PAMERAN KREASI SISWA 2013

Pameran pekan kreativitas siswa Indramayu yang diikuti oleh sekitar 50 stan sekolah baik negeri maupun swasta Se Kabupaten Indramayu yang digelar di Alun-Alun Pendopo setempat secara resmi dibuka oleh Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah Minggu siang (29 September 2013).

GERAKAN PEMBANGUNAN KAMPUNG - GERBANG KAMPUNG

Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Republik Indonesia DR. HR. Agung Laksono meresmikan Gerakan Pembangunan Kampung (Gerbang Kampung) di Desa Sumberjaya Kecamatan Kroya, Jum'at pagi (12/7

INDRAMAYU KEMBALI RAIH ADIPURA

Bupati Indramayu Hj. Anna Shopanah Irianto sedang menerima Piala Adipura dari Presiden RI Susilo Bambang Yodhoyono, Senin (10/6), di Istana Negara Jl Medan Merdeka Negara.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Rabu, 28 Oktober 2015

Pemuda Harus Minimalisir Dampak Negatif Teknologi Informasi

            Pesatnya perkembangan teknologi informasi ibarat pisau bermata dua. Satu sisi mem-berikan jaminan kecepatan informasi sehingga memungkinkan para pemuda untuk me-ningkatan pengetahuan dan skill. Namun, pada sisi yang lain membawa dampak negative yang siap merongrong generasi muda saat ini.

            Untuk itu, pemuda Indramayu harus mampu untuk membendung dan meminimalisir dampak negative teknologi informasi yang sudah begitu akrab dengan masyarakat saat ini. Hal tersebut ditegaskan Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah ketika menjadi inspektur upacara pada peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-87 tahun 2015 tingkat Kabupaten Indramayu yang dilaksanakan di lapangan bola Desa Majasih Kecamatan Sliyeg, Rabu (28/10/2015).

            Menurut Anna Sophanah, informasi-informasi yang bersifat destruktif mulai dari pornografi, narkoba, pergaulan bebas hingga radikalisme dan terorisme juga masuk dengan mudahnya tanpa dapat dibendung dengan baik. Jika pemuda tidak mampu untuk membendung dampak negative tersebut, kemudahan teknologi informasi ini maka akan dengan mudah diserap dan dicerna oleh siapapun yang melihat dan menggunakannya. Akan lahir pula generasi baru yang memiliki pola pikir serba cepat, serba instan, lintas batas, cenderung individualistik dan pragmatik.

"Akhir-akhir ini kita disuguhkan kasus-kasus kekerasan dan pembunuhan yang melibatkan anak-anak muda kita. Setelah ditelusuri, kasus-kasus tersebut bermula dari interaksi di sosial media. Sosial media, telah menjelma menjadi tempat favorit berkumpulnya anak-anak muda lintas negara, lintas budaya, lintas agama. Interaksi mereka di sosial media berjalan real time 24 jam. Tidak mudah bagi orang tua, guru, lembaga pendidikan termasuk negara untuk dapat mengontrolnya.

Untuk itu pada momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun ini, berharap para pemuda Indramayu memiliki kemandirian untuk mengambil keputusan-keputusan terbaik secara jernih sesuai dengan akal sehat mereka, tanpa harus tergantung dari kehadiran orang tua maupun negara di sampingnya.

"Sudah bukan eranya lagi pemuda diawasi, dikekang apalagi diintimidasi. Saatnya kita memberikan pendampingan, fasilitasi dan motivasi kepada mereka untuk berkembang dan maju sesuai dengan kemampuan yang mereka miliki, " kata Anna.

Pada peringatan Hari Sumpah Pemuda tersebut juga diresmikan kegiatan Kemah Bakti Pemuda yang diikuti oleh 1000 pemuda, dan diresmikannya rumah kreativitas pemuda dan website KNPI. DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu

 

 

Selasa, 27 Oktober 2015

Anna Sophanah Curhat ke Wakil Ketua MPR


                Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah curhat kepada Wakil Ketua MPR RI, Mahyudin ketika melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Indramayu. Berbagai persoalan daerah yang belum terselesaikan disampaikan kepada wakil rakyat tersebut.

                Dihadapan anggota MPR yang berasal dari Fraksi Golkar tersebut, Anna Sophanah menjelaskan, wilayah Kabupaten Indramayu yang didominasi oleh sector pertanian merupakan potensi yang sangat besar sekali, namun dibalik potensi besar itu memiliki sejumlah persoalan yang juga cukup besar pula yang sangat berpengaruh bagi kehidupan  warganya.

                Untuk itu, sebagai wakil rakyat yang ada dipusat diharapkan bisa membantu  berbagai persoalan pertanian yang muncul.  "Saat ini masalah yang masih muncul adalah soal irigasi dan pembagian air yang tidak merata yang dilakukan oleh pengelola bendungan di rentang," katanya.

                Selain pertanian, yang juga mendapatkan perhatian serius adalah masalah dana desa dimana pertanggungjawabannya bisa dilakukan hanya dengan selembar kertas. Keputusan Dirjen Pemdes pada Kementrian Dalam Negeri ini harus sepaham pula dengan para penegak hukum yang ada dibawah sehingga ada persamaan persepsi dalam mengelola dana desa.

                Hal lainnya, lanjut bupati, pasca dioperasikannya Tol Cikapali yang melintas di Kabupaten Indramayu ternyata jalan keluar yang dilaluinya masih sangat kecil. Untuk itu dibutuhkan upaya pelebaran terutama diruas jalan utama yang menjadi pintu keluar sehingga daerah tersebut bisa lebih berkembang dari saat ini.

                Sementara itu Mahyudin mengatakan, laporan yang diterimanya langsung segera diteruskan kepada instansi yang menjadi mitra kerjanya termasuk akan segera diteruskan kepada Presiden Republik Indonesia.DENI SANJAYA  / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu

Warga Desa Plosokerep dan Cibereng Menyemut Sambut Anna Sophanah


                Warga dua desa di Kecamatan Terisi yakni Desa Plosokerep dan Cibereng sangat antusias dalam menyambut kedatangan Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah dalam kunjungan kerja de desanya masing, Selasa (27/10/2015).

                Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah seperti yang dirilis Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu mengatakan, kunjungan itu  adalah kunjungan kerja dalam rangka memenuhi undangan dari masyarakat yang mengundang dirinya.

                "Masyarakat Desa Plosokerep dan Cibereng menggelar syukuran, dan mengundang saya tentu saja selagi sudah dijadwal dan tidak bersamaan dengan undangan lainnya, maka saya akan hadir," tegas bupati.

                Selanjutnya, kegiatan budaya unjungan yang hampir tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Indramayu harus terus bisa dipertahankan. Pasalnya dengan unjungan yang hanya dilakukan setahun sekali tersebut  masyarakat bisa bersilaturahmi dan melestarikan tradisi yang berkembang ditengah-tengah masyarakat.

                Sementara itu, Kuwu Desa Cibereng Kecamatan Terisi, Sarnudin Matigeni mengatakan, kehadiran Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah sangat dinantikan oleh masyarakatnya, karena bupati perempuan yang sangat merakyat tersebut sangat sopan dengan masyarakat siapapun bahkan warga yang ditemuinya selalu ditanyakan kabarnya. 

"Kehadiran Bupati Indramayu sudah sangat lama dinantikan oleh masyarakatnya, alahamdullah beliau langsung meresponnya dan masyarakat sangat gembira. DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu

 

Sambutan Peringatan Hari Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-87 Tahun 2015

https://drive.google.com/file/d/0B7tyPZv-7tOaWjdMQjBsalpUWUU/view?usp=sharing
   

Jumat, 23 Oktober 2015

Rumah Bupati Disatroni Tamu Tak Diundang

Waktu masih menunjukan jam 05.30, namun rumah pribadi Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah yang berada di Jalan Letjen Sutejo Kelurahan Margadadi dikunjungi oleh tamu tak diundang.

Pintu rumah langsung diketuk dengan keras dan sontak saja karena perasaan penghuni rumah yakni Hj. Anna Sophanah langsung membuka pintu, alangkah terkejut begitu pintu dibuka ternyata hadir Pimpinan Bank Jabar Banten Cabang Indramayu untuk menyampaikan ucapakan selamat ulang tahun ke 58.

"Saya kaget pagi-pagi ternyata ada tamu yang tak diundang dating kerumah saya dan langsung ketok pintu serta langsung ucapkan selamat ulang tahun kepada saya," kata Anna Sophanah.

Kekagetan Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah tidak hanya terjadi dirumah, ketika dirinya dating ke kantor di Pendopo Indramayu begitu dirinya masuk lewat pintu samping dirinya lebih kaget karena tiba-tiba sudah banyak orang diruang tengah. Padahal dirinya tidak dijadwal untuk bertemu atau memiliki janji dengan tamu.

Begitu masuk, langsung para pegawai di lingkup Sekretariat Daerah menyanyikan lagu selamat ulang tahun dan beramai-ramai mengucapkan selamat serta memberikan kue untuk dipasang lilin agar ditiup oleh Bupati Indramayu.

Mendapatkan kejutan tersebut, Bupati Indramayu tampak kaget dan terkejut serta sempat menitikan air mata karena tidak menyangka akan mendapatkan kejutan dari para pegawai yang ada di lingkup Pendopo Indramayu

            "Saya kaget sekali begitu masuk pintu ternyata ada ledakan dan banyak orang diruyangan makan dan mereka menyanyikan lagu ulang tahun. Dirumah sangat sepi karena saya hanya berdua dengan pa Yance. Terima kasih kepada para rekan kerja yang selama ini membantu tugas-tugas yang dipercayakan kepadanya," kata bupati.

           Setelah meniup lilin dirinya pun langsung memotong kue dan membagikannya kepada para staf yang hadir ditempat itu. Para staf yang keseharianyya selalu bersamanya seperti sopir, ajudan, pengawal, rumah tangga, protokol, photografer, hingga office boy, mendapatkan potongan kue dari pemimpinnya itu.

            Setelah mendapatkan surprise, selanjutnya Bupati Indramayu bersama dengan yang lainnya membubarkan diri dan kembali melanjutkan aktivitas sesuai dengan pekerjaannya masing-masing. DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu

 

Kamis, 22 Oktober 2015

Rancangan APBD 2016 Capai 2,8 Triliun

Bupati Indramayu, Hj Anna Sophanah, menyampaikan nota penghantaran Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Indramayu Tahun 2016, dalam Rapat Paripurna DPRD Indramayu, Kamis (22/10/2015). Dalam nota penghantarannya, bupati menjelaskan bahwa anggaran belanja daerah Kabupaten Indramayu pada rancangan APBD tahun 2016 dianggarkan sebesar Rp2,822 triliun atau tepatnya Rp2.822.505.947.000.

Dijelaskan, dari anggaran tersebut, porsi alokasi yang secara garis besar diprioritaskan untuk alokasi belanja urusan wajib, dalam rangka melindungi dan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat. Yaitu dalam bentuk pelayanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, fasilitas social dan fasilitas umum yang layak serta mengembangkan system jaminan social.

Jumlah alokasi anggaran untuk fungsi pendidiksn sebesar Rp 1,041 triliun atau 36,89% dari total belanja daerah. Menurut bupati, hal ini telah memenuhi ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 48 tahun 2008 tentang pendanaan pendidikan.

Kemudian alokasi anggaran untuk urusan kesehatan sebesar Rp 452,1 miliar atau 24,07% dari total belanja daerah diluar gaji. Hal ini juga sudah memenuhi ketentuan yang diatus dalam pasal 171 ayat (2) Undang-undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, bahwa besar anggaran kesehatan pemerintah daerah provinsi, kabupaten/kota dialokasikan minimal 10% dari total anggaran belanja daerah diluar gaji.

Dukungan anggaran di bidang daya beli dialokasikan sebesar Rp 86,8 miliar atau 8,52% dari total anggaran belanja langsung. Sementara anggaran bidang infrastruktur sebesar Rp 441,37 miliar atau 43,32% dari total anggaran belanja langsung.

Bupati menambahkan, selain urusan wajib, pemkab Indramayu juga telah memenuhi alokasi anggaran untuk desa sesuai dengan amanat UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, yaitu dialokasikan sebesar Rp 362,114 miliar atau 12,83% dari total belanja daerah. Kemudian alokasi anggaran dalam rangka lanjutan penyelenggaraan pemilihan kepala daerah  sebesar Rp 10,988 miliar, yang diberikan melalui hibah kepada KPU, panwaslu dan Polres Indramayu.

Anggota Fraksi PKB, Dalam SH KN mengatakan, perangkaan Rancangan APBD Kabupaten Indramayu Tahun 2016 yang disampaikan bupati masih ada beberapa hal yang janggal. Diantaranya perangkaan pendapatan daerah tahun anggaran 2016 sebesar Rp 2.840.105.947.000. Menurutnya, angka ini lebih kecil dibandingkan pendapatan daerah tahun anggaran 2015 yaitu Rp 2.983.854.822.450.

"Memang ini baru nota penghantaran, tapi mestinya rencana pendapatan harus lebih tinggi dari tahun sebelumnya," ujarnya.

Sementara Ketua DPRD Indramayu, H Taufik Hidayat SH mengatakan, ini memang baru sebatas nota penghantaran. Selanjutnya apa yang disampaikan bupati akan dibahas oleh masing-masing fraksi, dan mereka akan menyampaikan pemandangan umum fraksi-fraksi. DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu

Rabu, 21 Oktober 2015

Warga Desa Kiajaran Wetan Menyemut Sambut Kedatangan Anna Sophanah


                Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah terus mendapatkan hati ditengah-tengah masyarakat Kabupaten Indramayu. Buktinya, pada kunjungan kerja untuk memenuhi undangan panitia Unjungan Mbah Buyut Jangkung Desa Kiajaran Wetan Kecamatan Lohbener, ribuan warga masyarakat menyemut untuk menyambut kedatangan orang nomor satu di Indramayu tersebut, Rabu (21/10/2015).

                Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah seperti yang dirilis Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu mengatakan, kunjungan itu  adalah kunjungan kerja dalam rangka memenuhi undangan dari masyarakat yang mengundang dirinya.

                "Masyarakat Desa Kiajaran Wetan menggelar syukuran, dan mengundang saya tentu saja selagi sudah dijadwal dan tidak bersamaan dengan undangan lainnya, maka saya akan hadir," tegas bupati.

                Selanjutnya, kegiatan budaya unjungan yang hampir tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Indramayu harus terus bisa dipertahankan. Pasalnya dengan unjungan yang hanya dilakukan setahun sekali tersebut  masyarakat bisa bersilaturahmi dan melestarikan tradisi yang berkembang ditengah-tengah masyarakat.

                Sementara itu, Kuwu Desa Kiajaran Wetan Kecamatan Lohbener, Ondi Carsudi engatakan, kehadiran Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah sangat dinantikan oleh masyarakatnya, karena bupati perempuan yang sangat merakyat tersebut sangat sopan dengan masyarakat siapapun bahkan warga yang ditemuinya selalu ditanyakan kabarnya.  DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu

 

               


Kamis, 01 Oktober 2015

Ziarah dan Doa Bersama Awali Kirab Pusaka Wiralodra

 

Dalam rangkaian HUT Indramayu ke-488 tahun 2015 Kamis pagi (03/10/2015) dilepas Kirab Pusaka  peninggalan sejarah Raden Bagus Aria Wiralodra ke semua kecamatan yang ada di Indramayu. Pusaka yang dibawa untuk kirab yakni Gagak Winangsih, Cakra, Tombak, dan lainnya.

 

Pelepasan kirab pusaka dilakukan Bupati Indramayu, Hj. Anna Sophanah di halaman Makom Raden Wiralodra Indramayu yang ditandai dengan penyerahan senjata Cakra kepada H. Dasuki, sebagai pengurus benda-benda pusaka dan orang kepercayaan keturunan Raden Bagus Aria Wiralodra. Dalam kesempatan itu hadir pula Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD), anggota DPRD, kepala OPD, pejabat eselon III, camat, dan rombongan inti peserta kirab.

 

Selepas keluar dari areal Makom Raden Wiralodra peserta kirab langsung menuju Kecamatan Sindang, Pasekan dan selanjutnya ke Kecamatan Indramayu dan kecamatan lainnya.

Berbeda dengan tahun sebelumnya, kirab yang diselesaikan dalam waktu 1 hari. Namun pada tahun ini, kirab pusaka dilaksanakan hingga 7 hari mendatang.

 

            Kirab ini akan berhenti dan bermalam di kecamatan yang telah disepakati, untuk hari pertama peserta kirab bermalam di Desa Dukuhjati Kecamatan Krangkeng, hari kedua bermalam di Desa Tambi Kecamatan Sliyeg, kemudian hari ketiga bermalam di Desa Rajasinga Kecamatan Terisi, hari keempat di Alun-Alun Haurgeulis, hari kelima di Alun-Alun Kecamatan Bongas, hari keenam di Kantor Kecamatan Lohbener, dan dihari ketujuh atau tepatnya 7 Oktober 2015, kirab pusaka sudah kembali ke Indramayu dan dipamerkan di ajang Pameran Benda Pusaka.

 

Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah mengatakan, kirab pusaka yang dilakukan bertujuan untuk lebih menghormati benda-benda pusaka peninggalan sejarah dan lebih mengenalkan kepada masyarakat Indramayu yang tersebar di 31 kecamatan. Sebagai peninggalan sejarah, kirab pusaka ini sangat bagus untuk dikenalkan kepada generasi muda yang ada di Indramayu.

 

"Selama bermalam di tengah-tengah masyarakat, pasukan kirab akan berbaur dengan masyarakat dan disuguhkan berbagai hiburan untuk masyarakat Indramayu," kata bupati.

 

Sebelum kirab pusaka dilepas oleh Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah, terlebih dahulu diawali dengan doa bersama dan ziarah di Makom Raden Wiralodra yang dihadiri oleh ratusan warga masyarakat dan undangan lainnya. DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Indramayu