang sungai Prajagumiwang pada tahun 2016 mendatang akan dilakukan perencanaan DED dari BBWS Cimanuk Cisanggarung untuk disandar dan dijadikan taman seperti Cimanuk. Bahkan lanjut bupati, produksi perahu dan kapal dan juga industry ikan asin yang ada disepanjang sungai Prajagumiwang akan dilakukan relokasi diareal Karangsong.

                Selain itu, upaya pembersihan terhadap sungai Prajagumiwang juga pernah dilakukan pada tahun 2013 yang lalu dengan melibatkan berbagai leading sector seperti pelajar, pramuka, PNS, dan juga TNI/Polri.

                Sementara itu, Ali, Ketua Paguyuban Pantai Lestari Karangsong menambahkan, Pemkab Indramayu memang sejak November sedang melakukan normalisasi Sungai Prajagumiwang. "Kami sangat mengapresiasi upaya Pemkab dalam menata dan menormalisasi Sungai Prajagumiwang. Upaya ini akan berdampak positif bag peningkatan perekonomian masyarakat, juga pengembangan pengembangan Pelabuhan Perikanan  dan Hutan Mangrove Karangsong," katanya. (DENI / Bgaian Humas dan Protokol Setda Indramayu)

Selasa, 17 November 2015

Bupati Serahkan TPI Dadap Kepada KUD


            Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah menyerahkan pengelolaan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Dadap dari Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Indramayu kepada KUD  Ngupaya Mina Desa Dadap Kecamatan Juntinyuat, Selasa (17/11/2015) yang disaksikan oleh ratusan warga desa setempat.

            Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah seperti yang disampaikan Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu menjelaskan, sejak tahun 2002 pengelolaan TPI Dadap sudah dilakukan oleh KUD Ngupaya Mina. Namun pada tahun 2009 terjadi kevakuman kegiatan pelelangan ikan di TPI Dadap, sejak itu Dinas Perikanan dan Kelautan Kab Indramayu melaukan inisiatif penyelenggaraan TPI Dadap dengan membentuk tim asistensi selaku pengelola TPI Dadap. Secara resmi TPI Dadap diserahkan ke Dinas Perikanan dan Kelautan Kab Indramayu dilakukan pada tahun 2012.

            Anna Sophanah menambahkan, berdasarkan penyerahan pengelolaan TPI Dadap tersebut, maka Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Indramayu mengeluarkan surat perintah tugas kepada UPTD Perikanan dan Kelautan wilayah Juntinyuat untuk melakukan upaya-upaya pengelolaan TPI Dadap. Selanjutnya pada tanggal 7 Oktober 2015 yang lalu pengurus KUD Ngupaya Mina mengirimkan surat yang isinya adalah permohonan kembali ijin pengelolaan TPI Dadap.

            "Atas dasar kronologi dan permintaan masyarakat Desa Dadap, maka kami kembalikan lagi pengelolaan TPI Dadap ini kepada pengurus KUD. Dengan diurus oleh orang-orang KUD diharapkan bisa lebih berkembang dan lebih maju lagi melampauai pengelolaan yang sudah dilakukan oleh Diskanla," kata Anna.

            Sementara itu Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Indramayu, AR. Hakim mengatakan, selama dikelola oleh Diskanla, TPI Dadap cukup berkontribusi besar bagi peningkatan PAD di Kabupaten Indramayu. Pada tahun 2013 jumlah produksi yang dihasilkan di TPI Dadap mencapai 725.821 kilogram dengan menyumbang PAD sebesar Rp. 166.945.359. Tahun 2014 dengan jumlah produksi  721.156 kilogram dengan menyumbang PAD sebesar Rp. 166.212.172. Sementara pada tahun 2015 ini sampai dengan 10 Nopember target produksi sebesar 497.244 kilogram telah terlampaui 100 persen dengan nilai PAD mencapai 156 juta rupiah.

            Selain penyerahan kembali pengelolaan TPI Dadap, pada kesempatan itu Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah juga menyerahkan secara simbolis pinjaman kredit bergulir kepada KUD Ngupaya Mina sebesar 100 juta sebagai pengembangan usaha. Apa yang dilakukan pemimpin daerahnya tersebut, ternyata disambut sangat gembira oleh ratusan warga masyarakat yang hadir ditempat itu. Bahkan warga masyarakat siap bahu-membahu bersama dengan pemerintah daerah untuk terus melanjutkan pembangunan yang sudah cukup baik saat ini. DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu


Minggu, 15 November 2015

5 Tenaga Kesehatan Raih Predikat Teladan

 

'Keberhasilan lima orang tenaga kesehatan menjadi tenaga teladan ini merupakan hasil kerja keras dalam pengabdiannya selama ini. Selain dituntut untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat, para tenaga kesehatan ini juga dituntut untuk bekerja secara kreatif dan inovatif'

           

Bertepatan dengan peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) tahun 2015 tingkat Kabupaten Indramayu, Wakil Bupati Indramayu menyerahkan penghargaan kepada 5 (lima) orang tenaga kesehatan teladan yang bekerja di Puskesmas di Kabupaten Indramayu. Penyerahan dilakukan Senin (16/11/2015) di Alun-Alun Indramayu.

            Ke lima tenaga kesehatan yang teladan tersebut yakni Dr. Fachrurrodji  yakni tenaga medis dari Pusksesmas Cidempet. Nata, Amd. Kep  seorang tenaga keperawatan dari Puskesmas Krangkeng. N. Ika Nurhikmah, SKM  seorang tenaga kesehatan masyarakat dari Puskesmas Cemara. Marina, AMG seorang tenaga nutrisionis dari Puskesmas Babadan, dan Nina KW, SST seorang bidan desa dari Puskesmas Bugis.

            Wakil Bupati Indramayu H. Supendi seusai menyerahkan penghargaan seperti yang dilansir Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu mengatakan, keberhasilan lima orang tenaga kesehatan menjadi tenaga teladan ini merupakan hasil kerja keras dalam pengabdiannya selama ini. Selain dituntut untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat, para tenaga kesehatan ini juga dituntut untuk bekerja secara kreatif dan inovatif.

            "Para tenaga kesehatan ini sudah mendedikasikan pengabdiannya selama ini dengan kerja keras dan bahkan mereka telah turun langsung ke masyarakat tanpa canggung," kata bupati.

            Sementara itu Dr. Fachrurrodji tenaga medis teladan mengungkapkan, prestasi sebagai teladan hanya suatu rutinitas pekerjaan saja. Ketika bekerjapun hanya mengikuti aturan yang ada dan hanya mencoba menyentuh hati pasien dengan perasaan yang dimilikinya. Apalagi, saat ini dirinya diberikan kepercayaan untuk ditugaskan diwilayah pedalaman sehingga harus memiliki sikap kekeluargaan yang tinggi dengan pasien.

            "Selama ini saya hanya mencoba menyelami hati seorang pasien jika hendak memberikan pertolongan, dengan menyelami hati pasien maka kita tahu perasaan dan keinginan pasien itu sendiri. Inilah yang menjadi rutinitas pekerjaan saya selama ini. Kalaupun ternyata buah dari pekerjaan itu saya menjadi tenaga medis teladan, itu urusan lain yang terpenting saya bekerja untuk masyarakat," katanya.

Selain memebrikan penghargaan kepada para tenaga kesehatan di Puskesmas, pada peringatan Hari Kesehatan tersebut juga diserahkan penghargaan kepada kader Posyandu terbaik dari berbagai kecamatan dan deklarasi stop buang air besar sembarang oleh Kelurahan Lemahabang, Kelurahan Karanganyar, dan Desa Malangsemirang. Pada kesempatan itu juga ditetapkan komunitas Ojek tanpa rokok.  (deni/Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu)

           

           

Rabu, 28 Oktober 2015

Pemuda Harus Minimalisir Dampak Negatif Teknologi Informasi

            Pesatnya perkembangan teknologi informasi ibarat pisau bermata dua. Satu sisi mem-berikan jaminan kecepatan informasi sehingga memungkinkan para pemuda untuk me-ningkatan pengetahuan dan skill. Namun, pada sisi yang lain membawa dampak negative yang siap merongrong generasi muda saat ini.

            Untuk itu, pemuda Indramayu harus mampu untuk membendung dan meminimalisir dampak negative teknologi informasi yang sudah begitu akrab dengan masyarakat saat ini. Hal tersebut ditegaskan Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah ketika menjadi inspektur upacara pada peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-87 tahun 2015 tingkat Kabupaten Indramayu yang dilaksanakan di lapangan bola Desa Majasih Kecamatan Sliyeg, Rabu (28/10/2015).

            Menurut Anna Sophanah, informasi-informasi yang bersifat destruktif mulai dari pornografi, narkoba, pergaulan bebas hingga radikalisme dan terorisme juga masuk dengan mudahnya tanpa dapat dibendung dengan baik. Jika pemuda tidak mampu untuk membendung dampak negative tersebut, kemudahan teknologi informasi ini maka akan dengan mudah diserap dan dicerna oleh siapapun yang melihat dan menggunakannya. Akan lahir pula generasi baru yang memiliki pola pikir serba cepat, serba instan, lintas batas, cenderung individualistik dan pragmatik.

"Akhir-akhir ini kita disuguhkan kasus-kasus kekerasan dan pembunuhan yang melibatkan anak-anak muda kita. Setelah ditelusuri, kasus-kasus tersebut bermula dari interaksi di sosial media. Sosial media, telah menjelma menjadi tempat favorit berkumpulnya anak-anak muda lintas negara, lintas budaya, lintas agama. Interaksi mereka di sosial media berjalan real time 24 jam. Tidak mudah bagi orang tua, guru, lembaga pendidikan termasuk negara untuk dapat mengontrolnya.

Untuk itu pada momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun ini, berharap para pemuda Indramayu memiliki kemandirian untuk mengambil keputusan-keputusan terbaik secara jernih sesuai dengan akal sehat mereka, tanpa harus tergantung dari kehadiran orang tua maupun negara di sampingnya.

"Sudah bukan eranya lagi pemuda diawasi, dikekang apalagi diintimidasi. Saatnya kita memberikan pendampingan, fasilitasi dan motivasi kepada mereka untuk berkembang dan maju sesuai dengan kemampuan yang mereka miliki, " kata Anna.

Pada peringatan Hari Sumpah Pemuda tersebut juga diresmikan kegiatan Kemah Bakti Pemuda yang diikuti oleh 1000 pemuda, dan diresmikannya rumah kreativitas pemuda dan website KNPI. DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu

 

 

Selasa, 27 Oktober 2015

Anna Sophanah Curhat ke Wakil Ketua MPR


                Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah curhat kepada Wakil Ketua MPR RI, Mahyudin ketika melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Indramayu. Berbagai persoalan daerah yang belum terselesaikan disampaikan kepada wakil rakyat tersebut.

                Dihadapan anggota MPR yang berasal dari Fraksi Golkar tersebut, Anna Sophanah menjelaskan, wilayah Kabupaten Indramayu yang didominasi oleh sector pertanian merupakan potensi yang sangat besar sekali, namun dibalik potensi besar itu memiliki sejumlah persoalan yang juga cukup besar pula yang sangat berpengaruh bagi kehidupan  warganya.

                Untuk itu, sebagai wakil rakyat yang ada dipusat diharapkan bisa membantu  berbagai persoalan pertanian yang muncul.  "Saat ini masalah yang masih muncul adalah soal irigasi dan pembagian air yang tidak merata yang dilakukan oleh pengelola bendungan di rentang," katanya.

                Selain pertanian, yang juga mendapatkan perhatian serius adalah masalah dana desa dimana pertanggungjawabannya bisa dilakukan hanya dengan selembar kertas. Keputusan Dirjen Pemdes pada Kementrian Dalam Negeri ini harus sepaham pula dengan para penegak hukum yang ada dibawah sehingga ada persamaan persepsi dalam mengelola dana desa.

                Hal lainnya, lanjut bupati, pasca dioperasikannya Tol Cikapali yang melintas di Kabupaten Indramayu ternyata jalan keluar yang dilaluinya masih sangat kecil. Untuk itu dibutuhkan upaya pelebaran terutama diruas jalan utama yang menjadi pintu keluar sehingga daerah tersebut bisa lebih berkembang dari saat ini.

                Sementara itu Mahyudin mengatakan, laporan yang diterimanya langsung segera diteruskan kepada instansi yang menjadi mitra kerjanya termasuk akan segera diteruskan kepada Presiden Republik Indonesia.DENI SANJAYA  / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu

Warga Desa Plosokerep dan Cibereng Menyemut Sambut Anna Sophanah


                Warga dua desa di Kecamatan Terisi yakni Desa Plosokerep dan Cibereng sangat antusias dalam menyambut kedatangan Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah dalam kunjungan kerja de desanya masing, Selasa (27/10/2015).

                Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah seperti yang dirilis Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu mengatakan, kunjungan itu  adalah kunjungan kerja dalam rangka memenuhi undangan dari masyarakat yang mengundang dirinya.

                "Masyarakat Desa Plosokerep dan Cibereng menggelar syukuran, dan mengundang saya tentu saja selagi sudah dijadwal dan tidak bersamaan dengan undangan lainnya, maka saya akan hadir," tegas bupati.

                Selanjutnya, kegiatan budaya unjungan yang hampir tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Indramayu harus terus bisa dipertahankan. Pasalnya dengan unjungan yang hanya dilakukan setahun sekali tersebut  masyarakat bisa bersilaturahmi dan melestarikan tradisi yang berkembang ditengah-tengah masyarakat.

                Sementara itu, Kuwu Desa Cibereng Kecamatan Terisi, Sarnudin Matigeni mengatakan, kehadiran Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah sangat dinantikan oleh masyarakatnya, karena bupati perempuan yang sangat merakyat tersebut sangat sopan dengan masyarakat siapapun bahkan warga yang ditemuinya selalu ditanyakan kabarnya. 

"Kehadiran Bupati Indramayu sudah sangat lama dinantikan oleh masyarakatnya, alahamdullah beliau langsung meresponnya dan masyarakat sangat gembira. DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu

 

Sambutan Peringatan Hari Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-87 Tahun 2015

https://drive.google.com/file/d/0B7tyPZv-7tOaWjdMQjBsalpUWUU/view?usp=sharing
   

Jumat, 23 Oktober 2015

Rumah Bupati Disatroni Tamu Tak Diundang

Waktu masih menunjukan jam 05.30, namun rumah pribadi Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah yang berada di Jalan Letjen Sutejo Kelurahan Margadadi dikunjungi oleh tamu tak diundang.

Pintu rumah langsung diketuk dengan keras dan sontak saja karena perasaan penghuni rumah yakni Hj. Anna Sophanah langsung membuka pintu, alangkah terkejut begitu pintu dibuka ternyata hadir Pimpinan Bank Jabar Banten Cabang Indramayu untuk menyampaikan ucapakan selamat ulang tahun ke 58.

"Saya kaget pagi-pagi ternyata ada tamu yang tak diundang dating kerumah saya dan langsung ketok pintu serta langsung ucapkan selamat ulang tahun kepada saya," kata Anna Sophanah.

Kekagetan Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah tidak hanya terjadi dirumah, ketika dirinya dating ke kantor di Pendopo Indramayu begitu dirinya masuk lewat pintu samping dirinya lebih kaget karena tiba-tiba sudah banyak orang diruang tengah. Padahal dirinya tidak dijadwal untuk bertemu atau memiliki janji dengan tamu.

Begitu masuk, langsung para pegawai di lingkup Sekretariat Daerah menyanyikan lagu selamat ulang tahun dan beramai-ramai mengucapkan selamat serta memberikan kue untuk dipasang lilin agar ditiup oleh Bupati Indramayu.

Mendapatkan kejutan tersebut, Bupati Indramayu tampak kaget dan terkejut serta sempat menitikan air mata karena tidak menyangka akan mendapatkan kejutan dari para pegawai yang ada di lingkup Pendopo Indramayu

            "Saya kaget sekali begitu masuk pintu ternyata ada ledakan dan banyak orang diruyangan makan dan mereka menyanyikan lagu ulang tahun. Dirumah sangat sepi karena saya hanya berdua dengan pa Yance. Terima kasih kepada para rekan kerja yang selama ini membantu tugas-tugas yang dipercayakan kepadanya," kata bupati.

           Setelah meniup lilin dirinya pun langsung memotong kue dan membagikannya kepada para staf yang hadir ditempat itu. Para staf yang keseharianyya selalu bersamanya seperti sopir, ajudan, pengawal, rumah tangga, protokol, photografer, hingga office boy, mendapatkan potongan kue dari pemimpinnya itu.

            Setelah mendapatkan surprise, selanjutnya Bupati Indramayu bersama dengan yang lainnya membubarkan diri dan kembali melanjutkan aktivitas sesuai dengan pekerjaannya masing-masing. DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu

 

Kamis, 22 Oktober 2015

Rancangan APBD 2016 Capai 2,8 Triliun

Bupati Indramayu, Hj Anna Sophanah, menyampaikan nota penghantaran Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Indramayu Tahun 2016, dalam Rapat Paripurna DPRD Indramayu, Kamis (22/10/2015). Dalam nota penghantarannya, bupati menjelaskan bahwa anggaran belanja daerah Kabupaten Indramayu pada rancangan APBD tahun 2016 dianggarkan sebesar Rp2,822 triliun atau tepatnya Rp2.822.505.947.000.

Dijelaskan, dari anggaran tersebut, porsi alokasi yang secara garis besar diprioritaskan untuk alokasi belanja urusan wajib, dalam rangka melindungi dan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat. Yaitu dalam bentuk pelayanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, fasilitas social dan fasilitas umum yang layak serta mengembangkan system jaminan social.

Jumlah alokasi anggaran untuk fungsi pendidiksn sebesar Rp 1,041 triliun atau 36,89% dari total belanja daerah. Menurut bupati, hal ini telah memenuhi ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 48 tahun 2008 tentang pendanaan pendidikan.

Kemudian alokasi anggaran untuk urusan kesehatan sebesar Rp 452,1 miliar atau 24,07% dari total belanja daerah diluar gaji. Hal ini juga sudah memenuhi ketentuan yang diatus dalam pasal 171 ayat (2) Undang-undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, bahwa besar anggaran kesehatan pemerintah daerah provinsi, kabupaten/kota dialokasikan minimal 10% dari total anggaran belanja daerah diluar gaji.

Dukungan anggaran di bidang daya beli dialokasikan sebesar Rp 86,8 miliar atau 8,52% dari total anggaran belanja langsung. Sementara anggaran bidang infrastruktur sebesar Rp 441,37 miliar atau 43,32% dari total anggaran belanja langsung.

Bupati menambahkan, selain urusan wajib, pemkab Indramayu juga telah memenuhi alokasi anggaran untuk desa sesuai dengan amanat UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, yaitu dialokasikan sebesar Rp 362,114 miliar atau 12,83% dari total belanja daerah. Kemudian alokasi anggaran dalam rangka lanjutan penyelenggaraan pemilihan kepala daerah  sebesar Rp 10,988 miliar, yang diberikan melalui hibah kepada KPU, panwaslu dan Polres Indramayu.

Anggota Fraksi PKB, Dalam SH KN mengatakan, perangkaan Rancangan APBD Kabupaten Indramayu Tahun 2016 yang disampaikan bupati masih ada beberapa hal yang janggal. Diantaranya perangkaan pendapatan daerah tahun anggaran 2016 sebesar Rp 2.840.105.947.000. Menurutnya, angka ini lebih kecil dibandingkan pendapatan daerah tahun anggaran 2015 yaitu Rp 2.983.854.822.450.

"Memang ini baru nota penghantaran, tapi mestinya rencana pendapatan harus lebih tinggi dari tahun sebelumnya," ujarnya.

Sementara Ketua DPRD Indramayu, H Taufik Hidayat SH mengatakan, ini memang baru sebatas nota penghantaran. Selanjutnya apa yang disampaikan bupati akan dibahas oleh masing-masing fraksi, dan mereka akan menyampaikan pemandangan umum fraksi-fraksi. DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu

Rabu, 21 Oktober 2015

Warga Desa Kiajaran Wetan Menyemut Sambut Kedatangan Anna Sophanah


                Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah terus mendapatkan hati ditengah-tengah masyarakat Kabupaten Indramayu. Buktinya, pada kunjungan kerja untuk memenuhi undangan panitia Unjungan Mbah Buyut Jangkung Desa Kiajaran Wetan Kecamatan Lohbener, ribuan warga masyarakat menyemut untuk menyambut kedatangan orang nomor satu di Indramayu tersebut, Rabu (21/10/2015).

                Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah seperti yang dirilis Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu mengatakan, kunjungan itu  adalah kunjungan kerja dalam rangka memenuhi undangan dari masyarakat yang mengundang dirinya.

                "Masyarakat Desa Kiajaran Wetan menggelar syukuran, dan mengundang saya tentu saja selagi sudah dijadwal dan tidak bersamaan dengan undangan lainnya, maka saya akan hadir," tegas bupati.

                Selanjutnya, kegiatan budaya unjungan yang hampir tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Indramayu harus terus bisa dipertahankan. Pasalnya dengan unjungan yang hanya dilakukan setahun sekali tersebut  masyarakat bisa bersilaturahmi dan melestarikan tradisi yang berkembang ditengah-tengah masyarakat.

                Sementara itu, Kuwu Desa Kiajaran Wetan Kecamatan Lohbener, Ondi Carsudi engatakan, kehadiran Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah sangat dinantikan oleh masyarakatnya, karena bupati perempuan yang sangat merakyat tersebut sangat sopan dengan masyarakat siapapun bahkan warga yang ditemuinya selalu ditanyakan kabarnya.  DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu

 

               


Kamis, 01 Oktober 2015

Ziarah dan Doa Bersama Awali Kirab Pusaka Wiralodra

 

Dalam rangkaian HUT Indramayu ke-488 tahun 2015 Kamis pagi (03/10/2015) dilepas Kirab Pusaka  peninggalan sejarah Raden Bagus Aria Wiralodra ke semua kecamatan yang ada di Indramayu. Pusaka yang dibawa untuk kirab yakni Gagak Winangsih, Cakra, Tombak, dan lainnya.

 

Pelepasan kirab pusaka dilakukan Bupati Indramayu, Hj. Anna Sophanah di halaman Makom Raden Wiralodra Indramayu yang ditandai dengan penyerahan senjata Cakra kepada H. Dasuki, sebagai pengurus benda-benda pusaka dan orang kepercayaan keturunan Raden Bagus Aria Wiralodra. Dalam kesempatan itu hadir pula Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD), anggota DPRD, kepala OPD, pejabat eselon III, camat, dan rombongan inti peserta kirab.

 

Selepas keluar dari areal Makom Raden Wiralodra peserta kirab langsung menuju Kecamatan Sindang, Pasekan dan selanjutnya ke Kecamatan Indramayu dan kecamatan lainnya.

Berbeda dengan tahun sebelumnya, kirab yang diselesaikan dalam waktu 1 hari. Namun pada tahun ini, kirab pusaka dilaksanakan hingga 7 hari mendatang.

 

            Kirab ini akan berhenti dan bermalam di kecamatan yang telah disepakati, untuk hari pertama peserta kirab bermalam di Desa Dukuhjati Kecamatan Krangkeng, hari kedua bermalam di Desa Tambi Kecamatan Sliyeg, kemudian hari ketiga bermalam di Desa Rajasinga Kecamatan Terisi, hari keempat di Alun-Alun Haurgeulis, hari kelima di Alun-Alun Kecamatan Bongas, hari keenam di Kantor Kecamatan Lohbener, dan dihari ketujuh atau tepatnya 7 Oktober 2015, kirab pusaka sudah kembali ke Indramayu dan dipamerkan di ajang Pameran Benda Pusaka.

 

Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah mengatakan, kirab pusaka yang dilakukan bertujuan untuk lebih menghormati benda-benda pusaka peninggalan sejarah dan lebih mengenalkan kepada masyarakat Indramayu yang tersebar di 31 kecamatan. Sebagai peninggalan sejarah, kirab pusaka ini sangat bagus untuk dikenalkan kepada generasi muda yang ada di Indramayu.

 

"Selama bermalam di tengah-tengah masyarakat, pasukan kirab akan berbaur dengan masyarakat dan disuguhkan berbagai hiburan untuk masyarakat Indramayu," kata bupati.

 

Sebelum kirab pusaka dilepas oleh Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah, terlebih dahulu diawali dengan doa bersama dan ziarah di Makom Raden Wiralodra yang dihadiri oleh ratusan warga masyarakat dan undangan lainnya. DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Indramayu