PAMERAN KREASI SISWA 2013

Pameran pekan kreativitas siswa Indramayu yang diikuti oleh sekitar 50 stan sekolah baik negeri maupun swasta Se Kabupaten Indramayu yang digelar di Alun-Alun Pendopo setempat secara resmi dibuka oleh Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah Minggu siang (29 September 2013).

GERAKAN PEMBANGUNAN KAMPUNG - GERBANG KAMPUNG

Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Republik Indonesia DR. HR. Agung Laksono meresmikan Gerakan Pembangunan Kampung (Gerbang Kampung) di Desa Sumberjaya Kecamatan Kroya, Jum'at pagi (12/7

INDRAMAYU KEMBALI RAIH ADIPURA

Bupati Indramayu Hj. Anna Shopanah Irianto sedang menerima Piala Adipura dari Presiden RI Susilo Bambang Yodhoyono, Senin (10/6), di Istana Negara Jl Medan Merdeka Negara.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Minggu, 29 November 2015

KORPRI

HUT ke-44 KORPRI

Momentum Meningkatkan Pelayanan Publik

            Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) menjadi tulang punggung dalam penyelenggaraan pemerintahan. Maju mundur dan berkualitasnya pelayanan pemerintahan kepada public sangat tergantung kepada anggota KORPRI yang ada didalamnya.

            Hal tersebut ditegaskan Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah ketika menjadi inspektur upacara pada peringatan HUT ke-44 KORPRI tingkat Kabupaten Indramayu yang berlangsung Senin (30/11/2015) yang berlangsung di Alun-Alun Indramayu dalam suatu upacara bendera.

            Menurut Anna Sophanah, saat ini anggota KORPRI Indramayu terus bekerja secara keras untuk mewujudkan pelayanan public yang baik sesuai dengan pelayanan prima. Namun demikian masih ada beberapa yang harus mendapatkan perhatian serius agar kepuasan masyarakat bisa terwujud.

            "Saya bangga kepada anggota KORPRI yang terus berusaha menguatkan eksistensinya dan meningkatkan kompetensi dan meningkatkan kinerjanya dalam melayani masyarakat. Memang tidak mudah, namun keseungguhan anggota KORPRI untuk melakukan itu akan membuahkan hasil dan manfaat," tegas Anna.

            Anna menambahkan, birokrasi Indramayu harus adaptif dan inovatif dengan tantangan-tantangan baru. Pelayanan public harus bisa dilakukan dengan lebih efisien dan kompetitip sehingga pelayanan public bisa dilaksanakan dengan baik.

            Sementara itu seusai dilakukan upacara bendera, dilanjutkan dengan resepsi yang dipusatakan di kantor Sekretariat KORPRI dan dihadiri oleh anggota KORPRI dari berbagai utusan SKPD dan kecamatan.

            Pada kesempatan itu diserahkan hadiah kepada para pemenang dari berbagai perlombaan yang sudah dilakuakan selama 1 minggu dan diserahkan pula bantuan dana kepada para purna tugas yang memasuki masa pension. DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu

           

 

 

Jumat, 27 November 2015

foto Swasti Saba Wiwerda


Indramayu Raih Penghargaan Kabupaten Sehat

***FOTO PENYERAHAN MENYUSUL NANTI MALAM SETELAH SELESAI ACARA

 

 

Upaya dan kerja keras Pemerintah Kabupaten Indramayu bersama segenap stakeholders untuk pembangunan  dibidang kesehatan akhirnya mendapatkan apresiasi dari pemerintah pusat. Kementrian Kesehatan RI memberikan penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten Indramayu sebagai kabupaten sehat kategori Swasti Saba Wiwerda yang diserahkan oleh Menteri Kesehatan RI, kepada Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah, Jum'at malam (27/11/2015).

 

Kepala Bappeda Kabupaten Indramayu, Wawang Irawan menjelaskan, upaya Pemkab Indramayu dalam mewujudkan kabupaten yang bersih, nyaman, dan sehat  telah mengikutsertakan peran serta masyarakat dan juga menggandeng  Forum Kabupaten Indramayu Sehat (FKIS) yang dibentuk berdasarkan SK Bupati Nomor: 441.05/Kep.56C-Bappeda/2014.

 

Penghargaan yang diberikan Pemerintah kepada Kabupaten Indramayu pada tahun 2015 ini merupakan penghargaan yang kedua, karena pada tahun 2013 di bawah kepemimpinan Bupati Hj. Anna Sophanah dan Wakil Bupati Drs. H. Supendi, Msi.,  Kabupaten Indramayu juga meraih penghargaan Kabupaten Sehat untuk kategori Swasti Saba Padapa.

 

Wawang menambahkan, dalam verifikasi yang dilakukan Tim Pusat di Indramayu ada 4 (empat) tatanan yang menjadi Kriteria penilaian, yaitu: Kawasan Permukiman Sarana dan Prasarana Umum, Kawasan Industri dan Perkantoran Sehat, Ketahanan Pangan dan Gizi serta Kehidupan Masyarakat yang Sehat Mandiri dengan Lokus (Lokasi Khusus) Penilaian di 7 Tempat yaitu: Perumahan Bumi Patra dan Desa Sukareja (Kawasan Permukiman sarana dan Prasarana Umum), Puskesmas Sukagumiwang, Desa Gedangan dan SMPN  Unggulan Sindang (Kehidupan Masyarakat yang Sehat Mandiri), Dinas Keuangan Daerah (DKD) dan Komplek Mundu Karangampel (Kawasan Industri dan Perkantoran Sehat) dan Desa Mundak Jaya Kecamatan Cikedung (Ketahanan Pangan dan Gizi).

 

Saat ini, Kabupaten Indramayu baru fokus pada 4 (empat) tatanan untuk meraih penghargaan Swasti Saba Wiwerda, sedangkan untuk meraih penghargaan Swasti Saba Wistara (Tahap Pengembangan) ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi, yaitu: minimal memilih 5 tatanan, sesuai dengan potensi sumber daya setempat, Setiap Kabupaten/Kota mencakup 70% kecamatan, Tiap tatanan melaksanakan 70% dari semua kegiatan termasuk lembaga masyarakat, Tiap tatanan telah terintegrasi aspek fisik, sosial/ budaya, ekonomi dan kesehatan dan Tiap kegiatan memilih beberapa indikator program (fisik, atau sosekbud) atau kesehatan (kesakitan/kematian, perilaku dan kesehatan lingkungan) dan indikator adanya gerakan masyarakat dari indikator yang tersedia.

 

Selanjutnya masih ada 5 (lima) tatanan lagi yang menjadi target pengembangan Kabupaten Sehat di Kabupaten Indramayu yaitu  Kawasan Sarana Lalu Lintas Tertib dan Pelayanan Transportasi, Kawasan Pertambangan Sehat, Kawasan Hutan Sehat, Kawasan Pariwisata Sehat dan Kehidupan Sosial Yang Sehat dimana masing – masing tatanan memiliki indikator khusus sesuai dengan Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri Dan Menteri Kesehatan Nomor 34 Tahun 2005 dan Nomor: 1138/Menkes/PB/VIII/2005 Tentang Penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat.

 

Sementara itu Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah mengatakan, dengan diraihnya Penghargaan Kabupaten Sehat Kategori Swasti Saba Wiwerda ini, bagi segenap komponen yang ada di Indramayu, bukan merupakan akhir dari upaya, semangat dan perjuangan seluruh komponen yang ada, tapi merupakan langkah awal bagi Kabupaten Indramayu untuk memiliki komitmen bersama masyarakat untuk menjadikan Indramayu sebagai Kabupaten Sehat kategori tertinggi di tahun 2017 yaitu Swasti Saba Wistara bisa diraih.

 

"Adanya gerakan masyarakat Indramayu mewujudkan Kabupaten Indramayu sehat tentunya membawa keuntungan tersendiri bagi masyarakat Indramayu, selain mampu meraih penghargaan Swasti Saba Wistara, masyarakat akan menjadi Iebih mandiri, mampu dan mempunyai kesempatan menjadi mitra pemerintah dalam melakukan pembangunan kota, Proses pembangunan dapat disusun bersama-sama dengan masyarakat memperhatikan, sehingga kebutuhan masyarakat dapat dipenuhi sehingga dampaknya masyarakat ikut bertanggung jawab dan ikut menilai nasil dan manfaat pembangunan tersebut," tegas Anna Sophanah. DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu

 


Rabu, 18 November 2015

Menata Praja Gumiwang, Meningkatkan Ekonomi Masyarakat

Menata Praja Gumiwang, Meningkatkan Ekonomi Masyarakat

                Pernyataan Menko Maritim dan Sumberdaya RI, Rizal Ramli ketika melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Indramayu Selasa (17/11/2015) kemarin memotivasi Pemkab Indramayu untuk all out melakukan penataan lingkungan, khususnya di sepanjang Sungai Prajagumiwang. Dikatakan demikian, karena Menko Rizal Ramli mengatakan, potensi perikanan Indramayu, khususnya di Karangsong sangat besar. Namun, kata Menko Rizal, infrastruktur di sekitar Pelabuhan Perikanan Karangsong itu kurang mendukung .

"Pemkab sangat termotivasi dengan kritikan Pak Menko Rizal. Pokoknya kita akan all out melakukan penataan sepanjang Sungai Prajagumiwang yang menjadi penyangga utama Pelabuhan Perikanan Karangsong," tegas Bupati Indramayu, Anna Sophana melalui Kabag Humas Pemkab Indramayu, Wawan Idris, saat dikonfirmasi Selasa (18/11).

                Dijelaskan Bupati Anna, sebenarnya Pemkab Indramayu sudah melakukan berbagai upaya penataan agar aliran Sungai Prajagumiwang dan kawasan pantai di Karangsong menjadi bersih.  Aliran sungai Prajagumiwang saat ini tengah dilakukan penataan dan pengerukan sungai sejak tanggal 12 November 2015 dan akan berakhir pada tanggal 26 Desember 2015 mendatang, sesuai dengan SPK Dinas PSDA Tamben Nomor 027/876.1/SPP/XI/D.PSDA Tamben.

Melalui kontrak kerja tersebut sepanjang Sungai Prajagumiwang akan ditata. Ada pun penataannya untuk tahap awal melakukan normalisasi sungai. Dengan normalisasi dan perbaikan sungai ini, diharapkan Sungai Prajagumiwang akan bersih dan semakin sehat. Namun saat Menko Rizal berkunjung ke Indramayu, memang sungaai dalam keadaan kotor. Ini terjadi karena memang sedang ada proses pekerjaan, yaitu pengerukan sedimentasi sungai dan sampah.

                Bupati menambahkan, Pemkab Indramayu tidak bisa bekerja secara sendiri untuk mengelola lingkungan namun harus didukung dengan kerjasama dengan masyarakat sekitarnya agar kelestarian lingkungan bisa terwujud.

                Setelah dilakukan pengerukan pada bulan November ini, selanjutnya sepanjang sungai Prajagumiwang pada tahun 2016 mendatang akan dilakukan perencanaan DED dari BBWS Cimanuk Cisanggarung untuk disandar dan dijadikan taman seperti Cimanuk. Bahkan lanjut bupati, produksi perahu dan kapal dan juga industry ikan asin yang ada disepanjang sungai Prajagumiwang akan dilakukan relokasi diareal Karangsong.

                Selain itu, upaya pembersihan terhadap sungai Prajagumiwang juga pernah dilakukan pada tahun 2013 yang lalu dengan melibatkan berbagai leading sector seperti pelajar, pramuka, PNS, dan juga TNI/Polri.

                Sementara itu, Ali, Ketua Paguyuban Pantai Lestari Karangsong menambahkan, Pemkab Indramayu memang sejak November sedang melakukan normalisasi Sungai Prajagumiwang. "Kami sangat mengapresiasi upaya Pemkab dalam menata dan menormalisasi Sungai Prajagumiwang. Upaya ini akan berdampak positif bag peningkatan perekonomian masyarakat, juga pengembangan pengembangan Pelabuhan Perikanan  dan Hutan Mangrove Karangsong," katanya. (DENI / Bgaian Humas dan Protokol Setda Indramayu)

Selasa, 17 November 2015

Bupati Serahkan TPI Dadap Kepada KUD


            Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah menyerahkan pengelolaan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Dadap dari Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Indramayu kepada KUD  Ngupaya Mina Desa Dadap Kecamatan Juntinyuat, Selasa (17/11/2015) yang disaksikan oleh ratusan warga desa setempat.

            Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah seperti yang disampaikan Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu menjelaskan, sejak tahun 2002 pengelolaan TPI Dadap sudah dilakukan oleh KUD Ngupaya Mina. Namun pada tahun 2009 terjadi kevakuman kegiatan pelelangan ikan di TPI Dadap, sejak itu Dinas Perikanan dan Kelautan Kab Indramayu melaukan inisiatif penyelenggaraan TPI Dadap dengan membentuk tim asistensi selaku pengelola TPI Dadap. Secara resmi TPI Dadap diserahkan ke Dinas Perikanan dan Kelautan Kab Indramayu dilakukan pada tahun 2012.

            Anna Sophanah menambahkan, berdasarkan penyerahan pengelolaan TPI Dadap tersebut, maka Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Indramayu mengeluarkan surat perintah tugas kepada UPTD Perikanan dan Kelautan wilayah Juntinyuat untuk melakukan upaya-upaya pengelolaan TPI Dadap. Selanjutnya pada tanggal 7 Oktober 2015 yang lalu pengurus KUD Ngupaya Mina mengirimkan surat yang isinya adalah permohonan kembali ijin pengelolaan TPI Dadap.

            "Atas dasar kronologi dan permintaan masyarakat Desa Dadap, maka kami kembalikan lagi pengelolaan TPI Dadap ini kepada pengurus KUD. Dengan diurus oleh orang-orang KUD diharapkan bisa lebih berkembang dan lebih maju lagi melampauai pengelolaan yang sudah dilakukan oleh Diskanla," kata Anna.

            Sementara itu Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Indramayu, AR. Hakim mengatakan, selama dikelola oleh Diskanla, TPI Dadap cukup berkontribusi besar bagi peningkatan PAD di Kabupaten Indramayu. Pada tahun 2013 jumlah produksi yang dihasilkan di TPI Dadap mencapai 725.821 kilogram dengan menyumbang PAD sebesar Rp. 166.945.359. Tahun 2014 dengan jumlah produksi  721.156 kilogram dengan menyumbang PAD sebesar Rp. 166.212.172. Sementara pada tahun 2015 ini sampai dengan 10 Nopember target produksi sebesar 497.244 kilogram telah terlampaui 100 persen dengan nilai PAD mencapai 156 juta rupiah.

            Selain penyerahan kembali pengelolaan TPI Dadap, pada kesempatan itu Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah juga menyerahkan secara simbolis pinjaman kredit bergulir kepada KUD Ngupaya Mina sebesar 100 juta sebagai pengembangan usaha. Apa yang dilakukan pemimpin daerahnya tersebut, ternyata disambut sangat gembira oleh ratusan warga masyarakat yang hadir ditempat itu. Bahkan warga masyarakat siap bahu-membahu bersama dengan pemerintah daerah untuk terus melanjutkan pembangunan yang sudah cukup baik saat ini. DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu


Minggu, 15 November 2015

5 Tenaga Kesehatan Raih Predikat Teladan

 

'Keberhasilan lima orang tenaga kesehatan menjadi tenaga teladan ini merupakan hasil kerja keras dalam pengabdiannya selama ini. Selain dituntut untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat, para tenaga kesehatan ini juga dituntut untuk bekerja secara kreatif dan inovatif'

           

Bertepatan dengan peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) tahun 2015 tingkat Kabupaten Indramayu, Wakil Bupati Indramayu menyerahkan penghargaan kepada 5 (lima) orang tenaga kesehatan teladan yang bekerja di Puskesmas di Kabupaten Indramayu. Penyerahan dilakukan Senin (16/11/2015) di Alun-Alun Indramayu.

            Ke lima tenaga kesehatan yang teladan tersebut yakni Dr. Fachrurrodji  yakni tenaga medis dari Pusksesmas Cidempet. Nata, Amd. Kep  seorang tenaga keperawatan dari Puskesmas Krangkeng. N. Ika Nurhikmah, SKM  seorang tenaga kesehatan masyarakat dari Puskesmas Cemara. Marina, AMG seorang tenaga nutrisionis dari Puskesmas Babadan, dan Nina KW, SST seorang bidan desa dari Puskesmas Bugis.

            Wakil Bupati Indramayu H. Supendi seusai menyerahkan penghargaan seperti yang dilansir Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu mengatakan, keberhasilan lima orang tenaga kesehatan menjadi tenaga teladan ini merupakan hasil kerja keras dalam pengabdiannya selama ini. Selain dituntut untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat, para tenaga kesehatan ini juga dituntut untuk bekerja secara kreatif dan inovatif.

            "Para tenaga kesehatan ini sudah mendedikasikan pengabdiannya selama ini dengan kerja keras dan bahkan mereka telah turun langsung ke masyarakat tanpa canggung," kata bupati.

            Sementara itu Dr. Fachrurrodji tenaga medis teladan mengungkapkan, prestasi sebagai teladan hanya suatu rutinitas pekerjaan saja. Ketika bekerjapun hanya mengikuti aturan yang ada dan hanya mencoba menyentuh hati pasien dengan perasaan yang dimilikinya. Apalagi, saat ini dirinya diberikan kepercayaan untuk ditugaskan diwilayah pedalaman sehingga harus memiliki sikap kekeluargaan yang tinggi dengan pasien.

            "Selama ini saya hanya mencoba menyelami hati seorang pasien jika hendak memberikan pertolongan, dengan menyelami hati pasien maka kita tahu perasaan dan keinginan pasien itu sendiri. Inilah yang menjadi rutinitas pekerjaan saya selama ini. Kalaupun ternyata buah dari pekerjaan itu saya menjadi tenaga medis teladan, itu urusan lain yang terpenting saya bekerja untuk masyarakat," katanya.

Selain memebrikan penghargaan kepada para tenaga kesehatan di Puskesmas, pada peringatan Hari Kesehatan tersebut juga diserahkan penghargaan kepada kader Posyandu terbaik dari berbagai kecamatan dan deklarasi stop buang air besar sembarang oleh Kelurahan Lemahabang, Kelurahan Karanganyar, dan Desa Malangsemirang. Pada kesempatan itu juga ditetapkan komunitas Ojek tanpa rokok.  (deni/Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu)