Minggu, 17 Agustus 2014

Stabilitas Politik Ciptakan Pertumbuhan Ekonomi


INDRAMAYU 17/08/2014 - Kondisi aman dari hasil stabilitas politik yang terjaga dengan baik tentunya akan berimbas pada pertumbuhan ekonomi rakyat dan pembangunan nasional. Semakin meningkatnya keamanan sebuah daerah tentunya akan semakin menurunkan tingkat kriminalitas dan kerawanan sosial sehingga akan dapat mengundang investor dan menumbuhkan ekonomi masyarakat.

 

Hal itu dikemukakan Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah ketika menjadi inspektur upacara pada peringatan HUT ke-69 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia Tingkat Kabupaten Indramayu tahun 2014, Minggu (17/08/2014) yang berlangsung di Alun-alun Indramayu.

 

Bupati menambahkan, dengan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan yang maju tentunya akan berimbas kepada meningkatnya kesejahteraan masyarakat. Diharapkan meningkatnya kesejahteraan ini tidak hanya dinikmati oleh segelintir orang atau kelompok tertentu tetapi dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat sesuai dengan prinsip keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

 

Setelah digelarnya pesta demokrasi pemilihan anggota legislatif dan pemilihan presiden tahun 2014 yang telah dilewati oleh  seluruh masyarakat Indramayu, diharapkan agar tetap menjaga semangat persatuan dan persaudaraan yang sudah terjalin baik selama ini. Jangan karena adanya kepentingan politik, kemudian terjadi benturan horisontal sesama masyarakat.

 

"Tetap jaga persatuan bangsa dalam satu kesatuan nkri sehingga akan terwujud kondisi yang aman, tertib, dan damai. Kondisi aman dari hasil stabilitas politik yang terjaga dengan baik tentunya akan berimbas pada pertumbuhan ekonomi rakyat dan pembangunan nasional. Semakin meningkatnya keamanan sebuah daerah tentunya akan semakin menurunkan tingkat kriminalitas dan kerawanan sosial sehingga akan dapat mengundang investor dan menumbuhkan ekonomi masyarakat," tegas bupati.

 

Pada kesempatan itu bupati mengingatkan agar semangat juang para pahlawan bukan sekedar untuk dikenang melainkan harus terus diwujudkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di era kemerdekaan sekarang ini.

 

"Perjuangan memerdekaan bangsa belumlah selesai. Kita harus terus berjuang membebaskan dan memerdekakan negara dan bangsa ini dari kebodohan, keterbelakangan, kelemahan, kemiskinan, ketergantungan dari negara lain menuju era ilmu dan teknologi, kemajuan, kekuatan, kemakmuran, dan kemandirian," katanya.

 

Upacara puncak diawali dengan pengibaran duplikat bendera pusaka oleh Paskibraka dan Batalyon Arhanudse 14. Anggota Paskibraka yang membawa bendera duplikat adalah Deti Permatasari siswa SMKN 1 Jatibarang sementara pembawa bendera pusaka adalah Jihan Lailatus siswa SMAN 1 Sindang. Sedangkan untuk pembentang bendera adalah Khoirul Fahmi siswa SMK Farmasi Yasinda Indramayu, pengerek bendera adalah Parno siswa SMK Yabuzah, dan pembawa bendera tengah adalah Wawan Deni siswa SMKN 1 Indramayu.

Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Teks Pancasila oleh Komandan Distrik Militer 0616 Indramayu, Letkol. Arh. Zaenudin, SH. M.Hum, Pembacaan Teks Pembukaan UUD 1945 oleh Kepala Kepolisian Resort Indramayu, AKBP. Wahyu Bintono, dan teks Proklamasi dibacakan oleh Ketua DPRD Indramayu, Taufik Hidayat, SH.  Sementara bertindak selaku Komandan Upacara Kapten Infantri Yanto. (deni/ Humas Pemkab Indramayu)

 

 

0 komentar: