PAMERAN KREASI SISWA 2013

Pameran pekan kreativitas siswa Indramayu yang diikuti oleh sekitar 50 stan sekolah baik negeri maupun swasta Se Kabupaten Indramayu yang digelar di Alun-Alun Pendopo setempat secara resmi dibuka oleh Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah Minggu siang (29 September 2013).

GERAKAN PEMBANGUNAN KAMPUNG - GERBANG KAMPUNG

Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Republik Indonesia DR. HR. Agung Laksono meresmikan Gerakan Pembangunan Kampung (Gerbang Kampung) di Desa Sumberjaya Kecamatan Kroya, Jum'at pagi (12/7

INDRAMAYU KEMBALI RAIH ADIPURA

Bupati Indramayu Hj. Anna Shopanah Irianto sedang menerima Piala Adipura dari Presiden RI Susilo Bambang Yodhoyono, Senin (10/6), di Istana Negara Jl Medan Merdeka Negara.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Senin, 31 Juli 2017

Pemkab Indramayu Biayai BPJS Warga Tidak Mampu

Migrasi KASEP ke BPJS

Pemkab Indramayu Biayai BPJS Warga Tidak Mampu

 

            Pemerintah Kabupaten Indramayu tidak main-main dalam memproteksi masyarakat yang tidak mampu dalam bidang kesehatan. Keseriusan tersebut dibuktikan dengan mengalihkan peserta Kartu Sehat dan Pintar (KASEP) ke BPJS Kesehatan yang pembayaran premi bagi penerima bantuan iuran (PBI) ditanggung oleh Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Indramayu.

Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah mengatakan, kebijakan tersebut akan berlaku efektif pada tanggal 1 Agustus 2017 mendatang. Migrasi peserta Kasep tersebut karena selama ini cakupan Kasep hanya berlaku bagi 7 rumah sakit. Sedangkan dengan BPJS maka masyarakat akan memiliki jaminan kesehatan yang lebih baik dan bersifat universal (berlaku nasional).

Selain itu, dengan migrasi Kasep ke BPJS maka akan lebih mengoptimalkan penggunaan APBD karena selama menggunakan Kasep terdapat permasalahan yang harus diurai dan mendapatakn  penyelesaiannya.

"Untuk mengcover Kasep yang bersumber dari APBD setiap tahunnya terus mengalami peningkatan anggaran. Tahun 2017 kemaren mencapai 57,8 miliar, dengan migrasi ke BPJS ini berharap hasilnya bisa maksimal dan anggaran yang digunakan bisa lebih efektif. Saya minta seluruh jajaran Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Kependudukan, rumah sakit, kecamatan, kuwu, BPJS, dan semua pihak yang terlibat untuk serius dalam menjalankan kegiatan ini," tegas Anna.

Anna melanjutkan, warga yang tidak mampu yang akan di cover oleh APBD ini harus membayar premi kelas III untuk satu bulan pertama sebanyak jumlah anggota keluarga dengan premi per jiwa Rp. 25.500.  Namun bagi warga masyarakat yang benar-benar tidak mampu untuk membayar premi pertama, maka dapat minta bantuan ke Yayasan Gempur Gakin dan Baznas Indramayu.

            Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Dr. Deden Boni Koswara menjelaskan, system yang akan berlangsung mulai 1 Agustus 2017 ini dalam perjalannya akan terus mengalami perbaikan sehingga benar-benar bermanfaat bagi masyarakat Indramayu.  

"Sambil berjalan kita benahi, tujuan utama merubah Kasep ke BPJS ini bisa terlaksana sehingga coverage layanan bisa berlaku secara menyeluruh, beban APBD juga tidak terlalu berat, dan operasional rumah sakit bisa berjalan lancar," harap Deden. DENI SANJAYA / Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. Indramayu

 


Virus-free. www.avast.com

Jumat, 28 Juli 2017

Raih Gelar Paripurna, RSUD Harus Tingkatkan Pelayanan


                Setelah meraih akreditasi dengan predikat Paripurna dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit, RSUD Indramayu harus meningkatkan pelayanan kepada pasien dan keluarganya. Jika ini dapat dijalankan maka pelayanan prima dapat diwujudkan dan  kepuasan pasien akan tercapai. Hal tersebut ditegaskan Bupati Indrmayu Hj. Anna Sophanah ketika memberikan sambutan pada kegiatan Halal bil Halal dan silaturahmi dengan seluruh jajaran RSUD Indramayu, Jum'at (28/07/2017) di RSUD Indramayu.

                Menurut Anna, pihaknya mengajak kepada seluruh jajaran di RSUD Indramayu mulai dari petugas parkir, security, petugas loket, layanan informasi, petugas kebersihan, administrasi, layanan apotek, perawat, dokter, dan petugas medis lainnya sampai dengan jajaran direksi rumah sakit untuk meningkatkan pelayanan kepada pasien dan keluarganya.

                Memberikan pelayanan prima dengan setulus hati adalah pelayanan yang mampu memenuhi bahkan melampaui harapan pasien dengan tidak membedakan status social pasien.

                "Saya berkeyakinan dengan senyum, sikap ramah dan ketulusan hati dalam melayani pasien merupakan obat yang paling mujarab, hal ini dapat menumbuhkan semangat pasien untuk berupaya meningkatkan derajat kesehatannya," kata bupati.

                Sementara itu, Plt Direktur RSUD Indramayu, Dr. Lisfayeni mengungkapkan, memberikan pelayanan prima kepada pasien merupakan komitmen yang saat ini tengah dibudayakan karyawan di lingkungan RSUD Indramayu. Meskipun demikian, pihaknya mengakui masih ada beberapa kekurangan yang harus segera dibenahi untuk mempertahankan dan meningkatkan status RSUD Indramayu tersebut.

                "Saat ini RSUD Indramayu sudah akreditasi paripurna, dengan predikat ini tentu saja hingga sterusnya akan dilakukan akreditasi dengan dilakukan supervisi setiap tahun dengan standar yang terus meningkat," kata Lisfayeni.

Dengan telah mendapatkan akreditasi paripurna ini, diharapakan RSUD Indramayu bisa menjadi pilihan utama sebagai tempat berobat bagi warga Indramayu sehingga tidak keluar daerah. DENI SANJAYA / Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. Indramayu

Senin, 24 Juli 2017

Komitmen Terhadap Lingkungan, RU VI Balongan Diganjar Penghargaan

Komitmen Terhadap Lingkungan, RU VI Balongan Diganjar Penghargaan

            PT. Pertamina (Persero) RU VI Balongan diganjar penghargaan dari Bupati Indramayu atas komitmennya terhadap pengelolaan lingkungan hidup dan juga sebagai industry yang mendukung program Adipura di Kabupaten Indramayu.

            Penghargaan diserahkan secara langsung oleh Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah pada saat peringatan hari Lingkungan Hidup Sedunia yang diselenggarakan di Alun-alun Indramayu, Senin (22/07/2017).

            Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah mengatakan, penghargaan diberikan karena selama ini Pertamina RU VI Balongan dan juga beberapa perusahaan telah menunjukan komitmennya sebagai perusahaan dengan pengelolaan lingkungan hidup.

            "Keberadaan perusahaan harus memperhatikan aspek lingkungan sekitarnya sehingga keberadaan perusahaan itu sangat bermanfaat bagi sekitarnya. Bahkan perushaan juga harus bisa melakukan pengelolaan lingkungan terutama perusahan yang menghasilkan limbah," tegas Anna.

            Selain kepada RU VI Balongan, penghargaan juga diberikan kepada PT. Pertamina Hulu Energi ONWJ, PT Pertamina Gas Mundu, PT Pertamina Marketing Operation Region III Terminal BBM Balongan, PT Pembangkit Jawa Bali Unit Jasa O dan M Indramayu, PT Polytama Propindo dan PT Astra Internasional Tbk.Cabang Indramayu.

            Pada kesempatan itu juga diberikan penghargaan kepada sekolah berbudaya lingkungan /Adiwiyata tingkat Kabupaten Indramayu tahun 2017 kepada SDN Margadadi V, VI VIII, SMPN 2 Sindang, SMKN 1 Sindang, SMAN 2 Indramayu, dan SMKN 2 Indramayu. Serta penghargaan kepada masyarakat pengelola program kampung iklim (proklim) yang diserahkan kepada kelompok CBO Ibu Tin Berseri dari Desa Tinumpuk Kecamatan Juntinyuat.

            Sementara itu GM RU VI Balongan Joko Widi Wijayanto mengatakan, pihaknya siap mendukung kebijakan pemerintah daerah untuk mengembangkan lingkungan sekitar dan hal ini menjadi kebijakan Pertamina untuk bekerjasama dengan pemerintah daerah.

RU VI Balongan, dalam operasionalnya tidak hanya menjalankan bisnis namun juga mengedepankan kepedulian lingkungan dan siap mewujudkan program-program pemerintah daerah.

"Ini menjadi motivasi dan komitmen kami dalam bekerja untuk bermitra dengan pemerintah daerah dalam mensejahterakan masyarakat Indramayu," kata Joko. DENI SANJAYA / Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. Indramayu

Minggu, 23 Juli 2017

Meneguhkan Koperasi Bersaing Dengan Lembaga Lain


            Perekenomian Indonesia saat ini tumbuh semakin baik dan semakin sehat. Peringkat daya saing investasi semakin baik, inflasi terjaga, kesenjangan ekonomi Indonesia yang diukur dengan gini ratio juga terus membaik di angka 0,394 serta perta pertumbuhan ekonomi negara pada kuartal pertama pada angka 5,02 persen. Hal tersebut ditegaskan Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah ketika menjadi Inspektur Upacara pada peringatan Hari Koperasi ke-70 tahun 2017, Senin (24/07/2017) di Alun-alun Indramayu.

            Membaiknya perekonomian tersebut, salah satunya disumbang dari sector koperasi yang berada pada angka 3,9 persen. Meskipun angka tersebut meningkat dua kali lipat dibandingkan kondisi dua tahun lalu. Namun jika dibandingkan dengan negara-negara lain kontribusi tersebut masih sangat rendah.

            Kondisi yang demikian, lanjut Anna, menjadi pekerjaan besar khususnya bagi Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Indramayu dan seluruh pelaku koperasi untuk meneguhkan dan menggelorakan kembali semangat gerakan reformasi koperasi.

            "Saya mengajak kepada semua pihak untuk terus berusaha mewujudkan koperasi sebagai soko guru perekonomian negara kita, sehingga nantinya koperasi mampu berkompetisi dengan swasta, korporasi ataupun dengan BUMN," ajak Anna.

            Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Indramayu, Omarsyah mengatakan, berbagai kegiatan telah dilaksanakan sebagai rangkaian dari peringatan Hari Koperasi ke-70 tingkat Kabupaten Indramayu tahun 2017 ini diantaranya kegiatan jalan santai, penilaian koperasi terbaik, dan juga berbagai kegiatan lainnya.

            "Saat ini kami terus melakukan pembinaan terhadap keberadaan koperasi yang ada di Indramayu. Kami upayakan koperasi agar terus tumbuh secara sehat dan menjadi harapan bagi para anggotanya," kata Omarsyah.

            Pada puncak peringatan Hari Koperasi tersebut diserahkan pula penghargaan kepada koperasi dengan kinerja terbaik yang diberikan kepada KPRI Wira Praja (juara 1), Kopkar Perkasa (juara 2), KPRI Kompak (juara 3), KPRI Koptrans (harapan 1), dan KPRI Kurnia (harapan 2). DENI SANJAYA / Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. Indramayu

Selasa, 18 Juli 2017

Pembangunan Perikanan dan Kelautan Harus Inovatip, Terpadu, dan Berkelanjutan


Seluruh  jajaran Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Indramayu harus komitmen untuk membantu mewujudkan pembangunan di bidang perikanan dan kelautan melalui berbagai program dan kegiatan yang inovatif, terpadu dan berkelanjutan.

Hal tersebut ditegaskan Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah ketika memberikan sambutana dalam Halal bil Halal yang diselenggarakan oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Indramayu, Selasa (18/07/2017) di halaman kantor setempat.

Komitmen tersebut, harus mampu menyentuh semua pelaku ekonomi di bidang perikanan dan kelautan.  Dan satu hal lagi yang tidak kalah penting adalah mampu mengajak semua pihak untuk menjaga kelestarian ekosistem laut dan perikanan sehingga kelak anak cucu kita dapat turut menikmatinya.

Kabupaten Indramayu sebagai daerah pesisir yang memiliki panjang pantai sejauh 147 kilometer, memiliki potensi yang sangat besar di bidang perikanan dan kelautan yang berpeluang untuk dikelola sebagai modal dalam pembangunan serta sebagai sumber mata pencaharian dan pendapatan bagi masyarakat Indramayu.

"Kegiatan yang terus dikembangkan yakni kegiatan penangkapan ikan di laut, budidaya berupa tambak, kolam, maupun mina padi, pengolahan ikan, industri garam rakyat serta kegiatan lainnya," tegas bupati.

Sejauh ini, hasil dari pemanfaatan ekonomi di bidang perikanan dan kelautan di Kabupaten Indramayu sudah cukup membanggakan. Salah satu contoh adalah produksi perikanan Kabupaten Indramayu mampu memberikan kontribusi bagi produksi perikanan Jawa Barat sebesar 61,61%.

"Namun demikian saya meyakini bahwa  kontribusi ini masih berpeluang untuk ditingkatkan dan dikembangkan pada tahun-tahun mendatang mengingat potensi besar yang dimiliki Kabupaten Indramayu," katanya.

Pada kesempatan halal bil halal tersebut turut hadir seluruh karywan Dinas Perikanan dan Kelautan bersama anggota keluarganya, pelaku perikanan dan kelautan di Kabupaten Indramayu serta undangan lainnya. DENI SANJAYA / Dinas Perikanan dan Kelautan Kab. Indramayu

 

 

Selasa, 11 Juli 2017

91 Bidan PTT Terima SK CPNS

91 Bidan PTT Terima SK CPNS

Bupati : Perioritaskan Pelayanan Warga Kurang Mampu

 

            Sebanyak 91 Bidan PTT akhirnya menerima Surat Keputusan Calon Pegawai Negeri Sipil (SK CPNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu. Penyerahan diserahkan langsung Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah di Ruang Ki Tinggil Setda Indramayu, Selasa (11/08/2017).

            Dalam sambutannya, Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah menjelaskan, Pemkab Indramayu terakhir menyelenggarakan pengadaan penerimaan CPNS pada tahun 2014, sudah 3 tahun tidak memperoleh tambahan alokasi formasi CPNS ini dikarenakan terganjal pada moratorium pemerintah yang meunda penerimaan PNS.

            "Keputusan pengangkatan CPNS tersebut telah sesuai dengan tahapan nota kesepahaman antara Sekjen Kementrian Kesehatan dengan Bupati Indramayu tentang pengadaan CPNS dari pegawai tidak tetap di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu," katanya.

            Selanjutnya bagi para bidan yang telah diangkat CPNS ini hendaknya lebih mengedepankan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat, bukan mengedepankan hak karena setiap PNS akan terikat kepegawaian yang harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh.

            "Perlu diperhatikan bahwa CPNS yang baik adalah pegawai negeri yang kepuasan kinerjanya tidak ditentukan dengan besaran penghasilan yang diterima, tetapi ditentukan oleh tingginya kepuasan pelayanan terhadap masyarakat," tegas bupati.

            Pada kesempatan itu juga bupati menekankan, agar bidan yang telah diangkat ini untuk lebih meningkatkan profesionalismenya. Terutama dalam memberikan pelayanan yakni harus mengedepankan warga masyarakat yang tidak mampu karena warga yang tidak mampu telah dijamin oleh pemerintah daerah dan pusat.

            Kemudian juga dalam bertugas harus memiliki komitmen untuk bisa menekan angka kematian bayi dan ibu apalagi para bidan ini bertugas di desa-desa sebagai bidan desa dan paham dengan lingkungan sekitarnya.

            Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Indramayu, Edi Mulyadi mengatakan, para bidan yang diangkat ini akan diberikan masa percobaan dan dinilai paling lama 2 tahun.

            "Penilaian ini bukan hanya pada penilaian kinerja sebagaimana diatur dalam PP Nomor 46 tahun 2011 tetapi juga tentang sikap, perilaku dan disiplin pegawai yang berlaku bagi CPNS sehingga belum ada jaminan pasti akan diangkat menjadi PNS apabila dalam menjalani masa percobaan tersebut tidak menunjukan disiplin dan kinerja yang baik," kata Edi. DENI SANJAYA / Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. Indramayu.