Right or Wrong My Country, lebih lebih kalau kita tahu, Negara kita dalam keadaan bobrok, maka justru saat itu pula kita wajib memperbaikinya.
Pesan pahlawan nasional Prof. DR. R. Soeharso tersebut yang disampaikan beberapa tahun silam seolah menggambarkan keadaan Negara Indonesia pada beberapa tahun ini. Ketika keadaan negara dalam keadaan bobrok dan tidak menentu, para generasi muda harus diciptakan untuk menjadi sang penyelemat negara agar NKRI tidak hanya sebuah gambar pulau di peta yang hanya menjadi suatu catatat sejarah generasi mendatang.
Sadar akan hal itu Pemerintah Kabupaten Indramayu bersama Komando Distrik Militer (Kodim) 0616 Indramayu menggelar Pelatihan Kader Bela Negara bagi pelajar SMA/SMK se- Kabupaten Indramayu yang dipusatkan di Batalyon Arhanudse-14 Baterai Tempur-R, Kecamatan Kroya.
Bupati Indramayu Hj Anna Sophanah seperti yang rilis Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu menyatakan, Pelatihan Kader Bela Negara ini merupakan yang pertama kali diadakan oleh Pemkab. Tujuannya untuk membentuk karakter, kepribadian, nasionalisme yang tinggi serta cinta tanah air.
"Dengan cinta tanah air, maka akan tumbuh kecintaan mereka para generasi penerus ini terhadap daerahnya, mereka adalah generasi penerus yang akan menjadi pemimpin masa depan," kata dia.
Pelatihan Kader Bela Negara ini, lanjut dia, bukan kegiatan wajib militer. Tapi sebuah ikhtiar dari Pemkab Indramayu membentuk calon-calon pemimpin masa depan yang tidak terpengaruh hal-hal yang negatif namun peka terhadap kecenderungan perubahan jaman.
"Sebab tantangan kedepan jauh lebih berat, maka mereka harus dibekali tidak hanya ilmu pengetahuan, teknologi tapi juga kesadaran bela negara disamping pondasi keagamaan yang kuat," tegas dia.
Sementara itu Komandan Lapangan, Teguh Budiarso SSos, MSi melaporkan, Pelatihan Kader Bela Negara akan diikuti sebanyak 1000 peserta yang terbagi dalam 5 angkatan. Setiap angkatan berjumlah 200 peserta.
Sedangkan waktu pelaksanan untuk angkatan pertama mulai 21-24 April, angkatan kedua 21-24 Juli, angkatan ketiga 25-30 Agustus, angkatan keempat 22-25 September dan angkatan kelima pada 24-27 November.
Tidak hanya digembleng latihan fisik, para pelajar juga dibekali materi soal wawasan kebangsaan dan bela negara, kesehatan pribadi dengan materi pokok tes urine, kepemimpinan, sishanta, penyuluhan narkoba, motivator, han mars, proxy war, pengetahuan kewaspadaan bencana, pengenalan dasar alutsista, psikologi lapangan, olahraga serta kreativitas siswa.
"Tim panitia dalam kegiatan ini terdiri dari Kodim 0616/Indramayu, Dinas Pendidikan, Batalyon Arhanudse-14 Baterai Tempur-R dan tenaga ahli bidang bela negara," kata Teguh Budiarso.
Ditempat itu pula, Bupati Indramayu Hj Anna Sophanah membuka secara resmi kegiatan Pelatihan Kader Bela Negara pelajar SMA/SMK se-Kabupaten Indramayu untuk angkatan pertama, Kamis (21/4).
Turut hadir pada acara pembukaan, unsur Muspida, jajaran Dinas Pendidikan, para kepala OPD, Camat, Kuwu, perwakilan Bank Jabar Banten, PDAM Tirta Darma Ayu, serta para kepala SMA/SMK se-Kabupaten Indramayu. DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu
0 komentar:
Posting Komentar