Selasa, 19 April 2016

Padi Organik Hasilkan 12 Ton Per Hektar


            Para petani yang ada di Desa Waru Kecamatan Lohbener merasa bersyukur karena telah menanam padi jenis organic. Pasalnya dengan menggunakan jenis ini hasilnya cukup memuaskan dan waktu yang dibutuhkan lebih pendek dan biaya operasional lebih ringan.

            Hal itu diungkapkan sejumlah petani dihadapan Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah ketika berlangsung Panen Raya Padi Ramah Lingkungan dan Percepatan Tanam Musim Tanam 2016 di Desa Waru Kecamatan Lohbener, Rabu (20/04/2016).

            Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah seeprti yang dilansir Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu menjelaskan, pilihan petani di Desa Waru untuk menggunakan padi organic adalah hal yang tepat karena bernilai ekonomis lebih tinggi. Dengan menggunakan jenis padi itu hasil yang didapat bisa mencapai 12 ton per hektar.

            "Selain hasil yang cukup bagus, dengan menggunakan padi organic juga telah memangkas biaya produksi dan waktu untuk panen lebih singkat, sehingga bisa melakukan percepatan masa tanam," katanya.

Sementara itu Camat Lohbener, Sutrisno mengatakan, dengan menggunakan padi organic, beebrapa keuntungun yang dihasilkan yakni lingkungan, kesehatan, produktivitas tinggi, dan kualitas tinggi.

      "Petani Desa Waru sudah membutikannya dan sudah merasakan manfaat menanam padi jenis organic ini. Bahkan mereka tetap memilih untuk meneruskan bertani dengan menggunakan jenis bibit dan metode ini," kata Sutrisno. DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu

 


0 komentar: