Pemerintah Kabupaten Indramayu bertekad untuk terus mengangkat sector non formal untuk terus berkembang dan berdaya saing. Hal inipun yang dilakukan terhadap para pelaku wirausaha di Kabupaten Indramayu mereka diberikan pelatihan untuk dapat mengembangkan usahanya sehingga bersaing dengan usaha lainnya.
Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Indramayu, Daddy Haryadi menjelaskan, pelatihan yang baru saja dilaksanakan tersebut dipusatkan di Kecamatan Anjatan dengan target sasaran sebanyak 20 orang pelaku wirausaha yang telah memiliki produk.
Para peserta tersebut, lanjut Daddy, selama ini telah memiliki produk unggulan didaerahnya masing-masing. Namun demikian dalam pengemasan dan pemasarannya masih belum maksimal karena keterbatasan modal dan juga sumber daya yang dimiliki.
"Dengan pelatihan ini diharapkan nantinya, mereka para pelaku usaha memiliki perubahan mindset untuk mempromosikan dan membuat imej branding produknya untuk bisa dikenal dipasaran," kata Daddy.
Sementara itu Kepala Bidang Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi pada Dinsosnakertrans memaparkan, dari hasil pelatihan itu para peserta sepakat untuk mengembangkan proktivitas usahanya. Selain itu produk yang sudah ada saat ini akan dikembangkan imej branding yang kuat bagi setiap produk terutama untuk mencantumkan label nama produk, desa/kecamatan, nama produk, dan rasa produk.
"Jika ada label produk dan juga alamat yang bisa dihubungi dari produk-produk itu, maka konsumen untuk mendapatkan produknya akan mudah bahkan ini dapat meningkatkan daya saing produk tersebut," kata Iman. DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu
0 komentar:
Posting Komentar