Selasa, 25 November 2014

Demi Mentalitas Bangsa, Guru Harus Berkualitas

 

            Guru di Kabupaten Indramayu harus berkualitas, karena hal ini akan mampu  melakukan perubahan terhadap mentalitas bangsa. Untuk itu dalam upaya mersepon untuk memajukan bangsa maka peningkatan kompetensi dan profesionalisme mutlak dilakukan.

            Hal tersebut ditegaskan Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah ketika menjadi Inspektur upacara pada peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-69 tahun 2014 tingkat Kabupaten Indramayu yang berlangsung Selasa, 25 Nopember 2014 yang lalu bertempat di Alun-alun Indramayu.

Menurutnya, berdasarkan Undang-undang Nomor 14 tahun 2005, tentang guru dan dosen, mengamanatkan, bahwa guru adalah pendidik profesional, dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik mulai pendidikan anak usia dini, jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.

Untuk itu PGRI tetap mendorong dan bersama pemerintah meningkatkan kesejahteraan guru. PGRI terus mendorong agar penghasilan guru diatas kebutuhan hidup minimum dan jaminan kesejahteraan sosial bisa terpenuhi.

Pada peringatan kali ini tema yang diusung 'Mewujudkan Revolusi Mental, Melalui Penguatan Peran Strategis Guru', tema ini menunjukan bahwa PGRI senantiasa responsif terhadap berbagai gagasan positif yang dicanangkan berbagai pihak terutama pemerintah. Dalam pemikiran PGRI, ide revolusi mental merupakan penemuan akar masalah dari berbagi persoalan yang melilit bangsa ini. PGRI menyadari bahwa guru adalah komponen terpenting dalam keseluruhan sistem pendidikan nasional yang harus turut serta dalam mewujudkan perubahan tersebut.

Sementara itu Ketua Panitia kegiatan M. Ali Hasan menjelaskan, pada tahun ini PGRI Indramayu siap untuk meningkatkan kompetensi guru dalam upaya memperkuat delapan standar  nasional pendidikan untuk meningkatkan kurikulum 2013.  Beberapa rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan yakni seminar pendidikan dan kesehatan, ziarah ke makam pahlawan, aneka lomba, bazar pakaian layak pakai, upacara puncak dan pemberian santunan anak yatim.

Pada upacara puncak tersebut, Bupati Indramayu menyerahkan piala kepada pemenang lomba MTQ PGRI yang diraih eks kawedanaan Kandanghaur, juara lomba pidato diraih oleh eks kawedanaan Jatibarang, lomba nyanyi berpasangan diraih oleh eks kawedanaan Karangampel, dan paduan suara diraih oleh eks kawedanaan Indramayu dan diberikan santunan bagi 69 anak yatim piatu di Kabupaten Indramayu.

Pada kesempatan itu pula ditampilkan tarian kolosal persembahan SMA Negeri 1 Sindang, persembahan musik angklung kontemporer oleh SMA Negeri 1 Indramayu, dan pembacaan sejarah guru dilakukan oleh Ketua PGRI Indramayu, Drs. H. Suhaeli.  (deni / Humas Pemkab Indramayu)

 

 

0 komentar: