PAMERAN KREASI SISWA 2013

Pameran pekan kreativitas siswa Indramayu yang diikuti oleh sekitar 50 stan sekolah baik negeri maupun swasta Se Kabupaten Indramayu yang digelar di Alun-Alun Pendopo setempat secara resmi dibuka oleh Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah Minggu siang (29 September 2013).

GERAKAN PEMBANGUNAN KAMPUNG - GERBANG KAMPUNG

Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Republik Indonesia DR. HR. Agung Laksono meresmikan Gerakan Pembangunan Kampung (Gerbang Kampung) di Desa Sumberjaya Kecamatan Kroya, Jum'at pagi (12/7

INDRAMAYU KEMBALI RAIH ADIPURA

Bupati Indramayu Hj. Anna Shopanah Irianto sedang menerima Piala Adipura dari Presiden RI Susilo Bambang Yodhoyono, Senin (10/6), di Istana Negara Jl Medan Merdeka Negara.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Kamis, 29 September 2016

Ziarah dan Doa Bersama Sambut Kirab Pusaka Wiralodra


 

Dalam rangkaian HUT ke-489 Kabupaten Indramayu tahun 2016 Kamis pagi (29/09/2016) diterima Kirab Pusaka  peninggalan sejarah Raden Aria Wiralodra yang telah keliling ke semua kecamatan yang ada di Indramayu. Penerimaan dilakukan di Makam Raden Wiralodra di Desa Sindang Kecamatan Sindang.

 

Rombongan Kirab Pusaka diterima langsung Bupati Indramayu, Hj. Anna Sophanah di halaman Makom Raden Wiralodra Indramayu yang ditandai dengan penerimaan kembali senjata Cakra dari H. Dasuki, sebagai pengurus benda-benda pusaka dan orang kepercayaan keturunan Raden Aria Wiralodra. Dalam kesempatan itu hadir pula Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD), anggota DPRD, kepala SKPD, pejabat eselon III, camat, dan rombongan inti peserta kirab.

 

Sebelum masuk areal Makom Raden Wiralodra peserta kirab telah melintasi 31 kecamatan dan sebagai kecamatan terakhir adalah Kecamatan Sindang. Sebelumnya kirab telah dilepas oleh Wakil Bupati Indramayu di halaman Pendopo Indramayu, pada 21 September 2016 yang lalu.

 

                   Setelah menerima Senjata Cakra selanjutnya dilakukan do'a bersama yang dipimpin oleh ketua MUI Kecamatan Sindang yang kemudian dilanjutkan dengan tabur bunga dipusara makam pendiri Indramayu tersebut.  DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Indramayu

                              

 

 

 


Senin, 26 September 2016

Rara Roga, Refleksi Sunyi Kesucian Jiwa


Rara Roga, Refleksi Sunyi Kesucian Jiwa


Matahari telah lama tertidur di peraduannya. Bintang-bintang bersembunyi di balik awan kelam. Burung malam telah jauh meninggalkan sarangnya. Kicauannya menyapa dedaunan yang basah sisa hujan sore hari. Angin malam mengendap-endap dalam gelap, menelisik sisi kanan-kiri tanggul Cimanuk, mencari jejak yang telah lama hilang terkubur lumpur Gunung Papandayan.

Namun, permukaan air di muara sungai Cimanuk sangat tenang. Tidak ada riak air yang bergejolak. Tidak ada turbulensi pusaran air yang besar. Apalagi banjir bandang yang menjebol tanggul dan merendam ratusan desa sepertu puluhan tahun yang silam. Malam itu hilir sungai Cimanuk sangat tenang dan teramat tenang. Seolah tidak terpengaruh dengan kebisingan dan keriuhan di atas punggungnya.

Di bawah temaram lampu Taman Cimanuk, diiringi suara gamelan, tampak gadis-gadis melenggak-lenggokan badannya dengan gemulai. Tangan dan jari-jemarinya bergerak lentur mengikuti irama gamelan. Muda-mudi berjejer rapi duduk di tanggul Cimanuk, menikmati tarian dari panggung yang mengapung di sungai Cimanuk.    

Ya. Malam itu, Sabtu 24 September 2016, ada pemandangan yang berbeda di sekitar taman Cimanuk yang terletak di dekat pusat pemerintahan Kabupaten Indramayu. Pemandangan yang mencolok adalah adanya "Panggung Terapung" tepat di tengah-tengah sungai Cimanuk. Hal ini sungguh unik dan sangat artistik. Mengingat baru pertama sepanjang sejarah peringatan Hari Jadi Indramayu, pangung hiburan berada di sungai Cimanuk.

Bupati Indramayu Hj. Anna Shopanah mengatakan, panggung terapung di Sungai Cimanuk digunakan sebagai panggung hiburan bagi masyarakat dalam acara rangkaian Festival Tjimanoek 2016.  "Di panggung ini ditampilkan berbagai macam pertunjukan mulai dari kesenian nusantara sampai peragaan busana batik Paoman Indramayu," katanya.

Bupati Hj. Anna berharap, keberadaan panggung terapung dapat menghibur masyarakat Indramayu dengan berbagai macam pertunjukannya. Namun orang nomor satu Indramayu itu menghimbau agar tetap hati-hati ketika sedang berada di panggung terapung, jangan sampai ada yang tergelincir atau tercebur ke sungai Cimanuk.

Jiwa Paripurna

Sementara itu, pada pertunjukan perdananya, panggung terapung menampilkan pentas seni tari nusantara. Penari berasal dari Kabupaten Indramayu yang menampilkan tari topeng kelana dari "Sanggar Mimi Rasinah" Desa Pekandangan  Kec. Indramayu dan tari "Rara Roga". Sedangkan dari Sanggar Seni Simbar Kancana Kabupaten Majalengka menampilkan tarian "Susuk Simbar Kencana". Sementara dari Kota Bekasi menampilkan drama tari kontemporer dengan judul "Berbeda-beda Tetapi Tetap Satu".   

  Tari "Rara Roga" mengisahkan perjalanan hidup manusia dalam menyatukan jiwa dan raganya menjadi manunggal menuju kesempurnaan jiwa atau insan kamil (manusia sempurna). Namun mencapai kesempurnaan jiwa apalagi mencapai taraf insane kamil tidaklah mudah. Dalam kehidupannya, tidak bisa dipungkiri, perjalanan hidup manusia tidak selalu linier. Penuh lika-liku, penuh tipu-daya, lebih mengedepankan nafsu hewani, bersifat tamak, sangat serakah, egois dan penuh angkara murka.

Perilaku negatif dalam diri manusia mengotori jiwa manusia yang suci. Padahal kehadiran manusia di muka bumi adalah sebagai wakil Tuhan yang bertugas menciptakan kedamaian dan ketentaraman  pada sesamanya, memayu hayuning buana, sampai kembali pada Tuhan dalam keadaan suci dan bersih.

Tapi perjalanan manusia acapkali tidak begitu. Nafsu-nafsu yang  kotor, kenikmatan hewani dan kemegahan duniawi selalu membelenggu raga dan pikiran manusia. Manusia menjadi budak dari tubuh dan pikirannya sendiri. Akalnya tumpul. Hatinya membatu. Instuisi kemanusiannya mati rasa. Akhirnya jiwa manusia semakin bebal, tenggelam dalam alam kebendaan, tersudut dalam kenistaan, derajatnya lebih rendah dari hewan, jauh dari tujuan awal diciptakannya yakni sebagai khalifah di muka bumi.

Tarian Rara Roga mengilustrasikan hal tersebut dengan sangat baik. Rara Roga adalah proses menuju kesucian jiwa guna mencapai kesempurnaan hidup. Rara Roga ditempuh melalui puasa raga dan puasa jiwa. Rara Roga meniti jalan kesunyian.  

Dengan "mematikan" raga dan puasa jiwa, diharapkan manusia dapat menemukan dirinya sendiri dan makna kesejatian hidupnya, sehingga perilaku dan potensi negatif dalam diri manusia meluruh, berganti menjadi perilaku positif (akhlakul karimah). Selain itu, dengan puasa jiwa raga, diharapkan mata batin manusia menjadi tajam, kepekaan sosialnya terasah, akal pikirannya jernih, hati nuraninya bersih tak ternoda, empatinya tinggi, sehingga manusia menjadi lebih sayang dan peduli pada sesamanya, memanusiakan manusia (nguwongke).

Meski jalan yang ditempuh tidak enak bahkan terasa menyakitkan, namun proses menuju kesempurnaan jiwa haruslah ditempuh untuk meraih jiwa yang sempurna. Karena memang itulah satu-satunya jalan mencapai kesucian jiwa. Dan sungai Cimanuk yang menyimpan ribuan kisah  tentang Indramayu, malam itu menjadi saksi bisu dari sepenggal kisah tentang proses belajar penyucian jiwa menuju jiwa yang paripurna. (Humas & Protokol Setda Indramayu).  


Rabu, 21 September 2016

Keren… 489 Pelajar SD Indramayu Tulis Mushaf Al-Qur’an


Keren… 489 Pelajar SD Indramayu Tulis Mushaf Al-Qur'an


          Keren dan luar biasa… itulah yang diucapkan sebagian besar warga masyarakat Indramayu dalam menyikapi kegiatan menulis sehari Mushaf Al-Qur'an yang dilakukan oleh 489 pelajar SD di Kabupaten Indramayu yang berlangsung Rabu, (21/09/2016) di Masjid Agung Indramayu.

Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari Festival Tjimanoek 2016 dalam rangka untuk memeriahkan rangkaian Hari Jadi Kabupaten Indramayu ke-489 tahun 2016 ini. Peserta yang merupakan perwakilan dari masing-masing kecamatan tersebut sangat antusias dan bergembira dalam mengikutinya karena bisa bertemu dengan peserta lainnya.

Wakil Bupati Indramayu H. Supendi menjelaskan, ini merupakan kegiatan baru dari rangkaian Festival Tjimanoek dan baru dilaksanakan tahun ini. Menulis sehari tersebut sangat diapresiasi oleh para guru, orang tua, dan murid sendiri dalam mengikutinya.

"Ini bisa masuk rekor kalau kita serius, mereka sudah dibagi dalam teknis penulisannya sehingga satu anak bisa menulis satu sampai empat halaman. Di kegiatan ini juga kita bisa ukur mereka dalam bersekolah di SD dan madrasyah," tegas Supendi.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu, Ali Hasan mengatakan, selesai menulis mushaf Al-Qur'an ini nanti dikumpulkan dan kemudian dibukukan secara berurutan.

"Jika memungkinkan nanti akan dibukukan dan diperbanyak setelah melalui proses editing tentunya. Nanti kita lihat hasil dari tulisan pelajar SD ini," katanya.

Setelah dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Indramayu selanjutnya secara simbolis dilakukan penulisan oleh Wakil Bupati dan juga Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu. DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu

         


Senin, 19 September 2016

Anna Sophanah Ambil Sumpah PNS



          Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah mengambil sumpah 39 CPNS menjadi PNS penuh yang bersamaan dengan Apel Kesadaran Nasional Bulan September 2016 di Alun-Alun Indramayu. Senin (19/09/2016).

          Sebanyak 39 PNS tersebut berasal dari masing-masing SKPD yang terdiri dari golongan III/b sebanyak 5 orang, III/a sebanyak 26 orang, dan II/c sebanyak 8 orang. Mereka berasal hasil tes CPNS tahun 2014 dan telah mengikuti pra jabatan 2016 dengan format baru pada bulan April – Mei 2016 yang lalu.

          Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah menjelaskan, dengan kehadiran 39 PNS hasil seleksi dari jalur umum diharapkan bisa meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat Indramayu karena mereka berasal dari berbagai disiplin ilmu. Sehingga bisa terus mengembangkan kemampuan yang saat ini tengah dimiliki.

          "Saat ini kita menyaksikan pengambilan sumpah PNS baru namun pada saat bersamaan juga ada PNS yang memasuki masa pensiun. Ini adalah siklus kehidupan dan juga pemerintahan yang harus terus berjalan. Disatu sisi ada yang pergi maka disisi yang lain ada yang datang," kata Anna.

          Pada saat bersamaan juga, selain mengambil sumpah bagi 39 CPNS menjadi PNS diserahkan pula SK Pensiun bagi PNS yang masuk masa pensiun periode bulan Oktober 2016 dan bantuan dana purna tugas bagi para pensiunan sebanyak 23 orang yang berasal dari berbagai SKPD.

          Diserahkan pula hadiah dan penghargaan kepada para pemenang POR Pemkab yang sudah dilaksanakan beberapa waktu lalu dan juga diserahkan 4 unit kendaraan mobil bagi operasional Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Indramayu. DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu


Do’a Bersama dan Santunan Yatim Piatu Awali Festival Cimanuk 2016


          Festival Cimanuk 2016 segera dimulai, hal ini ditandai dengan do'a bersama dan pemberian santunan kepada 489 anak yatim/piatu di Kabupaten Indramayu yang berlangsung di Pendopo Indramayu, Senin (19/09/2016).

          Ketua Panitia HUT ke-489 Kabupaten Indramayu, H. Sugiyanto menjelaskan, dengan diawali dengan do'a bersama ini diharapkan seluruh rangkaian acara Festival Cimanuk 2016 bisa berjalan lancar dan tidak ada halangan yang berarti sehingga kemeriahan hari jadi Indramayu ini bisa dirasakan bersama oleh masyarakat Indramayu.

          "Dengan mengharap ridho dari Allah SWT kita berharap Festival Cimanuk 2016 berjalan lancer. Banyak sekali kegiatan yang sudah disiapkan yang semuanya dipersembahkan kepada masyarakat Indramayu. Kita berharap tahun ini bisa berjalan dengan meriah bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya," tegas Sugiyanto.

          Sementara itu, salah seorang anak yatim piatu Putri Hermalia dari Yayasan Ulumul Qur'an Desa Kenanga Kecamatan Sindang merasa bersyukur karena mendapatkan santunan dan juga bisa berdo'a bersama untuk Kabupaten Indramayu.

          Kegiatan do'a bersama tersebut selain dihadiri oleh 489 anak yatim/piatu juga dihadiri oleh para kepala SKPD dan undangan lainnya. DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu

         

 


Kamis, 15 September 2016

Wujudkan Mimpi Sungai Prajagumiwang Bersih

            Impian dan harapan masyarakat Kabupaten Indramayu untuk menciptakan Sungai Prajagumiwang bersih dan indah segera terwujud. Pasalnya semua pihak memiliki komitmen agar sungai yang menjadi andalan para nelayan tersebut menjadi bersih dan  bisa memiliki dampak positif bagi lingkungan sekitarnya.

            Kamis pagi (15/09/2016) sekitar seribu orang yang berasal dari PNS, TNI, Polri, pelajar, BUMN/BUMD, Kompepar, dan masyarakat melakukan gerakan pembersihan Sungai Prajagumiwang yang bertujuan untuk menciptakan fungsi sungai sebagaimana mestinya.

            Sekretaris Daerah Kabupaten Indramayu, Ahmad Bahtiar menjelaskan, gerakan pembersihan sungai ini sudah dilaksanakan ketiga kalinya. Namun demikian kebersihannya masih sangat kurang bahkan tumpukan sampah masih bisa dilihat dengan kasat mata.

            Dengan banyaknya semua unsur yang terlibat ini diharapkan bisa membuka pandangan semua pihak untuk sama-sama menjaga keberadaan sungai. Selama ini sampah yang mengotori Sungai Prajagumiwang bukan hanya sampah rumah tangga, namun juga sampah industry yang berasal dari limbah produksi atau pembuatan kapal nelayan.

            "Beberapa waktu lalu memang sudah dilakukan pembersihan terhadap bangunan-bangunan yang berada disisi sungai. Kali ini adalah kelanjutan pembersihannya, masih ada sampah dan lainnya yang mengotori sungai," tegas Sekda.

            Kepala Harian BPBD Indramayu, Edi Kusdiana  didampingi Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Indramayu, Aep Surahman mengatakan, pembersihan ini dimulai dari perbatasan Sungai Prajagumiwang dan Sungai Cimanuk di Blok Anjun Desa Pabean Udik hingga ke muara sungai di Karangsong.

            "Yang kami bersihkan selain sampah, juga eceng gondok, kerobong wc diatas sungai dan lainnya. Alhamdulilah ini mendapatkan dukungan dari berbagai pihak termasuk masyarakat sekitar sungai, kami berharap Sungai Prajgumiwang bisa bersih seterusnya," tegas Edi.

            Kegiatan pembersihan sungai ini merupakan rangkaian awal dari peringatan Hari Jadi Kabupaten Indramayu ke-489 tahun 2016 ini. DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu

Senin, 05 September 2016

Indramayu Ukir Sejarah


Kirab Api PON

Indramayu Ukir Sejarah

            Indramayu mengukir sejarah pada pelaksanaan PON XIX dan Peparnas XV tahun 2016 ini. Pasalnya, api PON diambil dari sumber api alam yang berasal dari Desa Majakerta Kecamatan Balongan Kabupaten Indramayu, Senin (05/10/2016).

            Tepat pada pukul 07.00  api PON yang berasal dari sumber api alam tersebut diambil oleh Ketua Umum KONI Pusat, Tono Suratman dan Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah yang selanjutnya diserahkan kepada Kopda Yulianto dan bersama dengan pasukan gabungan diarak menuju Alun-Alun Indramayu.

            Sesampainya di Alun-Alun Indramayu api PON dibawa oleh atlet yang berasal dari Indramayu yakni Sukarya dari cabor tinju terakhir mengikuti kejurnas dengan memperoleh medali emas dan Aminah atlet berkebutuhan khusus dari cabor tenis meja terakhir mengikuti PON di Kalimantan Timur.

            Setelah diserahkan kepada Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Puan Maharani selanjutnya api PON diserahkan kepada legenda atlet dari Kabupaten Indramayu yakni Darma dari cabor angakt berat dengan prestasi 9 kali juara nasional, 4 kali juara PON, dan 1 kali juara asia. Dan kepada Suprayitno atlet berkebutuhan khusus dari cabor atletik terakhir mengikuti Sea Games Kobe Jepang pada 1989. Untuk selanjutnya dilakukan estafet perjalanan menuju Kota Cirebon.

            Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah menjelaskan, merasa bangga karena Kabupaten Indramayu menjadi bagian penting dari pelaksanaan PON kali ini bahkan sejarah pelaksanaan PON bisa diukir dan diawali dari Kabupaten Indramayu.

            Kebanggan itu bertambah setelah 3 cabor ditetapkan untuk menggelar pertandingan di Kabupaten Indramayu yakni cabor layar di pantai Balongan dan Renang bebas dan selam di pantai Tirtamaya.

            "Kita berharap catur sukses yang diharapkan semua pihak bisa terwujud yakni sukses prestasi, sukses pelaksanaan, sukses perekonomian, dan sukses administrasi bisa dirasakan oleh semua pihak," kata Anna.

            Sementara itu Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, dan Menteri Puan Maharani mengatakan, pelaksanaan PON di Jawa Barat yang diawali dari Kabupaten Indramayu ini sangat luiar biasa karena pemerintah daerahnya dan masyarakat memberikan dukungan yang sangat luar biasa bagi pelaksanannya. DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu


Kamis, 01 September 2016

FORMI Harus Mampu Torehkan Prestasi


            Meskipun hanya olahraga rekreasi atau olahraga tradisional  tapi para pengurus Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) harus mampu menorehkan prestasi dan bisa membanggakan Indramayu dan Indonesia.

            Hal tersebut ditegaskan Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah ketika memberikan sambutan pada Pelantikan pengurus FORMI Kabupaten Indramayu masa bhakti 2016 – 2021 yang berlangsung di Pendopo Indramayu, Jum'at (02/10/2016).

            Menurut Anna Sophanah seperti yang dirilis Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu menjelaskan, saat ini beberapa cabang olahraga FORMI cukup memeberikan prestasi yang membanggakan dengan menyumbangkan emas berturut-turut. Namun demikian prestasi itu tidak lantas menjadi euphoria dan kemudian lalai akan tetapi harus terus menumbuhkan prestasi yang lebih baik dari saat ini.

            "FORMI sebelumnya telah menorehkan prestasi baik ditingkat regional maupun nasional, maka kedepan FORMI harus mampu berprestasi di kancah internasional. Dengan kerjakeras ini bukan satu hal yang mustahil. Jika pengurus bersama-sama dengan atlet dan pemerintah mempunyai komitmen yang sama, yakni meraih prestasi terbaik," tegas Anna.

            Selanjutnya, FORMI harus mampu menjadi wadah bagi tumbuh kembang sekaligus pelestari olahraga tradisional.  Kedepannya FORMI juga harus mampu membuat konsep agar generasi muda yang akan datang tahu olahraga tradisional bukan hanya dari catatan sejarah.

            Sementara itu Ketua FORMI Kabupaten Indramayu, Abdul Rozak Muslim mengatakan, FORMI Indramayu akan terus berkomitmen memberikan peran terbaik dalam prestasi dan juga pembinaan agar olahraga tradisional tersebut bisa terus dicintai oleh masyarakat dan tidak punah dimakan oleh arus modernisasi.

            Salah satu prestasi terbaik yang disumbangkan oleh FORMI Indramayu adalah dari cabang bakyak dimana telah mampu meraih medali emas pada invitasi olahraga tradisional tingkat nasional di Bangka Belitung tahun 2011. Kemudian meraih medali emas pada festival olahraga tradisional tingkat nasional di senayan tahun 2011.

            Kemudian juga meraih medali emas Menpora Cup dengan jarak 2 km dengan waktu tempuh 16 menit 47 detik tahun 2011. Meraih medali emas festival olahraga tradisional tingkat nasional di Renon Bali tahun 2015, dan meraih medali emas PORPEMDA Jawa Barat tahun 2013, 2014, dan 2015.

            Dan pada bulan Oktober mendatang, kontingan Indramayu ini mewakili Indonesia pada Olimpiade olahraga tradisional yang akan digelar di Jakarta. DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu

Bupati Indramayu Bagikan Helm Gratis


            Angka kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan pelajar menjadi korban di wilayah Kabupaten Indramayu merupakan tertinggi kedua dibawah Kabupaten Bogor. Untuk itu agar kejadian ini bisa ditekan, Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah bersama dengan Polres Indramayu membagikan helm gratis kepada para pelajar agar ketika berboncengan bisa menggunakan helm tersebut.

            Pembagian helm tersebut merupakan juga rangkaian dari HUT Polwan ke-68 tahun 2016 yang dipusatkan di pertigaan terminal terusan atau depan SMPN Unggulan Sindang, Kamis pagi (01/10/2016). Beberapa siswa merasa senang karena mendapatkan helm secara gratis apalagi yang membagikannya Bupati Indramayu dan Kapolres Indramayu.

            Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah menjelaskan, secara undang-undang memang para pelajar yang belum berusia 17 tahun dan belum memiliki SIM dilarang mengemudikan kendaraan bermotor. Disamping itu, banyak juga para orang tua yang ketika mengantar anaknya sekolah justru melalaikan keselematan anaknya dengan tidak menggunakan helm padahal ini sangat berbahaya.

            "Kita lihat pagi ini banyak orang tua yang mengantar anaknya, orang tuanya pake helm anaknya malah telanjang kepala. Padahal keduanya harus sama-sama menggunakan pelindung kepala demi keselamatan mereka dalam berlalu lintas," tegas bupati.

            Sementara itu Kapolres Indramayu AKBP. Eko Sulistiyo membenarkan bahwa tingkat kecelakaan lalu lintas para pelajar di wilayah Indramayu cukup tinggi. Bahkan menempati peringkat kedua dibawah Bogor. Pembagian helm ini diharapkan bisa mengurangi angka kecelakaan  dan meminimalisir korbannya. DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu